NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Pelakor jahat
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: erma _roviko

"Hentikan berbuat konyol untuk menarik perhatianku, segera tanda tangani surat cerai?!" kata pria itu sedikit arogan.

Lisa menatap pria itu, dan tidak mengenalinya sama sekali. Kecelakaan yang dialami membuatnya amnesia.

Lisa tak lagi memandang Jonathan penuh cinta, dan bahkan setuju untuk menandatangani surat cerai. Namun, sikap yang acuh malah membuat Jonathan kalang-kabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

"Itu bagus, pertahankan!" bisik Lisa di telinga Jonathan, sambil tersenyum manis dan memainkan peranannya sebagai istri yang perhatian.

Diam-diam Jonathan memperhatikan punggung Lisa yang menjauh darinya, dan bibirnya sedikit tersenyum saat melihat hadiah yang diberikan sang istri.

Jonathan merasa bahwa mungkin dia telah salah paham tentang Lisa, dan dia mulai merasa lebih menghargai perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh istrinya.

Jonathan memandang Lisa dengan mata yang lebih lembut, dan dia merasa bahwa dia ingin lebih dekat dengan istrinya.

Dia memperhatikan barang-barang belanja yang dibawa Lisa, dan dia merasa penasaran tentang apa yang telah dibelinya.

Jonathan memutuskan untuk kembali ke kantor dengan membawa 3 hadiah yang diberikan Lisa kepadanya, dan suasana hatinya yang membaik membuat asistennya merasa heran dan bingung.

"Kenapa tiba-tiba tuan Jonathan tersenyum? Bukankah tadi di ruang rapat dia tampak sangat marah," gumam asisten Jio, sambil memperhatikan perubahan suasana hati bosnya yang tiba-tiba menjadi lebih baik.

Asisten Jio tidak mengerti apa yang telah terjadi, tapi dia merasa lega karena suasana kantor menjadi lebih santai dengan kehadiran bos yang lebih bahagia.

‘Mungkin ada sesuatu yang baik terjadi di rumah tuan Jonathan,’ pikir asisten Jio dalam hati, sambil tersenyum kecil dan melanjutkan pekerjaannya.

Lisa terkekeh mengingat hadiah yang dia berikan kepada Jonathan bukanlah barang mewah, tetapi mendapatkan untung yang lebih besar.

"Dia pasti tahu jam, dasi, dan kemeja yang aku berikan itu bukanlah barang mewah," gumam Lisa dalam hati, sambil tersenyum kecil.

Tapi, Lisa sedikit khawatir tentang reaksi Jonathan jika dia mengetahui nilai sebenarnya dari hadiah-hadiah itu.

"Semoga saja dia tidak mengamuk!"

Lisa berharap bahwa dia telah membuat perhitungan yang tepat dan Jonathan akan tetap bahagia dengan hadiah-hadiah itu.

Lisa tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati harta suaminya, mengajak Anna dan mentraktirnya ke tempat-tempat yang paling mewah dan eksklusif.

Di malam hari sebelum berangkat, Lisa celingukan mencari keberadaan Jonathan yang tidak ada di manapun, seolah-olah dia sedang mencari kesempatan untuk melarikan diri dari pengawasan suaminya.

Hingga dia mencegat seorang pelayan yang sengaja berpapasan dengannya di koridor yang panjang dan gelap.

"Apa suamiku sudah pulang?" tanya Lisa sedikit memelankan suaranya, sambil menatap pelayan itu dengan mata yang penuh harapan.

Pelayan itu menjawab dengan suara yang lembut.

"Nyonya tidak tahu? Kini tuan berada di rumah cahaya bulan putihnya, jauh dari sini."

Lisa mengangguk tidak peduli, yang terpenting pria itu tidak ada di rumah dan dia bebas untuk keluar pergi bersama Anna tanpa gangguan.

