NovelToon NovelToon
DUNIA ABU-ABU

DUNIA ABU-ABU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:353.2k
Nilai: 5
Nama Author: Manik Hasnan

Rudi seorang anak muda berumur 23 tahun, dari kota Medan.
Berbekal ijazah Diploma bertitel Ahli Madya, Dia berhasrat menantang kerasnya kota Batam.
Di kota ini, akankah dia menggapai cita, cinta dan masa depannya?

Karya ini terinspirasi dari kisah nyata seorang teman. Ditambah bumbu-bumbu imajinasi penulis.

Cerita tanpa basa-basi dan tanpa ditutup-tutupi. Hitam putihnya kehidupan anak manusia menjadi Abu-abu.

Ini bukan kisah seorang pahlawan tanpa cela dan juga bukan sholeh tanpa dosa.

Inilah realita kesalahan manusia yang diiringi sedikit kebaikan.


Selamat Membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manik Hasnan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.29 Sekarang Pun Saya Siap!

Tiga hari kemudian...

Siang itu sekitar jam tiga sore pada saat Rudi asik menikmati secangkir kopi di belakang ruli menunggu waktu untuk berangkat kerja, sekonyong-konyong seseorang berjalan dari arah ruli sebelah. Setelah diperhatikan ternyata Santi datang dengan langkah yang terburu-buru menghampiri Rudi.

"Bang Rudi, tadi ada panggilan dari PT. Beyonics. Tunggu sebentar mereka akan menghubungi lagi" ucap Santi sambil menyerahkan telpon selulernya ke Rudi.

Setelah menunggu sekitar tiga menit, telpon seluler di tangan Rudi bergetar dan berdering. Terlihat di layar handphone panggilan dari nomor tak dikenal. Spontan rudi mengangkat telpon seluler tersebut dan terdengar suara wanita dari seberang.

"Halo, saya Vita dari personalia PT. Beyonics Technologi Batam. Bisa bicara dengan Pak Rudi?" suara dari seberang.

"Halo juga Bu Vita, saya Rudi" ucap Rudi singkat.

"Begini pak Rudi mengenai lamaran Bapak" lanjut Bu Vita.

Kemudian Vita menjelaskan bahwasanya lamaran Rudi telah lulus seleksi berkas dan diharapkan kesediaan Rudi untuk mengikuti test dan wawancara besok jam delapan pagi.

"Baik Bu Vita, saya akan hadir tepat waktu" ucap Rudi dengan mantap setelah mendengar penjelasan dari Vita.

"Terima kasih Pak Rudi atas kerja samanya. Selamat sore" pungkas Vita.

"Selamat sore juga Bu Vita" mengakhiri obrolan di telpon.

"Terima kasih banyak ya, Sinta" ucap Rudi sambil menyerahkan kembali seluler Santi.

"Sama-sama bang Rudi" jawab Santi kemudian pamit kembali ke rumahnya.

Sepeninggal Santi, fikiran Rudi semakin berkecamuk penuh gairah, penuh semangat diibaratkan seperti baterai full.

Dengan semangat membara dia lalu membersihkan diri dan berniat mendirikan empat rakaat karena kebetulan waktu sudah memanggil.

Tepat pukul tujuh belas lebih lima belas menit, Rudi berangkat kerja seperti biasanya. Bedanya di sore ini Dia membawa sebuah tas yang mana berisi berkas-berkas atau surat yang biasa digunakan untuk melamar pekerjaan. Sengaja Rudi membawa perlengkapan tersebut, karena dia punya rencana setelah pulang kerja Rudi akan langsung menuju PT. Beyonics Technologi untuk mengikuti test penerimaan karyawan.

Singkat cerita pagi pun menjelang, Rudi telah hand over pekerjaan dengan Faisal. Dia lalu bergerak menuju gerbang kawasan untuk menunggu taksi lewat. Tidak membutuhkan waktu yang lama, sekitar tiga menit taksi berhenti di depan Rudi.

"Mau ke mana bang?" tanya supir taksi setelah Rudi masuk.

"Ke Batamindo Muka Kuning, bang" jawab Rudi singkat.

Taksi melaju dengan kecepatan sedang menembus sejuknya pagi itu. Sekitar Dua puluh menit, sampailah Taksi di depan kawasan Batamindo Muka Kuning. Lalu Rudi turun dan menuju post tukang ojek setelah membayar ongkos taksi sebesar lima belas ribu rupiah. Sebagaimana diketahui taksi tidak diperkenankan memasuki kawasan Batamindo Muka Kuning. Hanya ojek dan carry yang mempunyai stiker khusus kawasan Batamindo yang boleh masuk. Setelah sampai di pos ojek, Rudi lalu menumpang salah satu ojek.

