NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

5 tahun bukan waktu yang lama bukan untuk membuka hati lagi setelah merasakan rasa sakit yang pernah di kecewakan dan sia siakan oleh sang kekasih yang di anggap tulus tapi tidak pada kenyataanya.

Rasa muak dan tidak akan percaya cinta di rasakan oleh wanita muda yang cantik dan mandiri bernama caramel ardiana namun dirinya mulai kembali terjebak dalam cinta yang rumit, dirinya bertemu dengan seorang pemuda yang menyakinkan bahwa masih ada cinta yang tulus tapi lagi dan lagi ucapan manis hanyalah di awal.

pria yang di temui caramel masih terperangkap dalam masalah lalunya. selalu berbicara mengenai masalalunya,selalu menyamakan caramel dengan masalalunya,dan membuat caramel merasa dirinya hanyalah bayang bayang wanita di masalalunya.

akankah caramel tetap bertahan bersama pria itu?? atau caramel memilih untuk pergi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDTA 004

"kamel kemana ajah"tanya lily sambil menghapus airmatanya sedangkan caramel memilih untuk menelan nasi di mulutnya terlebih dahulu dan baru dirinya menjawab pertanyaan dari wanita di hadapanya.

"kamel baru ajah ke jakarta lagi tante kamel nyelesain sekolah di jawa, tante gimana kabarnya?"tanya caramel sambil tersenyum ke arah lily

"mamah,biasanya juga kamu manggil mamah kenapa tante. Mamah baik kok sayang main yaa nanti ke rumah nanti biar aldo yang jemput bita nanti kamel main ya di rumah tante dulu"kata lily membuat bita mengajukan jempol nya pertanda setuju caramel hanya tersenyum pasrah

"iya udah kamu lanjut makan dulu ajah,bita tante mau beli telor 1 kg,berasnya 3 liter,minyak goreng yang 2L 1 udah itu ajah"sambung lily dan membuat caramel mengangguk, caramel membantu bita melayanin lily ya caramel sudah biasa dengan hal itu bahkan caramel jauh lebih hafal harga barang di tokonya bita daripada bita.

Setelah melayani lily bita dan caramel melanjutkan makannya caramel masih enggan untuk datang ke rumah aldo karena banyak sekali konflik dengan aldo yang belom selesai membuat caramel menatap ke arah bita berharap dirinya membantu dengan tatapan itu.

"udah gak papa ra lagi kan lu mainnya di rumahnya ada mamahnya mikirnya lu mau silahturahmi ajah udah besok juga lu libur kan"kata bita sambil tersenyum mengejek

"libur pala mu libur aku masuk sore jam 3 ya ada liputan di Cipayung "kata caramel sambil menghembuskan nafas panjangnya.

"iya udah gak papa sekali kali ,mau aku tungguin apa gak usah?"tanya bita membuat caramel bimbang.

"kayanya kamu pulang duluan ajah deh kamu capek banget kayaknya biar nanti aku naik order taksi online buat pulang"kata caramel dan di anggukan oleh bita.

"iya udah nanti ku masukin kulkas ya masakan mamak ku"kata bita dan di anggukan oleh caramel.

Ketika bita dan caramel tengah asik berbincang aldo yang sudah sampai menjemput caramel berjalan menuju pintu dan memanggil caramel membuat caramel terkejut.

"5 menit"kata aldo dan kembali ke motornya

"waalaikumsalam "kata bita dan caramel bersamaan.

"aku pamit dulu ya bit inget pesanan aku awas lupa"kata caramel membuat bita mengangguk

"iya iya bawel"kata bita sambil menendang bokong caramel membuat dirinya dapatkan tatapan tajam dari pemiliknya.

"rara mau kemana?"tanya syifa yang keluar dari dalam

"eh iya tante baru aku mau pamit, aku mau pamit dulu tante mau ke rumah sodara"kata caramel sambil mencium tangan syifa

"ouh iya udah hati hati ya nak,pulangnya jangan larut malam"kata syifa dan di anggukan oleh caramel

"assalamualaikum Tante"

"walaikumsalam"

Caramel berjalan ke arah aldo dan duduk di atas motor milik aldo,motor pun segera melaju hening tak ada pembicaraan hanya terdengar suara motor dan hembusan angin caramel yang masih kesal akan sifat aldo yang baru saja dirinya dapatkan membuatnya enggan untuk membuka pembicaraan. Sedangkan aldo yang bingung mau membuka pembicaraan seperti apa memilih untuk diam.

Drett drett drett

handphone milik aldo bergetar membuatnya menghentikan motornya dan mengangkat telepon dari lily

"kenapa ma ini lagi di jalan"

"kasih hpnya ke kamel mamah mau ngomong"

"mamah mau ngomong"

"halo mam"

"halo sayang, sayang mamah bisa minta tolong?? Kamu sama aldo tolong ke swalayan dulu bisa sayang? Mamah mau masak makanan kesukaan kamu tapi di kulkas kata dara gak ada habis"

"ouh bisa ma emang mama mau beli apa?"

"nanti mamah kirim ke wa kamu nanti kirim wa kamu ya sayang"

"iya mah"

"iya udah pulang dulu agak jauh soalnya suruh aldo pake helm"

"iya mah"

Telepon mati caramel menuliskan nomer handphonenya di chat lily sebelum mengembalikannya kepada sang pemiliknya. Aldo hanya diam dan segera mengantongi handphonenya dan menyalakan motornya kembali

"mamamu bilang pulang dulu ambil helm setelah itu antar aku ake swalayan biasa mamamu belanja"kata caramel sambil sedikit memajukan tubuhnya agar dekat di telinga aldo

Aldo hanya mengangguk dan melanjutkan perjalanan kembali ke rumah dan mengambil helm. Sedangkan caramel membuka handphonenya dan membuka chat dari lily membuatnya terkejut dan menggelengkan kepala masalahnya bukan 4 ataupun 7 bahan melainkan hampir 70 belanja yang harus mereka beli, caramel hanya menggelengkan kepalanya.

