Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ngidam
Setelah tangis haru penyesalan James mengajak Mommy nya makan malam, keduanya makan bersama lagi setelah 21 tahun waktu memisahkan keduanya.
Dan setelah itu James mengantarkan Mommy nya untuk istirahat, lalu James pun pergi ke kamar nya karena dia juga butuh istirahat.
"Maafkan aku Mom" gumam James sambil duduk di pinggir ranjang.
James sangat menyesal dengan apa yang terjadi di masa lalu, dia tidak bisa menjadi anak yang bisa di banggakan kedua orang tuanya.
James malah memberikan luka dengan pilihan hidup yang dia pilih, dan sepahit apapun nasib nya James menerima nya.
Dari pernikahan nya dengan Lidia James mendapatkan Xeni, meski pada akhirnya dia juga harus mendapatkan fakta menyakitkan jika Xeni bukan putra kandung nya.
"James maafkan aku, Xeni bukan anak mu tapi anak dari Ayah tiri ku, maaf jika aku terkesan menjebak mu James. tapi aku melakukan itu karena aku mencintaimu aku tak mau membuat mu kecewa jika tau fakta sesungguhnya, James. aku mohon sayangi Xeni seperti kamu menyayangiku selama ini, dia tidak bersalah jika hadir di antara cinta kita, James dia anak ku."
Kata-kata terakhir yang Lidia ucapan sebelum dia meninggal masih James ingat, perasaan bahagia nya menjadi Ayah seketika di hancurkan dengan fakta jika Xeni bukan anak kandung nya.
James baru tau hal itu dari mulut Lidia, dia tak pernah menyangka jika Lidia tidak berkata jujur padanya dan membuat James hancur karena memilih Lidia dari pada orang tuanya.
Sekalipun Xeni bukan putra nya tapi James mencoba untuk tidak membuang nya, dia menyayangi Xeni layaknya dia mencintai Lidia istrinya.
Rasa cinta nya membutakan James, dia menerima Xeni bahkan memanjakan Xeni dan itu kenapa James tidak mengijinkan Xeni menikah muda karena dia pernah memutuskan menikah di usia muda, dan itu sangat sulit.
Drett..
Ponsel James berdering..
James yang melamun memikirkan masa lalu nya pun seketika tersadar dan melihat ke ponselnya.
Nama Lily ♥️ terlihat dilayar ponselnya.
"Halo Lily"
"Pap, ehk Mas apa aku mengganggu?" tanya Lily di seberang telpon.
"Tidak" balas James cepat.
"Em, kenapa Mas tidak pernah mengunjungi ku selama seminggu ini?" suara Lily terdengar pelan.
James yang mendengar itu menjelaskan jika dia memang sibuk untuk akhir-akhir ini karena memang setelah pulang dari Belanda pekerjaan nya menumpuk.
"Apa kamu ingin sesuatu?" tanya James.
"Hem, apa boleh?" tanya balik Lily suaranya pelan.
"Boleh, mau apa?" tanya James.
Lama Lily terdiam membuat James yang tidak sabar menunggu langsung mengalihkan panggilan nya menjadi via Vidio call.
Dan tak lama kemudian terlihat lah sepotong wajah Lily, membuat James tersenyum.
"Lihatkan wajah mu, aku merindukan mu" kata James sambil tersenyum.
Tak lama kemudian terlihat lah wajah Lily, James yang melihat vitamin nya tersenyum cerah.
"Kamu sangat cantik, baby" kata James keceplosan memanggil Lily baby.
"Papa juga tampan, eum maksud aku Mas juga tampan" balas Lily sambil tersenyum kecil.
Malu karena memuji ketampanan James, Papa Mertua nya.
"Jangan panggil Papa, panggil Mas" tegas James.
"Iya" balas Lily cepat.
James menatap Lily dengan tatapan mata yang agak membuat Lily salah tingkah.
"Tadi kamu mau apa?" tanya James.
"Aku mau martabak rasa coklat, apa boleh?" jawab Lily pelan.
James terdiam lalu dia melihat Lily lagi.
"Apa kamu ngidam baby?" tanya James.
"Mungkin, Bi Narti bilang ini hal biasa untuk ibu hamil" jelas Lily masih dengan suara pelan nya.
James mengagguk lalu bertanya apa lagi yang Lily mau, tapi Lily menggelengkan kepalanya.
Hingga James pun akhirnya mengakhiri panggilan Vidio call nya, lalu segera bergegas memakai Hoodie nya karena akan keluar mencari makanan untuk putranya.
Hal ini mengingatkan James akan Lidia yang ngidam, tapi anehnya dia merasa lebih bersemangat sekarang entah karena dia tau Lily hanya milik nya.
"Tunggu Papi sayang" gumam James sambil tersenyum lalu keluar dari kamar nya.
Dan tanpa James sadari obrolan nya di dengan oleh Mommy Annisa yang sebelumnya sedang melewati kamar James.
Niatnya hanya ingin melihat-lihat rumah putranya dia malah mendengar obrolan James dengan seorang wanita.
"Lidia sudah meninggal, lalu wanita mana lagi yang membuat putra ku gila sampai tersenyum seperti itu" gumam Mommy Annisa melihat James yang sudah ada di lantai bawah.
Mommy Annisa menghela nafasnya, dia harap jika sampai James menikah lagi wanita itu adalah wanita baik dan dari keluarga baik-baik.
Dia tidak mau James salah pilih lagi karena usianya semakin tua, dan Mommy Annisa ingin mengendong cucu nya yaitu anak dari James.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya