ketika kita mengalami mental yang buruk tetapi tidak ada yang peduli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seli Telik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4 Mendapat hukuman
Bel pulang sekolah pun berbunyi , Alana mengambil tas ranselnya lalu keluar dari dalam kelas Iya tidak memperdulikan tatapan-tatapan yang sedang melihat ke arahnya
Iya jalan keluar dari halaman sekolah ,Iya berdiri di dekat gerbang sekolah sambil menunggu taksi yang ia pesan ,Setelah menunggu 15 menit taksi yang Alana pesan pun datang Iya langsung masuk ke dalam taksi
"Pak antar saya ke taman kota ya !!!
"Baik non "!!!
Jangan harap Alana Mau Kembali ke rumah setelah kejadian di kantin tadi tidak mungkin kan Iya lolos dari sang ayah begitu saja.Apalagi sempat membuat anak kesayangannya terjatu.
iya ingin ke taman kota menenangkan pikiran biar bisa menghadapi ayahnya nanti entahlah hukuman apa yang di terima.
Alana tidak pernah mengeluh atas hukuman-hukuman yang Ayah berikan
berharap dengan hukuman-hukuman itu Ayahnya bisa merasa kasihan melihat dia yang terpuruk.
Ada rasa kecewa yang ia rasakan Iya tidak menyangka dengan kehadiran Yasmin bisa merubah hidupnya se terpuruk ini.
Setelah 15 menit jalanan menuju Taman Kota sampai "non Sudah sampai"
" Makasih ya ini uangnya kembaliannya untuk bapak aja."
"Eh neng ini kebanyakan"
"Nggak apa-apa Pak anggap ini rezeki Bapak hari ini buat anak istri di rumah ""
"Makasih banyak ya neng Semoga bertambah rezekinya dijauhkan dari orang orang jahat Amin" doa sang bapak sopir taksi
"Amin"
Alana pun pergi dari situ menuju Taman
ia melihat tempat duduk di dekat satu pohon bunga bonsai yang berbunga dengan lebat.Ia memilih duduk di sana.
Mengeluarkan satu botol alkohol dari tasnya.Sebelum Alana sampai di taman kota iya singgah dulu di sebuah minimarket.Membeli sebotol alkohol.Alana bukan orang yang kecanduan alkohol dia akan minum di saat ia benar-benar merasa stres atau kelelahan saja. Beberapa tegukan Alina terhentikan saat lihat sebuah Tatapan yang begitu tajam melihat dirinya.
orang itu adalah Alaska Iya tadi pulang terlebih dahulu dari teman-teman gengnya.Iya berniat ingin ke minimarket.Tiba-tiba ia melihat Alana di dalam minimarket memegang satu botol alkohol Alaska bukan orang yang begitu ikut campur dengan urusan orang lain akan tetapi tiba-tiba ia sangat ingin tahu kehidupan Alana, ia hanya memastikan saja apakah yang dituduhkan itu benar jadi ia berniat mengikuti Alana.
Alana yang merasa di tatap intens itu pun kurang nyaman tetapan Alaska yang begitu tajam"ada apa dengan pria dingin itu dan apa maksud dari tatapan itu."molong alana
"tidak di rumah tidak di sekolah dan sekarang ini apa ada-ada saja yang membuat aku darah tinggi setiap saat entah lah dunia ini begitu sempit sehingga orang-orang ini selalu muncul di hadapanku."
Alaska berdiri dari tempat duduknya yang tak jauh dari Alana.Ia menghampiri Alana"ternyata yang orang-orang bilang itu benar kamu perempuan yang nggak bener."tiba tiba alaska merasa kecewa
Alana yang dengar kata terakhir dari Alaska pun terasa di gores"jangan menuduhku''alana geram melihat Alaska
"kalau nggak tahu apa-apa tentang hidup orang. Lain kali jangan ikut campur atau berasumsi tentang kehidupan orang,toh hidup Lo juga nggak berjalan mulus ngapain ikut campur urusan orang lain kayak nggak ada yang perlu lo lakuin aja.Kerjaan lu ngikutin orang ya atau menguntit orang? tanya Alana
"dan oh lo bilang gua nggak benar karena lihat gue megang alkohol ini kan?? sambil menunjukkan botol alkohol yang sudah setengah diminumnya
"lo jangan pernah mencap orang lain nggak bener hanya karena melihat dia memegang botol alkohol atau minum alkohol !!!
"dan satu lagi gue nggak pernah mengusik lo jadi jangan pernah coba-coba lu mengusik hidup gue kalau lu nggak mau hidup ngak tenang!!!!
Alaska hanya diam tapi tetapan nya masih tetap sama.Entah apa yang dia pikirkan tapi melihat Alana yang menghabiskan setengah botol minuman alkohol pun itu ia tidak bisa pungkiri perkataan-perkataan anak-anak di sekolah bahwa ia perempuan yang nggak benar
"nggak semua hal harus selesai dengan minum alkohol lo itu perempuan"
setelah itu Alaska pun pergi dari situ yang tadinya berniat pulang ke rumah itu pun tidak jadi.Ia memilih pergi ke basecamp geng irons.
