NovelToon NovelToon
MATA SAKTI DARI LANGIT

MATA SAKTI DARI LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Satu minggu yang lalu Rolan hanyalah seorang kurir biasa. Kemudian dia mendapatkan sepasang mata sakti dari langit yang membuatnya memiliki kemampuan yang luar biasa.

Penglihatannya mampu menembus pandang, punya kemampuan medis yang luar biasa, dan kekuatan ahli beladiri.

Bangkit dan merubah takdir dengan mata sakti miliknya. Rolan kini juga menjadi sosok besar dan berpengaruh.

Banyak wanita jatuh hati dan tergila-gila kepadanya, sehingga membuatnya bingung harus memilih yang mana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 4 AWAL PERUBAHAN

Martini sudah menjanda selama lebih dari sepuluh tahun. Suaminya meninggal karena kecelakaan saat masih muda. Sejak saat itu Martini terus menjanda sampai sekarang, jadi wajar saja jika dia mulai merasa kesepian.

Rolan juga dapat merasakan sesuatu yang tidak benar di sini. Martini memang merawat tubuhnya dengan baik, tapi wanita yang jauh lebih tua darinya, bukanlah selera dari Rolan.

"Kak Martini tenang saja, besok pasti saya akan membayarnya," ujar Rolan.

Secara tidak langsung Rolan telah menolak tawaran dari Martini, sehingga membuat Martini menjadi kesal.

"Baik, jika besok ternyata kamu tidak bisa membayarnya, maka kamu tinggalkan rumah ini tanpa membawa apapun," balas Martini.

"Semua barang milikmu kamu tinggalkan sebagai bayaran uang sewa," sambung Martini.

Martini pergi dari sana meninggalkan Rolan dengan kesal. Rolan dapat melihat Martini yang pergi dengan bokong yang melenggak-lenggok seperti model saja.

"Sudah berumur memakai bra begitu ketat, apa tidak takut sesak nafas," ucap Rolan mengatai Martini.

"Memang sudah waktunya mengendur, tidak perlu di paksakan," sambung Rolan.

Penglihatan Rolan telah menembus pakaian yang di kenakan Martini. Walaupun dari luar tubuh Martini tampak terawat dan bahenol, tapi tetap saja, kulit dalamnya sudah mulai mengkerut karena umur.

Pada larut malam, Rolan telah tertidur dengan pulas. Hujan yang sedang turun deras di luar juga mulai berhenti.

Kedua mata Rolan yang sedang terpejam terus menyerap energi sejati alam yang ada di sekitarnya.

Di dalam mimpinya, Rolan kembali bertemu dengan pria tua yang ada di taman terbengkalai. Pria tua itu mengatakan bahwa Rolan adalah orang yang terpilih untuk mendapatkan mata sakti dari langit.

Mata sakti adalah mata istimewa yang kekuatannya bersumber dari energi sejati alam. Dengan mata sakti yang di milikinya, Rolan akan mempunyai kekuatan tembus pandang yang dapat menembus suatu benda.

Namun kekuatan tembus pandang ini juga memiliki batasan tertentu. Batasan tersebut adalah penglihatannya yang tidak dapat sampai menembus ke pakaian dalam seseorang. Di karenakan hal itu adalah sesuatu yang intim dan bersifat pribadi.

Selain kekuatan tembus pandang, Rolan juga akan mendapatkan kemampuan lain yang luar biasa dari mata sakti. Rolan akan memiliki kemampuan pengobatan yang mampu menyembuhkan segala macam penyakit, dan kemampuan seorang jawara yang bisa mengalahkan siapapun dengan mudah.

Pria tua di dalam mimpi Rolan juga mulai meletakkan kedua telapak tangannya pada matanya. Seketika mata Rolan terasa hangat dan begitu nyaman.

Di dalam tidurnya tubuh Rolan juga mulai mengeluarkan keringat. Saraf-saraf matanya menegang di karenakan energi spiritual besar yang masuk ke dalamnya.

Pagi hari, cahaya matahari juga mulai menembus jendela masuk ke kamarnya. Rolan juga mulai terbangun dari tidurnya.

