NovelToon NovelToon
To Be An Immortal Human By System

To Be An Immortal Human By System

Status: tamat
Genre:Sistem / Murid Genius / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Tamat
Popularitas:600.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Anezaki Igarashi Ricky

Ellios, seorang pemuda yang mendapatkan vonis dari seorang dokter karena memiliki sebuah penyakit yang mematikan. Dan umurnya tak akan bertahan lama lagi, bahkan hanya dalam hitungan bulan saja.

Tiba-tiba Ellios menemukan sebuah boneka. Boneka itu tiba-tiba saja hidup dan menawarkan beberapa misi sistem yang akan bisa memperpanjang umurnya jika bisa menyelesaikan misi demi misi.

Bisakah Ellios melawan takdirnya dari penyakit mematikan itu dengan bantuan sistem itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ran Dan Jo Yang Menyebalkan!

Kini Ellios mulai mengeluarkan sebuah buku kemasyarakatannya kembali dan mulai membacanya. Ellios begitu menikmati ketika membaca buku. Tak ada kata bosan untuk membaca segala jenis buku apapun, karena baginya buku adalah jendela dunianya.

Bahkan Ellios bisa menghabiskan waktunya seharian penuh hanya dengan berteman dengan buku dan dengan membacanya saja. Dulu seringkali Ellios menghabiskan akhir pekannya bersama dengan Alisha hanya berada di perpustakaan kota saja.

"Hai, Kutu buku sialan! Sejak dari tadi kamu hanya diam saja dan tidak menganggap kami ada! Sejak kapan kamu menjadi seberani ini?! Apa kamu sudah bosan untuk tetap hidup?!" Ran mulai mencak-mencak kembali karena Ellios hanya mengacuhkannya saja sejak dari tadi.

Lagi-lagi Ellios masih saja terdiam dan terus membaca bukunya itu tanpa menghiraukan Ran dan Jo yang sudah semakin jengkel karena merasa tak dianggap.

Karena merasa sangat kesal, akhirnya Jo merebut buku kemasyarakatan milik Ellios dan menghempaskannya begitu saja hingga terjatuh buku ber-cover kekuningan itu di atas lantai.

BRAKK ...

Ellios hanya menatap santai buku kemasyarakatan miliknya yang sudah terjatuh di atas lantai itu lalu mulai memungutnya kembali dan mulai membacanya kembali.

Jo mulai berkacak pinggang menatap Ellios semakin kesal hingga melongo dan tak bisa berkata-kata lagi. Sementara Ran mulai meraih ransel milik Ellios dan segera membuka ransel hitam itu.

Ransel itu mulai dijungkir balikkan oleh Ran dan membuat buku-buku dan benda-benda lainnya yang berada di dalam ransel Ellios kini mulai terjatuh semua dan barang-barang itu berserakan di atas lantai begitu saja.

Ellios sedikit melirik benda-benda yang terjatuh itu, namun hanya dalam beberapa saat saja mulai kembali fokus dengan bukunya. Hingga akhirnya kini sebuah boneka mulai terjatuh juga di atas lantai. Dan kali ini sukses membuat Ellios sedikit melirik boneka itu kembali.

Lovely ... bagaimana ini? Misi ini akan menjadi sia-sia saat aku berusaha untuk merebut Lovely dari mereka berdua. Tapi jika aku membiarkan Ran dan Jo, bagaimana nasib Lovely? Arrghh aku sungguh tidak tau harus bagaimana? Waktu misi yang tersisa kira-kira 3 menit lagi 50 detik lagi Lovely katakan sesuatu padaku ...

Batin Elios berharap Lovely akan mengatakan sesuatu kepada Ellios.

Namun rupanya tak ada satupun kata yang Ellios dengarkan dari Lovely, hingga semakin membuat Ellios kebingungan harus berbuat apa. Namun akhurnya Ellios masih saja memutuskan untuk tetap melanjutkan misi yang sudah diberikan untuknya.

Maafkan aku, Lovely. Tapi aku harus tetap menyelesaikan misi darimu ini. Bertahanlah sebentar lagi saja ...

