Ratih gadis miskin yang lugu dari Desa Cempaka yang di cintai oleh sosok Siluman ular yang berusia ribuan tahun----Setelah cintanya dikhianati oleh Arya, anak kepala Desa dusun Cempaka. Ratih Dipaksa membuat Perjanjian pernikahan dengan Pangeran Naga Seta yang sudah terobsesi pada Ratih----demi keamanan desanya lewat pernikahan gaib.
Warga Desa yang kembali terikat dengan Siluman ular penghuni aliran Sungai Seta harus memberikan sayeba setiap sebulan sekali untuk Siluman ular penghuni sungai, akankah warga desa terlepas dari perjanjian gaib ini.
Mengisahkan Dendam, Sakit hati, dan Perjanjian gaib di jadikan satu dalam novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Sabina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
KALO BELUM TAHU KALIAN BACA DULU THREE SIBLING INDIGO YAAA.
Hari ini Hani tengah membaringkan diri di atas kasur kamarnya, mengetik mengirim pesan kepada Vladimir, sahabatnya saat kuliah di Bandung. "Vlad, gua mau curhat nih ama lu," kata Hani mengetik pesan kepada Vladimir.
"Eh Hani apa kabar lu?" tanya Vladimir, menanyakan kabar temannya setelah lulus.
"Baik sih, tapi gua lagi berusaha bangun desa gua," tulis Hani yang di kamarnya tengah mengetik.
"Vlad, lu masih ama tuh anak Jendral?" tanya Hani kepada sahabatnya.
"Siapa? Dania?" kata Vladimir.
"Iya," jawab Vladimir.
"Gua lagi nunggu cewek gua balik dari desa abangnya, kenapa lu lagi ada masalah disana ya?" tebak Vladimir.
Hani yang membaca pesan dari sahabatnya langsung membulatkan mata, "kok lu tahu sih?" kata Hani membulatkan matanya.
"Ya tahulah 'kan gua semalem mimpiin lu njirr," ujar Vladimir.
"Hah, lo mimpiin gua?! mimpiin apaan njirr," kata Hani mengernyitkan keningnya heran.
"Wait, bentar video call aja. Nih cewek gua ada di sebelah," ujar Vladimir.
"Iya, daripada salah paham ama cewek lu," ucap Hani.
Hani video call dengan Vladimir, di sebelahnya ada Dania Anindita Rejaya yang masih mengenakan seragam sekolah.
"Hallo Vlad," ucap Hani di balik layar pipih itu.
Dania tengah minum jus dan fokus lalu sekilas menyapa sahabat sang kekasih.
"Hallo Kak Hani," sapa ramah Dania.
"Hallo Dania apa kabar?" sapa Hani dari balik layar.
"Baik Kak," jawab Dania.
"Abis pulang sekolah ya? kenapa nggak ganti baju?" tanya Hani kepada Dania.
"Nggak kak, ini lagi jalan-jalan dulu ama Vlad."
"Oh Ok," kata Hani.
Lalu dari mata Dania yang indigo kilas balik penerawangan terlihat dari mata Dania, setelahnya Dania melihat jika Hani dan desanya lagi ada masalah.
"Astagfirullah! Kak Hani!" ucap Dania.
Vladimir yang melihat hal itu langsung kaget, tangannya merangkul bahu Dania. Lalu menanyakan apa yang terjadi.
"Bang, ini gawat! Kak Hani lagi di incer ama siluman ular namanya Kama Welang!" jelas Dania.
"Hah!" ujar Vladimir dan Hani yang membeo.
"Honey! Suruh Kak Hani ke Bandung dulu karena keadaan di desanya lagi nggak aman!" kata Dania wajahnya panik.
"Hani lo lebih baik ke Bandung dulu deh, nanti lu kerja disini sementara waktu," ujar Vladimir.
"Maksud lu gua...di sukain ama siluman ular!" kata Hani yang wajahnya langsung pucat.
"Iya Kak, karena banyak para Patih kerajaan siluman nyari manusia!" ujar Dania, yang panik.
"Oke gua ke kota sekarang, alasannya ama nyokap gua apaan ya?" tanya Hani, seolah meminta saran kepada Dania dan Vladimir.
"Kak, coba alasannya ke Bandung mau ngambil barang yang ketinggalan di kosan!" saran Dania kepada Hani.
"Atau gini aja, Han. Lu sekalian mau cari loker di mari...ama cari pengalaman kerja," ujar Vladimir.
"Dua-duanya masuk akal sih," kata Hani.
"Yaudah gua siap-siap besok gua berangkat deh," kata Hani.
"Lu udah pesen tiket bus?" tanya Vladimir di sebrang telepon.
"Ini baru mau ke pesen bayar pake TF virtual gua!" ujar Hani.
"Cepetan Kak takut terlambat!" kata Dania yang terlihat amat panik.
"Yaudah matiin dulu, gua mau kemasin barang ke koper."
Mereka mengucapkan salam perpisahan lalu mematikan telepon, dan Hani bernapas lega dirinya memejamkan mata.
"Ada aja kenapa sih gua mesti kejebak ama hal klenik kaya gini," dengus Hani.
Hani yang tadi di atas ranjangnya ingin turun, saat kakinya menjejakan ke lantai---dirinya merasa kenapa sangat lembut seperti kulit tangan.
Kalo bantal di injak rasanya sangat empuk, ini berbeda rasanya seperti lembut, empuk tapi berdaging. Sontak sekujur tubuh Hani langsung merinding bulu kuduknya berdiri ketakutan.
Matanya memberanikan diri menatap ke bawah lantai kamarnya, dan Hani langsung menjerit saat melihat apa yang ada di kamarnya.
"Kyaaaaa, Ibu!! Ibu tolong bu," jerit Hani berteriak memanggil sang ibu.
"Ibu! Ibu Tolong Bu! Ada ular!" jerit Hani terus berulang.
Sampai pintu kamar di buka memperlihatkan sang ibu yang membuka pintu kayu itu, "ono opo toh! Kamu teriak begin---" belum sempat wanita itu menyelesaikan kalimatnya.
Dirinya amat kaget dan juga ikut menjerit saat di bawah lantai ada ular welang warna hitam kuning, "Hani kamu tetap di atas kasur! Biar Ibu yang cari bantuan dulu!"
"Iya Bu...Bu Cepet!" teriak Hani yang ketakutan.
Hani meringkuk di pojok kasur ketakutan, lantaran ular welang itu melata di bawahnya----lantai itu ada ular welang berukuran cukup besar.
"Ahahahaha, masa gua mau di kawinin ama siluman! Kaya Ratih! Mending gua di kawinin ama Gong Yoo, gua rela dah!" gerutu Hani yang setengah menghayal.
"Bu cepet Bu! Di Patok deh gua!" kata Hani yang ketakutan.
"Sumpah demi apapun, gua kagak rela kalo kawin ama siluman! Kenapa kagak kawin ama Gong Yoo atau ama Shawn Mendes!" ucap Hani.
Jeritan gadis itu semakin menjadi-jadi saat ular Welang itu melata ke atas kasur, dan dirinya mengambil apapun agar ular itu kembali ke bawah.
Tapi saat mau menepis dengan guling, ular welang itu malah melingkar di guling membuat Hani semakin menjerit.
"Kyaaa!!!" jerit gadis berusia 23 tahun itu.
Hani langsung refleks turun dari atas kasur, dan mau berlari ke arah pintu.
Entah kekuatan darimana, pintu itu tertutup sendiri seolah terkunci. Hani berusaha membuka gagang pintu sekuat tenaga namun tak bisa.
"Bu! tolong!" jerit Hani mengedor-gedor pintu.
