NovelToon NovelToon
Main Hati With Iparku

Main Hati With Iparku

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Apa jadinya bila mencintai seseorang yang tidak seharusnya? Perjalanan asmara gadis bernama Sacha Nessa yang jatuh cinta dengan kakak iparnya sendiri. Mengantarkan perempuan itu pada cinta yang salah pada Gama Hardiyoga.

Aku tahu hubungan ini salah, tapi untuk mengakhirinya pun tidak semudah itu.
Entah dipersatukan atau tidak
Entah rasa ini sampai kapan?
Entah hubungan ini sampai kapan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

"Kakak mau apa?"

"Mau kamu!"

"Ngadi-ngadi! Nanti ada yang masuk gimana?" Nessa jelas tidak tenang.

"Aku pingin bilang bodo amad, tapi nanti kamu ngamuk."

"Tadi pagi jadi nganterin Mbak There? Mbak There sakit?" tanya Nessa sedikit kaget. Sebenarnya ia kepo maksimal, dan saatnya hari ini gadis itu mencari tahu.

"Iya, sebenarnya There sakit, tapi dia sendiri seperti tidak mau berusaha untuk sembuh. Selalu takut untuk mencoba, seperti tadi saja aku sebenarnya kasihan karena malah jadi mentalnya yang kena kalau ditanya ini itu. Jujur aku juga ikut tekanan batin. There selalu tidak mau karena alasan sakit, iya sih mungkin emang sakit banget selama ini aku udah sabar buat membantu supaya pelan-pelan bisa. Tapi dia sendiri seperti kehilangan minat untuk— dan aku nggak mungkin maksa dong kalau There aja udah nangis kesakitan."

"Sebenarnya Mbak There sakit apa? Sepertinya serius? Tapi kenapa Mbak There tidak seperti orang sakit?" Nessa kepo akut. Bahkan di setiap kesempatan perempuan itu selalu tampil sempurna. Atau itu hanya alibinya saja yang terlalu pintar menyembunyikan kekurangannya.

"kamu sungguh adik yang tidak perhatian. Apa kalian tidak pernah saling mengobrol atau sekedar curhat?" cibir Gama memberi jarak. Duduk berjongkok di depan Nessa sambil bertumpu di pangkuannya.

"Kami tidak saling dekat, hanya waktu kecil, Mbak There juga kuliah jauh di luar kota, jarang pulang mana aku tahu banyak tentang dia. Setelah menikah kalian menempati rumah sendiri. Aku memang adiknya tetapi tidak dekat. Seingatku hanya pas kecil saja main barengnya."

"Sebenarnya dia perempuan yang luar biasa, tapi mungkin emang ujian rumah tangga di aku begini. Enggak tahulah sekarang kaya gimana? Karena jujur, aku juga nggak tega setiap kali lihat There terapi kesakitan. Tapi kalau aku diemin aja dianya malah kaya berasa sehat dan nggak mau mencoba, terus nasib aku gimana?"

"Lama-lama aku malah yang bisa gila!" curhat Gama yang membuat Nessa melongo. Ia hampir tidak percaya bahwa kakaknya ternyata mempunyai penyakit langka dan cukup merepotkan. Sedikit prihatin juga dengan Gama yang ternyata benar-benar kurang kasih sayang.

"Kenapa lihat-lihat! Jangan-jangan kamu juga mau memberi stigma negatif tentang aku. Kurang jago, kurang pintar, kurang perkasa. Apa perlu kita coba praktekin biar nggak cuma menjudge tanpa ngerti nelangsanya aku?"

"Astaga! Kakak terlalu jujur, bikin aku geli!" Ingin tertawa tapi ini sungguh bukan lelucon.

"Kalau berusaha, bisa sembuh kan?"

"Kalau ada usaha tentu ada jalan dan bisa sembuh, tapi kalau dari There saja sudah menutup diri dengan ketakutan dan terlalu enjoy tanpa harus melakukan itu, terus apa mungkin bagi mereka yang punya pasangan apalagi mendamba seorang anak? Aku benar-benar bisa stress!"

