NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: tamat
Genre:Keluarga / Murid Genius / Idola sekolah / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:931.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 34

Setelah berjalan cukup jauh, meninggalkan rumah yang penuh kenangan pahit di belakang mereka, Sekar berhenti. Ia merasakan kelelahan fisik dan mental. Ia menoleh ke belakang, memastikan semua anaknya mengikutinya. Kemudian, ia menatap keempat anaknya satu per satu, mencari jawaban atas pertanyaan yang tersirat dalam tatapan mereka.

"Ini kita mau ke mana?" tanya Sekar, suaranya lembut, namun terdengar sedikit ragu. Pertanyaan itu bukan hanya ditujukan kepada anak-anaknya, tetapi juga kepada dirinya sendiri. Ia belum memiliki rencana pasti. Ia hanya mengikuti arus, hanya ingin menjauhi rumah itu, menjauhi Rudy, menjauhi Caca. Ia belum memikirkan masa depan, belum memikirkan tempat tinggal baru, belum memikirkan bagaimana mereka akan bertahan hidup. Namun, ia yakin, ia dan anak-anaknya akan mampu melewati semua ini. Mereka akan saling mendukung, saling menguatkan. Mereka akan bersama-sama menghadapi tantangan yang ada di hadapan mereka. Mereka akan membangun kehidupan baru, kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia. Ia percaya, mereka akan mampu. Mereka harus mampu. Demi masa depan anak-anaknya.

"Abang juga gak tahu, Mi. Kan selama ini kita gak punya rumah lain," ucap Raka, suaranya terdengar lesu. Ia merasa putus asa. Kehilangan rumah berarti kehilangan tempat berteduh, kehilangan kenyamanan, kehilangan segalanya.

"Kita juga sudah tidak punya uang sekarang," lanjut Radit, menambahkan keputusasaan yang dirasakan kakaknya. Realitas kehidupan yang keras tiba-tiba menghantam mereka. Mereka harus mulai dari nol.

"Masak malam ini kita tidur di bawah jembatan?" Galih bertanya, suaranya terdengar sedikit panik. Bayangan tidur di jalanan yang dingin dan berbahaya mulai menghantui pikirannya. Kehidupan yang selama ini mereka nikmati, tiba-tiba lenyap seketika.

Senja, yang melihat keputusasaan yang meliputi ibunya dan kakak-kakaknya, segera mengeluarkan ponselnya. Ia menghubungi seseorang, seseorang yang selama ini menjadi tempatnya bergantung. Ia akan meminta bantuan. Ia ingat akan rumah pemberian mendiang kakeknya. Rumah mewah yang berada di komplek elit.

"Tenang, Kak. Aku udah hubungi seseorang. Kita akan tinggal di rumahku. Rumah pemberian Kakek," kata Senja, suaranya tenang dan menenangkan. Ia berusaha untuk tetap tegar, menjadi kekuatan bagi keluarganya. rumah yang di hadiah kan kakeknya saat berumur 12 tahun..

*******

Mobil yang menjemput mereka berhenti di depan sebuah rumah besar, megah, dan mewah. Sekar, Galih, Raka, dan Radit tertegun. Mereka saling pandang, tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Rumah itu sangat berbeda dari apa yang mereka bayangkan. Rumah itu tidak kalah mewah nya dengan rumah mereka.

"Ini... ini rumahmu, Senja?" tanya Sekar, suaranya bergetar tak percaya. Ia menatap Senja dengan tatapan yang sulit diartikan. Ada kekaguman, kebingungan, dan juga sedikit rasa bersalah karena selama ini mereka tidak pernah tahu tentang keberadaan rumah mewah ini.

Galih, Raka, dan Radit juga tak kalah terkejutnya. Mereka tercengang melihat kemegahan rumah itu. Mereka tak pernah menyangka Senja memiliki rumah semewah ini. Selama ini, mereka mengira Senja tinggal di rumah yang sederhana bersama mereka. Mereka merasa sedikit iri, tapi lebih banyak rasa kagum dan tak percaya.

"Iya, Mi. Ini rumah pemberian Kakek," jawab Senja, tersenyum lembut. Ia melihat raut wajah keluarganya yang terkejut dan tak percaya. Ia mengerti perasaan mereka. Ia juga tak menyangka akan tinggal di rumah semewah ini. Ia hanya ingin memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarganya.

