NovelToon NovelToon
Hate You But I Love U

Hate You But I Love U

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Tamat
Popularitas:191.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Fadel Arya Wisesa, salah satu pewaris grup Airlangga Wisesa bertemu lagi dengan gadis yang pernah dijodohkannya. Dia Kayana Catleya, salah satu cucu dari grup Artha Mahendra.

Gadis yang pernah menolak untuk dijodohkan dengannya.

Saat tau sahabat gadis itu menginginkannya, Fadel dengan terang terangan mengatakan kalo Kanaya adalah calon istrinya di acara ulang tahun sahabatnya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberitau Fadel

Sepanjang hari ini Kayana merasa nggak tenang. Tapi dia juga agak menjauhi Fadel dan para sepupunya saat meeting.

Fadel sepertinya juga mengacuhkannya.

Walaupun tetap saja ada perasaan sebal menggayuti hatinya, tetap saja dia ingin Fadel menyapanya. Tapi sayangnya tidak Fadel lakukan.

Chesna seperti mengkhawatirkannya tadi.

Flashback on

"Kamu ngga akan melakukan apa apa?" tanya Chesna saat mereka hanya berdua saja di tempat puding.

"Memangnya apa yang harus aku lakukan?"

Melarangnya hadir? Tentu ngga mungkin, kan? Itu tugas tunangannnya, bantah Kayana dalam hati.

"Aku takut dia pake cara yang lagi ngetop di film film horor sekarang," ucap Chesna curiga.

"Cara apa?" tanya Kayana ingin tau. Dia jarang nonton film horor. Dia lebih suka genre seperti avenger. Dan hatinya sempat patah ketika idolanya--ironman harus ma ti.

"Guna guna. Ilmu pelet."

Kayana tersenyum miring.

"Kamu mikir terlalu jauh, Na. Memangnya di Jakarta ada dukun?"

"Siapa tau aja ada yang buka praktek." Chesna juga tersenyum miring.

"Kalo bisa ingatin Fadel, Kay. Mitha kayaknya serius dengan rencananya."

Kayana terdiam. Memangnya laki laki itu akan gampang percaya?

Kayana ngga yakin.

Endflashback

Malam ini Chesna menjemputnya sesuai janjinya.

"Kamu belikan dia apa?" tanya Chesna.

Kayana menunjukkan paper bag merek luar negeri yang sangat populer.

"Tas Guci. Kebetulan ada sepupuku yang baru pulang dari luar negeri."

Sebenarnya tas ini dibelikan untuknya, tapi dia sudah ijin dengan sepupunya-Aaron, kalo akan memberikan oleh olehnya sebagai hadiah buat ultah temannya.

Gokilnya lagi Aaron malah memberikannya satu lagi. Katanya untung dia kepikiran untuk memborong tas tas itu.

"Mitha beruntung punya kamu sebagai temannya," puji Chesna agak sinis karena mengingat sikap super nyebelin Paramitha pada Kayana

Tapi Kayana malah membalasnya dengan berjuta kebaikan.

Kayana hanya nyengir.

"Kamu ngasih apa?"

"Aku masih punya dres yang belum kulepas mereknya," senyum Chesna sambil menunjukkan paper bagnya yang juga bermerek terkenal.

"Milan membelinya bulan lalu. Dia hobi belanja," tawanya berderai mengingat kebiasaan abangnya.

"Laki laki suka belanja malah akan membahagiakan istri."

"Kalo dia ingat belanja buat istrinya."

Tawa keduanya meledak lagi.

*

*

*

Paramitha ngga main main dengan pesta ulang tahunnya. Dia menyelenggarakannya di roof top hotel bintang lima ternama.

Kayana tau, hotel itu milih salah satu omnya. Dia sudah sering ke sini. Bahkan dia punya satu kamar mewah di sini.

"Hai.....," sapa Elen dan Imas. Keduanya sudah menunggu mereka di lobi.

Kayana dan Chesna tersenyum.