Baru kali ini Gama begitu terbuka, sebelumnya ia tidak pernah curhat secara gamblang dengan siapa pun. Bahkan There tidak mau kekurangannya diketahui orang lain. Jujur, Gama sebagai pria biasa yang pada umumnya butuh pelepasan merasa ini suatu tekanan. Ditambah stigma dari luar yang kadang didengar tanpa sengaja pun semakin memperparah diri sendiri menjadi betapa tidak sempurnanya diri ini.

"Bukannya Mbak There sedang usaha? Kakak harus support dia biar dia semangat lagi buat terapi. No komen kalau soal lainya, karena itu aku juga baru tahu. Tapi aku menyanyangkan kenapa tidak mencoba dari awal-awal sebelum pernikahan kalian sejauh ini. Sampai tiga tahun itu lama lho." Nessa sungguh keheranan.

"Terima kasih Ness, sudah mau mendengarkan keluh kesah ini. Aku setidaknya ada teman untuk berbagi. Sekarang ayo makan!"

"Sepertinya aku sudah harus balik kerja, jam istirahat sudah habis."

"Siapa yang mengizinkan kamu keluar. Temani aku makan siang, Sayang." Gama mencubit kedua pipi Nessa dengan gemas.

"Duh ... sakit Kak," keluh gadis itu manyun. Menangkap tangan pria itu yang masih belum menjauh dari pipi.

"Maaf, mana yang sakit sini aku sembuhin."

Cup! Cup! Cup!

Gama menghujani pipi Nessa dengan banyak kecupan manja.

"Kalau kaya gini? Apa masih terasa sakit?" selorohnya mengerling.

"Kalau becanda terus, kapan makannya? Bisa-bisa aku terkurung di sini sampai sore," protes gadis itu manyun.

"Oke, kita makan sekarang! Apa setelah dari kantor kamu ada acara?" tanya Gama mulai resah.

"Sepertinya ada, aku mau jalan sama Bima. Kita sudah lama tidak bertemu."

"Aku tidak setuju, kamu terlalu dekat dengannya."

"Kami memang sudah dekat dari dulu, kami sahabat yang saling berbagi."

"Tidak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan. Salah satunya pasti memendam rasa, entah itu kamu ataupun Bima. Jadi, jangan menganggap pertemuan-pertemuan itu semu. Karena diantara kalian salah satunya pasti akan merasakan dunianya tak sama."

"Kamu ngomong apa sih, berasa lagi ngomongin kita tahu nggak?"

"Tentu saja bukan, kita tidak bersahabat, apalagi berteman. Tapi—"

"Tapi apa?"

"Menurut kamu?"

1
ayu cantik
suka
Nia Nara
Ini akibat kalau cuma nurutin hawa nafsu
Nia Nara
Karma itu ada, nessa
Nia Nara
Hamil
Nia Nara
Sayang ya nesa akhirnya jebol. Padahal sempet suka sama karakternya nesa, pengendalian dirinya kuat
Jamayah Tambi
Tq Athur Bagus ceritanya.Teruskan bekarya/Good//Good//Good//Good/
Jamayah Tambi
Hamil
Jamayah Tambi
Semoga tidak ada yg ganggu r/tangga kalin/Drool//Drool//Drool/
Jamayah Tambi
Malu klu meminta begini.Kenapa tak guna body contact saja/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Selamat kenjamu selera
Jamayah Tambi
Cepat sangat cemburu Nessa. Perempuanvsepert Ixvy tak patut buat kawan.Kaki adu domba.Tak sayang mulut/CoolGuy//CoolGuy//Sob//Sob//Sob/
Jamayah Tambi
Sayang sekali,kenapa harus berhenti kerja.Oh ya Gama kan orang kaya./Sob//Sob//Sob/
Jamayah Tambi
Bahagianya pengantin baru
Jamayah Tambi
Selamat Pengantin Baru
Jamayah Tambi
Alhamdulillah
Jamayah Tambi
Kalau ya YES
Jamayah Tambi
Jangan nak beralasan lagi Nessa./Sob//CoolGuy/
Jamayah Tambi
Banyak macam kamu Nessa.Kau yg mulai,kau yg mengakhiri/Sob/
Jamayah Tambi
Tidak matang
Jamayah Tambi
Nessa kamu jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!