"Aku bermimpi bertemu dengan pria tua lagi, ini seperti nyata saja," ucap Rolan.

"Mata sakti... selain tembus pandang, mata sakti ini juga memiliki kemampuan pengobatan yang luar biasa dan kekuatan yang bisa mengalahkan siapapun," sambung Rolan.

"Ini benar-benar seperti di novel saja." mata Rolan mulai berkedut.

Tiba-tiba mulai muncul di penglihatan mata saktinya secara transparan macam-macam jenis teknik pengobatan. Teknik pengobatan itu juga perlahan menghilang dan melebur di dalam benaknya.

Rolan juga mulai merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya. Tubuhnya terasa sangat bugar dan lebih berisi dari sebelumnya.

Rolan segera turun dari ranjang dan berdiri di depan kaca cermin. Rolan membuka bajunya dan mendapati tubuhnya telah terbentuk dengan otot. Dadanya begitu bidang dengan otot perut sixpack. Otot-otot tubuh berkembang dan membuatnya begitu gagah.

"Tubuhku sebagus ini..." Rolan tampak bingung.

Rolan merasakan tubuhnya begitu berenergi dan memiliki kekuatan yang tidak terbatas.

"Apa ini juga karena mata sakti ini...?" ucap Rolan.

Rolan mulai merebahkan dirinya untuk melakukan push up. Rolan dapat melakukan push up dengan mudah hanya dengan satu tangan saja. Rolan mencoba menggunakan satu jarinya, alhasil dirinya juga dapat melakukan push up dengan sangat mudahnya.

Rolan kembali berdiri dan mengibaskan tangannya ke arah cermin. Seketika hembusan angin langsung menerpa kaca cermin.

"Krak... tang..." kaca cermin retak dan langsung pecah.

Serpihan kaca juga langsung berserakan di lantai. Rolan seketika tampak senang sekali saat ini. Sangking senangnya, tubuhnya sampai bergetar.

Ternyata mimpi yang dia alami bukanlah mimpi biasa. Semua yang ada di dalam mimpinya benar-benar ada di dirinya.

Kini Rolan telah memiliki mata sakti yang luar biasa. Dengan mata sakti ini, Rolan merasa bisa melakukan apapun yang dia inginkan.

"Eh..." Rolan teringat sesuatu.

Kaca cermin ini adalah barang inventaris rumah susun ini dan dia baru saja menghancurkannya. Rolan juga segera membersihkan pecahan kaca yang ada di lantai.

Pada pukul 9 pagi, Rolan juga sudah berada di tempat kerjanya. Dirinya sedang menyusun paket-paket di sepeda motornya sambil senyum-senyum sendiri.

Sambil menyusun paket, Rolan juga terus berpikir bagaimana memanfaatkan mata saktinya untuk menghasilkan uang dengan mudah.

"Rolan, kamu tampak senang sekali hari ini," ujar Melodi melihat Rolan senyum-senyum sendiri.

"Melodi..." kekuatan tembus pandang juga keluar dengan sendirinya.

Rolan kembali mendapati Melodi yang hanya menggunakan pakaian dalam saja. Kali ini Melodi memakai satu set pakaian dalam berwarna merah.

"Sialan, aku merasa akan mimisan saja," ucap Rolan dalam hati.

Lagi-lagi Rolan melihat bentuk tubuh Melodi yang begitu indah dan menggoda. Sebagai seorang pria normal, tentu saja Rolan juga menjadi gusar.

Saat ini Rolan masih belum bisa mengontrol sepenuhnya kekuatan mata saktinya, sehingga kemampuan tembus pandangnya masih keluar dengan sendirinya.

Sembari tadi, Rolan terus saja melihat orang-orang hanya menggunakan pakaian dalam saja. Melihat bentuk tubuh para wanita, membuat Rolan tidak berdaya, sehingga hampir membuatnya mimisan.

"Rolan, kamu baik-baik saja bukan?" tanya Melodi melihat Rolan memegangi hidungnya.

"Tidak apa-apa," jawab Rolan mencoba tenang.

Rolan adalah seorang pria normal, gejolak gelisah dalam dirinya juga muncul melihat Melodi yang seperti ini, namun Rolan masih bisa untuk mengendalikannya.