"Bang antar saya ke PT. Beyonics Technologi" ucap Rudi.

"Baik, bang" ucap supir ojek lalu memacu motornya.

Sekitar lima menit, sampailah Rudi di depan PT. Beyonics Technologi Batam dan turun dari ojek dan berjalan menuju gerbang pabrik setelah membayar ongkos ojek sebesar dua ribu rupiah.

Rudi berjalan di samping gerbang utama ada gerbang kecil khusus untuk pejalan kaki dan menuju pos jaga atau post security PT. Beyonics Technologi Batam.

"Selamat pagi Pak" sapa Rudi setelah sampai di depan pos.

"Selamat pagi juga, ada perlu apa Pak?" jawab satpam dan sekaligus bertanya.

"Saya Rudi pak Ahmad. Saya ada sesi test hari ini jam delapan pagi" balas Rudi setelah membaca nama yang tertulis di papan nama baju satpam tersebut.

"Oh, sebentar ya Pak" jawab pak Ahmad kemudian mengambil satu lembar kertas dari dalam laci.

"Tolong ditandatangani di sini" sambil menunjuk salah satu nama di list daftar hadir peserta test yang tertulis nama Rudi.

"Silahkan bapak duduk di ruang tunggu. Nanti kami panggil kembali" ucap pak Ahmad seraya mengantar Rudi ke depan pintu ruang tunggu.

Rudi masuk ke ruangan tunggu dan duduk di salah satu kursi yang tersedia. Dengan wajah pucat dan mata yang sangat terlihat mengantuk Rudi tetap mempertahankan kesadarannya.

Waktu menunjukkan pukul delapan kurang sepuluh menit. Tidak seperti ketika Rudi melamar di PT. Sanyo Energy Batam para pesertanya ada sepuluh orang. Tapi kali ini, sudah hampir jam delapan pagi, peserta yang hadir cuma Rudi seorang.

"Ada apa ini, apakah tidak ada yang berminat? tanya Rudi dalam hati.

Tak...tak.. tak..

Suara langkah kaki dengan sepatu hak tinggi terdengar, muncul seorang wanita menghampiri Rudi yang sedang terlihat melamun.

"Selamat pagi Pak Rudi. Saya Vita, yang kemarin menghubungi bapak" ucap wanita tersebut seraya mengulurkan tangan untuk bersalaman.

"Pagi juga Bu Vita" ucap Rudi seraya menjabat tangan Bu Vita.

"Kita akan mengadakan test tepat pukul delapan lewat lima belas menit. Mungkin bapak bertanya mengapa hanya bapak yang hadir?" seperti membaca apa yang ada di benak Rudi.

Vita lalu menjelaskan bahwa perusahaan sangat membutuhkan untuk posisi Debug Technician tersebut. Sehingga untuk posisi tersebut hanya orang yang benar-benar masuk kualifikasi saja yang dipanggil. Sebelum test yang akan dilakukan oleh fihak pengguna atau biasa disebut user. Fihak personalia sudah melakukan penyaringan yang super ketat. Dengan cara melihat nilai Indeks Prestasi Komulatif atau sering disebut juga dengan IPK, kemudian melihat nilai khusus program studi misalnya rangkaian elektronika. Dengan kata lain, sebelum test oleh user bagian personalia telah menguji kelayakan dari bidang tertulis dengan melihat transkrip nilai.

"Artinya hanya saya yang lolos test lamaran Bu?" tanya Rudi.

"Dari lima orang yang melayangkan lamaran sejak iklan dibuat di Batam Post empat hari lalu hanya Bapak yang lulus" jelas Bu Vita.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul delapan lewat sepuluh menit.

"Mari pak Rudi ikut saya" ucap Bu Vita mengarahkan Rudi menuju sebuah tangga dan naik ke lantai dua.

Tepat di depan pintu sebuah ruangan tertulis Test Engineering Department Bu Vita mengetuk pintu dan mengajak Rudi masuk setelah ada jawaban dipersilakan masuk dari dalam ruangan.

Di dalam ruangan tersebut telah duduk tiga orang pria paruh baya, dua orang dengan wajah oriental dan satu orang dengan wajah pribumi.

