NovelToon NovelToon
Cinta Di Alam Mimpi

Cinta Di Alam Mimpi

Status: tamat
Genre:Teen / Horor / Misteri / Rumahhantu / Horor/Misteri / Eksplorasi-misteri dan gaib / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: ney-nNa

Citra adalah anak tunggal kesepian yang kerap kali tinggal sendirian di rumah. Sebab, orang tuanya bekerja dengan berpindah-pindah kota. Semasa ia beranjak remaja, Citra memutuskan untuk menetap di rumah barunya meski tinggal sendirian.

Dari situlah dia sering mendapatkan gangguan oleh sosok tak kasat mata. Sampai suatu ketika dia bertemu dengan seorang pemuda yang datang menolongnya dan benih-benih cinta pun tumbuh di antara keduanya. Namanya adalah Andra.

Namun, anehnya ketika berada di sekolah, Andra tidak mengenali Citra. Hal itu membuat Citra kecewa terhadap Andra.

Sedangkan Andra merasa mengalami keanehan setelah kepindahannya ke Indonesia. Setiap habis joging di malam hari, ketika paginya dia akan terbangun di teras rumahnya. Dia seolah bermimpi bertemu dengan seorang gadis. Namun, dia tidak mengingat wajah gadis itu ketika bangun dari tidurnya.

Seperti apakah kisah selanjutnya yang akan terjadi antara Citra dan Andra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ney-nNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.4

Sesampainya di sekolah Citra duduk lesu di bangkunya. Amel yang juga baru datang mendekati meja Citra.

"Cit, pasti belum sarapan ya? lesu banget sih!" tanya Amel.

"Iya, Mel. Gue lagi kesel nih sama Bunda. Lagi-lagi ngabarin kalau nggak bisa pulang. Gue ngrasa kaya anak telantar tahu nggak sih, Mel. Lo pasti bahagia, Mel. Tinggal bersama kedua orang tua, punya kakak yang akan ngejagain lo, punya adek yang bisa diajakin berantem! Sedangkan gue...."

Setetes air mata pun lolos dari kelopak mata Citra. Dia merasa sangat kesepian. Diusapnya air mata yang sempat membasahi pipinya dan mencoba untuk menenangkan diri.

"Jangan sedih dong, Cit. Nanti malam gue nginep deh di rumah lo," ujar Amel meski sedikit ragu.

"Bener ya, Mel? lo emang temen gue yang paling baik deh!" Citra memeluk erat Amel. Baginya Amel adalah satu-satunya teman yang paling mengerti dengan kesedihannya saat ini.

Amel meringis tanpa kata, dalam hati ia merutuki ide bodohnya. Padahal sebenarnya dia sangat penakut, tapi kenapa sok-sokan memberi ide untuk menginap di rumah Citra yang sepertinya angker itu.

Astaga, gimana ini ntar kalau ada hantu di rumah Citra? Ya Allah tolong lindungi aku, semoga nanti malam hantunya nggak ganggu aku! do'anya dalam hati.

Sesuai janjinya Amel akhirnya mengabari mamanya jika akan menginap di rumah Citra. Beruntung besok adalah weekend, sehingga mama mengijinkan.

......................

Sepulang sekolah Citra dan Amel pulang ke rumah Citra berboncengan dengan motor maticnya. Citra merasa sangat bahagia, sedangkan Amel sepanjang perjalanan menuju rumah Citra, dia terus was-was.

"Sampai ...!"

Citra mematikan mesin motornya, kemudian mengembangkan kedua tangannya ke atas dengan senyuman lebar di bibirnya. Dia sangat senang karena ada Amel yang menemaninya.

Amel dengan wajah cemberut memandangi suasana sekitar rumah Citra dari depan.

Bagus juga sih, tapi kayak kuno gitu bangunannya, gimana ini? gerutu Amel dalam hati.

Amel menghirup udara dalam-dalam untuk menenangkan pikiran. Kemudian berjalan mengikuti Citra menuju teras.