‘Bagus, aku bisa bersenang-senang tanpa gangguan,’ ucap Lisa dalam hati, sambil tersenyum kecil dan melanjutkan rencananya untuk menikmati malam yang penuh kebebasan.

Dengan langkah yang ringan dan hati yang gembira, Lisa meninggalkan rumah dan menuju ke tempat yang telah dijanjikan dengan Anna, siap untuk menikmati kebebasan dan kemewahan yang hanya bisa diberikan oleh harta suaminya.

"Tidak menyangka kamu begitu berani pergi dengan penampilan yang stylish," ujar Anna yang terkesan dengan penampilan sahabatnya yang lebih percaya diri.

Untuk kali pertama mereka pergi bersenang-senang, Lisa menunjukkan sisi dirinya yang lebih bebas dan ekspresif.

Ya, semenjak menikah Lisa tidak pernah keluar dari rumah untuk bersenang-senang, dan Anna merasa jika jiwa sahabatnya terkurung dalam rutinitas. Tapi, kali ini sahabatnya itu berhasil menunjukkan jika dia tidak akan terikat oleh pendapat orang lain.

"Ini gayaku, aku senang dengan penampilan ini. Ayo kita pergi!" kata Lisa dengan semangat.

"Dan bersenang-senang!" sahut cepat Anna, keduanya tertawa bahagia dan bersemangat untuk menikmati waktu bersama.

Baru saja mereka duduk, Anna mempersembahkan beberapa orang pria yang memiliki 8 roti di perut, meminta sahabatnya untuk memilih.

Dia cukup kesal karena sebelum itu Lisa hanya fokus pada satu orang, yaitu Jonathan. Kali ini memberikan kesempatan untuk memilih para pria, dan menikmati kehidupan.

"Aku yang mentraktir mu, pilih saja pertunjukan mana yang kamu suka!" tawar Anna dengan penuh percaya diri.

Lisa tersenyum dan memperhatikan para pria dengan tubuh sixpack, otaknya mulai travelling saat melihat para pria yang menggoda, membuatnya lupa jika saat ini dia berstatus seorang istri dari Jonathan.

"Untuk apa aku harus peduli, dia saja sekarang menghabiskan waktu dengan cinta pertamanya, tanpa memikirkan perasaanku," gerutu Lisa kesal bila mengingat sikap sang suami yang lebih dominan dan condong pada wanita lain.

Lisa merasa bahwa suaminya tidak terlalu memperhatikan dirinya, dan itu membuatnya merasa kesal, tidak dihargai, dan bahkan terlupakan.

Dia merasa seperti hanya menjadi bagian dari kehidupan suaminya, bukan sebagai pasangan yang seharusnya saling mendukung dan memahami.

‘Mengapa aku harus berusaha untuk membuatnya bahagia, jika dia tidak melakukan hal yang sama untukku?’ kata Lisa dalam hati, sambil merasakan sakit hati dan kekecewaan yang mendalam.

Lisa menunjuk tiga orang pria untuk menemaninya minum, tertawa, bernyanyi, dan menari bersama-sama.

Namun, keseruan Lisa dan Anna tidak berlangsung lama, saat seseorang datang mengusir semua orang yang berada di ruangan itu dengan nada yang tegas dan tidak sabar.

"Sudah cukup, semua orang silakan keluar sekarang juga!" perintah orang tersebut, membuat suasana menjadi tegang dan tidak nyaman.

Lisa dan Anna saling menatap, merasa heran dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka berhenti bersenang-senang dan mulai memperhatikan orang yang baru datang itu, mencoba memahami apa yang sedang terjadi.

Dalam keadaan setengah sadar, Lisa menyipitkan kedua matanya. Dia melihat sosok Jonathan dan berpikir bahwa itu adalah salah satu pria gagah yang dia pesan sebelumnya.

Dengan gerakan yang agak tidak stabil, Lisa mencoba menghampiri Jonathan untuk menarik perhatian.

