NovelToon NovelToon
Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:147
Nilai: 5
Nama Author: DP aja

perjuangan seorang gadis yang merantau ke kota,dan hampir di lecehkan oleh pacar sendiri,hingga akhirnya dia di selamatkan oleh seorang pemuda. apakah meraka bisa menjalin kasih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DP aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab28

Di tempat berbeda lutfi sedang sarapan bersama cristin,mereka berdua jadi sering bertemu dan pergi bersama semenjak mempunyai rencana busuk,untuk menghancurkan dani,lutfi sedikit kaget ketika ada notif di hpnya bahwa ada pesan masuk.benar saja ketika di lihat ternyata sepupunya meli yang kirim pesan,setelah itu lutfi membuka terlihat ada kiriman video dan beberapa foto,karna penasaran lutfi lalu membuka video tersebut alangkah terkejutnya ketika lutfi melihatnya,disana terdapat dani dan juga asri wanita yang selama ini di cintai,darahnya mendidih menahan amarah.

'Sial." umpat lutfi.

Cristin tampak mengernyitkan keningnya saat mendengar umpatan dari lutfi.

"Kenapa lo?" tanya cristin ke lutfi, dan akhirnya lutfi memberikan hpnya ke cristin, sesaat cristin membola matanya,seketika nafasnya memburu.

"Seharusnya gue yang di samping dani bukan perempuan katrok itu." seru cristin  menahan emosi.

"Sama seharusnya gue yang nikah sama asri bukan dani.cris gue ada cara." seru lutfi lalu mencondongkan badannya dan membisikkan sesuatu,dan cristin pun dengan senyum menganggukkan kepalanya tanda setuju.

"Lo serius lut?"

Lutfi langsung mengangguk mantab tanpa ragu dan menatap Cristin sambil tersenyum smirk

"Ya gue serius untuk itu,gara gara dia gue kehilangan segalanya, dan sekarang waktunya dia hancur."

"Oke,gue setuju,nanti saat dani hancur aku akan mendekat, bagai dewa penolong, setelah dani luluh baru kita ambil hartanya. nah sekarang lo hubungi sepupu lo itu untuk melancarkannya."

"Bentar." lutfi segera mengambil ponselnya dan menelfon meli

Tut.tut.tut.

"Halo,kak ada apa?lo gak lagi nangis guling guling kan?" Jawab meli ketika telfon tersambung 

"Nggak, lo tar malem ada acara ndak?kalau ndak gue pengen ketemu."

"Emang ada apa sih?tapi oke deh asal ditraktir." 

"Oke kita ketemu di kafexxx gue tunggu jam 7 malam."

Tut.

Telfon diputuskan sepihak oleh lutfi.

"Udah aman,nanti malam jam 7 kita ketemu sepupu gue." dan mereka pun pergi ke perusahaan papahnya cristin  yang hampir gulung tikar.

Sedangkan di kantor dani,siang itu setelah makan siang kedatangan tamu yaitu pak Andrea CEO pt citra mandiri.

Kring.

"Ya,oke suruh masuk aja." jawab dani saat menerima telfon dari sekertarisnya yang menyatakan bahwa di lobi ada pak Andrea ingin bertemu.

"Siapa bos?" tanya giyo penasaran.

"Biasa srigala berbulu domba, papanya cristin  datang,kita lihat apa maunya,nanti setelah itu kita pergi ke bengkel,gue mau langsung jemput rizal ke terminal. mobil pesanan gue udah?"

"Siap, seharusnya siang ini sudah sampai rumah lo. gue juga ada janji nganterin yuni pulang."

dani terkejut apa hubungannya kenapa giyo yang nganterin yuni pulang?belum sempat dani tanya pintu ruangannya di ketuk dari luar.

Tok.tok.tok.

"Masuk, lo utang penjelasan sama gue." suruh dani,dan meminta penjelasan ke giyo.

setelah pintu terbuka, masuklah dua laki laki paruh baya dengan perut buncit dan rambut tipis karena sudah banyak yang rontok, dia adalah pak Andreas, CEO PT CITRA MANDIRI. Dengan langkah mantap memasuki ruangan Dani dan setelah di persilahkan duduk, lalu pak Andreas segera duduk dengan tetap tersenyum ramah, tapi dalam hati membawa segala rencana licik.

"Selamat siang pak dani,wah tambah ganteng aja ini." sapa pak Andrea yang di ikuti asistennya dan menyalami dani dan giyo.lalu mereka duduk di sofa.

"Gimana pak Andrea sehat kan?ada perlu apa sehingga pak Andrea berkunjung ke kantor saya yang kecil ini." sapa dani ke Andrea merendahkan yang kenyataannya perusahaan dani lebih besar puluhan kali lipat.belum sempat pak Andrea menjawab lalu masuk sekretaris dani membawa minuman dan cemilan. Setelah mempersiapkan lalu sekretaris dani keluar lagi.

