31 Days Of Chasing Love

saat istirahat Empat gadis itu berkumpul di lapangan sekolah, siap untuk bermain truth or dare. Namun, ketika botol diputar, Bianca, Almaira, dan Victoria Ria yang kebagian hukuman.

"Tapi, kok Varsya gak kena?" tanya Bianca dengan sedikit rasa heran.

Varsya hanya tersenyum dan mengangkat bahu, "hari keberuntungan gue ."

Bianca, Almaira, dan Victoria Ria saling menatap, "Truth or dare?" tanya Almaira dengan senyum nakal.

Bianca memilih "Dare", Almaira memilih "Dare", dan Victoria memilih "Truth". Mereka bertiga menanti dengan penasaran apa hukuman yang akan mereka dapatkan.

Almaira dan Victoria Sudah menjalankan tugas dari permainan mereka, Victoria yang di tanya  pertanyaan yang absrut dan Almaira yang di suruh menelpon Samuel tetapi Samuel tidak aktif,dan sekarang tibalah giliran Bianca

"Gue, kasih hukuman Lo, cari Edgar gandeng dia bilang gue suka sama Lo "ujar varsya , membuat Bianca terbelalak

"Gak, gue emang suka, tapi bukan jatuh cinta"ujar Bianca menolak

"Okey,kalo Lo nolak "ujar varsya kemudian memikirkan suruhan lain"Lo, harus bisa buat Edgar jatuh cinta sama Lo selama 31 hari "ujar varsya menatap Bianca

Bianca terkejut dengan tantangan yang diberikan oleh Varsya, "31 hari? Lo yakin?" tanya Bianca dengan sedikit rasa ragu.

Varsya mengangguk, "Iya, gue yakin. Lo harus bisa buat Edgar jatuh cinta sama lo dalam waktu 31 hari. Kalo Lo berhasil, gue akan mengakui Lo sebagai yang terbaik.

"gue juga kalo Lo bisa dapet hati si murid baru tadi, motor sport gua milik Lo"ujar Almira

"kalo gitu gue juga kalo Lo menang mobil BMW gue milik Lo,"ujar Victoria juga ikut ikutan menantang Bianca

Bianca memandang ke dua temannya dengan mata yang berkilau, tantangan semakin menarik di mata Bianca

"Oke, gue terima tantangan ini gue akan buat Edgar jatuh cinta sama gue dalam 31 hari" kata Bianca dengan percaya diri menjabat tangan ke tiga temannya

Jika mau dia bilang kaya,ke empatnya memang kaya,tapi manusia mana yang tak mau barang gratis kan,sama halnya dengan Bianca manusia fiksi satu ini lebih suka yang gratis gratisan

"EDGAR KIWW KIWW SEMANGAT"

"KAK EDGAR YUHUU, SEMANGAT"

"SAMUDRA GANTENG BANGET SIH!!

"VELIX WOY, NOMOR NYA DONG"

"KELVIN,MAU KU TIKUNG HANYA TAKUT PACAR MU"

"INFO KAN YANG LOMBA TUJU BELAS AGUSTUS, YANG MENANG DAPAT KAK EDGAR SECARA NYATA WOY!!"

Ke empat gadis itu mendengar teriakan-teriakan heboh dari lapangan basket, kemudian keempatnya berlari menuju lapangan basket

Terlihat Edgar yang sedang meneguk minumannya setelah selesai latihan basket,kaos olahraga cowok berwajah dingin itu terlihat basah karena keringat sehingga transparan membuat tubuh atletis nya terlihat dengan jelas.

"SAYANG!!"teriak varsya menghampiri Kelvin yang sedang berkumpul dengan teman temannya

Varsya sih udah biasa di ajak kumpul bareng Kelvin, yang tidak terbiasa itu ketiga temannya mereka yah seperti biasa berdiri di pinggir lapangan saja.

Deng

Hati Bianca berdebar kencang ketika mata mereka bertemu, namun itu tak berlangsung lama karena Edgar, Samuel saling menarik untuk menepi ke tribun lapangan guna mengambil ransel masing-masing.

"Al, sekarang Lo samperin dia cepetan, nih air minum Lo kasih cepetan," ujar Victoria, mendorong Bianca dengan sedikit desakan.

"Sabar dikit napa, gue cantik belum?" tanya Bianca sambil merapikan poninya dengan gerakan yang anggun. Victoria menggelengkan kepala dan tertawa.

"Lo memang cantik, tapi Lo harus cepetan, nanti keburu pergi orang nya," kata Victoria dengan nada yang sedikit menggoda.

Bianca tersenyum dan mengambil air minum dari Victoria, lalu berjalan menuju ke arah Edgar dengan langkah yang percaya diri.

"hay, baru habis latihan ya?"