Seorang wanita yang sangat miskin dan di rendahkan oleh seluruh kerabat nya,harus menjalani kehidupan nya penuh penderitaan.
meski dia merasa putus asa,dia tetap saja terus berusaha menghidupi kedua adik laki-laki nya.
suatu hari wanita itu mendapatkan cincin berkarat ajaib yang bisa mengubah kehidupan nya dan kedua adiknya.
tapi di tengah-tengah kebahagiaan nya,dia justru kehilangan laki-laki yang dicintainya,cinta terus saja mengujinya,hingga akhirnya dia menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
banyak adegan kocak,lucu,dan penuh aksi,,😁 silahkan mampir ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menyembuhkan kaki pemuda lumpuh
Dinda yang baru saja sampai di depan pintu kamarnya,dia membuka pintu dengan mengehela nafasnya,dia merasa lelah karna terlalu banyak berbicara di acara tadi.
Dia berjalan kearah ranjang,tapi dia terkejut saat pemuda yang dia selamatkan sedang duduk dan menatap nya dengan tatapan tajam.
Melihat tatapan itu entah kenapa Dinda merinding,apalagi merasakan aura pekat dari pemuda itu, karna tidak ingin suasana terlalu canggung,Dinda tersenyum polos dan mendekatinya.
" kamu sudah bangun? Apa kamu lapar ? Atau aku terlalu lama keluar? " tanya Dinda sembari duduk di dekatnya.
melihat pemuda itu hanya terdiam membuat Dinda cemberut,bahkan pemuda itu sama sekali tidak merespon nya.
" kenapa kamu selalu diam.apa kamu tidak mendengar ucapan ku ? Atau sebenarnya kamu tuli ?? "tanya Dinda dengan ekspresi bodoh.
Tapi anehnya pemuda itu tetap saja masih diam, merasa kesal di acuhkan Dinda berdiri dan berjalan menuju kamar mandi..
sedangkan pemuda yang melihat kepergian Dinda merenungi nasibnya,dia ternyata bernama Nathan Blackwood seorang pemuda tampan bak Yunani,dia dulunya terkenal dengan kehebatan nya.
Dan sekarang dia berusia 30 tahun,dia memiliki sifat kejam dan berhati dingin,dia juga sangat anti dengan wanita,jika wanita menyentuh nya akan menimbulkan ruam di seluruh tubuhnya.
Dulu dia banyak di kagumi dan di idolakan semua orang,tapi semenjak dia kecelakaan karna menyelamatkan ibu kandungnya,dia di nyatakan lumpuh total.
dan semenjak dia lumpuh, keluarga nya terang-terangan menghina nya bahkan menghapus nama Nathan dari keluarga nya.padahal seluruh harta yang dimiliki oleh keluarganya adalah hasil keringat nya sendiri.
Bahkan ibu kandung yang telah melahirkan nya,sering memukulnya, dulu kedua orangtuanya sangat menyayangi nya tapi semenjak dia lumpuh mereka tidak perduli karna bagi mereka harta adalah segalanya.
orang-orang kepercayaannya juga berhianat padanya,dia sering kali merasa putus atas,tapi untunglah masih ada seseorang yang benar-benar peduli padanya.
" hey apa yang kamu fikirkan ?? " tanya Dinda yang membuat pemuda yang bernama Nathan itu segera tersadar, tapi dia tidak menjawab pertanyaan Dinda bahkan tidak melihat nya.
" apa kamu butuh teman curhat ? " tanya Dinda lagi,dia merasa kasihan dengan pemuda ini,dia tau pemuda ini terlihat sudah putus asa.
Dinda menghembuskan nafasnya karna melihat keterdiaaman pemuda itu,dia akhirnya menelpon pihak hotel agar mengantarkan makan malam nya.
Tok tok tok
mendengar pintu di ketuk,Dinda segera berdiri dan membukakan pintu, pihak hotel yang melihat pintu terbuka ingin masuk,tapi Dinda melarang nya dan memutuskan membawa makanan kedalam kamarnya sendiri.
" makanlah dari tadi kamu belum makan kan,,pasti kamu lapar" ucap Dinda,dia meletakkan makanan di hadapan Nathan.
Tapi Nathan hanya diam saja,kali ini Dinda benar-benar merasa bingung, tiba-tiba tatapannya mengarah pada kaki pemuda itu,dia merasa kasihan melihat keadaan nya.
" apa kamu ingin sembuh ? jika kamu ingin sembuh,aku bisa mengobati kaki mu " celetuk Dinda dengan bersungguh-sungguh, sembari Dinda memukul jari jempol kaki Nathan.
mendengar itu Nathan mendongak, dan dia sangat terkejut saat Dinda menyentuh nya dan anehnya tidak muncul ruam seperti biasanya saat wanita menyentuh nya.