Everything will be okay, Mel! gumamnya dalam hati menyemangati dirinya sendiri.

Citra kemudian membuka kunci pintu rumahnya dan berjalan masuk ke dalam rumah.

"Yuk Mel, masuk, anggap aja rumah sendiri!" ujar Citra saat Amel masih sibuk memandangi bangunan rumah Citra.

"Ehh, iya, Cit!" Amel langsung bergegas mendekat ke arah Citra. Amel terus mengekor pada langkah Citra hingga mereka sampai di kamar Citra.

"Gimana rumahku, Mel?" tanya Citra meminta pendapat.

"Emm, bagus sih, Cit. Tapi, halamannya terlalu luas sehingga kejauhan dengan rumah tetangga," ujar Amel seraya mendudukkan diri di tepian tempat tidur Citra.

"Iya, Sih. Aku juga ngerasa begitu," tutur Citra.

"Kali aja ada sesuatu, tetangga nggak akan denger kalau halamannya terlalu jauh dari jalan begini, apalagi kamu cuma tinggal sendirian di rumah," ujar Amel sembari menggigit jari. Dari awal datang dia sudah merasa jika aura rumah ini memang menyeramkan.

"Kata ayah dulu saat membeli rumah ini, supaya kalau mengadakan acara besar, halamannya bisa di pakai, apalagi ruang tamunya juga cukup luas, makanya ayah langsung suka sama rumahnya," ujarnya sembari membuka almari mencari baju ganti untuknya.

"Sini, Mel. Pilih aja buat baju ganti," ujar Amel seraya membuka Almarinya lebar-lebar.

Amel bangkit berdiri menuju Almari. "Boleh yang mana aja kan, Cit?"

"Iya, pilih aja!" ujarnya seraya membuka seragamnya dan berganti baju yang tadi sudah dipilihnya.

Tok tok tok!

"Assalamu'alaikum!" terdengar suara salam dari luar.

Citra dan Amel seketika berpandangan.

"Gue, lihat ke depan dulu, Mel!" ujar Citra lalu berjalan ke luar meninggalkan Amel sendirian di kamar.

Amel yang tak ingin sendirian di dalam kamar Citra mengurungkan untuk berganti baju. Ditutupnya pintu almari, kemudian berlari ke luar kamar mengikuti Citra ke ruang tamu.

"Wa'alaikumsalam!" ucap Citra saat pintu sudah terbuka.

Nampaklah dua orang perempuan setengah baya yang seumuran dengan mamanya berdiri di depan pintu.

"Ini dek Citra ya? Saya Anisa teman ibumu sekaligus dari yayasan penyedia jasa asisten rumah tangga," ujar wanita yang berpakaian rapih dengan setelan rok dan blazer berwarna merah muda yang nampak elegan dan berdandan cantik.

Di belakangnya ada sosok wanita paruh baya juga dengan pakaian lebih sederhana namun tetap rapih dan terlihat ramah dengan senyumnya.

"Iya benar, Tante. Mari silakan masuk," ujar Citra mempersilakan tamunya untuk duduk di ruang tamu rumahnya.

Kedua wanita itu pun berjalan masuk dan mendudukkan diri di sofa panjang ruang tamu. Sedangkan Citra dan Amel duduk di kursi yang lain.

"Begini Dek Citra, tadi ibumu sudah menghubungi saya, meminta untuk dicarikan seorang ART untuk menemani Dek Citra yang tinggal sendirian di rumah ini. Saya sudah bawakan orangnya. Ini namanya Mbak Asih. Dia yang akan menemani Dek Citra tinggal di sini sekaligus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mbak Asih ini sudah terlatih dan berpengalaman, sehingga Dek Citra nggak perlu kawatir dengan kemampuan Mbak Asih. Bagaimana Dek Citra, mungkin ada yang ingin ditanyakan?" ujar Anisa menjelaskan panjang lebar.

