Wanted!! Sugar Daddy Jomblo

Setelah mengantarkan Narra ke sekolah, Bisma langsung pulang ke rumahnya, Kedua kakak nya masih berada di rumah Utama, termasuk Andika dan Rasti orang tua Arka mereka belum kembali ke Luar Negri karena kesehatan Benny masih menurun.

Sesampainya di rumah Bisma langsung menyuruh salah satu pelayan nya untuk memanggil kedua kakak nya agar menemuinya di ruang kerja. Meskipun Bisma paling muda di antara Andika dan Aldo, tapi Bisma lah yang paling kejam dan dingin di antara mereka berdua, Bisma bisa melakukan apapun yang tidak bisa di lakukan oleh Andika dan Aldo dan juga Benny lebih menyayangi si Bungsu karena Bisma lah yang selalu ada bersama Benny di banding Andika dan Aldo.

"Ada apa kau memanggil kami," tanya Andika yang kini mendudukan dirinya di Sofa ruang kerja milik Bisma.

"Kenapa dengan wajahmu Bis," tanya Aldo menyerngitkan dahinya kala melihat wajah Bisma yang seperti sedang memendam amarah.

Braakk! Bisma melemparkan Amplop coklat yang lumayan tebal ke meja depan Sofa yang di dudukin Aldo dan Andika serta Rasti, sedangkan Sarah ia sedang berada di rumah sakit menunggu Benny.

Aldo yang penasaran pun segera membuka Amplop itu dan matanya sukses terbelalak saat melihat beberapa foto yang ada di amplop itu.

"Astaga," gumam Aldo tidak percaya lalu menatap ke arah Andika yang juga sedang kebingungan, Akhirnya Andika pun ikut melihat foto foto tersebut.

"Aku yakin Abang sudah tau ini sejak awal," ucap Bisma dingin dan datar namun tatatapn matanya begitu tajam.

"Bis, kamu dapat ini darimana?" kata Aldo penasaran.

"Bis, ini ini pasti hanya Rekayasa kan, ka kamu tidak percaya kan sama semua foto ini," ucap Andika sedikit gugup.

"Aku tau abang sangat menyayanginya tapi bukan begini caranya bang," pekik Bisma emosi.

"Lalu bagaimana lagi hah,!" ucap Andika tak kalah kencang dengan suara Bisma. "Masa depan keponakan kamu itu ada disini, kalau sampai Arka menikahi jalang kecil itu apa jadinya masa depan Arka nanti Hah," sambungnya.

"Bahkan Papa pun sudah memakai jalang kecil itu, jadi anggap saja itu memang anak papa," kata Andika lagi.

"Biar bagaimana pun itu anak Arka bukan anak papa," kata Bisma tajam, "Dan Abang mengkambing hitam kan Bisma buat menanggung kesalahan anak abang," Pekik Bisma.

Bisma yakin bahwa anak yang di kandung Salsa adalah anak Arka karena kesehatan Benny beberapa bulan ini sedang menurun dan juga, Benny sendiri juga sudah mengatakan bahwa ia sudah beberapa bulan ini tidak menyentuh Salsa.

"Karena cuma kamu yang bisa menikahi nya," kata Andika.

"Hah lucu! kenapa bukan abang aja yang menikahinya, dia kan anak Abang bukan anakku," kata Bisma sinis.

"kamu jangan gila Bis," pelik Rasti tidak terima.

"Bukankah yang Gila kalian berdua," kata Bisma, "kak Rasti, kamu gak rela kan kalau suami kamu menikahi wanita lain, begitu pun dengan wanitaku," ucapnya Dingin.

"Siapa? Narra yang kamu maksud?" tanya Rasti, "Biarkan Narra bersama Arka Bis, karena ia itu lebih pantas bersama Arka dibanding kamu," pekik Rasti.

"Lalu apa bedanya Narra dan Salsa hah, mereka seumuran, bahkan Narra lebih muda dari Salsa, kenapa kalian tidak mau bertanggung jawab," teriak Bisma kesal, ia membanting buku buku yang ada di meja kerja nya.

"Karena Salsa adalah Jalang, kami tidak akan membiarkan Arka menikah dengan gadis murahan, sedangkan Narra, aku yakin dia perempuan baik baik dan juga dari keluarga baik baik," kata Rasti tegas.

"Haaha jalang? lalu apa bedanya dengan anak kalian?" kaya Bisma dingin dan tajam.

"Dan bagaimana kalau Narra dan aku juga sudah melakukan hal ITU," kata Bisma menyeringai.

"Tidak mungkin," kata Rasti tegas, "Bahkan kami sudah merencanakan perjodohan dengan Adrian Anggara orang tua Narra," katanya lagi membuat Bisma tertawa.

"Hahaha, Berani menyentuh wanitaku seujung rambut pun, aku tidak akan segan segan pada kalian berdua, tidak memandang saudara sekalipun, karena kalian juga tega mengorbankan aku untuk menutupi Aib anak kalian," ucap Bisma dingin lalu ia segera keluar dari ruang kerjanya.

Bisma terkejut kala membuka pintu dia menemukan seseorang yang sedang mematung dengan wajah datarnya, dan memandang Bisma dengan begitu lekat, membuat hati Bisma ikut perih saat menatap mata itu.

Hayoo, siapa yang udah nguping itu 🙈💃💃💃