"Gini pak dani,kedatangan saya kemari mau mengajak perusahaan pak dani untuk join di proyek baru saya,saya harap pak dani mau berinvestasi di proyek kami yang di Sulawesi Utara. Gimana pak?" Jelas pak Andrea panjang lebar yang sudah di tebak dani dan giyo,mereka pun sebenarnya sudah tahu kalau proyek itu fiktif,dan untuk bermain main,dani pura pura tak tahu.

"Maaf boleh saya lihat proposalnya?" Jawab dani meminta proposal,setelah proposal di berikan lalu dani membuka sebentar dan menyerahkan ke giyo.

"Jadi gini pak Andrea saya setuju setuju  saja,tapi biar proposal ini kami pelajari dulu,mungkin minggu depan baru ada jawaban," jawab dani.

"Kenapa harus menunggu minggu depan pak dani?apa pak dani meragukan kemampuan saya?" nada bicara pak Andrea sedikit meningkat agar dani gentar tapi itu salah dani hanya tersenyum sinis.

"Anda jangan bicara tinggi di hadapan saya! atau perusahaan anda benar benar tutup,jangan anda kira saya tidak pernah tau apa-apa, sekarang silahkan keluar dan tunggu minggu depan atau kerja sama ini tidak pernah ada!" bentak dani pada pak Andrea, dan pak Andrea dan asprinya lalu meninggalkan kantor dani dengan kekecewaan.

"Gimana pak ini,padahal senin depan kita harus sudah ada dananya pak,bahkan di beberapa proyek sudah banyak karyawan yang mogok kerja." sahut asisten pribadi pak Andrea.

"Aku tau,ternyata dani tak selemah pradipta,dia lebih tenang tak bisa di gertak sama sekali apa boleh buat biar cristin yang melanjutkan plan b." dan pak Andrea mengirim pesan ke cristin yang berada di kantornya, dan semua pesan mereka telah di sadap oleh giyo.

Sedangkan di desa asri, rizal sedang bersiap untuk berangkat di antar ayahnya ke terminal.

"Udah semua zal?jangan sampai ada yang ketinggalan lo,repot nanti." jawab bu sumi yang membantu rizal membawa bungkusan ke depan.

"Zal nanti salam buat keluarga masmu ya, ingat pesan ayah."

"Iya yah,ayah tenang aja pokoknya ayah ngak usah kawatir."

"Zal jangan lupa oleh oleh nya sudah ibuk pisah itu jadi nanti tinggal di kasih aja." pesan bu sumi lagi,dan akhirnya rizal Pamitan menyalami dan mencium punggung tangan bu sumi,dan berangkat ke terminal bersama ayahnya,di jalan mereka mengobrol banyak sampai tak terasa mereka sudah sampai di terminal.

"Yah rizal berangkat ya,ayah jaga kesehatan kalau ke sawah jangan di forsir,kalau bisa carikan orang aja,jadi ayah fokus ke toko pupuk dan bibit pertanian aja yah.nggak usah mikirin rizal,doain rizal aja yah semoga kuliah rizal lancar cepet lulus amin." pamit Rizal kepada ayahnya dengan mata berkaca kaca.

"Iya zal,ndak usah kamu minta ayah sama ibu tetep doain kalian,semoga kamu di beri kelancaran dalam belajar,di beri ilmu yang manfaat,dan kalian berdua tetap menjadi kebanggaan ayah sama ibuk.yaudah sana berangkat, hati-hati di jalan kalau sampai jangan lupa ngabarin,salam buat mbakmu, masmu dan keluarganya." dan akhirnya rizal pun naik bus,lalu bus itupun jalan meninggalkan terminal,dengan rizal yang membawa harapan dan sebuah cita-cita yang tinggi untuk merubah hidupnya,walau harus jauh dari orang tua.

******

Ketika dani dan giyo tiba di bengkel,dani langsung menemui asri di ruangannya,dia mengetuk pintu beberapa kali tapi tak ada jawaban,lalu dani mencoba membuka pintu secara pelan,benar saja di dalam asri sedang serius melihat semua berkas dan mempelajarinya,di sampingnya duduk yuni yang sedang memilah nota dan mengeceknya.

"Assalamualaikum?" salam dani ketika sudah duduk di sofa depan mereka, benar saja asri dan yuni alangkah kagetnya.

"Waalaikumsalam, astagfirullah mas!" bikin kaget aja,jawab asri dan yuni bersamaan setelah netral dari kagetnya.

"Habisnya serius amat dari tadi mas ketuk pintu sampai ndak dengar,lagi liat apaan sih sayang?"