"Em, baik, Tante. Saya kira sudah cukup jelas penjelasannya. Terima kasih atas bantuannya!" ujar Citra.

"Iya, sama-sama Dek Citra. Ini sudah menjadi tugas saya selaku penyedia jasa tenaga kerja. Jika ada sesuatu bisa hubungi saya. Ini kartu nama saya ya, Dek," ujar Anisa seraya merogoh selembar kartu kecil dari dalam tote bagnya, dan menyodorkannya ke hadapan Citra.

Citra menerimanya dan melihatnya sekilas. "Baik, Tante. Terima kasih!"

"Kalau begitu saya pamit ya, Dek Citra. Assalamu'alaikum!" Anisa beranjak berdiri kemudian berpamitan pada Mbak Asih seraya menyematkan beberapa kata pesan singkat kepadanya.

"Baik, Tante. Wa'alaikumussalam."

Setelah Anisa pergi Citra mengantar Mbak Asih berkeliling rumah sambil menjelaskan apa yang harus di kerjakannya. Amel ikut merasa lega, karena saat ini ada tambahan orang yang berada di rumah sehingga suasana menjadi lebih hidup.

Mbak Asih kemudian pergi ke dapur untuk mengecek bahan untuk memasak. Ternyata ada apa pun di kulkas selain beras, telur dan mie instan saja karena Citra belum sempat berbelanja. Mbak Asih kemudian hanya membuatkan Nasi goreng dengan telur ceplok untuk makan siang mereka bertiga.

"Mbak Citra, bahan makanan habis ini saya hanya memasak nasi goreng saja. Jika diijinkan saya mau belanja sayur ya?" ujar mbak Asih.

"Iya, Mbak terima kasih!" Citra beranjak menuju kamarnya untuk mengambil uang belanja di dompetnya. "Ini, Mbak uangnya! di sana ada warung yang jual sayur kok, Mbak. Jadi nggak perlu pergi jauh-jauh, Mbak," ujarnya seraya memberikan selembar uang seratus ribuan kepada Mbak Asih.

"Baik, Mbak!"

Citra dan Amel kemudian segera menyantap nasi gorengnya. Setelah itu menghabiskan waktu siangnya dengan menonton film hingga sore. Sedangkan mbak Asih pergi berbelanja sayuran di pertigaan kompleks yang tak jauh dari rumah Citra.

Sore harinya mbak Asih telah selesai menyiapkan makanan untuk makan malam. Amel dan Citra menyantap Cap cay kuah buatan mbak Asih yang cukup enak. Citra cukup puas dengan pekerjaan mbak Asih yang cekatan dan memuaskan.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.00. Setelah mengunci pintu utama Mbak Asih meminta ijin untuk beristirahat lebih dulu di kamarnya kepada Citra.

Citra mengiyakan, kemudian melihat ke luar jendela memastikan bahwa tidak akan ada yang datang. Setelahnya Citra kembali ke dalam kamarnya untuk beristirahat.

"Cit, kok ada foto anak laki-laki di sini. Ini foto siapa?" tanya Amel seraya menunjukkan foto yang tadi ditemukannya di bawah bantal.

"Oh, itu foto yang aku temukan di gudang belakang waktu aku beres-beres rumah ini. Lucu ya anaknya, pengen deh punya adik laki-laki! sayangnya bunda nggak pengen hamil lagi, sepertinya," ujar Citra.

"Kalau bunda nggak mau bikin adek laki-laki, lo aja Cit yang bikin bayi laki-laki!" goda Amel.

"What? lo pengen gue hamil, Mel. Sekolah aja belum lulus juga. Lo nyuruh gue hamil sama siapa coba!"

"Kali aja lo mau nikah muda, Cit. Asal jangan tengdung duluan baru nikah!" ujar Amel.

"Aduh amit-amit lah, Mel. Jangan sampai kaya gitu. Udah ah bobo yuk!" ujar Citra seraya meletakkan foto anak laki-laki itu di laci meja belajarnya.

