Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30 permintaan yang tidak masuk akal
He Yuner ..."
Mata Yan Chen menyipit ,ia seperti pernah mendengar nama itu ,dan menggelengkan kepala dengan cepat .
" tidak mungkin ,aku yakin dia seperti seorang putri ,bukan pria " pikirnya dalam hati .
Pengawal itu berbisik dan bercerita ,bahwa putri klan He ,yang ada di dalam kereta sangat cantik ,namun tidak memiliki badan yang tinggi, melainkan pendek dengan dua buah keganggaan yang sangat besar di luar nalar .
Yan Chen menatap pengawal itu dengan simpati , ia teringat dengan kalimat badan pendek dada besar yang di sebut idiot .
" apakah putri He Yuner itu seorang gadis bodoh ?" bisik Yan Chen ke arah pengawal yang bercerita.
Mata pengawal itu berubah dan segera menutup mulut Yan Chen ," anak muda hati hati ,putri He bukan idiot ,dia malah memiliki kecerdasan seperti seorang sarjana ,kecakapan beladiri yang mumpuni dan sekarang sudah mencapai alam inti sejati di usia 16 tahun " katanya melepaskan bekapan tangannya di mulut Yan Chen .
" uhh maaf saya kira seorang idiot !"
Yan Chen menatap malam yang hangat dan terus berbincang hingga tengah malam ,ia merasa sikap para pengawal begitu ramah dan tidak sombong ,dan setelah mendengar beberapa cerita ,ia tahu bahwa kerajaan Zhenglian ada di barat dan berbatasan dengan hutan jalan darah yang sempat ia lewati ,hubungan antara kerajaan Zhenglian dan kerajaan Shuijin tampak akrab dan saling menjaga satu sama lain ,terutama untuk membatasi pengaruh kerajaan Ming di timur laut serta kerajaan Cao di utara, sedangkan di selatan adalah hutan belantara Yancheng ,di mana itu adalah tanah terlantar milik kerajaan Shuijin.
Keesokan harinya , rombongan pengantin dari klan He mulai bersiap berangkat, setelah sarapan pagi yang hangat ,semuanya kembali melanjutkan perjalanannya ke kota Bailan.
Yan Chen yang sudah akrab dengan para pengawal mendapat tumpangan gratis, ia duduk di dekat kereta tirai merah dan sedikit melirik ke dalam kereta melalui celah kain tirai yang bergerak tertiup angin pagi.
" ternyata gadis loli " gumamnya mengalihkan pandangannya ke luar, ia merasa bosan dan meminta izin untuk memainkan seruling .
Dengan menghayati dalam hati ,ia memainkan seruling dengan perasaan terdalam , alunan musik seruling begitu syahdu, membuat gadis kecil yang memakai gaun pengantin merah terlihat mengeluarkan air mata.
" suara ini mengingatkan pada master , " gadis kecil itu tercekat ,matanya secara tiba tiba menitikan air mata di kedua pipinya yang gemuk .
Yan Chen terus memainkan seruling hingga beberapa pengawal di sekitarnya merasa terhibur.
" anak muda kamu sangat mahir ,bagaimana kalau saya rekomendasi ke rumah bordil di kota Bailan " kata salah satu pengawal rombongan bergurau.
" Li Zhejun ,kamu sungguh perhatian, bagaimana bisa anak muda sebaik dan sebersih ini menjadi seorang pria mirip wanita ," ucap yang lain menimpali.
Yan Chen hanya tersenyum , ia menggelengkan kepala, merasa terhibur dengan candaan mereka di waktu perjalanan yang membosankan.
Perjalanan yang awalnya sepi ,sekarang tambah semangat, bahkan kepala rombongan tertawa mendengar lelucon yang dilontarkan oleh para bawahannya.
" anak muda ,kalau kamu tertarik, bisa bergabung dengan Guild Pedang Teratai ," kata ketua rombongan pengawal menawarkan perusahaannya.
" Guild pedang teratai , coba jelaskan tuan Bai !"
" baiklah, aku akan menjelaskan dengan baik, gulid pedang teratai memiliki jumlah sekitar 1000 orang, banyak yang memiliki kultivasi di alam formasi jiwa dan paling tinggi di alam raja, ketua kami sangat misterius, bahkan aku sebagai pemimpin regu belum pernah bertemu dengan ketua Guild pedang teratai " ucapnya dengan wajah tua yang penasaran.
