Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.
Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7
SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ITOKU
Sebelumnya maaf, karena di bab 1. Aku sebut nama Alika, sedangkan di bab selanjutnya jadi Indi. Karena namanya Indiraj Alika Bhargava, tadinya mau Alika tapi aku ganti Indi. Malah lupa buat ganti yg di bab 1....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
SYUUUTTT
DEG
"SIAPA DI SANA" Glenna berteriak, namun ia kembali tersadar.
'Tidak... tidak mungkin ada yang bisa ke sini, karena gue yakin itu bukan manusia. Gerakannya sangat cepat, tapi kalo makhluk lain,... Itu juga ga mungkin, gue kan udah pasang perisai. Apa karena tenaga gue yang melemah, sehingga perisai yang ku buat. Bisa di tembus, oleh mereka yang ada di sini.' Glenna yang hendak bangun, di tahan oleh Indi
"A-ada apa Len, kamu jangan nakutin aku." bisik Indi, ia semakin mengeratkan pelukannya
"Gue harus liat, ada siapa di luar sana. Kita ada di tengah-tengah jurang, ga mungkin kalo itu manusia." bisik Glenna, membuat Indi semakin ketakutan
"Aaaaahhhh... Glenna, kamu kok malah nakut-nakutin sih jawabannya." rengek Indi, Glenna menepuk dahinya pelan
'Gue lupa kalo ni bocah, takut banget sama dunia perhantuan.' Glenna menghembusknan nafasnya pelan
"Gue bakal pasang perisai di sekitaran tenda, jadi apapun yang terjadi. LO GA BOLEH KELUAR, ATAUPUN NGINTIP. NGERTI!!!" ucap Glenna
"Tapi Lenn...
"Nggak ada bantahan, nurut Indi. Kalo nggak, ntar lu liat...
"OK ok... aku bakalan diem kaya patung, aku ga akan ngintip. JANJI" potong Indi, dengan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya. Glenna menahan tawanya, ia pun bangun dan segera membuka resleting tenda.
Saat ia menelisik ke segala arah, ia tak melihat siapapun di sana. Glenna segera memasang perisai di sekitar tenda, ia kembali melihat ke sekitarnya. Memeriksa perisai pertama, yang ia buat.
"Tak ada yang aneh, perisai juga masih aman. Yang aku lihat tadi a... AAAA.. SIAPA LO?! KENAPA LO BISA MASUK KE SINI?" Glenna terkejut bukan main
Sesaat ia terperangah, dengan sosok yang berdiri di depannya. Sosok yang kini, berdiri dengan jarak yang sangat dekat. Sosok pria tampan, berambut panjang berwarna putih. Memiliki sesuatu di keningnya, dan bajunya.... entahlah. Seperti pakaian seorang pangeran, di sebuah kerajaan Jepang.
Glenna cepat menggelengkan kepalanya, ia tak boleh terpesona. Sosok di depannya bukanlah manusia, dia pasti...
"Lo... Siluman?" sosok itu tersenyum, membuat Glenna kembali terpesona
Saat sosok itu hendak menyentuh Glenna, tangannya terasa panas seperti terbakar. Sosok itu menyipitkan kedua matanya, ia melihat dengan seksama pada Glenna.
'KAU KETURUNAN SEORANG MIKO' ucapnya, seraya melompat mundur menjauhi Glenna
Glenna mengerutkan dahinya, ia seperti kenal dengan apa yang disebutkan oleh sosok di depannya ini.
'Miko?' Glenna mengingat-ingat
"AAHHH... Dia adalah nenek buyut gue, nenek buyut gue memang seorang Miko." ucap Glenna, setelah ia ingat cerita turun temurun keluarganya
'CK' sosok itu menatap kesal pada Glenna, ia tak bisa mendekati gadis yang ada di depannya. Padahal ia sangat tertarik, dan berniat membawanya ke dunia miliknya. Untuk di jadikan pasangan dirinya, di istana miliknya.
"Lu siluman apa?" tanya Glenna, tanpa rasa takut. Karena ia tak merasakan adanya ancaman, pada diri sosok yang kini jauh di depannya.
"Siluman monyet?" tebak Glenna, sosok itu semakin menatap tajam Glenna
'MANA ADA SILUMAN MONYET SETAMPAN AKU'
"DIH, PEDE GILA LO. Ternyata, ada ya siluman yang narsis. iuuuhhh..." Glenna memutar malas kedua bola matanya, walau ia memang menyetujui ucapan sosok itu.
"Kalo bukan siluman monyet, siluman ular sanca."
PTAK
"ADDUHHH" Glenna memanyunkan bibirnya kesal, seraya menatap tajam pada sosok tersebut. Tangan kanannya, terus mengusap keningnya. Sosok itu menjentikkan jarinya dari jauh, dan Glenna merasakan sentilan cukup kuat di dahinya.
'AKU SILUMAN RUBAH EKOR SEMBILAN' jawabnya, membuat Glenna membulatkan kedua bola matanya
"Maksudmu, kamu adalah kyubi milik naruto?"