"Nih lagi liat spongsbob, ya liat berkas mas suami sayang." jawab asri sambil mengeluarkan tangan untuk salam dan mencium tangan dani,dan dani pun mengecup kening asri.yuni yang melihat adegan itu jadi malu sendiri.

"Udah kalau mau mesra mesraan nanti di kamar, kasian ini ada jomblo," sahut yuni kesal.

"Mas kayaknya ini nota pembelian sparepart ndak beres deh,soalnya harganya nggak masuk akal." ucap Asri sambil menunjukkan nota belanja yang sedang di periksa oleh Yuni tadi dan sudah di serahkan kepada Asri.

Dani tampak terkejut, lalu menoleh ke arah istrinya dan melihat nota yang di sodorkan oleh istrinya.

"Mana sayang?" sahut dani melihat semua catatan yang di berikan oleh asri.

"Memang segini yang?" jawab Dani sambil melihat nota nota itu.

"Iya mas,aku kan hafal harganya,jadi ini rata-rata naik 30-50%,dan aku ndak tau nota ini dari mana?" Dani manggut manggut tak lama giyo masuk.

"Assalamualaikum." salam giyo sembari masuk karena pintu di buka.

"Siang bu bos,yuni,wah yuni makin cantik aja," goda giyo.

"Wah, udah ada tanda tanda PDKT nih." sahut asri menanggapi godaan giyo.

"Udah ngak pdkt lagi sayang,ternyata udah antar jemput segala." sahut dani.

"Ya siapa tau gue sahabatnya sama dani trus berjodoh sama sahabat bu bos," sahut giyo lagi.

"Tu! gimana yun,tinggal kamu nih?"

"Halah guombal, beraninya kalau ada temennya,kemarin berdua spek kalem,giliran ada temennya berkicau, kalau gentle tuh contoh pak ustad langsung datengi bapaknya langsung lamar." Jawab yuni menyendiri giyo.dan santai semua tertawa.

"Bentar aku panggil bang parjo dulu." lalu dani ngambil hpnya dan menelfon parjo,tak lama parjo datang.

"Assalamualaikum maaf bos ada apa ya?"

"Gini bang duduk dulu,mau minum apa?es teh, es jeruk,atau susu?" Tanya dani.

"Ah gak usah repot repot  bos kalau ada es jeruk aja." jawab parjo.

"Oke sana kamu ke warung depan kamu beli dulu." jawab dani sambil tertawa.

"Ah bos dani sukanya bercanda terus."

"Gini bang selama ini nota belanja yang ngurusin siapa?"

"Oh dulu biasanya kan kalau nota kita serahkan sama mbak meli,lalu di serahkan ke pak lutfi,baru setelah baru di bayar,biasanya di tagih kesini sih." jelas parjo panjang lebar.

"Yo lo udah tau apa yang harus lo kerjakan,bang kasih nomer meli ke giyo."perintah dani.dan setelah itu dani dan asri bersiap pulang karena akan menjemput rizal di terminal.

"Bang evo merah kemarin udah jadi kan?"

"Udah bos udah di siapkan di depan,kalau mobil bos yang tadi pagi masih di servis."

"Oke aku mau naik itu aja,oiya yo tolong motorku R1 di kirim ke sini istriku pengen naik itu." perintah dani dan semua melotot heran

"Ayo sayang kita berangkat kasian nanti rizal nunggu lama."

"Iya mas mari kita lets go, mari semua bey" sahut asri lalu nyusul suaminya menaiki mobil evo mereh menyala,dan mobil itu pun meninggalkan bengkel menuju terminal.

"Yun pulang sekarang apa nanti?"

"Bentar mas giyo,aku beresin berkas ini dulu ya?"

Di dalam mobil asri tanya sama dani.

"Mas,mobil mas berapa sih?kok itu tadi mobil mas,ini mobil mas?"

"Kenapa sayang? mas itu hobi koleksi mobil sayang,terutama mobil Fast & Furious karena mas suka."

"Trus kenapa mas masih beliin aku mobil?"

"Karena aku mau."

"Hih dasar orang kaya,bayangin mas biaya pajak,perawatan bensin?jangan boros boros napa?"

"Iya bu bos siap laksanakan." tak lama mereka sampai di terminal,sambil menunggu mereka masuk ke rumah makan padang depan terminal yang cukup besar,lalu mengirim pesan ke rizal agar gampang mencarinya.

1
Merpati Putih
jangan pernah memandang sesuatu dari luarnya,pasti tertipu
Merpati Putih
menerima kekurangan masing masing
Merpati Putih
lanjut tor
Merpati Putih
contoh cowok jentle,langsung datangi orang tuanya ,dan minta secara baik baik
Merpati Putih
👍
Merpati Putih
menginspirssi,kehidupan nyata
Merpati Putih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!