NovelToon NovelToon
KAISAR DEWA SEMESTA

KAISAR DEWA SEMESTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Long Zhu, Kaisar Dewa Semesta, adalah entitas absolut yang duduk di puncak segala eksistensi. Setelah miliaran tahun mengawasi kosmos yang tunduk padanya, ia terjangkit kebosanan abadi. Jenuh dengan kesempurnaan dan keheningan takhtanya, ia mengambil keputusan impulsif: turun ke Alam Fana untuk mencari "hiburan".

Dengan menyamar sebagai pengelana tua pemalas bernama Zhu Lao, Long Zhu menikmati sensasi duniawi—rasa pedas, kehangatan teh murah, dan kegigihan manusia yang rapuh. Perjalanannya mempertemukannya dengan lima individu unik: Li Xian yang berhati teguh, Mu Qing yang mendambakan kebebasan, Tao Lin si jenius pedang pemabuk, Shen Hu si raksasa berhati lembut, dan Yue Lian yang menyimpan darah naga misterius.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30: Tekanan Naga dan Tamu Tak Diundang

Di dataran tinggi Sekte Langit Abadi, penderitaan terus berlanjut.

DONG!...

Suara kapak tumpul Tao Lin yang menghantam Pohon Besi Darah adalah detak jantung yang putus asa.

SHHHHH...

Desiran sapu Li Xian yang memoles batu giok adalah napas yang stabil.

Sssst... Desis...

Suara api yang dijaga oleh Mu Qing adalah bisikan yang tegang.

Tiba-tiba, ketiga suara itu berhenti.

Hening.

Bukan keheningan damai, tetapi keheningan yang menyesakkan. Seolah-olah seluruh gunung menahan napas.

Di tepi jurang, Tao Lin membeku, kapaknya terangkat di udara. Keringat membasahi jubahnya, tetapi bukan karena usaha. Dia merasakan sesuatu. Sebuah tekanan.

Hawa yang begitu murni, begitu agung, dan begitu kuno, turun ke dataran tinggi itu seperti selimut beludru seberat seribu gunung. Hawa ini tidak jahat seperti Iblis Darah. Hawa ini... mulia. Dan sombong.

Niat Pedang Ranah Raja miliknya, yang biasanya bocor tak terkendali, kini ditekan mundur ke dalam tubuhnya, gemetar ketakutan.

Di dekat dapur luar, Mu Qing terhuyung mundur. Api ubi di depannya bergetar, dan bara apinya yang merah menyala kini tampak pucat. Dao Es alaminya menjerit di dalam meridiannya. Hawa baru ini adalah musuh alaminya bukan api, tetapi sesuatu yang lebih tinggi dalam tatanan penciptaan.

"Api... apinya meredup," bisik Shen Hu, matanya yang polos melebar ketakutan, menatap ubunya yang kini terancam gagal matang.

Di tengah halaman, Li Xian merasakan gagang sapu besinya menjadi sedingin es. "Maksud Sapu" miliknya yang baru lahir, yang didasarkan pada Niat murni, terasa seperti setetes air di hadapan lautan. Aliran Qi di halaman telah hancur total.

Keempat murid, dalam pemahaman diam-diam, berbalik menghadap gerbang utama.

Klik.

Pintu dapur terbuka. Zhu Lao melangkah keluar, wajahnya yang tampan sempurna tidak menunjukkan kekesalan, melainkan sedikit... rasa ingin tahu. Seolah-olah dia baru saja mencium aroma anggur langka yang tidak dikenalinya. Dia mengabaikan murid-muridnya yang tegang dan memfokuskan pandangannya pada gerbang.

Di sana, berdiri seorang gadis muda.

Dia tampak seumuran dengan Mu Qing. Dia mengenakan jubah sutra sederhana berwarna hijau giok pucat, yang berkibar pelan meskipun tiada angin. Rambutnya yang hitam legam diikat rapi ke belakang oleh satu tusuk konde perak, memperlihatkan leher yang jenjang dan kulit seputih porselen.

Dia tidak membawa senjata. Dia hanya berdiri di sana.

Namun, hawa kuat yang menekan seluruh dataran tinggi itu yang membuat Ranah Raja gemetar dan api meredup jelas berasal darinya.

Li Xian menelan ludah. "Seorang... seorang gadis?"

Tao Lin tidak bisa berbicara. Dia bisa merasakan kekuatan di dalam gadis itu. Itu tidak aktif, itu pasif. Itu adalah aura garis darah yang begitu kuat sehingga menekan semua makhluk yang lebih rendah.

Gadis itu, Yue Lian, tidak melihat mereka. Matanya tertuju pada pondok sederhana yang diciptakan Zhu Lao. Dia tidak melihat pondok dia melihat Dao yang menopangnya.

Matanya adalah hal yang paling menonjol. Indah, tetapi tidak manusiawi. Jika seseorang melihat cukup dekat, pupil matanya tidak bulat sempurna, melainkan sedikit vertikal, laksana mata seekor naga kuno.

"Siapa kau..." Tao Lin akhirnya berhasil bersuara, "yang berani lancang memasuki tanah suci Sekte Langit Abadi?"

