NovelToon NovelToon
Inilah Kisahku

Inilah Kisahku

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Spiritual / Teen Angst
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: lilifafaxi

mhn maaf sebelumnya jika banyak typo soalnya author baru.

"hey....lihatlah zara ayahnya ada 2,ibunya juga 2" kata imran."waaah....enaknya punya ibu 2..." kata aya."wkwkwk....." seru teman teman yang lain.mereka tidak tau seberapa hancur hatiku saat itu dan mereka tidak pernah sadar telah melukai hati dan mental seorang anak perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lilifafaxi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

inilah kisahku bab 27

Aku melenguh..." euiuh....maas....geli mas..." padahal aku mulai terpancing dan menikmati tapi aku malu karna rumah ibu mertua sempit jadi kamarnya berdempetan dengan ruang tamu, takut suara kami kedengeran dari luar

Mas hen terus meraba raba kesana kemari..." aaahhh..maasss....hhh...lepasin....geli..." mas hen terus saja melancarkan serangannya menciumi leher, dada sambil tangan yang satunya bergerilya " nikmati aja ya sayang...." kami terus bergelut diatas selimut dan terjadilah gempa di malam itu...

dibayangin sendiri sendiri yaa....

Keesokan harinya.....

" iren....banguuuun.....kamu nggak sekolah ta...." suara ibu mertua ku menggema ke seluruh rumah.

lalu mas hen keluar " apa sih bu..pagi pagi udah teriak teriak aj...."

" itu lo hen ponakanmu molor teros...waktunya sekolah nggak mau bangun juga " jawab ibu mertua

Aku di dalam kamar jantungku serasa mau copot, astaga...sampai kapan aku seperti ini ya allah....

sementara aku di kerjaan selalu bikin kesalahan terus menerus yang mengharuskan aku sering mengganti barang karna kecerobohan ku yang sering kali tidak fokus. Kepikiran betapa galaknya mertua ku

hari hari selanjutnya aku makin tidak betah tinggal di rumah itu, sedangkan kami mau kos sendiri di larang dengan alasan lebih baik uang di tabung buat beli rumah, gitu terus. Sedangkan mas hen selama menikah belum pernah memberikan nafkah padaku secara layak dan ibunya yang memberitahu aku bahwa mas hen masih memiliki tanggungan cicilan motor adeknya sepeda biru yang dipakai kerumahku

( ada di part awal awal)

" nduk maafkan masmu ya kalau masih belum bisa menafkahi mu secara layak, soalnya gajinya buat bayar angsuran motor adeknya yang sekarang tidak bekerja itu lo nak, kasihan " dan aku pun terbengong bengong...

Pantesan saat kami belum menikah alias proses ta'aruf itu ( karna kami tidak pacaran sama sekali) tiap dia ngajakin makan aku selalu yang murah, kecuali kalau habis gajian baru aku dibelikan makan yang enak. Astaga....!! Saksiksok...

" iya bu ndak papa lagian aku juga kerja sendiri..." jawabku tapi dalam hatiku bener bener nggak terima.

Lalu aku telp ayahku berniat mengadu

Krriiiiiiiing....

aku : " halo assalamualaikum yah...gimana kabar ayah...?"

Ayah : " wa'alaikum salam nduk..ayah baik baik saja walaah...kok kebetulan nduk, ini ayah mau bicara sama kamu barangkali kamu sama suami kamu mau tinggal sama ayah nduk...disini memang kebun sawit. Tapi nanti pelan pelan ayah carikan tempat buat buka usaha suami mu nduk " aku mendengar itu menangis dalam diam. Air mataku bercucuran tanpa bisa dicegah, kenapa perasaan ayahku begitu kuat, seolah dia merasakan apa yang aku rasakan.

Aku : " mas hen mana mau yah, biasa tinggal di kota tiba tiba pindah ke pedalaman, tapi nanti coba aku kasih tau ya yah, barangkali mas hen mau..." karna aku disini juga tertekan yah hik....hik...tapi aku hanya mampu diam.

Aku terus berpikir apakah aku harus menyusul ayahku kesana berdua dengan mas hen supaya aku bisa bebas dan jauh dari mertua ku...

