Pahlawan Di Dunia Kultivator

"Sangat Kuat" Lui Meiyu masih terus menahan angin tornado yang mendorongnya dengan pedangnya.

Setelah itu Shin bergerak cepat mengejar gadis bermata ungu, dia ingin membunuhnya untuk membalaskan dendam Drago, kecepatan Shin benar-benar luar biasa, bagaikan kilatan cahaya.

Lui Meiyu menyadari apa yang akan dilakukan Shin "Tidak akan ku biarkan" dia dengan satu tebasan memotong angin tornado yang mendorongnya, dan dengan gerakan cepat menyusul Shin.

Tidak butuh waktu lama untuk Shin mengejar gadis itu, saat gadis itu mulai terlihat jelas oleh mata birunya, Shin mengaktifkan Mata Pedang.

Mata Pedang dikenal dapat memotong apapun hanya dengan tatapan saja.

Seketika puluhan gelombang tebasan angin tipis dengan cepat melesat kearah gadis itu, tapi belum sempat mengenai sasaran, Lui Meiyu muncul den menahan pedang tak kasat mata itu.

"Mata Pedang memang merepotkan" gumam Lui Meiyu dalam hati, dia kemudian melihat kearah gadis itu yang berhenti terbang karena kedatangannya.

"Apa yang kau lakukan Xue'er, cepat pergi kembali ke Sekte" Lui Meiyu mengirimkan transmisi suara pada gadis itu.

Mendengar itu gadis itu pun terbang kembali, tapi dengan cepat Shin kembali mengaktifkan Mata Pedangnya.

Puluhan gelombang tebasan udara tipis tercipta di sekeliling gadis itu, dengan cepat melesat kearahnya. Lui Meiyu menyadari hal itu dengan cepat membuat bola energi yang melindungi gadis itu, sehingga tidak membuatnya terluka.

Tapi disaat yang bersamaan juga, Shin juga menciptakan gelombang tebasan udara yang menyerang Lui Meiyu. Lui Meiyu yang lengah karena melindungi gadis itu, tidak bisa bereaksi terlalu cepat, sehingga dia tidak bisa menghindari semua gelombang tebasan udara itu dan membuat beberapa bagian tubuhnya mengalami luka tebasan yang dalam.

"Gouhk" Lui Meiyu memuntahkan darah dari mulutnya, darah juga mulai mengalir keluar dari bagian tubuhnya yang tertusuk, hal ini membuatnya marah.

"Sepertinya kau memang harus dibunuh secepatnya" tekanan aura Liu Meiyu meningkat, luka-luka ditubuhnya langsung sembuh, rambutnya terangkat, aura ungu kental, pekat, dan kuat menyelimuti tubuhnya, itu benar-benar terlihat menyeramkan.

Shin merasakan tekanan yang begitu kuat ini merasa tertekan "Kekuatan macam apa ini, jadi dari tadi dia hanya bermain-main dengan ku" Shin tidak menyangka ternyata wanita itu masih menyimpan kekuatan yang begitu besar, bahkan dalam mode malaikat absolut dia masih merasakan tekanan yang berat.

Shin mengangkat kedua tangannya, dengan telapak tangan terbuka menghadap langit, sebuah lingkaran sihir warna putih muncul, dari lingkaran sihir itu keluar kilatan cahaya yang melesat ke langit, saat kilatan cahaya itu menembus awan...

JEDDERRR....!

Suara gemuruh petir yang menggema keseluruhan hutan terdengar memekakkan telinga, sekali lagi langit menjadi mendung dengan awan-awan hitam yang mulai berkumpul.

Suara-suara gemuruh petir terdengar dimana-mana, kilatan-kilatan cahaya terlihat di awan hitam itu, membuat hutan jadi terlihat berkelip.

Aliran-aliran petir kemudian memusat kesatu titik.

Jedderrr....!

Suara petir kembali terdengar, kemudian dari awan hitam tempat petir itu terpusat, keluar kepala naga petir dengan ukuran yang sangat besar.

"Groooaaarrrhh.....!"

Kepala naga petir itu meraung keras menggema di hutan, membuat makhluk yang tinggal disana ketakutan, tidak berani keluar dari sarang mereka.

Liu Meiyu melihat kepala naga petir itu memasang senyum sinis.

Shin kemudian mengibaskan tangannya kearah Lui Meiyu, kepala naga petir itu kembali meraung dan dengan kecepatan kilat menyambar wanita itu.

Tapi sebelum serangan itu mengenainya, Lui Meiyu membuat sebuah pusaran lingkaran ungu yang sangat besar.

