NovelToon NovelToon
Restu Mertua

Restu Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Pelakor jahat
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Ibu Ayah!”.
Seorang wanita cantik terisak melihat Ibu dan Ayahnya yang menjadi pusat perhatian orang-orang
Di tengah acara pesta ulang tahun sepasang suami istri paruh baya dengan rendahnya mengelap lantai di tengah kerumunan pesta, padahal pesta itu adalah pesta calon besan mereka.
.
.
Lily dan Roy sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan mereka selama 4 tahun, mereka hubungan mereka yang baik membuat kedua insan itu hendak melakukan hubungan lebih serius yaitu pernikahan
Tapi siapa sangka Ibu Roy tidak merestui mereka, karena latar belakang Lily yang hanya dari keluarga sederhana tidak seperti Roy yang memang dari kasta tinggi, segala cara Ibu Roy melakukan hal kezam untuk memisahkan dua orang itu
Hingga Lily akhirnya menyerah karena kedua orang tuanya, dia meninggalkan kesan kelam pada Roy dan keluarganya pergi dengan cara elegan membuat seorang pria dalam pesta itu tertarik kepadanya

.Guys yang ngerasa relate jangan lupa baca ya🥺☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Pagi itu Lily harus bersiap untuk kembali bekerja, untungnya wanita itu mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang cukup besar di kota itu karena pengalaman kerjanya yang luar biasa dia bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah

"Hufftt....aku sedikit mual, apa ibu hamil memang seperti ini, merepotkan sekali". Lily bergumam sambil menahan mual di perutnya "lebih merepotkan lagi jika kau punya suami yang tidak berguna!"

Wanita itu menggelengkan kepala berkali-kali mencari sisi positif dari yang terjadi meski dia tidak di pungkiri jika wanita itu sedang berada di titik terendah sekarang

Hanya karena kedua orang tua dan adiknya wanita itu bertahan, untuk tetap hidup mencari kebahagiaan di masa depan

Lily beralih mengambil blazer di atas nakas, gerakannya yang lambat dengan pandangannya yang mengabur, Air mata menetes dari pipi Lily begitu saja, bertanya akan bagaimana masa depan anak yang dia kandung kelak

Sesampainya di kantor wanita itu kembali tersenyum ramah seperti basa seakan tidak ada terjadi apapun yang menimpa dia, "selamat pagi semua...". Sapa wanita itu pada semua teman di divisinya mereka membalas sapaan Lily dengan ramah

"Mba Lily cantik banget, masih pagi loh". Ujar salah seorang teman perempuan membuat yang lain ikut memujinya "Mba juga pintar banget, wajar saja di terima di Rolex Group"

"Hahaha terimakasih Cin, ayo bekerja direktur akan datang sebentar lagi". Ujar wanita itu mengakhiri obrolan pagi mereka

Leon seorang direktur yang memperhatikan wanita itu sejak pertama kali Lily di sana pria muda berusia 24 tahun itu memperhatikan Lily yang cantik dan pintar sesuai dengan kriterianya

Pria itu kerap kali memberi Lily tugas tambahan agar bisa lebih sering berkomunikasi dengan wanita itu, di tambah Lily yang memang lebih berpengalaman di bagian pekerjaan dari pada dia membuat Leon sering kali mencuri waktu wanita itu hanya untuk berdua dengannya

"Jadi kita akan bekerja sama dengan perusahaan dar kota Jakarta? Kenapa anda tidak bekerja sama dengan perusahaan di Ibu kota terdekat padahal ada Surabaya". Lily memperhatikan rancangan pekerjaan yang di buat olehh Leon dia sedikit memaklumi pria itu karena usia dan pengalaman nya yang masih minim

"Sebelumnnya aku berpikir begitu, tapi perusahaan kita harus mencari pengalaman baru bukan....kalau kak Lily pikir baiknya bagaimana?"

