NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

Terpaksa Menjadi Simpanan Mantan Kekasih

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pernikahan rahasia
Popularitas:628k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Takdir membawaku dalam keadaan yang sungguh tak kuduga akan terjadi.

Widuri Lidyaningrum terpaksa menerima tawaran dari mantan kekasihnya bernama Bisma Arya Mahendra untuk menjadi simpanannya. Semua dilakukan Widuri demi menolong kakak kandungnya bernama Alamsyah agar tak dipenjara.

"Akan kubuat hidupmu menderita seperti di neraka, Wid. Kakakmu sudah membuat Vivian keguguran. Calon bayiku meninggal dan Vivian lumpuh. Karir serta mimpi Vivian hancur!" geram Bisma dalam hati.

Benci dan cinta bercampur dalam pekatnya permainan takdir keduanya.

"Sampai kapan aku harus jadi simpananmu?" tanya Widuri.

"Sampai aku benar-benar membuangmu dari muka bumi ini. Selamanya," jawab Bisma dengan raut wajah yang terlihat jelas kilat penuh amarah kebencian mendalam pada Widuri.

Bagaimana kehidupan Widuri menjadi wanita simpanan dari mantan kekasihnya yang sudah beristri?

Widuri dan Bisma juga melakukan sebuah pernikahan rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun.

Bagian dari novel : Bening🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 - Penolakan Vivian

"Kamu mengajakku ke acara seperti itu apa untuk merendahkanku, Honey?"

"Maksudmu?"

"Kamu sangat tau kondisiku sekarang ini. Aku lumpuh, Honey." Nada suara Vivian perlahan mulai terisak. "Apa kamu mau aku dihina sama rekan-rekan bisnismu di sana jika melihatku dalam kondisi cacat begini ?!"

"Astaga, Vi. Mana ada pikiranku seperti itu," ucap Bisma seraya berusaha menahan emosinya saat ini.

Vivian seakan selalu menyudutkan dirinya. Hal ini perlahan tapi pasti mulai dirasakan Bisma setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi.

"Aku hanya ingin mengajakmu ke sana untuk menemaniku sekalian berlibur. Jika tak ingin pergi ke acara bisnis, kamu kan bisa tetap stay di kamar hotel atau jalan-jalan sekitarnya ditemani oleh Suster Berta."

"Ujungnya jika terkurung di dalam hotel dan kamu sibuk meeting, percuma! Aku tetap di Milan saja!" tolak Vivian dengan tegas.

Bisma menghela napas beratnya. Entah mengapa ia merasa Vivian banyak berubah setelah mengalami kecelakaan. Sebelum menikah, Vivian tak seperti ini. Ia merasa ada jarak cukup lebar yang berada antara Vivian dengan dirinya sebagai suami.

"Kenapa kamu tak mengajak Widuri saja ke Jepang? Dia kan sekretarismu," saran Vivian secara tiba-tiba.

Tentu saja Vivian malas pergi ke Jepang bersama Bisma. Vivian akan lebih suka menghabiskan waktunya bersama Paman Wilson. Ia akan berusaha mencari segala alasan agar dirinya tak ikut ke Jepang.

"Acara kali ini sifatnya family gathering. Jadi dianjurkan membawa pasangan,"

"Ya kan wanita itu statusnya simpananmu sekaligus sekretarismu di kantor. Manfaatkan saja keberadaannya. Toh dia memang dijadikan bu_dak penebus dalam hubungan ini. Dia pasti lebih paham urusan pekerjaannya baik di atas ranjang untuk memuaskanmu sekaligus urusan bisnismu. Setelah kamu lelah bertemu klien sewaktu di sana, bisa langsung minta dipuaskan sama wanita simpananmu itu. Benar bukan?"

Bisma pada akhirnya menyerah karena Vivian tetap bersikukuh menolak ikut ke Jepang. Beberapa hari Bisma berusaha merayu Vivian, namun tetap tak mempan.

☘️☘️

Sehari sebelum keberangkatan ke Jepang.

Vivian sengaja bertandang secara pribadi ke apartemen Widuri. Kebetulan hari itu Bisma sedang lembur di kantor bersama Dhika.

"Ada apa, Mbak? Tumben Mbak Vivian datang ke apartemenku?" tanya Widuri dengan nada sopan dan ramah.

Hal wajar yang memang patut dipertanyakan karena memang ini adalah kunjungan perdana Vivian ke unitnya. Biasanya Widuri yang bertandang ke apartemen pribadi Bisma dan Vivian karena memang dipanggil oleh sang empunya hunian mewah tersebut.