Mereka melangkah masuk ke dalam rumah, terpukau oleh keindahan dan kemewahannya. Rumah itu jauh melampaui apa yang pernah mereka bayangkan. Mereka merasa seperti berada di dalam mimpi. Namun, ini adalah kenyataan. Ini adalah rumah baru mereka. Rumah yang akan menjadi tempat mereka memulai kehidupan baru. Rumah yang akan menjadi saksi bisu kebahagiaan dan persatuan keluarga mereka.

keheningan hanya sesekali diselingi oleh isakan haru Sekar. Begitu sampai di depan rumah mewah tersebut, keheningan itu berubah menjadi bisikan-bisikan tak percaya dari Galih, Raka, dan Radit.

"Gak percaya, gue... rumah Senja semegah ini?" gumam Galih, masih tertegun menatap rumah tersebut. Ia mengusap wajahnya, seolah tak percaya apa yang dilihatnya. Rumah itu jauh melebihi apa yang pernah ia bayangkan.

Raka mengangguk, "Gue juga. pantes Selama ini senja gak pernah sedih meskipun kita mengabaikan nya karena dia punya rumah yang sangat nyaman. . Kok bisa punya rumah kayak gini?" Ia masih merasa bingung dan sedikit iri. Ia tak menyangka adiknya menyimpan rahasia sebesar ini. Namun, rasa iri itu segera sirna, tergantikan oleh rasa syukur. Mereka memiliki tempat tinggal yang layak.

Radit, yang biasanya paling pendiam, menambahkan, "Kayaknya Senja selama ini banyak menyimpan rahasia, ya? Rumah segede ini, kok kita nggak pernah tahu?" Ia merasa sedikit tersinggung karena Senja tidak pernah menceritakan tentang rumah ini. Namun, ia juga menyadari bahwa Senja mungkin punya alasan tersendiri.

Ketiga kakak beradik itu masih saling berbisik, berbagi rasa tak percaya dan sedikit rasa iri. Namun, di balik rasa tak percaya dan iri itu, terdapat rasa syukur yang mendalam. Mereka bersyukur karena Senja telah menyelamatkan mereka dari situasi yang sulit. Mereka bersyukur karena masih memiliki tempat tinggal. Mereka bersyukur karena masih memiliki keluarga. Rumah mewah itu, selain menjadi tempat tinggal, juga menjadi simbol persatuan dan kekuatan keluarga mereka. Mereka akan memulai hidup baru di rumah itu, hidup baru yang penuh harapan dan kebahagiaan.

Begitu melangkah masuk ke dalam rumah, kejutan demi kejutan menyambut mereka. Kemewahan rumah itu jauh melampaui imajinasi mereka. Perabotan yang elegan, dekorasi yang indah, dan aroma harum yang menenangkan memenuhi seluruh ruangan.

"Masya Allah..." Sekar berbisik, matanya berkaca-kaca. Ia tak mampu berkata-kata lagi. Keindahan dan kemewahan rumah itu membuatnya terharu. Ia tak menyangka Senja memiliki rumah semewah ini. Ia merasa bersalah karena selama ini ia tidak pernah memperhatikan Senja.

Galih, Raka, dan Radit hanya bisa ternganga. Mereka berjalan menyusuri ruangan, memandangi setiap detail dengan takjub. Mereka tak pernah melihat rumah semewah ini sebelumnya. Mereka merasa seperti berada di dalam istana.

"Ini... ini benar-benar rumah Senja?" tanya Galih, suaranya masih tak percaya. Ia menyentuh meja antik yang terbuat dari kayu jati tua. Sentuhannya lembut, takut merusak keindahannya.

Raka mengangguk, "Gak nyangka, ya... Adik kita ternyata kaya raya." Ia tersenyum, rasa iri telah sirna, tergantikan oleh rasa syukur dan kebahagiaan.

Radit, yang biasanya pendiam, kini juga ikut berkomentar, "Senja, kamu nggak pernah cerita, ya? Rumah kamu mewah banget!" Ia masih merasa sedikit terkejut, tapi juga bangga memiliki adik seperti Senja.

Mereka melanjutkan penjelajahan mereka di dalam rumah, menikmati keindahan dan kemewahan yang ada di dalamnya. Rumah itu bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga simbol kebahagiaan dan persatuan keluarga mereka. Di rumah itu, mereka akan memulai kehidupan baru, kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia. Mereka akan saling menyayangi, saling mendukung, dan saling menguatkan. Rumah itu akan menjadi saksi bisu kebersamaan dan kekuatan keluarga mereka.