Lily menatap Leon dengan tajam dia menjad merinding seperti di dekati oleh Jack adiknya sendiri "Pak Leon,tolong bersikap formal kita ini teman kerja"

"Ah baiklah, tapi kan kakak lebih tua 3 tahun dari ku". Leon membantah

"Jadi kenapa anda tidak memanggil yang lain dengan sebutan kakak juga?"

Pria muda itu terdiam dia akan kalah debat dengan Lily, sebelum wanita itu mengamuk dia harus sadar diri terlebih dahulu "maaf"

Hufftff dasar anak-anak. Gumam Lily tertawa kecil melihat atasannya itu "baiklah jika anda ingin memulai proyek pekerjaan baru di Ibu Kota Jakarta, tapi anda harus tahu resikonya... Dari segi bahan mungkin akan lebih mahal, tapi anda juga akan mendapatkan keuntungan yang lumayan meski tidak menjanjikan"

"Aku tahu"

"Dan anda juga harus tahu siapa yang bekerja dengan anda, apakah anda benar-benar mengenalnya?"

Leon mengangguk dengan cepat karena dia sudah memikirkannya sebelumnya, juga banyak pertimbangan "Aku bekerja sama dengan sepupu ku dia akan datang kesini, mungkin besok...aku ingin kakak...maksud ku anda yang menerangkannya langsung padanya"

"Baiks saya mengerti, terimakasih pak Leon...saya akan keluar"

"Tunggu". Leon memanggil wanita itu kembali saat hendak pergi "Umh...apa aku bisa lebih mengenal mu? Maksud ku, apa aku bisa dekat dengan mu....aku...aku sungguh tertarik pada mu"

Lily menghela nafasnya berat dia sudah menduganya tapi melihat Leon yang masih sangat muda dan naif membuatnya menganggap pria itu seperti Jack adiknya sendiri, kepalanya menggeleng "Aku permisi pak Leon". Lily lalu menutup pintu tapi sebelum pintu tertutup rapat Lily kembali menatap Leon "Sejujurnya di mata saya, anda adalah adik kecil seusia adik saya...jadi saya tidak mungkin memiliki perasaan yang sama seperti anda"

Leon hanya terdiam menyaksikan pintu tertutup, Leon yang tampan dan sempurna di kalangan teman-temannya untuk pertama kalinya di tolak oleh seorang wanita dan di tambah dia di tolak dengan alasan yang Mainblowing, dia di anggap adik.

Sial hati ku sakit. Leon bergumam lalu kembali duduk di mejanya dengan lesu "Kak Lily...kenapa juga kau cantik dan manis begitu..."

*****

Keesokan paginya Lily sudah bersedia di ruang rapat bersama dengan Leon dan keryawan lainnya untuk menunggu seseorang yang akan menjadi rekan kerja sama perusahaan mereka sekaligus investor yang akan membiayai project baru mereka

Seornag pria maskulin masuk keruangan itu membuat fokus semua orang tertuju padanya Lily yang tadi hanya memandangi sepatunya kini terenyuh melihat siapa yang masuk kedalam ruangan itu "Roy....". Gumamnya pelan, namun Leon di sampingnya masih bisa mendengar wanita itu

"Kau menganalnya?". Tanya Leon di balas anggukan oleh Lily

Begitu sebaliknya dengan Roy yang menyadari kehadiran Lily di sbelah sepupunya meski begitu dalam kekagetan mereka, ketiga memutuskan untuk menyelesaikan rapat mereka terlbih dahulu

Meski ada beberapa masalah karena kekagetan kedua orang itu, setelah rapat selesai dan ruangan menjadi sepi Roy tanpa ragu mendekat pada Lily memeluk wanita itu dengan erat "Aku mencari mu kemana-mana, kenapa kau pergi begitu saja?!"

"Roy! Lepaskan!". Wanita itu merasa risih, karena di peluk oleh mantannya "untuk apa juga kau mencari ku huh?!"

"Kau bertanya? Kau pikir perasaan ku akan selesai begitu saja seperti hubungan kita? Itu tidak semudah itu!".