Motor berhenti tepat di halaman rumah aldo, aldo segera mengambil helmnya dan dengan refleks memakaikan helm di kepala caramel membuat keduanya kaget dan kikuh

"next time gak usah di pakein gw bisa pake sendiri"kata caramel sambil membenarkan helmnya

Motor aldo segera meninggalkan perkarangan rumah aldo tanpa mereka sadari ada 4 mata memandang dengan senyuman di wajah mereka. Sepanjang jalan caramel hanya sibuk membalas chat dari bita menceritakan semua kejadian terjadi bukannya mendapatkan hiburan dan ketenangan dirinya justru mendapatkan rasa sebal dan kesal dari bita yang terus menggodanya

"gak papa siapa tau balikan,aku liat kok dari tatapan dia dia masih ada rasa sayang dan cinta sama kamu"

"apa sih kamu bit gak jelas dasar orang gila "

"kamu mah di kasih taunya ngeyel dia masih ada rasa itu sama kamu balikan juga gak papa kamu kan sekarang single gak mau double date sama aku?"

"tau ah"

"dasar gila"ucap lirih caramel membuat aldo mengerutkan keningnya dan menatap caramel dari kaca spionnya.

"bilang apa lu barusan?"tanya aldo membuat caramel menatap ke aras spion motor

"apa sih gak ada yang ngomong gak jelas"saut caramel dan kembali fokus menatap ke arah jalanan.

Hening tak ada lagi pembicaraan apapun caramel sebenarnya ingin sekali bertanya kepada aldo tapi entah aldo yang sekarang ini membuatnya semakin kesal.

"kemana ajah"tanya aldo memecahkan keheningan di lampu merah membuat caramel menatap ke arah kaca spion motor dan menatap wajah aldo yang terlihat sedang fokus menatapnya.

"maksudnya?"tanya caramel yang bingung dengan pertanyaan itu

"ya lu kemana ajah selama 8 tahun?"kata aldo sambil menyalakan motornya untuk meninggalkan lampur merah

"nyelesain sekolah di jogja"jawab caramel dengan nada yang mulai tergoyah ya dirinya ingat sekali pas dirinya bicara kepada aldo saat itu dirinya kelas 6sd sedangkan aldo masih kelas 5 sd.

FLASHBACK

"dodo"panggil caramel sambil tersenyum kepada aldo

"apa kamel"jawab aldo sambil menatap ke arah caramel

"dodo kata bapa aku aku harus ikut mamah kamu gak papa aku tinggal?"tanya caramel dan di gelengkan oleh aldo

"kemana kamel?? Kamu mau pergi kemana?"tanya aldo yang sudah hampir mengeluarkan airmatanya

"gak boleh di kasih tau sama siapa siapa tapi aku ikut mamah"jawab caramel sambil memeluk aldo

"jangan nangis dodo aku janji sama kamu aku selalu milik kamu buat selama lamanya nanti habis kita selesaikan sekolah kita terus kerja kita nanti menikah "kata caramel menguatkan aldo yang pada akhirnya dirinya lah yang menangis

"kamu janji ya sama aku jangan lama lama,aku selalu tunggu kamu"kata aldo sambil membalas pelukan caramel.

...----------------...

"masih ingat?"tanya aldo membuat caramel diam dan menyembuhkan wajahnya di punggung aldo dan menghapus airmatanya.

"gw rasa masa lalu biarin berlalu ajah aldo,lagi juga sekarang fokus ke depan ajah"jawab caramel sambil mencoba menenangkan dirinya dan menghapus airmatanya.

"jadi bagi lu hubungan kita dulu gak berarti ya?"tanya aldo sambil tersenyum kecut membuat caramel meneteskan airmatanya entah menurut caramel pertanyaan itu terasa sakit di hatinya

"mana mungkin gak ada arti bagi aku do,bahkan kamu satu satunya cowok yang gak bisa aku lupain dan masih punya tempat istimewa"batin caramel sambil berusaha menghapus airmatanya.

"jalan saja gak usah banyak nanya"kata caramel dengan nada yang gemetar dan membuat aldo menatap wajah caramel dari kaca spion.

"ternyata menunggu kamu itu sia sia ,aku kira menunggu kamu bakal buat aku dapatin kamu lagi nyatanya justru aku gak ada apa apanya"batin aldo yang ikut meneteskan airmatanya.

Kenangan bersama waktu itu membuat aldo merasakan sakit di hatinya begitupula dengan caramel meskipun hanya sebatas masalalu dan cinta monyet tapi kebahagiaan dan ketulusan yang mereka rasakan itu nyata dan abadi selamanya.

Bersambung

1
CIA
hug caramel jauh, sumpah baca ini tiba tiba nangis jleb banget
CIA
aldo kurng ajar lu ya bner"
CIA
apaaaaa inii/Sob//Sob/ kta aldo boman item dekil tpi ini ckep gini/Sob/tpi mw aldo aja deh alan alan juga boleh/Awkward/
CIA
yang pling mhal kebersamaan anak perempuan sma ayah
CIA
mw cwo kya aldo/Sob/
CIA
caramel jujur kmu aku kn/Frown//Sob/
CIA
bener bng lgi
CIA
endul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!