Kemudian Melodi juga mengatakan kepada Rolan bahwa hari ini adalah ulang tahunnya. Rolan juga terkejut karena tidak mengingatnya.

"Kalau begitu selamat ulang tahun Melodi," ujar Rolan sambil tersenyum dengan canggung.

Rolan tidak menyangka bisa-bisanya dirinya lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Melodi. Padahal mereka sudah menjadi teman, dan sekaligus tetangga sudah hampir satu tahun lamanya.

"Terima kasih," balas Melodi tersenyum.

"Hari ini adalah hari bahagia mu, nanti malam aku akan mentraktir mu makan malam, bagaimana?" tanya Rolan.

"Memangnya kamu punya uang? "tanya balik Melodi.

"Tenang saja, kamu begitu baik terhadapku, kita juga harus merayakan ulang tahunmu," jawab Rolan.

"Soal uang, kamu tidak perlu pikirkan, aku bisa mentraktir mu sampai tidak mampu untuk makan lagi," sambung Rolan.

"Kalau begitu baiklah," ujar Melodi.

Di dalam hati Melodi, dia begitu sangat senang sekali saat ini. Malam nanti Rolan akan mengajaknya makan malam bersama. Sesuatu yang sudah lama dia inginkan.

Siang hari, ketika Rolan sedang mengantarkan paket, tiba-tiba saja dirinya menghentikan sepeda motornya dengan mendadak.

"Ini dia cara menghasilkan uang dengan cepat," ucap Rolan dengan ambisius.

Rolan berhenti di depan sebuah toko lotre. Hari ini Rolan harus mendapatkan uang untuk membayar uang sewa dan membawa Melodi untuk pergi makan malam. Salah satu cara menghasilkan uang dengan cepat adalah bermain lotre, pikirnya.

Walaupun mengadu nasib dengan lotre adalah cara yang salah, namun Rolan juga tidak punya pilihan lain. Saat ini dia membutuhkan uang dan mata saktinya akan membantunya.

Rolan memarkirkan sepeda motornya di depan toko lotre tersebut dan segera masuk ke dalamnya.

"Bos, aku mau beli lotre!" ujar Rolan melangkah masuk ke dalam toko.

"Rolan..." pemilik toko lotre tampak terkejut.

"Marlina..." Rolan juga terkejut.

Mereka berdua langsung saling mengenali. Marlina adalah seorang wanita muda pemilik dari toko lotre ini yang merupakan teman satu sekolah Rolan dahulu.

1
Nanang Supriyatna
update lagi Thor semangat Thor 💪💪💪🔥🔥🔥🔥🔥
Ila Ila
lanjut
Maulana Sejati
banyak kata kata yg g perlu,panjang tpi inti nya cm lukisan palsu
Ila Ila
Top sekali
Nanang Supriyatna
lanjutkan thor, buktikan..semangat Thor 💪💪🔥🔥🔥🔥
Aman Wijaya
markotop top lanjut terus Thor semangat semangat
Aman Wijaya
tambah lagi updatenya Thor 💪💪💪 terus
Kalbera Art: siap bg 👍
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut Thor
Nanang Supriyatna
lanjut lagi Thor..dgn episode yg banyak,, senang sekali membacanya 💪💪🔥🔥🔥
Aman Wijaya
markotop top lanjut terus
Kila~: mampir juga dong ke karya ku Regresi Sang Raja Animasi/Rose//Rose/
total 1 replies
Kalbera Art
siap bg di betulkan 🤣
Aman Wijaya
namanya Rolan kok ganti Javier Thor
Kalbera Art: siap bg di betulkan 🤣
total 1 replies
Aman Wijaya
mantab lanjut terus
Ila Ila
top
Kalbera Art: terima kasih kk
total 1 replies
Aman Wijaya
tunjukkan kehebatan mu Rolan
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
Aman Wijaya
jooooz
Aman Wijaya
gandos jooooz jooooz lanjut terus
Aman Wijaya
mantab lanjut terus Thor
Aman Wijaya
tambah lagi updatenya 💪💪💪
Kalbera Art: siap bg, di tunggu ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!