" banyak juga !"
Yan Chen yang tidak memiliki tujuan mengerti dan menanyakan posisi guild di mata kerajaan Shuijin.
" ada wakil ketua yang memiliki posisi sebagai jenderal pasukan kerajaan Shuijin, kekuatan alam raja menengah yang kuat ,dan salah satu dari pilar keberlangsungan guild pedang teratai " ucapnya dengan mata kagum " bagaimana anak muda, apa kamu mau ?"
" baiklah, karena aku seorang diri ,tidak memiliki apapun, aku setuju..!" Kata Yan Chen dengan melihat ke arah kereta kuda merah yang ada di depannya.
" hahaha selamat datang, sekarang kami bisa memanggil anak muda dengan nama rekan Chen , " ucapnya tertawa nyaring .
Lima belas pengawal yang ada di sekelilingnya, menyambut dengan gembira.
" rekan muda Chen , selamat datang.. !"
" ayo bersulang..!"
" Zhejun ,jangan mempermalukan guild , tahunya hanya minum ,bermain di rumah bordil dan tidur..." sahut yang lain menggoda Lu Zhejun yang tampak tertawa cengengesan.
" tidak apa apa ,apa kamu iri... ,bermain juga sebuah pekerjaan.."
" sial ,apa kamu mau gaji kamu di turunkan jadi 10 koin Shuijin?"
" hei jangan, nanti bagaimana dengan Xiao Cai ,aku tidak bisa hidup tanpa dia!"
" kalau kamu masih memikirkan istrimu ,jangan banyak bermain " kata yang lain menimpali .
" hahahaha...!"
Yan Chen mengangkat tangan , " ketua Bai tolong berhenti , ada sekelompok orang di depan !" Ucapnya dengan mata serius.
Sontak ucapan tersebut membuat semua orang yang awalnya ramai menjadi sepi ,mata mereka melihat ke arah depan ,di mana ,jalanan terlihat beberapa orang yang memakai pakaian berwarna biru tua .
" itu anggota klan Lu kota Bailan, kenapa mereka menyambut kita di sini?"
Ketua Bai ,sebagai seorang pemimpin rombongan mengendalikan kudanya dan bergerak ke arah sekelompok orang yang di duga sebagai anggota klan Lu.
" penatua kedua klan Lu , kenapa anda ada di sini?"
Pria tua yang memakai pakaian biru tua itu melirik dengan tatapan tajam ,lalu melemparkan selembar kertas yang berisi beberapa kalimat yang tampak belum lama di tulis.
Ketua Bai mengambil dan membaca ,wajahnya terlihat mengerut, matanya yang tua bisa melihat ada konspirasi besar yang sedang terjadi.
" jadi penatua kedua Lu meminta kami untuk membunuh nona muda klan He , apakah penatua kedua bercanda ?" Ketua Bai terlihat marah dan mulai mengeluarkan aura inti emas tahap puncak, bersiap untuk melawan dan hatinya yang baik menolak untuk menerima permintaan itu.
Penatua klan Lu tersenyum lebar ,lalu bertepuk tangan seperti memanggil seseorang.
Plok plok ...!"
Dari arah kanan, kiri ,belakang dan depan, muncul beberapa puluh orang berpakaian hitam dengan ikat kepala berwarna putih.
" guild Yingyang , apakah kamu mau perang dengan kami semua!" Seru ketua Bai dengan mata penuh keterkejutan.
" cihh Bai Nu , kamu melebih lebihkan dirimu , perang apa yang akan kami lakukan, kami datang hanya untuk menekan bukan mau berperang ,lagipula permintaan penatua klan Lu tidak berlebihan ,wajar wajar saja ," seorang pria muda dengan riasan tebal bak vampir kuno tersenyum menyeringai.
" kamu vampir penghisap jiwa, bagaimana kamu bisa bergabung dengan Guild Yingyang, " Bai Nu tahu bahwa pria muda yang memiliki corak pucat menakutkan itu sangat kuat, bahkan hampir menyamai para pilar guild pedang teratai.
" hehehehe... aku tidak bergabung ,tapi aku sudah menjadi keluarga dengan klan Lu , jadi aku bisa disebut sebagai menantu masa depan klan Lu " katanya enteng.
" hei menantu macam apa seperti orang mati begitu !"