PTAK
"ADDDUUUHH... SAKIT BEGE" teriak Glenna kesal, ia kembali mengusap dahinya yang terasa semakin sakit.
'AKU LEBIH TAMPAN DARI KARTUN ITU SAAT MENJADI RUBAH, TERLIHAT LEBIH GAGAH.' jawab sosok tersebut percaya diri
"EAAAA... demi apa lo? Eh.. ko lo tau film naruto sih?" tanya Glenna heran, nih siluman gaul juga.
'AKU SUDAH HIDUP SELAMA HAMPIR 1000 TAHUN, TIDAK MUNGKIN BILA AKU TIDAK TAU. APA YANG AKAN KAMU TANYAKAN? FILM-FILM KARTUN, ADA SAILOR MOON, SATRIA BAJA HITAM, ADA JUGA FILM KARTUN...
"Dih, siluman kok doyan kartun sih? Aneh!!"
'Namaku Itoku, siapa namamu?' siluman itu memperkenalkan dirinya, baru pertama kali ia melakukan hal ini. Entah kenapa, sosok itu menyukai Glenna.
"Aku? Namaku...
"Cieee... nungguin ya" sosok itu kesal, saat ia hendak kembali menjentikkan jarinya.
"JANGAN, OKE OKE... NAMAKU GLENNA, panggil aja Lena. Jangan panggil sayang, baby atau honey. Nanti lu, malah baper ma gue lagi." jawab Glenna, membuat gemas Itoku
Ia yang sudah tinggal 300 tahun di hutan ini, merasa mendapatkan hiburan setelah bertemu dengan gadis cantik di depannya. Ia pergi dari hutan tempat kelahirannya di Jepang, karena melarikan diri dari pernikahan yang sudah di tentukan oleh kedua keluarga. Ia tidak menyukai calon mempelainya, karena menurutnya terlalu agresif dan juga jahat.
Tentang yang di katakan oleh warga setempat, bila ia sering menyembunyikan pendatang. Itu memang benar, karena ia tak menyukai ada yang masuk ke dalam wilayahnya dan membuat onar. Namun tentang ia memakan para korban, itu tidaklah benar. Ia tak menyukai daging manusia, masih banyak binatang di hutan ini yang bisa ia jadikan santapan.
Namun ia menjadikan para korban, sebagai budaknya. Kenapa para korban diam, tidak berontak meminta kembali? Karena Itoku, membuat mereka hilang ingatan.
Sedangkan di dalam tenda, Indi mengerutkan dahinya. Mendengar suara Glenna bercakap-cakap dengan seorang pria.
Siapa?
Indi memang tau, bila Glenna memiliki indra ke enam dan kekuatan di luar nalar manusia biasa. Sehingga tak aneh bila mendengar Glenna berbicara sendiri, tanpa terlihat lawan bicaranya. Seperti saat ini, Indi memilih untuk diam di dalam tenda sesuai janjinya pada Glenna. Jangan kan untuk menghampiri Glenna, mengintip pun ia tak berani.
Di kepalanya, ia takut saat ia mengintip. Tiba-tiba tepat di depan matanya, sosok mengerikan tengah melihat dirinya.
"TIDAK" ucap Indi terkejut, dengan pikirannya sendiri
"Jangan sampai itu terjadi, sebaiknya aku kembali tidur. Biarkan Glenna yang mengusir sosok itu, dia pasti sedang negosiasi dengan sosok itu. Agar kita bisa kembali dengan selamat, tanpa kurang satu apapun. Aamiin" Indi memilih merebahkan tubuhnya, lalu menutupi tubuh bagian atas. Dari kepala sampai pinggang, menggunakan jaket milik Glenna.
Tanpa Indi ketahui, bila diluar Glenna tengah berbicara dengan siluman yang memiliki rupa tampan pake banget. wkwkwk
"Apa lo bisa bantu kami, naik ke atas?" tanya Glenna, Itoku melengos. Ia enggan menjawab Glenna, karena Glenna mengatainya siluman narushisuto.
"Ck, selain narushisuto. Lo juga siluman tanpara ya, ish ish. Sayang sekali, padahal lo itu laki-laki. Sedangkan sifat yang gue sebutin itu, untuk perempuan. Jangan-jangan lo itu siluman, yang sedikit melambai ya. Makanya kamu itu...
PTAK
"AWWWWHHHH... LO!!!"
'Apa kamu tak lelah sejak tadi bicara'
DEG
Glenna terdiam, ia lupa bila ini bukanlah sifatnya. Biasanya ia sangat irit bicara, tapi kenapa...
Glenna akhirnya berbalik, ia memilih untuk masuk ke dalam tenda. Dan memikirkan apa yang sudah terjadi, pada dirinya.
'Loh, kenapa kamu masuk? HEI, AKU BELUM SELESAI BICARA. Ck... '
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
narushisuto : narsis
tanpara : cepat marah/ cepat tersinggung
ITOKU si Siluman Rubah Ekor Sembilan
Glenna Kheyra Putri Zandra, anak dari Haidir na Gendis.
Nih 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 7 nggak cuma 5 😁