(note : disini zara kan anak broken home sedari belia dan tidak pernah sembuh masalah yang dia alami di masalalu pun berlalu begitu saja tanpa selesai jadi saat dia mengalami kekerasan maka dia akan kembali menjadi sosok yang gagal seperti masa lalunya menjadi sosok yang over think)

Malam pun tiba setelah melepas penat sepulang kerja aku dan mas hen masuk kamar untuk beristirahat, dia cerita bahwa di kerjaannya sudah tidak lagi nyaman karna atasannya yang menuntut terlalu tinggi sementara gajinya pas pasan. Dia sering ditegur karna sering terlambat masuk kerja karna mengantarku lebih dulu, tapi karna aku juga masih darah muda ego terlalu tinggi jadi aku sama sekali tidak merasa bersalah

" ya udah sih mas...resign aja cari pekerjaan baru, nggak usah terlalu dipikirin ya..." ucapku sambil mengelus elus rambutnya

" mas, sebenernya aku mau membicarakan sesuatu yang agak penting sih tapi aku takut "

" bicara apa sih sayaaaang.....bicara aja, hemm..." dia kecup pipiku kilat lalu memelukku begitu erat sambil mengendus aroma rambutku

" apa kamu nggak pingin buka usaha sendiri mas...? Kita membuka lembaran baru. Kemarin ayah telp mas, katanya di sana kesepian wawan kuliahnya kan di kota, sementara wati udah kembali ke kampung dan kuliah disana, jadi ayah nggak ada yang nemenin, gimana kalau kita membuka lembaran baru dan memulai usaha disana " aku berusaha memberi tahu pelan pelan pada mas hen,supaya dia bisa mencerna pelan pelan juga.

" huuuuuuuufffftt....." mas hen menghela nafas panjang lalu melepaskan pelukannya. Mungkin dia sedang berpikir

" maafin aku ya mas, aku nggak bermaksud memberimu pilihan sulit, tapi di kerjaan mas hen juga sepertinya mas udah nggak nyaman kan, disini aku pun demikian mas..."

" ya nggak papa sayang...nanti kita pikirkan lagi dengan matang ya...." mas hen tersenyum padaku sambil mengelus rambutku dengan tatapan yang dalam. Aku hanya tersenyum kaku dalam pikiranku entah apa aja membuat aku sendiri bingung. Sebenernya kalau di telaah lagi sepertinya aku itu lebih ke nggak mau nurutin ambisi mertua ku yang menurut aku sendiri dia mau memperbudak aku. Karna aku terbiasa berdiri diatas kaki ku sendiri aku terbiasa menjalani kehidupan sesuai kemauanku, bahkan orangtuaku saja tidak pernah memaksaku.

berkali kali ibuku mau menjodohkan aku saat aku masih di kampung, dan yang melirik aku rata rata bukanlah orang biasa tapi aku nggak mau karna saat itu aku merasa masih belum dewasa aku takut. tapi ada satu yang membekas di ingatanku yaitu saat aku di lirik sama pegawai kantor KUA yang mau melamar buat adeknya dia lulusan pesantren, anak terakhir dan kehidupannya mapan. saat itu pas dia ingin melihatku aja mereka cuma lewat depan rumah menyamar pakai sepeda ontel bersama om nya layaknya orang asing yang numpang lewat aja, sebegitu sopannya keluarga mereka. Tapi aku takut karna memang aku belum dewasa saat itu, eh sekarang malah masuk keluarga yang seperti ini. Astaghfirullah...kenapa aku harus melewati ini...perlahan lahan mataku pun tertutup hingga pagi tiba.

setelah bangun lalu aku mandi bersiap siap untuk pergi bekerja, lagi...aku mendengar mertua ku ngobrol dengan tetangga belakang rumah

" loh anakmu sekarang kerja dimana mbak..."

" itu ada kerja ikut kontraktor jadi nggak menetap tapi gajinya lumayan besar ti...."(sebutan untuk mertuaku)

" duuuh...pinter nya ya...udah cantik punya gaji besar jadi enak nggak ngrepotin suaminya nanti..." mertuaku berkomentar

" kalau laki lakinya mapan istrinya nggak bekerja nanti keenakan istrinya buuu..." ucap mertuaku lagi.

Aku didalam kamar mendengar semua itu telingaku terasa berdengung ingin ku sumpal aja telinga ini dengan lap dapur aja saking keselnya, bisa ya punya mulut sejahat itu.

Setelah aku bersiap mas hen pun sudah bersiap aku dari tadi diam saja tapi bahkan mas hen pun tidak se peka itu

" dek kamu nggak sarapan dulu ta sayang......" tanya mas hen ragu

" tapi sepertinya ibu nggak masak dek, mau ta aku bikinkan mi instan buat ganjal perut " mas hen menawari ku.

" nggak usah mas lagian aku nggak terbiasa sarapan pagi kok " jawabku

1
Tzyy 980
😍
galaxi: trimakasih kakak atas dukungannya ❤️
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
galaxi: trimakasih kakak sudi mampir di krya amatir orhor baru ini 🙏
total 1 replies
✨♡vane♡✨
Semangat terus penulisnya!
galaxi: trimakasih kakak 🙏🙏❤️
total 1 replies
SammFlynn
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
galaxi: iya kak ini masih on proses trimakasih atas responnya 🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!