Santiago Moreno pria keturunan Amerika dan Brazil, ia seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bidang Entertainment dan Perhotelan, yang memiliki sikap dingin dan emosional tapi di gilai banyak wanita.
Luma Santos wanita asli keturunan Brazil yang sangat mendambakan cinta sejati dalam hidupnya. Ia sering bergonta-ganti kekasih hanya untuk menemukan cinta sejati dalam hidupnya sampai ia di cap sebagai wanita petualang cinta oleh teman-temannya.
Meskipun sering bergonta-ganti kekasih tapi Luma tidak pernah melakukan S•X dengan para kekasihnya karena ada seorang pria yang pernah berbicara padanya (jangan pernah menyerahkan dirimu kepada siapa pun kalau pria itu bukan cinta sejati mu, sungguh kau akan menyesal)
Luma sangat membenci pria arogan, emosional dan semena-mena dengan kaum wanita.
Akan kah Santiago dan Luma bertemu ?
Bisa kah Luma menaklukkan Santiago ?
Atau Santiago lah yang justru menyakinkan Luma dengan cintanya?
Penasaran ? Yuk baca cerita lengkapnya …
Datang
Bandara Internasional Paris-Charles de Gaulle (CDG)
Pukul 00:02 Malam.
Santiago tiba ke kota Paris. Keberangkatannya dari New York pukul lima sore dan sampai ke Paris tengah malam.
Setelah mendapatkan kabar dari Mark hatinya tidak tenang ia takut terjadi sesuatu pada Luma. Ia tidak ingin kejadian tadi siang terulang lagi pada Luma.
Bukan ia tidak percaya pada Mark, ia takut saja kalau Mark lengah. Makaya Santiago turun tangan sendiri untuk menjaga Luma.
Santiago keluar dari jet pesawat pribadinya, ia menuruni anak tangga.
Kedatangan Santiagoa di sambut oleh dua orang staf hotel miliknya yang berada di kota Paris. Ia menghubungi Manager hotel menyuruh dua orang dari hotel untuk menjemputnya di bandara, sewaktu masih di New York.
“Selamat datang Tuan Santiago, mari silakan” ujar salah satu staf hotel sambil membuka pintu mobil untuk Santiago dengan sopan.
“Terima kasih” ucap Santiago “kau masuk ke dalam jet dan bawah motor ku dan bawah ke hotel” sambung Santiago memerintah staf yang satunya.
“Baik Tuan Santigao” ujar staf itu dengan sopan sambil mengambil koper kecil milik Santiago dari pramugari pribadi Santigao dan memasukkan koper itu ke dalam bagasi mobil.
Dalam perjalanan ke hotel, Santiago membuka pesan online yang di kirim oleh Mark. Mark mengirimkan foto-foto Luma sedang makan malam bersama semua team yang berkerja tadi siang untuk kampanye iklan perusahaan Vacobane memperkenalkan produk farfum keluaran terbaru perusahaan Vacobane.
Dan lagi-lagi Santiago di buat meradang dengan foto-foto itu. Ia melihat pemandangan yang mengurus emosi amarahnya. Apalagi kalau bukan Marco selalu mendekati Luma, tampak jelas dari beberapa foto yang dikirim oleh Mark.
“Breng***sek” umpat Santiago dengan wajah mengeras karena marah.
Santiago mengetik sesuatu pada pesan online untuk Mark, setelah selesai ia mengirim kan pesan itu.
Beberapa saat kemudian Santiago tiba di hotel bintang lima miliknya di tengah pusat kota Paris.
Ia turun dari mobil dan masuk ke dalam hotel. Beberapa staf hotel menyambut kedatangan Santigao di area lobby termasuk Manager hotel. Karena tahu pemilik hotel yang akan datang, jadi Manager hotel tidak pulang hanya untuk menyambut Santiago.
(Maklum ini Manager baru di hotel jadi caper dikit apalagi ia belum pernah bertemu dengan Santiago. Kalau Manager hotel yang lama saat ini berada di Sudan Selatan, Afrika. Kasus korupsi)
Memang hanya beberapa orang saja yang menyambut Santiago karena pria itu datang tengah malam dan hanya beberapa staf hotel mendapat shif malam yang menyambutnya.
“Selamat datang Tuan Santiago” ucap Manager hotel sopan sambil membukukkan sedikit punggung ya menghadap Santiago dan di ikuti staf hotel yang lain.
“Terima kasih” ucap dengan suara bariton.
“Mari silakan Tuan, kamar anda sudah di siapakan dengan senyaman mungkin, sesuai dengan apa yang anda mintah (rapi, bersih, wangi dan dingin)” ucap Manager hotel sambil mempersilakan Santiago untuk berjalan, sambil membawa koper kecil milik Santiago.
Setelah sampai di kamar, Manager hotel mempersilakan Santiago masuk duluan ke dalam kamar dan di ikuti oleh nya dari belakang dan menaruh koper kecil yang di pegangan di dekat lemari.
“Tuan Santiago kalau anda perlu apa-apa, hubungi saya saja” ucap Manager hotel dengan sopan dan formal.
“Tolong kau buka koper ku dan keluarkan semua pakaian yang ada di dalam dan susun di lemari” perintah Santiago pada Manager sambil mengetik sesuatu di ponselnya.
“Baik Tuan” Manager hotel langsung melaksanakan perintah Santiago dengan cepat.
Tiga menit kemudian pakian Santiago sudah rapi tersusun di dalam lemari.
“Tuan Santiago pakaian anda sudah saya susun di lemari, ada lagi yang harus saya bantu?” Manager hotel menghampiri Santiago sedang merokok di balkon kamarnya.
“Tolong keluarkan pakaian yang warna hitam di dalam , gantung di depan sini, karena besok mau ku pakai” ucap Santiago sekali lagi memberi perintah.
“Baik Tuan” Manager hotel berbalik masuk ke dalam dan melaksanakan perintah Santiago.
‘Kenapa tidak sekalian saja tadi’ menggerutu dalam hati.
Santiago masuk ke dalam dan melihat kalau Manager sudah melaksanakan perintahnya dengan baik.
“Ok tugas mu sudah selesai. Kau boleh pergi sekarang” ujar Santiago pada Manager hotel.
“Baik Tuan Santiago. Selamat malam” ucap Manager hotel berbicara dengan sopan dan keluar dari kamar Santiago serta menutup pintu dari luar.
Santiago berjalan ke arah pintu untuk mengunci, dan tiba-tiba pintu di ketuk dari arah luar.Santiago membuka.
“Tuan Santiago, maaf mengganggu. Motor Tuan ada di parkiran dan ini kuncinya” ujar Manager hotel memberi kunci motor pada Santiago.
“Terima kasih” ucap nya dan menutup pintu itu sebelum Manager hotel mundur untuk pergi.
Klak…..(pintu tertutup pelan)
“Memang benar kata para jajaran Manager di Angkasaphilago Grub, kalau Tuan Santiago itu dingin dan semena-mena dan satu lagi tidak berperasaan”ujar Manager hotel mengelengkan kepala sambil berjalan ke arah lift untuk turun ke lobby dan pulang.
Bersambung …
.
.
🔥🔥🔥🔥🔥
Guys saya membuat novel ini untuk di baca gratis. Tinggalkan jejak kalian ya like, komen dan bintang ⭐️5. Terima kasih 🙏🏻.
Klo bisa kasih vote biar novel ini naik terima kasih