Kepala naga petir itu mengenai pusaran ungu itu kemudian kepala naga petir itu terhisap habis kedalam pusaran itu.

Lui Meiyu menaikan alisnya, dia bisa merasakan kalau energi yang membentuk kepala naga petir itu bukanlah energi Qi, melainkan suatu energi lain yang tidak dia kenali, dia tidak tau energi apa itu karena dia tidak pernah sekalipun merasakan energi itu.

Dia kini memandang Shin dengan tatapan aneh, merasa kalau orang itu berasal dari dunia yang berbeda sehingga memiliki energi aneh macam ini.

"Apa" Shin tentu saja terkejut, sihirnya yang tadi merupakan salah satu sihir terkuatnya yang setara atau bahkan lebih kuat dari Supernova Matahari yang dia gunakan untuk membunuh para makhluk mengerikan.

Meskipun Supernova Matahari memiliki daya ledak yang sangat luas yang bisa mencapai puluhan kilometer, Sihir petir itu memiliki daya hancur yang lebih kuat dimana serangan itu terpusat pada satu titik yang membuat sihir itu dapat menghancurkan apapun yang menjadi targetnya.

Tapi saat ini Shin melihat kalau sihir petir terkuatnya bisa diatasi dengan mudah oleh wanita itu, tidak berefek sama sekali, wanita itu seperti menganggap serangnan Shin barusan bagaikan semut tidak berguna yang bisa diatasi hanya dengan jari telunjuk.

Lui Meiyu tersenyum sinis kearah Shin, kemudian kembali membuat pusaran lingkaran ungu didepannya. Dari pusaran lingkaran ungu itu keluar kepala naga petir seperti serangan Shin tadi, tapi yang ini berwarna ungu dan terlihat lebih kuat dari sebelumnya.

Shin melebarkan matanya melihat itu, dia tidak menyangka kalau sihir yang diserap oleh pusaran ungu itu bisa dilepaskan kembali, dan bahkan menjadi lebih kuat.

"Aku kembalikan pada mu" Lui Meiyu kemudian melepaskan kepala naga petir ungu itu, dan dengan kecepatan yang sama melesat bagaikan kilat kearah Shin dengan meraung keras.

Shin dengan cepat kembali menggunakan sihirnya, sebuah lingkaran sihir merah yang sama besarnya dengan pusaran ungu wanita itu terbentuk didepan Shin.

Dengan satu tarikan nafas dalam sampai dada mengembung, Shin kemudian menyemburkan nafas api kearah lingkaran sihir itu, dari lingkaran sihir itu keluar kepala harimau api yang sama besarnya dengan kepala naga petir.

"Roooaaarrr.....!"

Kepala harimau api itu meraung keras, tidak kalah dengan raungan naga petir. kedua serangan dahsyat itu kemudian berbenturan.

"BOOOOMMM............!

Ledakan yang luar biasa besar terjadi, membuat langit dan bumi berguncang hebat, dari ledakan itu keluar kilatan-kilatan petir yang mengenai daratan, membuat gunung-gunung hancur berantakan.

Itu adalah sebuah ledakan yang kuat, lebih kuat dari Supernova Matahari, ledakan itu mencakup 100 kilometer lebih.

Hutan Tengkorak sudah tidak berbentuk lagi, porak-poranda, hancur lebur, daratannya sudah tidak berbentuk. Hutan yang tadinya ditumbuhi pepohonan lebat, kini bagaikan Padang gersang tanpa terlihat satu pun pohon.

Semua warga kekaisaran yang memiliki jarak dekat dengan Hutan Tengkorak merasakan guncangan hebat dari pertempuran 2 eksistensi tingkat Martial Saint.

Semua orang masuk kerumah mereka masing-masing, benar-benar takut dengan kejadian ini. Dari awal mereka sudah bisa mendengar suara-suara ledakan dan gemuruh petir menyambar berkali-kali, dan itu adalah hal yang aneh.

Jadi semua orang menduga kalau itu adalah pertarungan dari 2 orang Martial Saint, tidak ada yang tau siapa mereka, karena memang tidak ada yang akan ada orang bahkan orang gila sekalipun yang akan mendekat kearah pertarungan tingkat dewa.

~Sekte Pedang Ilahi ~

Seorang pria paruh baya berjalan keluar dan melihat jauh kearah timur, dia bisa merasakan dua energi yang besar diarah sana.

"Sepertinya terjadi pertarungan tingkat Martial Saint disana, tapi siapa yang bertarung?" dia adalah Xu Xuan Master Sekte Pedang Ilahi, dia mengelus jenggot panjangnya, terlihat mengernyit heran, siapa kiranya Martial Saint yang sedang bertarung?.