"Tu...tunggu kalian saling mengenal?". Leon merasa syok dia tidak terima ketika sepupunya memeluk wanita yang dia sukai "Kak Roy...mundur sebentar..."

"Hah bedebah ini, masih hidup kau ternyata"

"Sialan, jadi kau tidak melihat ku sejak tadi". Pria muda itu menatap Roy dengan kecewa, tapi sepupunya itu hanya menunjukkan wajah datarnya

"Maaf aku tidak melihat mu tadi"

Sialan dia masih saja menyebalkan, tapi dia semakin keren saja...bisa-bisanya dia mendapatkan kak Lily yang begitu cantik dan pintar. "Kalian pacara? Atau sudah putus"

"Sudah putus". Ujar Lily datar "Roy lepaskan aku, rappat sudah selesai kan"

"Kau harus menjelaskan kepada ku, apa kau baik-baik saja? Pria itu melukai mu hingga kau memutuskan pergi seperti ini?". Roy menggapai wanita itu "Lily katakan kepada ku, pria itu menyakiti mu? Aku tahu apa yang dia lakukan kepada mu!"

"Ah Roy kau membuat ku sangat...". Ucapan Lily terhenti perutnya kembali terasa mual, dia mencoba menahannya dengan menutup mulutnya dengan rapat

"Lily?! Ada apa?". Roy memegang kedua pundak Lily yang terasa bergetar "Liily..."

Sementara wanita itu mencari pintu toilet lalu berlari kedalamnya tanpa peduli dengan Roy dengan Leon yang mengkhawatirkannya

"Kak Lily, ada apa? Kau salah makan kah?". Tanya Leon dengan polos, berbeda dengan Roy jantung pria itu bahkan berdetak tidak karuan sekarang

"Lily...kau"

1
iin marlina
Syukron kau Alex
maen" am hati perempuan
demi batu kali, kehilangan berlian
X'tine
jahat loe amber...!!!
Fadilah Azzahra
Lumayan
gaby
Jgn mudah jth cinta Lily, mending fokus sm karir biar pny kedudukan tinggi sehingga ga di anggap remeh lg. Jgn mau jd org terpandang hanya karena pny suami Bangsawan, ntar dkira benalu. Angkat derajat kluargamu, baru memikirkan pasangan.
gaby
Apakah Alex Cassanova thor??? Ko ayahnya bilang kalo Lily bukan seperti cwek2 yg biasa bermain dgn Alex. Brarti mendingan Roy kmana2 dong, walau Roy gampang di manipulatif, seenggaknya dia bkn pemain wanita. Bukankah di awal bab di sebutkan Alex adalah Tuan mudab yg dingin & sulit di dekati. Ko di bab ini seolah2 Alex cassanova. Mending Lily sm cwok lain aja yg brasal dr kalangan biasa jg. Drpd sm kalangan konglongmerat tp yg satu kluarganya jahat & satunya lg cassanova
gaby
Ko pulang, makanannya gimana???
natural: Di bungkus dong say...
total 1 replies
iin marlina
mantap Lily
iin marlina
kamu di pindah jadi asisten pribadi Alex nanti Ly
gaby
Alex ga pernah pacaran kayanya, makanya dia salah strategi. Ndeketin cwek dgn cara mengintimidasi menggunakan jabatan. Yg ada cwik cwik pada takut. /Facepalm//Facepalm/
gaby
Smangat ka upnya, jalan critanya dah bagus. Pertahankan & selesaikan sampai end, jgn hiatus di tengah jalan
natural: makasih ya buat support nya🥹
total 1 replies
iin marlina
sayang nya Alex tak suka ember pecah
lotus putih
natural: wkwkw woy😂
total 1 replies
iin marlina
bagus Lily
belum jadi besan sudah begitu, kasian ayah ibu
melow aku kalau sudah menyangkut orang tua
natural: lebih penting orang tua say...😁
total 1 replies
gaby
Critanya bagus. Semoga ga dihapus lg y seperti karya sblm nya
natural: iya kakak...❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!