"Silahkan duduk" ucap pria dengan wajah pribumi tersebut. Kemudian memperkenalkan dirinya bernama Agung dan memperkenalkan dua pria yang lainnya bernama Mr. Alex Chan dan Mr. Laurent Peh dalam versi bahas Inggris.

"Please introduce Yourself" ucap Mr. Alex kemudian.

Lalu Rudi memperkenalkan namanya, umur, latar belakang pendidikannya dan semua yang ada tertulis di curriculum vitae yang sedang diperiksa oleh tiga pria tersebut.

"Thank you" ucap Mr. Alex setelah Rudi menutup kata perkenalan dirinya.

Kemudian Pak Agung mengambil sesuatu dari dalam laci yang ternyata adalah selembar kertas berukuran A2. Kemudian meletakkan di atas meja dihadapan semua yang hadir.

"Kami akan mulai" ucap Pak Agung.

"Coba jelaskan fungsi komponen ini dalam rangkaian" tanya Pak Agung sambil menunjuk sebuah gambar di skematik elektronika.

Walau sudah bergelut dengan parit busuk dan kerasnya pasir putih namun bicara mengenai rangkaian elektronika dengan Rudi ibarat ayam bertelur tak perlu diajari dan diragukan.

Dengan pasti Rudi lalu menjelaskan fungsi dari komponen tersebut yaitu sebuah resistor yang berguna sebagai pull down di rangkaian tersebut. Mendengar jawaban Rudi, Mr. Alex tak mau kalah dan mulai menanyakan komponen lain dan fungsinya. Seperti sebelumnya Rudi tetap memberikan jawaban yang sangat memuaskan.

Merasa tak ada tantangan di rangkaian tersebut, Mr. Laurent lalu mengalihkan topik yaitu tentang penyebab kegagalan atau kerusakan di piranti elektronik. Mr. Laurent memberi satu contoh pada sebuah Televisi.

"Jika pada sebuah Televisi tidak dapat menyala. Apa langkah-langkah yang akan kamu lakukan untuk kembali memfungsikannya?" tanya Mr. Laurent.

Rudi menjelaskan setiap peralatan elektronik tidak dapat dinyalakan pada dasarnya masalahnya adalah terdapat di power supply-nya. Kemudian menjelaskan secara detail langkah-langkah penanganannya dengan meyakinkan tanpa keraguan.

Seketika ketiga pria tersebut mengangguk-anggukkan kepala bersamaan.

"Jika bapak diterima, kapan bisa mulai bekerja?" tanya Pak Agung.

"Sekarang juga saya siap!" jawab Rudi spontan membuat Pak Agung dan kedua temannya tertawa terbahak-bahak.

"Waduhh.... maaf, bukan seperti itu maksud saya Pak. Semua ada prosedurnya. Jika bapak dinyatakan lulus tunggu besok hari paling lama kami kabari untuk sesi test kesehatan" pungkas Pak agung.

Setelah bersalaman dengan ketiga pria tersebut, Rudi mohon pamit dan berjalan meninggalkan gedung PT. Beyonics Technologi Batam dengan kepala tegak.

Bersambung...

1
ʀɦʊ¢ɦǟռ
harusnya di kijang biar Deket sama rumah ku 😂😂😂
🎀ᵀᵗᵇ'ˢ 80'™: kok Aku, bukannya Rudi?🙄
total 3 replies
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
ternyata aku bacanya masih akun yang lama to🤦
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Kok aku ndak ada komen nya 🤔 berarti aku kalau baca ndak komen ya 🤭🤣🤣🤣
Sebutir Debu
terimakasih abang mssih selalu gift ke ayra ☺
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kpn bisa ngumpul lg? seru2an lg? 😭😭
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kangen ka ani😭
SWING
Keren
CebReT SeMeDi
bahagia itu ketika org terkasih selalu perduli dan perhatian
CebReT SeMeDi
semangat cari lagi supaya dpt yg lebih baik
CebReT SeMeDi
Disaat kita terpuruk yg tetap berada disamping kita itulah yg bener² saudara
CebReT SeMeDi
hadewwww jangan lari ke hal begituan donk Rudi
CebReT SeMeDi
jodoh pasti ada jalannya sabar ya
CebReT SeMeDi
makan enak nih🤭
CebReT SeMeDi
inget lagu Slank jadinya
CebReT SeMeDi
Batam banyak kenangan hmm
CebReT SeMeDi
kerja keras kerja ikhlas 💪
CebReT SeMeDi
ulang lagi sambil nunggu up
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
next
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
like'
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!