Elen langsung heboh melihat paper bag yang ditenteng kedua temannya.

"Beruntungnya Mitha. Nanti kalo aku ultah, dikasih beginian juga, yaaa......"

Imas terkikik bersama Kayana dan Chesna.

"Tinggal kasih tau aja kamu ultah tanggal dan bulan berapa," ucap Chesna santai

"Tentu, tentu. Pasti aku kasih tau."

Keempatnya mulai memasuki lift. Dapat mereka lihat, tamu tamu Paramitha bukan orang sembarangan. Mungkin karena papanya pengacara terkenal dan selalu berelasi dengan pengusaha pengusaha ternama dan tajir.

Mereka pun tiba di roof top yang sudah disetting dengan mewah.

"Tajir juga si Mitha." Imas berdecak kagum. Dia mengira Mitha omong kosong doang.

Elen juga merasa kagum.

Pantas saja dia suka sombong batinnya.

Mereka bergabung dengan yang lain sambil mencoba minuman dan makanan kecilnya yang tersedia di sana.

Semuanya tampak mewah dan enak.

Sepasang mata.Kayana mencari keberadaan Fadel dan mungkin juga sepupu sepupunya yang lain di tengah kerumunan para tamu yang semuanya tampak elegan.

"Itu Fadel di sana," bisik Chesna. Seolah tau yang dilakukan Kayana.

Kayana melihat arah yang ditunjuk Chesna. Ternyata Fadel sedang bersama dengan seorang sepupu laki lakinya dan Milan.

Seakan tau Kayana sedang menatap ke arahnya, kini Fadel menatapnya juga.

Gelas di tangannya digerakkan perlahan ke arahnya dengan tidak mencolok.

Kayana memalingkan pandangannya dengan debar aneh di dalam rongga dadanya.

"Kamu sudah kasih tau, Fadel?" tanya Chesna pelan.

"Kami tidak sedekat itu," sahut Kayana pelan.

Bagaimana mau bilang. Saat meeting kemarin Fadel sama sekali tidak mendekatinya. Laki laki itu juga tidak menghubunginya. Mengacuhkannya selama dua hari ini.

Lagi pula Kayana yakin kalo Fadel akan menyangsikan peringatannya.

Chesna menghela nafas.

"Aku sudah titip pesan pada Milan, agar Fadel hati hati."

"Milan percaya?" Kayana ngga yakin kalo abangnya Chesna akan terima mentah mentah kata kata Chesna.

"Awalnya enggak. Dan sulit juga buat dia percaya," kikik Chesna perlahan.

Kayana juga terkikik. Ini yang membuat dia ragu.

"Tapi akhirnya dia mau juga ngasih tau Fadel walau ngga nyampe setengahnya dia percaya." Chesna masih tertawa perlahan.

Syukurlah, batin Kayana dalam tawanya yang juga perlahan

Sementara itu di tempat Fadel dan Milan, keduanya sedang berbicara serius. Jayden juga pergi mencari mangsa baru.

"Maksudnya apa?" Fadel menatap Milan bingung.

"Aku juga ngga ngerti. Hanya Chesna meminta kamu yang mengatakannya. Katanya Kayana pasti ngga ngasih tau, kan?"

"Kayana?" Dia mencari lagi gadis itu yang keberadaannya sudah ditutupi oleh beberapa tamu yang lain.

Oh iya, dua hari ini dia agak sibuk sampai melupakan gadis itu.

Malam ini akan dia serahkan. Pasti dari kemarin gadis itu pusing mencarinya.

Sudut bibirnya sedikit melengkung.

"Iya, Kayana ngga bilang apa apa, kan, sama kamu?" Milan memastikan.

Fadel menggeleng.

Milan manggut manggut. Dia sebenarnya ngga mau menyampaikannya, tapi ekspresi adiknya terlihat sangat serius waktu mengatakannya.