1
Inoer Hans
mau nya senja jgn langsung memaafkan mereka dengan mudah,biar mereka merasa sakit nya diabaikan, seperti yang senja rasakan,,11th lho kamu diabaikan,,tnpa uang dan kasih sayang keluarga,yg tegas dong senja,jgn menye menye /Awkward//Awkward//Smug//Smug/
Mamah Kaila
datar
Nindi Maylawati
/Smile//Smile/
Hartono
Plagiat ini
Zainul Ariyanti: baru baca bab 1 sudah di bilang plagiat🤦‍♀️
total 1 replies
Ulin Dadi
alur cerita bagus cuma kekuranganx pengulangan kata a tulisan berkali2 mdh2n Thor BS LBH fokus LG y...tetap samangat Thor ✊✊✊✊👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰
Ulin Dadi
yup bener diatas tertulis 5 THN kemudian tp dibawah tertulis baru menikah 3 bulan 🤦 bingung Thor....
Ulin Dadi
terulang pagi2 kata2 yg sdh tertulis diatas ...waduh jgn2 Thor ngantuk n lelah y....semangat thorrrr💪💪💪
Weni Kasandra
👍
Ulin Dadi
jd tambah ngk mudeng ini Thor yg sodara tiri papi Rudy apa senja Radit n galih ?mf soalx cerita kdg ngk nyambung td jg tertulis kalau senja punya adik perempuan bukanx senja anak bungsu m sendiri perempuanx ?
Moertini
terimakasih Author ceritanya mantap seruuu asyiiik sudah tamat dan Senja hidup bahagia dengan Dira semoga samawa Raka juga dan mamy dan kakaknya yang masih jomblo semua hidup bahagia juga dilanjutin terus berkarya Author semangat dan selalu sehat Aamiin🙏💪💪💪
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Moertini
Senja adalah orang yang baik hati dan suka menolong jadi biasa menghadapi masalah dengan hati dingin dulu tapi kalau dibaikin masih nglunjak pastilah Senja akan mengambil tindakan yang tegas dia tidak mau mamy nya disalahkan ngeselin si Clara itu dilanjutin Author semangat
Moertini
aduh keluarga yang sudah tenang, bahagia, tentram akan tertimpa badai lagi itulah hidup tak luput dari cobaan dan godaan Alhamdulillah mereka solit tak bisa di pecah belah meskipun Raka mencintai Clara tapi keutuhan keluarga yang paling diutamakan mengharukan Author dilanjutin semangat
Ranny
yg sialan itu elo Caca dasar anak pungut saja belagu....
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ranny
Seharusnya setiap baris baru dan nama orang itu harus huruf besar loh Thor 🙄
Moertini
Caca mengindap penyakit HIV sedikit demi sedikit karena dosa yang dilakukannya Caca kena Azab meskipun sekarang ada obatnya tapi muka malu dikasih dimana semua akhirnya tahu padti kalau kau melakukan sex bebas untuk pak Rudy dan om Liem pasti juga kena kan berapa jatuh sejatuh-jatuhnya kehormatan yang di agungkan mau disebunyikan dimana 1 sekolah teman dan guru pasti sudah tahu semua apa yang diperbuat Senja dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
HIV Caca mengindap penyakit yang mematikan dan pak Rudy om Liam pasti terjangkit juga waduuuh siksaan akan perbuatan jahatnya mulai dirasakannya oleh Caca pak Rudy Om Liem pasti ketularan dong apa dikata teman sekolahnya kalau sampai semua tahu pasti ngeboh jadi tranding topik dong asyiiik muka Caca dikasih dimana dilanjutin Author makin seruuu semangat
Moertini
Dasar nya sudah salah tidak benar yaaa akan selalu berbuat salah dan dua-duanya diam - diam saling punya rencana licik saling menjatuhkan Rudy juga tidak gampang ditipu Caca apalagi hartanya tapi Caca sendiri sudah punya rencana nguasain harta Rudy duuuuh siapa yang akan hancur apalalgi Senja mulai menyelidiki hubungan keduanya dan akan menyelamatkan harta Wijaya untuk mamy dan kakaknya seruuu Author dilanjutin semangat
Moertini
Selamat Senja sang juara dunia balap motor hadiah uangnya berapa tuuu .. Senja telah membuat keluarganya bangga dan tersanjung dengan kemenangan Senja dan memberikan aura positif untuk kakak - kakaknya dan temannya mantap dilanjutin Author selalu sehat
Moertini
ayooo Senja majuuuu terus tujukan bahwa kamu memang sang juara harumkan Indonesia di kancah dunia semoga lancar dan menang pasti kau bisa semangat dilanjutin Author semangat
Moertini
Senja dan mamy optimis usaha mereka didasari rencana yang matang dan berguna bagi orang banyak mulia sekali mereka semoga werengnya tidak usil mengganggunya dilanjutin Author semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!