Setelahnya mereka berdua terlelap dalam tidur. Malam itu Citra bisa tidur nyenyak hingga pagi.

..._________Ney-nna_________...

1
lina
semangat updat ney
Zil@
kau yg menabur kau juga yg menuai...🙏🏻
Sri Sari
bab ny dkit doang ya Ney, tp ga pp krna rasa pnasaran ny sudh terjwb. mantap 👍
Wury Ayra
loh.... udah tamat aja.... tp ya udah deh... yg penting ending bahagia.... sukses trs nay...
Uyhull01
lahh udah tamat lgi,
slmat ya citra, andra smga smawa slalu, dri mimpi membawamu kdalm kbhgian,
ini novel pertma yng ku bca beragensi horor, sblmnya plng gk ska sma berbau horor🤭
trima ksih aku ska sma jln critanya ttp smngat kak💪
Uyhull01: aihhh tp jangan yng extrem seremnya yng ada putus tngah jalan bcanya🤭
ya masama kak🤗
total 2 replies
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
kak Ney tamat beneran ini
Neyna 🎭🖌️: beneran kak Rahma 😂🤭
total 1 replies
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
alhamdulillah, aku banyak mengambil hikmah dari cerita ini, meskipun aku gak bisa mengungkapkan dengan kata kata,, kau yang selalu terindah dalam hidupku
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: sama sama kak Neyna
total 2 replies
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
terima kasih kak Ney engkau memberikan cerita yang indah,aku sangat suka, selamat berbahagia ya Citra sama Andra kalian pasangan yang luar biasa,, sabar ya Bima cinta gak harus memiliki, kalau kita mengikhlaskan orang yang kita cintai akan lebih baik, apalagi dia mencintai kekasihnya sendiri, semoga kamu mendapatkan yang lebih baik lagi Bima 🤗🤗🤗
Neyna 🎭🖌️: terimakasih kak Rahma karena masih setia sampai akhir cerita ini 😍😍😍 terima kasih juga atas dukungannya selama ini 😘🙏💕💕
total 1 replies
lina
semangat updat
lina: sama2 ney
total 2 replies
lina
andra jagm d buat mati dong
Wury Ayra
ehh.. cpt amat tiba2 udah 4th aja... akhirnya citra bisa bahagia dgn keluarganya apalagi mila udah meninggal.. btw bisa mau kasih apa tuhh buat citra??
Sri Sari
yeeeeyyy Mila ny udh ga ada 🤭😂 bahagia sllu ya bwat kluarga ny citra 🥰 smangat up lg Ney 💪😁
Sri Sari
sukurin lu Mila 😁
Uyhull01
cepet amat udah 4 thun lgi,
ehhh mila udah minggal trut berduka cita ya mila, kna azab ini tp bkn d sinetron ikan terbang🤭 apa mila mngakui perbuatannya ??
mmm hadiah apa Bim kmu ska sma Citra kah ??
☘️BILAA☘️
yeee Bima mau ngasih kejutan apa ya, jadi penasaran ini,, udah 4 tahun lagi, akhirnya Mila meninggal semoga yodha jadi anak yang baik ya
☘️BILAA☘️
ah aku keduluan sama bang pepenk
~A G~
komen pertama😁😁😁
Wury Ayra
wahhh... santetnya slh sasaran yaa?? senjata makan tuan dong 😂😂😂
Neyna 🎭🖌️: 🤭 begitulah kak terima kasih 🙏💕💕
total 1 replies
Erlin
sukurin simila kena azab 🤣🤣
Neyna 🎭🖌️: begitulah kak terima kasih 🙏💕💕
total 1 replies
Uyhull01
woww amazing santet nya terkena sama yng mnyuruh menyantet,, hahahha tawa jahat😏😏
gimna Mila enak gak sama yng gtuan😏😏😏
Neyna 🎭🖌️: 🤭👍 terima kasih kak 🙏💕💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!