Alana pulang ke rumah.Iya sudah tahu kalau nanti ia akan menerima hukuman dari sang ayah karena telah menyakiti anaknya
walaupun tidak sengaja tertimpa oleh Emily dan ia pun ikut terjatuh tapi tidak menjamin kalau ia lolos dari hukuman yang sang ayah berika.
tapi nggak apa-apa itung-itung itu adalah olahraga-olahraga kecil buat Alana yang sudah sangat kebal dengan hukuman-hukuman yang ayahnya berikan jadi itu bukan masalah besar baginya
alana melangkah masuk ke dalam mansion besar itu, langkahnya terhenti ketika ada yang membentaknya
"hei anak sialan dasar anak pembuat onar ngapain adek kamu di sekolah ha ,mau jadi cewek apaan nanti kalau seperti ini !!! kata sang ayah
"Alana kenapa kamu kasar sekali sampai yasmin jatuh dan tangannya terkilir"!!
"nggak sengaja ayah bunda maaf,,!! dengan muka datar dan tetap yang sulit diartikan
ayah Alex yang melihat tetapan datar dari sang anak pun sedikit bingung tapi itu tidak membuat ia mengurungkan niatnya untuk memarahi sang Putri
"Apa kamu bilang setelah bikin adik kamu sakit kayak gini cuma minta maaf!!???
"plak!!!!!! satu tamparan melayang di pipi mulus Alana
"enggak Kamu harus dihukum kamu nggak akan dikasih uang jajan seminggu dan nggak akan sopir antara kamu ke sekolah,, kalau kamu masih kayak gini nggak mau berubah ..
"Kamu selalu jadi perempuan arogan perempuan yang tidak memiliki sopan santun mau jadi apa kamu nanti mau jadi preman mau jadi pengemis???
"ayah!!
"kenapa kamu mau belain anak kamu yang kayak seorang preman ini??
"nak kamu mau sampai kapan ibu nasehatin kamu Yasmin itu adik kamu biar nggak sedarah dengan kamu tapi kalian saling dukung bukan jahat kayak gini jadi jangan terlalu berbuat hal-hal yang bikin kamu kena masalah bunda mohon,"
"maaf"!!!
mereka kaget dengan kata maaf yang dikeluarkan oleh anak mereka biasanya anaknya itu akan memberontak atau membela dirinya tapi kenapa kali ini Alana hanya pasrah dan langsung meminta maaf
hanya kata itu yang keluar dari bibir Alana
nggak apa apa uang jajannya nggak dikasih tok selama ini juga mereka lupa kasih Alana uang jajan selama beberapa bulan dan uang yang mereka kasih juga nggak cukup buat Alana
sedangkan uang bulanan yang diberi untuk Yasmin dua kali lipat dari uang bulanan Alana, hal itu karena Yasmin yang mengikuti berbagai macam kegiatan seperti les privat dan balet
sedangkan Alana tidak ikut kegiatan apapun
itu karena kedua orang tuanya berpikir bahwa sama saja memberi anaknya les ataupun hal-hal yang lain karena begitu bodoh dan sifatnya onar ia tidak bisa apa-apa
Alana bukan orang yang bodoh iya sangat pintar dalam hal apapun
itu ia juga jago bela diri dan satu hal yang mereka tidak tahu tentang Alana biarpun ia mengalami sakit depresi tapi hal itu tidak berpengaruh sama sekali untuk dia
ia yang menjadikan depresi itu sebagai alasan untuk tetap hidup Alana yang memiliki sifat pendiam dan agak misterius itu selalu salah di mata mereka
Alana masuk ke kamar dan mengunci pintunya setelah itu dia menarik nafas panjang"huhhh hari yang berat sekali "oke nggak apa-apa satu minggu ke depan gua harus rajin-rajin jalan kaki walaupun jarak museum ke sekolahnya agak jauh dan gue harus dipaksa irit takdir macam apa ini""
kepergian Alana yang begitu saja membuat mereka bertanya-tanya ada apa dengan anak itu biasanya iya akan membujuk atau iya akan menangis tapi apa tadi Mereka melihat tatapan Alana yang datar
tidak penuh dengan perlawanan ataupun rasa ingin dikasihani,, mata datar yang ia tunjukkan membuat sedikit getaran pada hati bundanya,, tapi hal itu tidak merubah pandangannya terhadap alana
setelah itu Alana masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelah 15 menit ia pun keluar menuju Walk in closet nya yang di desain dengan nuansa putih abu
lanjut up lagi thor
mungkin maksudnya mansion Kalio ya Thor
rumah yg mirip kyk istana itu
yg gede nya Segede gaban🤣🤣
Thor tolong,pake bahasa Indonesia aja lah