Batin Ellios kembali mulai membuka halaman selanjutnya.

"Gyahahah ... kutu buku ini masih saja menyimpan boneka lucu ini." Jo tertawa terbahak-bahak sambil menimang-nimang Lovely.

"Benar-benar Ellios sangat aneh!! Kasihan sekali! Tidak memiliki teman namun malah berteman dengan boneka cantik seperti ini. Ahahaha ..." timpal Ran juga tertawa renyah dan sesekali menggebrak meja Ellios.

Sabar Ellios! Sabar Lovely!! Sebentar lagi aku akan membebaskanmh dari mereka ...

Batin Ellios yang sebenarnya juga menghitung detik demi detik.

Disela-sela tertawanya, Ran masih saja berusaha untuk menghempaskan sebuah bola basket untuk mengenai kepala Ellios. Namun Ellios yang masih fokus membaca sebuah buku rupanya bisa menghindari serangan itu dengan begitu mudahnya hanya dengan sedikit memiringkan kepalanya.

Tak puas dengan hal itu saja, kali ini Ran berusaha untuk menghempaskan sebuah marker dan menargetkan kepala Ellios sebagai sasarannya lagi. Namun, lagi-lagi hempasan marker itu bisa dihindari oleh Ellios dengan sangat baik, meskipun Ellios masih saja terlihat sedang fokus membaca buku itu tanpa menatap arah dari serangan itu.

Ran semakin menjadi kesal hingga akhirnya berulangkali menghempaskan beberapa buku tebal milik Ellios ke arah Ellios. Namun gerakan Ellios memang sungguh gesit luar biasa! Semua serangan itu bisa dihindarinya dengan baik hanyabdengan sedikit memiringkan tubuhnya ke kanan, ke kiri, ke depan, atau ke belakang.

Hingga akhirnya suara Lovely kini mulai terdengar kembali dan membuat Ellios mengjembuskan nafas kelegaan.

[ Waktu Habis. Mission completed. Selamat, Tuan Ellios ... ]

"Huft ... akhirnya ...." ucap Ellios kini mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berbalik menatap Ran dan Jo.

Betapa lucunya, Ran terlihat ngos-ngosan seperti selesai melakukan sebuat lari maraton saja. Sementara Jo masih saja melongo menatap Ellios dengan Lovely yang masih berada pada genggamannya.

"Bagaimana mungkin kamu menjadi selincah itu, Kutu buku?!" celutuk Ran masih berusaha untuk mengatur nafasnya yang masih naik turun.

"Seharusnya kamu harus lebih sering berlatih jika ingin melukaiku lagi!" celutuk Ellios yang merasa sedikit kesal karena mereka sudah memperlakukan Lovely dengan tidak wajar.

GREEPP ...

Ellios mulai merebut Lovely kembali dan segera memasukkannya ke dalam ranselnya bersama buku-buku serta barang-barang Ellios yang sudah berserakan di atas lantai itu.

"Cckk ... berani sekali kamu berbicara seperti itu kepada kami seolah kamu adalah seorang jagoan saja! Rasakan ini!! Hiath ..." ketus Jo berusaha melayangkan tinjunya saat Ellios masih jongkok dan memunguti barang-barangnya.

Ellios yang masih menatap le arah lantai bisa menahan dan mengangkis serangan dari Jo dengan tangan kanannya dengan sangat mudah.

Ellios mulai berdiri kembali dan menghela nafasnya menatap Ran dan Jo secara bergantian.

"Sebaiknya mulai sekarang kalian tidak usah mencari perkara denganku. Jika tidak, maka kalian akan menyesalinya ... karena aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu lagi!!" ucap Ellios beusaha untuk menggertak kedua mahasiswa yang selalu membuat onar itu.

Sebenarnya Ellios tak cukup memiliki kepercaayaan diri untuk mengatakan hal seperti itu kepada mereka berdua. Namun, karena saat ini Ellios hidup bersama sebuah sistem yang akan membuatnya lebih kuat, akhirnya Ellios bisa melontarkannya.