Gadis itu akhirnya menoleh. Tatapannya menyapu Tao Lin, Mu Qing, dan yang lainnya. Itu adalah tatapan dingin, bukan karena emosi, tetapi karena status bawaan. Seekor phoenix yang melihat sekawanan ayam.

"Tempat ini," suaranya terdengar, jernih seperti denting lonceng giok. "Memiliki denyutan yang murni. saya merasakannya dari jarak seribu li."

Dia melangkah maju. "Retakan iblis... ditambal dengan kekuatan yang tak terduga. Sebuah pondok... dibangun dari urat nadi bumi." Matanya menyipit. "Siapa di antara kalian yang menjadi Tuan di tempat ini?"

"Beraninya kau!" Tao Lin bersiap melangkah.

"Cukup, Pemandu Anggur," suara Zhu Lao memotong.

Zhu Lao berjalan maju, melintasi halaman, jubah hitamnya yang sederhana berdesir. Hawa kuat agung yang menekan murid-muridnya, saat menyentuh Zhu Lao, lenyap seolah tidak pernah ada.

Gadis Naga itu tersentak.

Untuk pertama kalinya, ekspresi arogansi alaminya retak, digantikan oleh keterkejutan murni. Dia menatap pemuda tampan di depannya.

Garis darah di dalam dirinya Garis Darah Naga Sejati yang menjadi sumber kekuatannya tiba-tiba meringkuk. Itu tidak takut. Itu... tunduk.

Itu adalah reaksi naluriah yang belum pernah dia rasakan seumur hidupnya. Seolah-olah garis darahnya baru saja bertemu dengan... leluhurnya yang paling purba.

"Jauh sekali perjalananmu, keturunan kecil," kata Zhu Lao, suaranya yang merdu terdengar geli.

Yue Lian tanpa sadar mundur selangkah. "Anda... Anda..." Dia tidak bisa lagi menggunakan kata "Hamba" dengan sombong kini itu adalah kata hormat yang tulus. "Anda... bisa merasakan garis darah saya?"

"Merasakannya?" Zhu Lao terkekeh. "Itu berisik sekali di dalam tubuhmu. Seperti sekawanan angsa yang berkotek."

Dia melirik gadis itu dari atas ke bawah. "Kau berasal dari Klan Naga Laut Giok. Garis keturunan yang cukup murni. Sayang sekali. Teknik kultivasi yang kau gunakan salah. Kau mencoba menekan kekuatanmu, padahal seharusnya kau melepaskannya. Kau menyumbat meridianmu sendiri."

Setiap kata menghantam Yue Lian seperti palu godam. Dia telah membocorkan rahasia terbesar klannya rahasia yang dia sendiri tidak pahami hanya dengan berdiri di depannya.

"Siapa... siapa Anda?" bisiknya, gemetar.

"Aku?" Zhu Lao tersenyum tipis. "Aku adalah pria yang sedang mencoba membuat asistenku memasak sup, dan kalian semua terus menggangguku."

"Saya... saya tidak bermaksud begitu, Tuan Abadi!" Yue Lian membungkuk dalam-dalam. "Garis darah saya... memandu hamba ke sini. Saya merasakan kekuatan yang menarik jiwa Saya. Saya..."

Zhu Lao mengangkat tangannya, memotongnya. Dia memiringkan kepalanya, mendengarkan sesuatu yang jauh.

"Garis darahmu tidak memandumu," kata Zhu Lao datar. "Garis darahmu panik."

Dia menatap melewati Yue Lian, ke cakrawala jauh di belakangnya, ke arah mereka datang.

"Kau tidak tersesat, Keturunan Kecil," kata Zhu Lao. "Kau sedang diburu."

Ekspresi Yue Lian berubah dari kagum menjadi teror murni.

Di kejauhan, di luar batas pelindung dataran tinggi, tiga titik cahaya hitam melesat menembus awan, menuju lurus ke arah Sekte Langit Abadi.

Zhu Lao menghela napas.

"Shen Hu!" teriaknya ke dapur luar.

"Ya, Zhu Lao?"

"Nyalakan api yang lebih besar. Tambahkan dua ubi lagi."

Kaisar Dewa Semesta berbalik, berjalan kembali ke dapurnya.

"Sepertinya," katanya kepada Li Xian yang menunggu di dalam. "Sup nya harus ditunda. Kita kedatangan tamu... dan beberapa hama."

1
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
ttap extra semangaaat yaa💪
Yanka Raga
oke Thor 👍👌
Yanka Raga
😎😍
Yanka Raga
😍😎
Yanka Raga
😎😍
Yanka Raga
😍😎
Yanka Raga
awal dari usaha tekad yg kuat
😍💪
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
truslah pd tekad yg kuat Li Xian
💪
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
huahaaa , , , kutivator puncak tertinggi tersedak rasa cabai 🤭
Yanka Raga
cabe2an kaliee 😆🤭
Yanka Raga
🤩😎
Nanik S
Alur dan cerita yang bagus
Nanik S
Gurunya keren sekali
Nanik S
Li Xian Koki dapur yang Gagal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!