NovelToon NovelToon
Pencuri Terhebat

Pencuri Terhebat

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Tamat
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Bermimpi menjadi pencuri terhebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sentuhan Wanita

Sesudah misi pencurian barang bernilai di rumah orang kaya berakhir sesuai harapan. Kebahagiaan berada dalam genggaman tangan.

Tinggal satu langkah lagi. Yaitu menguangkan perhiasan emas supaya duitnya bisa dibelanjakan.

Dengan jumlah perhiasan sebanyak ini berupa gelang, cincin, anting dan yang lain. Waru tidak bisa menjualnya di satu tempat.

Apalagi kalau pergi ke toko emas yang resmi. Bisa menjadi senjata makan tuan jika sampai ketahuan barang curian. Uang melayang dan masuk bui lagi.

Beruntung Waru punya kenalan seorang perempuan yang bisa diandalkan dalam urusan ini.

Sudah lama Waru tidak melihat ibu gendut itu. Selalu ada waktunya sendiri untuk kembali menyambung tali silaturahmi sesama pencuri.

Nama perempuan itu adalah Cermai. Sudah puluhan tahun ia menekuni profesi sebagai seorang pencuri. Kepiawaiannya adalah mengambil barang-barang di supermarket atau swalayan seperti produk susu, parfume dan kosmetik.

Tidak sulit untuk menemukan Cermai yang setiap hari berkeliling kota. Dengan dandannya yang terlihat mencolok.

Di tengah keramaian orang-orang yang berjalan di pusat perbelanjaan. Waru melihat Cermai.

Waru terus mengikutinya sampai pencuri wanita itu memisahkan diri dari kerumunan.

Dari arah belakang Waru mau mengejutkan Cermai.

Namun sebaliknya justru Cermai yang mengagetkan Waru. Ia sudah tahu jika ada seseorang yang sedang membuntutinya.

"Mau apa kamu Waru?",

Waru pun langsung berterus terang kepada Cermai.

"Aku punya barang yang harus aku jual Mai",

"Apa barangnya?",

Waru memperlihatkan sebagian perhiasan emas yang kemarin ia dapatkan kepada Cermai.

Cermai bersedia menjual perhiasan hasil curian itu dengan syarat mendapatkan komisi 20% dari hasil penjualan. Waru pun setuju dan percaya kepada perempuan yang sudah lama dikenalnya itu.

Cermai akan dengan sabar menjual perhiasan emas itu satu per satu. Tanpa melalui penadah barang curian sehingga harganya tidak jatuh.

"Kamu dapatkan darimana barang sebanyak ini?",

"Kamu tidak perlu tahu Mai",

"Tugasmu jual saja semuanya",

Waru tidak benar-benar menjual semua barang curiannya. Diantara perhiasan-perhiasan itu ada satu kilauan cahaya yang membuat Waru ingin menyimpannya.

Sebuah kalung emas yang memiliki liontin berbentuk hati. Hati yang juga terbuat dari emas murni.

Waru tidak tahu alasannya mengapa. Tapi ia merasa sangat berat hati jika harus melepaskan hati yang satu ini. Yang sekarang selalu dipakai Waru kemana-mana.

"Berapa semuanya?",

"190 gram",

"Aku akan menemui mu begitu sudah aku jual semuanya",

Waru yakin Cermai mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Ia juga yakin wanita single mom itu tidak akan kabur.

Cermai merantau ke kota dan meninggalkan anaknya bersama orang tuanya di kampung. Para tetangga dan teman-teman Cermai di desa tahunya Cermai di kota bekerja sebagai seorang sales produk-produk kecantikan.

Waru pun memasukkan Cermai ke dalam daftar nama pencuri yang akan ia ajak untuk bekerjasama. Waru punya proyek yang sedang ia siapkan sendiri.

Sementara itu di daerah lain Jati membawa 200 gram emasnya ke penadah barang curian. Hasilnya ia hanya mendapatkan setengah harga dari harga jual pada umumnya di pasaran.

Tapi bagi Jati tidak masalah. Ia terpaksa melakukannya karena takut jika perhiasan emas hasil curiannya itu tiba-tiba hilang.

Sebuah rahasia yang tidak ia sampaikan kepada Waru.

Jati tidak pernah bilang sebelumnya bahwa rumah mewah yang hendak mereka datangi pada malam itu adalah rumah angker.

Konon katanya dahulu ada beberapa pencuri yang mau maling di rumah itu. Tapi begitu mereka masuk ke dalam rumah itu mereka langsung kabur. Mereka melihat sosok hantu menyeramkan penunggu rumah angker itu.

Ada juga cerita lain tentang sebuah perampokan yang terjadi di rumah angker itu. Para perampok berhasil membawa barang-barang berharga dari rumah itu seperti perhiasan, uang tunai dan perabotan mahal. Tapi belum ada sampai satu kali dua puluh empat jam. Benda-benda yang mereka curi dari rumah angker itu semuanya lenyap begitu saja. Hilang dengan sangat misterius.

Bahkan sebelum mengajak Waru. Jati sudah mencoba untuk masuk ke dalam rumah incarannya itu seorang diri. Tapi ketika Jati baru masuk ke halaman rumahnya kakinya sudah tidak bisa digerakkan maju lagi.

Malam itu ada sosok yang menghampiri Jati.

"Pergi dari sini",

Suaranya lirih bikin merinding. Terdengar jelas memukul gendang telinga.

Sosok perempuan berwajah menyeramkan menyuruh Jati untuk angkat kaki.

Jati sadar penampakan di depan matanya itu bukanlah seorang manusia.

Tidak hanya angkat kaki. Jati juga ketakutan setengah mati.

Tapi berbeda dengan yang terjadi kepada Waru. Jati masih heran kenapa Waru bisa melakukannya disaat para penjahat yang lain tidak bisa merampungkan misinya di dalam rumah yang sama.

Jati tidak ambil pusing untuk memikirkannya jauh lebih panjang. Yang paling penting adalah pencurian hari kemarin menghasilkan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!