"Kenapa? Apa aku tak boleh bertamu atau menginjakkan kaki di sini?" cecar Vivian yang merasa tersinggung dengan pertanyaan Widuri. Alhasil nada suaranya langsung naik beberapa oktaf alias ngegas.

"Maaf, Mbak. Bukan begitu maksudku," jawab Widuri seraya meminta maaf secara lumrah.

Widuri berusaha bersikap biasa saja. Ia tak ingin meninggikan suara maupun sikapnya pada Vivian. Khawatir menimbulkan masalah baru yang bisa membuat posisi dirinya disalahkan. Namun, ia juga tak akan bersedia merendahkan dirinya selama tak melakukan kesalahan.

"Asal kamu tau, apartemen ini suamiku yang membelinya bukan punyamu pribadi! Paham?!" bentak Vivian seraya mempertegas kepemilikan apartemen tersebut.

"Iya, Mbak. Saya sangat paham,"

"Bagus kalau kamu punya otak yang cerdas untuk hal itu," ucap Vivian.

Lalu, Vivian mengedarkan pandangannya untuk melihat di beberapa sudut apartemen yang ditempati oleh Widuri. Vivian pun merasa lega dan senang karena tak ada aksen kemewahan maupun barang-barang yang terlihat mahal di sana.

Sangat jauh berbeda dengan apartemen pribadi miliknya bersama Bisma yang sehari-hari ditempati.

"Apa Mas Bisma sudah mengatakan padamu perihal keberangkatan ke Jepang?"

"Sudah, Mbak."

"Apa kemarin-kemarin ketika kalian berhubungan, kamu juga tak lupa minum pil K B dari Mas Bisma?"

Deg...

Widuri sempat terdiam sejenak. Ia cukup terkejut karena tak menyangka jika Vivian akan menanyakan hal ini. Namun, ia sudah siap menjawabnya.

"Sudah, Mbak. Setiap kami berhubungan, aku selalu meminumnya." Widuri terpaksa berbohong di depan Vivian.

Semua itu Widuri lakukan juga sesuai atas perintah Bisma beberapa waktu sebelumnya.

"Ini untukmu," ucap Bisma kala itu ketika menyerahkan pil K B pada Widuri.

"Apa ini?"

"Pil K B," jawab Bisma.

"Ya, aku tau ini pil K B. Maksudku apa aku harus meminum ini?"

"Simpan saja. Jika Vivian bertanya, apa kamu sudah meminumnya? Bilang saja, sudah."

"Tapi, apa hatimu benar-benar menyuruhku untuk meminum obat ini ?"

"Entahlah, Wid."

Widuri pada akhirnya tak banyak bertanya lagi pada Bisma. Ia cukup tau diri dan entah kondisi menyesakkan batinnya seperti ini kapan berakhir dalam hidupnya.

Sebelum pergi dari apartemen Widuri, Vivian sedikit memberi sebuah peringatan pada wanita simpanan suaminya itu.

"Ada satu hal lagi yang perlu kamu tau,"

"Iya, Mbak. Ada apa?"

"Jangan sampai nama kamu yang awalnya Widuri berubah wujud jadi duri tak tau diri dalam hidup rumah tanggaku bersama Bisma. Kamu hanya pemuas ranjang suamiku. Jangan pernah berharap menjadi istri sah Bisma Arya Mahendra. Hanya ada satu istri sahnya di dunia ini yakni aku-Vivian Angela. Ingat itu !!"

Bersambung...

☘️☘️☘️

1
frida
tumben up nya lama , othor sehat kan?
Suci Trisa
hakar cepat mas bisma
Suci Trisa
percaya ga ya
Suci Trisa
otw malam pertama check
Suci Trisa
setelah 5 thn baru terbongkar
Suci Trisa
kenapa ga nanya2 dl sih bis main putus aja
Suci Trisa
bisma salah paham ya sama widuri
Suci Trisa
makanya jgn ketiduran
Herma Wati
mana kelanjutan nya??
Suci Trisa
ngaku istri sah tp malah ga pernah melayani suami
Suci Trisa
kasian widuri kl smli ketauan
Suci Trisa
tericiduk mama nya kan
Suci Trisa
widuri smli mimpi ketemu bisma kasian
Abie Mas
si bisma pnya istri widuri di anggurin
Abie Mas
kasih tau gak ya
Abie Mas
jahat viian sm om nya ini mau ngeruk harta bisma. selamatkan bisma dan widuri dr sepasang iblis itu
Abie Mas
jijij swmq vivian masak mau sama sama suami bibinya . mendinh bisma kan dr pada suami bibinya
Suci Trisa
lah kirain bakal kebobolan
Asky Arava devendi
/Tongue/
Patrick Khan
kak kpn up nie
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!