Dan sebenarnya hal itu karena Ellios juga merasa kesal karena Ran dan Jo sudah memperlakukan Lovely dengan tidak baik.

Ellios mulai menggendong ranselnya dan melenggangang meninggalkan mereka berdua. Namun perlakuan dan ucapan dari Ellios rupanya malah membuat kedua mahasiswa itu merasa tak dihargai dan mulai marah kembali.

Ran mulai meraih sebuah nola basket yang tergeletak di atas lantai dan sudah bersiap untuk menghempaskannya ke arah Ellios yang sudah melenggang semakin mendekati pintu aula.

"Rasakan ini, Kutu Buku menyebalkan!! Hiaathh ...." Ran mulai menghempaskan bola basket itu dengan cukup kuat ke arah tepat pada kepala Ellios.

WUSHHH ...

"Mampus kamu!! Dasar kutu buku menyebalkan!! Semoga saja kejeniusanmu menghilang setelah terkena serangan dariku ini!!" celutuk Ran saat bola itu masih melayang di udara dan sudah semakin mendekati kepala Ellios.

Ran dan Jo mulai tersenyum lebar dan penuh kemenangan karena mengira serangan itu akan berhasil tepat sasaran. Namun tiba-tiba saja senyuman mereka berdua mulai memudar ketika tiba-tiba saja tepat saat bola itu hanya menyisakan jarak beberapa inchi saja dari kepala Ellios, Ellios mulai memiringkan kepalanya ke arah kiri.

Bola basket itu melewati Ellios begitu saja dan mengenai kepala seseorang yang baru saja mau memasuki aula ini.

BUAGHHH ...

1
Jacky Hong
jalan ceritanya bagus
cuma dari sifat mcnya w agak enek aj
apalagi pas MC di ancam ama louis mau celakai ibunya malah kek orang bloon mcnya
klo jadi w dah w patahin kaki tangannya
berasa MC naif y ampe rela ibunya dicelakai
Himawan Wawan
Luar biasa
Himawan Wawan
aku sih yes
Himawan Wawan
Luar biasa
Ardi Provision
kalau mc terus ngerjain misi sistem sisa hidup nya habis diperbudak sistem 😂😂😂
kaleng biskuit
90% baca smua novel sistem cuma dsni yg sistem nya super pelit
ky nya sesuai karakter pembuat nya di real wkwkwkwk
kaleng biskuit
japan mata uang yuan? sehat thor
kaleng biskuit
novel cerminan authornya
pasti real nya pelit
kaleng biskuit
sistem koplak
Erwinsyah
njirlah kata" the best parah 😂🤭👍
Anezaki Igarashi Ricky ⍣⃝కꫝ 🎸: 😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
Erwinsyah
gak yakin gua kalo ada ini di daftar kolom status di karakter novel sistem, selalu gak sesuai sama keadaan,liat aja nanti kepintaran nya benar " berguna atau hanya untuk pajangan saja🥱🥱🤔
Nrimo Ing pandum666
Luar biasa
Novel Hunter
membelu
kembalu
AitchAre
cantik tapi ga perawan, apalagi suka ama suka ngelakuin nya, cih percuma

kalo korban pemerkosaan, masih maklum karna dipaksa
Amma Pasar
rentenir,ini yg buat cerita pasti anak rentenir
Amma Pasar
cih,hadiah ga guna,mending kasih hadiah uang,biar MC bisa senang2 sebelum mati
Amma Pasar
pasangan boneka chucky
Mr. Dirg Ant
ini kalimat nya orang orang Indonesia. orang Jepang tidak pernah ngomong kayak ini.
Mr. Dirg Ant
knp ga banyak yang baca novel ini?
padahal baguss
Anezaki Igarashi Ricky ⍣⃝కꫝ 🎸: thanks, Bro ... udahbaca Ellios dan Lovelly
total 1 replies
Mr. Dirg Ant
kalo ini, kalimat dari orang orang Indonesia, bukan orang Jepang. haa haa haa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!