NovelToon NovelToon
The Power Of Kasta

The Power Of Kasta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

" Dasar sampah" ucap Sharon Senina menatap benci seorang pemuda culun di depannya

Semua menertawakan Seorang pemuda culun bernama Kenzio

" Apa salahku Sharon?" tanya Kenzio menatap tak percaya gadis di depannya

" Salah mu karena telah berani menyukai ku apa kamu tidak melihat perbedaan kita?" tanya Sharon marah

" karena kasta?" tanya Kenzio tersenyum menyeringai membuat semuanya terdiam


" Jika Kasta adalah tolak ukur mu mencari pasangan maka aku menyerah tapi ingatlah satu hal Sharon kehidupan seperti roda berputar " ucap Kenzio lalu meninggalkan lapangan kampus..



Apa yang akan terjadi pada Sharon dan Kenzio?

Apakah mereka akan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 30 Berhenti Membuli Dia!!!

Kampus Bina Nusantara

" Zi" panggil Alan

" Hey kamu kemana saja selama dua hari tidak masuk?" tanya Zio

" Aku bersama kedua orang tuaku sedang berlibur ke rumah tante ku " ucap Alan

" Pantas saja kamu terlihat sangat senang " ucap Zio terkekeh

" Zi momy dan dady ku mengajak kamu makan malam ke rumah ku " ucap Alan

" Aku merasa tidak enak Lan " jawab Zio

" Kita ini teman bro pokoknya kamu harus ikut jika tidak momy akan menghukum ku " ucap Alan memasang wajah kesal

" Kenapa harus begitu?" tanya Zio

" Mereka ingin bertemu kamu dan berterima kasih karena kamu sudah membawa banyak perubahan positif untuk ku Zi"

" baiklah kapan Lan?" tanya Zio

" besok sepulang kuliah " ucap Alan semangat

" Baiklah " ucap Zio

" My Queen" panggil Kenan pada Sharon

Zio dan Alan menatap mereka

" jangan memanggilku seperti itu" ucap Sharon ketus

" Apa kamu tau jika kamu galak semakin terlihat cantik Quen " ucap Kenan

" Berhenti memanggilku dengan sebutan itu " ucap Sharon lalu pergi

Sharon melewati Zio dan Alan tatapan Sharon dan Zio bertemu membuat jantung kedua nya berdetak tapi Zio berusaha mengontrol sementara Sharon berusaha cuek

" Dia sangat Angkuh" ucap Alan saat melihat Sharon

" Zi" panggil Alan saat Melihat Zio masih termenung melihat Sharon

" eh apa Lan? " tanya Zio saat tersadar

" Huff apa kamu benar menyukai gadis sombong itu?" tanya Alan

" Namanya Sharon Lan bukan gadis sombong " ucap Zio

" Terserah lah aku hanya tidak habis pikir mengapa kamu bisa menyukai gadis itu " ujar Alan

" Aku tidak mengatakan menyukai nya Lan " ucap Zio

" Kamu masih saja menyangkal sudah terlihat jelas dari matamu " ucap Alan

" itu hanya perasaanmu saja " ucap Zio

Lalu berjalan menuju kelas disana Sharon sedang berbincang dengan si kembar Lala lili

" Ya Tuhan mengapa kamu tidak menelfon Sharon" ucap Lili kaget mendengar cerita Sharon saat dia di cegat setelah pulang mengantar lala dan lili

" Tapi kamu baik' saja?" tanya Lala memeriksa tubuh Sharon

" Ya aku baik' saja karena seseorang datang menyelamatkan ku sebelum para preman itu berhasil membuka pintu mobil ku " ujar Sharon

" Kira' Siapa yang telah menolong kamu Sha?" tanya lala

Zio terdiam ingin mendengar jawaban Sharon

" Aku tidak mengenalnya" ucap Sharon

Zio terkejut lalu menatap Sharon tetapi Sharon membuang pandangannya

"Sayang sekali kamu tidak mengenalnya" ucap Lili

cerita mereka terhenti saat seorang dosen memasuki ruangan

1 jam kemudian materi telah selesai mereka bergegas ke kantin

" Ayo ke kantin" ucap Alan yang datang ke kelas Zio mereka berbeda Jurusan

" Kamu dulan saja Lan nanti aku nyusul" ucap Zio

" Baiklah aku tunggu kamu di kantin " ucap Alan lalu pergi tertinggal Zio dan Sharon di kelas

Saat Sharon melewati Zio

" Tunggu" ucap Zio

" Ada Apa?" tanya Sharon tanpa membalikkan badannya

" Mengapa kamu mengatakan pada kedua sahabat mu jika kamu tidak mengenal ku?" tanya Zio yang saat ini berdiri di hadapan Sharon dan menatap mata gadis itu

"Apa kamu sangat Ingin aku mengatakan jika orang itu kamu?" tanya Sharon

" Bukan itu maksud ku " ucap Zio

" Jika begitu tidak ada alasan kamu bertanya" ucap Sharon ingin pergi tapi tangannya di tahan Zio mereka saling membelakangi tapi tangan zio memegang tangan Sharon

" Mengapa kamu terlihat sangat membenci ku?" tanya Zio

" Aku tidak memiliki jawaban atas pertanyaan mu " jawab Sharon lalu melepaskan tangan nya dan berlalu pergi

Zio Menghela nafasnya tanpa Zio sadari seorang melihat zio memegang tangan Sharon orang itu adalah Kenan

" Awas lo cupu berani lo memegang tangan gadis yang gue suka" ucap Kenan mengepalkan tangannya

" Ini aku sudah memesan makanan untukmu " ucap Alan saat Zio telah duduk di hadapan nya

" Kamu dari mana saja?" tanya Alan

" Aku tadi ke perpustakaan sebentar" ucap Zio berbohong

tiba saatnya untuk pulang

" Zi aku duluan ya" isi pesan dari Alan

" oke Lan " balas Zio

Suasana sudah mulai sepi karena sebagian telah pulang saat Zio melangkah dia di seret paksa oleh Reno dan Jino

" Mau apa lagi kalian" ucap Zio bisa saja zio menghajar mereka tapi Saat ini Zio tidak ingin keributan

" Ini bos si culun yang tidak tau diri" ucap Jino mendorong tubuh Zio

" Mengapa kamu tidak ada habisnya menggangu ketenangan ku Kenan?" tanya Zio

"Gue akan berhenti asalkan lo keluar dari kampus ini " ucap Kenan

" maaf jika itu aku tidak bisa " jawab Zio tenang

Bugh

Kenan menendang Zio membuat Zio sedikit mundur

" Gue peringati lo jangan berani dekati Sharon" ucap Kenan

" Dia bukan milik siapa pun tidak ada larangan untuk jangan menyukai nya " ucap Zio

Bugh

Bugh

Bugh

Kedua tangan Zio di pegang oleh Jino dan Reno Zio hanya bisa menerima pukulan Kenan bukan nya Zio tidak bisa melawan hanya Zio saat ini tidak ingin keributan ini mempengaruhi beasiswa nya dan memungkin zio di keluarkan karena di banding kan Zio mereka anak orang kaya

" Ayo cabut tinggalin saja si Culun ini" ucap Kenan lalu mereka pergi

Saat ingin ke parkiran

" Berhenti" ucap Sharon

" Sha ada apa? Apa kamu ingin ku antar pulang?" tanya Kenan dengan senyum di wajahnya

" Berhenti membuli Zio" ucap Sharon

Senyum di wajah Kenan langsung hilang mendengar perkataan Sharon

" Kenapa? Dia pantas di buli siswa miskin dan dia berani deketin kamu juga" ucap kenan

" Lo bukan siapa-siapa gue jadi jangan mengatur semau lo " ucap Sharon

" Tapi aku menyukaimu Sharon " ucap Kenan

Sharon tidak menjawab tapi beranjak ingin pergi

" ingat ucapan gue berhenti Membuli dia!!!" ucap Sharon

" Sial ini semua gara' si culun itu" ucap Kenan mengepalkan tangannya

" jika lo ingin mendekati Sharon lo harus cari simpati dia " ucap Jino

" Maksud lo gue harus baikin si Culun itu? mimpi " ucap Kenan kesal

" Cik cik maksud gue bukan itu lo tetap bisa buli si Culun tapi harus hati' tanpa di ketahui Sharon " jawab Jino

" Benar juga ide lo " ucap Kenan tersenyum menyeringai

saat Zio berjalan Zio menghentikan langkahnya saat melihat seseorang berhenti di depannya

" Ikut gue" ucap Sharon menarik tangan Zio untuk duduk di sebuah bangku

Sharon mengeluarkannya kotak obat lalu mengobati luka Zio di bibirnya Zio menatap wajah Sharon walaupun Sharon tau Zio sedang memandangi wajah nya tapi Sharon berusaha tenang sampai selesai mengobati Zio

" Selesai" ucap Sharon

" Terimakasih atas bantuannya Sha" ucap Zio tulus

" Gue membantu lo karena tidak ingin utang budi sekarang kita impas " ucap Sharon lalu melangkah tapi Sharon menghentikan langkahnya tanpa berbalik Sharon berucap

" Jangan lemah jika lo bisa melawan maka lawan lah mereka " ucap Sharon lalu pergi

Zio tersenyum melihat kepergian Sharon lalu memegang bibir

" Ternyata kamu bisa peduli juga" ucap Zio pelan merasa senang mendapatkan perhatian kecil dari Sharon

1
Diah Susanti
bikin sharon terbuka ama zio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!