"Ah, ternyata pria ini jauh lebih tampan. Ayolah mendekat, bantu Kakak untuk bersenang-senang.” Lisa mencubit kedua pipi Jonathan dengan gemas, tidak menyangka ada pria penghibur terbaik.

Tiba-tiba, Anna muncul dan menghadang langkah Jonathan,

"Hei, mau kau bawa ke mana sahabatku?" tanya Anna dengan nada yang tegas, melindungi sahabatnya dari tindakan Jonathan yang terlihat kasar.

Namun, setelah melihat tatapan tajam Jonathan, Anna merasa takut dan ragu.

Tapi, saat itu juga, Anna melihat ke dalam mata Jonathan yang terlihat sangat dingin dan tajam, membuat bulu kuduknya merinding.

"Maaf, Lisa, aku... aku tidak bisa membantumu," katanya dengan suara yang hampir tidak terdengar, sebelum berlari pergi meninggalkan mereka berdua dengan langkah cepat dan jantung yang berdebar-debar.

Jonathan kemudian menarik Lisa untuk membawanya pergi, tanpa banyak bicara, langkahnya tegap dan pasti, sementara Lisa masih terlihat tidak sadar sepenuhnya, terseret oleh kekuatan Jonathan yang tidak bisa ditentang.

“Beraninya kamu datang ke bar!” Jonathan membantu Lisa masuk ke dalam mobil, wajah Mereka tampak dekat hingga membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

1
partini
si ratu ulat bulu mau beraksi ,,so kita lihat apa akan sama seperti sebelah yang rencananya mulus kaya jalan tol
partini
Liza mending fokus diri sendiri dulu nikmati hidup be strong jangan menyek menyek lagi
cinta nanti dulu biarakam si Alex membuktikan jangan cuma ngomong doang
partini
Lisa ini apesm Mulu yah ,,suami selingkuh di deketin cowok ada yg suka ga terima busehhhhhh baru kali ini ada tokoh utamanya sial Mulu ga ada happy sama sekali
partini
ayo Lisa jangan menyek menyek be strong laki macam dia mah buang aja kelaut
Rizky Sandy
singkirin lah si Jonathan itu malah gw,,,,
Rini
goblok kamu tu Jo
Ana Rusliana
Luar biasa
Rizky Sandy
bukannya dia tau klau si maira cm manfaatin dia tapi knp malah yg ditolong dia,,, tapi mungkin ini jln buat Lisa minta pisah, Krn kmrin Lisa msh ragu minta pisah apalagi skrng dia sdh ingat semua,,,, bguslah,,,
kalea rizuky
heleh munafik pdhl uda ser ser kan lu laki
Diyah Pamungkas Sari
klo smpe gk cerai, aq yg tamat 😑
Rizky Sandy
biarin Lisa bercerai thor, LBH baik kita di cintai dari pada mencintai tapi klau hanya bertepuk sebelah tangan,,,, Lisa SM Alex, apakh Alex orang baik
Rizky Sandy
Lisa matre ternyata, LBH baik kita hidup dngn harta sendiri, daripada hidup mewah tapi dengan harta orang lain
Rizky Sandy
mokondo datang,,,,
Diyah Pamungkas Sari
i lope yu tor!! sangat!! harta ksh ke lisa. trus cerai. eh kebalik. cerai dlu trus ksh harta ke lisa. alah sembarang!! pokok e laki n wanita bajing an harus nge gembel
Rizky Sandy
cerai aja Lisa,, jgn mau lagi,, apa disini laki2 cm si Jo sajakah,,,,
Rini
msh maukah Meira ama jo yg kere 🤭
Rizky Sandy
bagus semua sdh tau kan,, giliran Lisa apa msh mau SM mokondo itu,,,,
Rizky Sandy
foto dong bukti perselingkuhan Lisa,,,,
Rini
kuras duitnya trus tinggal sa, laki2 nyebelin juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!