"Kata Chesna, kamu harus hati hati sama yang punya acara pesta ini. Mungkin kamu bakalan dipelet pake darah ha id." Milan mengusap wajahnya setelah mengatakan hal bodoh ini. Apalagi Fadel yang malah tertawa mendengarnya, bahkan sampai terbatuk batuk.

"Sumpah, adikku mengatakannya dengan sangat serius. Jadi aku sedikit percaya dengannya." Milan merasa jadi seperti orang bodoh.

Fadel berusaha meredakan tawanya ketika melihat wajah putus asa Milan.

"Terserah kamu mau percaya atau engga. Yang jelas jangan mau minum atau makan yang dikasihkan oleh yang ultah."

"Ya, ya. Aku percaya."

Milan mendengus, merasa dipermainkan Fadel.

"Kamu di sini, Fadel?"

"Om Hendra?" Keduanya sama sama menyahut.

Om Hendra tersenyum lebar. Laki laki paruh baya itu sudah berada di depan mereka.

"Fadel, tolong, om, ya..... Anak om minta kamu nemenin dia potong kue ulang tahun."

Milan menatap Fadel.

Mungkin ini saatnya, Del, batin Milan mulai was was.

Tapi masa di cake ulang tahun, sih?" batinnya ngga yakin.

1
Puji Ustariana
emang mrk tau ya klo kayana nona mudanya bukannya hanya orang" tertentu aja yg tau ? 🤔🤔
Puji Ustariana
iya donk udh cantik makin cantik wong mw ketemu gebetan 😂😂
Puji Ustariana
wiidiiew resmi amat boz 😂😂
Puji Ustariana
mknya di cari fuzzelnya mgkin di hatimu 😂😂
Elisabeth Ratna Susanti
keren
Puji Ustariana
harusnya kamu foto itu luka"mu biar bisa kamu jebloskan ke penjara model kaya arya kasih tau papa kamu klo arya gak sebaik seperti yg papa kamu blg untung blm jadi suami wlo pemicu amarah arya krn kamu tp ada hikmahnya kamu jadi tau arya itu psikopat
Puji Ustariana
dari sekarang pergi darpada menyesal klo perlu jerat org kaya arya ka penjara
Puji Ustariana
mitha kasihan nasibmu klo jadi kamu lebih baik keluar dari perusahaan itu lalu kerja dgn ayah kamu biar kamu lepas dari psikopat ky arya lepas dr sekrg mith
Puji Ustariana
hadeeee mitha" demi obsesi utk harta kamu rela harga dirimu di injak" kasihan sekali dirimu
Puji Ustariana
itu kamu gak bener" cinta sama fadel kamu terobsesi ingin jadi bagian dari keluarga konglo
Puji Ustariana
di jaga om anaknya supaya gak berbuat jahat sana tunangannya fadel
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 😍
Elisabeth Ratna Susanti
top banget setiap babnya 🥰
Puji Ustariana
bubuk apaan tuh ? perangsang ato jampi" jadi jelekkan pikirankuh jaman sekarang 2 macem yg di lakukan ani" jampi" alias pelet ato obat perangsang
Puji Ustariana
kesannya kayana bos yang galak yaks padahl cuma hmm aja sekretaris sama resepsionisnya udh takut 😄😄
Puji Ustariana
mana mungkin yang ada fadel kaget ini cewek beneran apa jadi"an 😂😂😂😂😂😂😂
Puji Ustariana
klo tau fadel suka dengan kayana gimn tuh ? jangan sampai berbuat jahat yaaaa inget jaga nama baik orang tuamu apalagi ayah kamu pengacara mrk
Puji Ustariana
dugaan hasna benar 100 % dukung ya nonanya.....😂😂
Puji Ustariana
cantik hasil oplas bangga, diish keluarga besar wisesa tuh suka sama yang original tau.....
Puji Ustariana
ya ampuuuun demi mendapatkan fadel kamu tega sama mama kamu 😠😠 kamu tuh perempuan mit klo diri kamu dikhianati gimn ??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!