SAHABATKU TERNYATA SAUDARIKU

Tiba-tiba aku mendengar suara kegaduhan dari balik lorong,ternyata saat ku lihat para cewe sedang adu mulut.

  Aku pun melihat sekeliling mencari benda yang bisa ku gunakan untuk memisahnya.Mataku pun tertuju pada sebuah botol air minum mineral yang tinggal setengah,ku ambil lah botol tersebut dan berjalan mendekati mereka.spontan tanganku membuka tutup botol tanpa fikir panjang dan....

    ''Byurr." sebuah siraman tepat di wajah mereka.

 Kini mereka pun berkata.

''woy apa-apa nihh."teriak salah satu dari mereka.Aku pun terkaget,karena menurut ku aku sudah benar karna membantu memisahkan mereka agar tak terjadi huruf hara.

''yaa, gue bantu misahin kalian lah apa lagi."ucapku sambil mengangkat alisku

''eh apa sih loh,tau kaga terus dateng-dateng main siram aja."ucapnya lagi

''ya kalian pagi-pagi udah adu mulut aja."ucapku

''yee si kampungan,udah dateng tak di undang terus nyiram kita lagi."ucap yang satunya lagi,Namun mataku tertuju dengan seorang yang diam aja saat yang lain pada komplen,Aku merasa tak pernah melihat wajahnya selama aku di sekolah ini.

''yaudah,ayo pergi ganggu aja si kecoa nih."ucap murid tadi sambil melirikku dengan sinis

''siapa pula yang ribut,orang lagi ngasih tau dia,buat keruang guru."sambungnya sambil berjalan.

''eh,maaf gue ga tauuuu."ucapku teriak pada mereka,Namun salah satu dari meraka masih di depanku dia pun berjalan perlahan ketika di sampingku dia berkata.

''Think before you act."ucapnya di sampingku sambil memegang bahuku.

 'Deg.' Tiba-tiba perasaanku ga enak entah kenapa aku pun tak tau.Dia pun kembali berjalan melangkahkan kakinya meninggalkan aku seorang diri.Aku pun menangkis perasaan itu,dan kembali melihatnya yang kini udah mulai menjauh.

Aku pun tersadar,ku langkah kan kaki ini kembali untuk menuju kelas.Setelah melewati lorong kelas demi kelas kini akhirnya aku pun sampai di depan kelas dan memastikan kembali.

''Apa bener ini kelasnya yah."ucapku dalam hati sambil melihat papan kecil di atas pintu.Setelah ku pastikan aku pun masuk ke dalam kelas,ternyata udah banyak murid yang duduk di meja pilihan mereka masing-masing.

Mataku pun melirik kesana kemari mencari kursi yang kosong ternyata di barisan samping jendela masih kosong.Aku pun berjalan dan duduk di kursi itu.Meraka saling sapa menyakan satu sama lain.Aku hanya bisa melihat dan mendengarkan obrolan mereka.

Namun salah dari mereka berkata.

''eh kalian tau ga sih,katanya sekolah kita kedatangan murid pindahan loh."ucap si keyla tukang gosip

''iyaa,denger-denger anak barunya cewe loh."ucapnya lagi

''eh yang bener terus cewe itu masuk kelas berapa."sambung yang satunya lagi

''tadi,gue juga denger dari temen gue, katanya tadi pagi cewe itu,nanya ruang kantor sama geng angel ceos loh,dan kalian tau apa yang terjadi."ucap viky si genk gosip.

''Apaaa."ucap keduanya serempak,Aku pun hanya menggelengkan kepala ketika meraka jawab serampak.

''Katanya mereka ada yang nyiram wajahnya pake air loh."ucap viky.Aku yang mendengarnya pun

''emang iya viky."sahutku sambil berpura-pura ga tau padahal jantung lagi disko.

''Iya beb."ucapnya dengan gaya centilnya

''Apa parah banget tuh yang nyiram,gila sih."ucap si keyla

''gila sih berani banget tuh cewe,tapi siapa yah yang berani ngelakuin itu."sambung liana

''ya gue juga ga tau."ucap viky sambil mengangkat tangannya.

Oke gaes apa kalian penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya silahkan ikuti terus perjalanan kehidupan aza dan dea nanti🥰🥰