Sang ibu masuk bersama warga dan beberapa orang perwakilan Mbah Suti, "Hani kamu di dalam? kenapa pintu di kunci?" tanya salah satu perwakilan Mbah Suti sesepuh desa itu.
"Nggak tahu Bu, ke kunci! Ini ular Welangnya ke atas kasur, jadi saat aku mau keluar kamar ke kunci sendiri!" tutur Hani mengedor-gedorkan pintu kamar.
"Yaudah kamu mundur," Hani Mundur lalu para tetangga mendobrak pintu secara bersamaan.
*
*
*
hais sebel deh klo kyk gini
lanjutkan kk
tp klo ini bgg gmn mau jadi manusia lahi tih ratih
harus yakin dong jagn goyaho
Minta dibantuin sm Ambarwati aja Ratih buat kluar dri alam itu.
Pasti Ambarwati mau mnolongmu, karena dia mencintai Seta.
Tp ko rapat istana ga dilibatkan Ratih nya, dan juga Ratih dibentak ddepan orang banyak.
Gak kbayang sedih dan hancur nya hati Ratih ya, baru juga bermesraan, stelah nya Seta seakan lupa. 😭😭😭
Gimana ya klo Ratih hamil, waduh gawat juga klo gitu.
Para siluman memang sangat perkasa klo soal hubungan suami istri, brbeda sm manusia. 😁
Syukur deh Ratih meminta tolong pada bulan Suti, smoga beliau bisa bantu.
Dan syukur juga Seta percaya perkataan Ratih tanpa mnaruh curiga, dia memang mncintai Ratih tp cara x salah.
Knpa harus melarang Ratih pulang ke dunia x coba, dan bukan kh Ratih dsana juga demi desa x, trus knp lg hrus mminta tumbal sgala. 🤦♀️🤦♀️🤦♀️
Itu namanya gak ada keuntungan x buat Ratih.
Lama2 mereka tidak hnya minta tumbal babi, tp minta tumbal manusia lg.
Karena smakin dturuti, mka semakin mereka serakah.
Ujung ujungnya gak bisa lepas dri mereka klo udh bersekutu begitu, kecuali mati.
Dan yg bnyk rugi manusia x, bukan mereka. 😞😞😔
Klo berfikir secara logika sih, gak ada untung x bersekutu sm iblis, yg ada hidup selalu dlm bayang bayang ketakutan dan tekanan, dan lebih miris x Allah sangat murka dan tobatnya pun tidak diterima lg. 😭
Seharusnya klo jtuh miskin ya hrus berubah, ini malah sebaliknya.
Pasti tuh bkl diteror oleh jelmaan ular itu nanti, kan udah main nyuruh2 para antek x untuk mmbunuh ular itu.
Aq tuh semenjak baca yg horor2 gini, sering mimpi yang aneh2 thor, 😔ke mimpi ke dunia lain gitu, mlihat wujud yang aneh-aneh juga sering, bahkan mimpi diperlihatkan pesugihan pun pernah 😬😩.
Mimpi ketemu gelang emas, pas aku pegang tiba-tiba berubah jd mata uang yang aneh, trus dimata uang itu ada gambar raja yg serem bngt rambut gimbal, dan bersuara aaaaaaa bergema gitu.
Trus tidak lama keluar asap hitam pekat dri mata uang itu, tiba-tiba berubah jd sebuah peta, dimana dipeta itu aku diperlihatkan ke singgasana kerajaan gitu, terus aku melihat ada bnyk mas berlian permata yg berkilauan, serta sesajen di wadah bundar besar.
Dan aku melihat para kunti berbaris rapi , lupa ada brp barisan.
Aku lihat aura mereka juga berbeda beda, bermacam-macam warna, kecuali putih.
Aku sangat takut mlihat begituan, trs aku bca ayat kursi dlm hati kemudian kebangun deh. 😫😫😫😫
Mimpi x udh sangat lama bngt.