Melihat' ada respon pemuda itu,Dinda memutuskan memijat kaki nathan dan dia fokus pada titik sarap nya,dan tiba-tiba.
Isssssssssssss
Nathan meringis karna merasakan sakit di kakinya, seolah tersadar Nathan tertegun dia menatap Dinda dengan jantung berdebar kencang.
" apa kaki ku benar bisa di sembuhkan? " suara dingin Nathan yang terdengar serak membuat Dinda mendogak,dia menelan ludah saat melihat betapa seksinya bibir nathan, menyadari fikirannya kotor Dinda menggeleng kan kepala nya.
dia menatap tatapan Nathan,disana dia melihat ada secercah harapan,dan seolah Dinda mengerti dia mengangguk semangat.
" ya !! Aku bisa menyembuhkan kakimu dan aku bisa membuat mu berjalan besok pagi " jawab Dinda dengan semangat.
Doenggggggggggggg
secercah harapan yang memancar di mata Nathan dalam sekejap menghilang,dia menatap kerah jendela dengan tangan mengepal kuat.
Melihat respon Nathan membuat Dinda merasa Bingung,apa yang salah fikir Dinda.
" apa kamu tidak percaya padaku ? " tanyanya,dia sekarang mengerti pemuda ini tidak mempercayai ucapan nya.
Nathan kembali terdiam,melihat itu Dinda berdiri dan langsung masuk kedalam kamar mandi, tujuan nya saat ini memasuki ruang ajaibnya.
Setelah masuk kedalam ruang ajaib,Dinda mengambil air ajaib nya agar Pemuda itu cepat berjalan.
" aku harus menggunakan air ajaib ini,agar pemuda itu bisa cepat berjalan dan dia bisa mempercayai ucapanku " ucap Dinda, setelah mengambil Semua yang dia butuhkan.dia langsung keluar dari ruang ajaibnya,dan berjalan menuju ranjangnya.
" cepat minum obatnya agar besok pagi kakimu pulih " perintah Dinda, tapi Nathan tidak meresponnya sama sekali, karna merasa geram dengan sikap dingin Nathan,,Dinda tanpa basa-basi mencengkram dagu Nathan.
Nathan terkejut,dia sangat marah karena mendapatkan perlakuan seperti itu, dia menatap Dinda dengan tatapan membunuh. meski Dinda merasa takut saat melihat tatapan itu, dia tetap memaksakan obat itu masuk ke dalam mulut Nathan, dan setelah obat itu masuk, Dinda juga memasukkan air ajaibnya dengan cepat-cepat.
" kamu harus minum obatnya agar besok kamu bisa berjalan!! Jadi aku bisa tenang saat meninggalkanmu,karena besok aku harus pulang ke Indonesia " ucap Dinda tanpa melihat wajah Nathan yang terlihat marah.
Tapi saat Dinda melihat pemuda itu ingin memuntahkan obatnya, Dinda dengan geram memencet hidung Nathan, dan Nathan melotot dia merasa marah tangannya mengepal, tapi tiba-tiba dia merasakan Kepalanya pusing dan langsung terjatuh di tempat tidur.
" pemuda ini sangat keras kepala dia sangat suka sekali menggunakan kekerasan !! huh... besok kamu akan terkejut karena bisa berjalan lagi, tapi sebelum kamu bangun aku pasti sudah pergi dari negara kalian, semoga kamu bisa mendapatkan kebahagiaanmu " ucap Dinda dengan tulus,dan dia langsung beristirahat di sofa.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
sedangkan di sebuah rumah mewah yang berlantai 4 , terlihat di ruang tamu anggota keluarga itu sedang berkumpul.
" aku dengar, dia di bawah musuhnya pergi,, " cetus bibi Nathan yang bernama Erma.
" Biarkan saja, Lagian dia sudah tidak berguna untuk kita,, jadi Apa untungnya kita merawat seseorang yang sudah lumpuh " sinis wanita paruh baya yang ternyata ibu kandung Nathan bernama diara.
" Ya kamu benar,kita sudah mendapatkan semua hartanya, tapi aku merasa kesal perusahaan kita menurun dan di kalahkan begitu mudah oleh perusahaan baru " ungkap pria paruh baya yang ternyata ayah Nathan,dia bernama Bara.
" sudahlah kak jangan khawatir, perusahaan mereka tidak akan bertahan lama,,tapi kak,,apa Nathan masih memiliki aset lain dan dia sengaja menyembunyikan nya dari kita " ucap Erma.
" tidak mungkin,aku sudah menyelidiki nya semua harta kekayaan anak sialan itu sudah jatuh ke tangan kita !! " ucap Bara dengan serius.
Mereka semua terdiam mendengar ucapan bara, tapi jika benar Nathan masih memiliki aset lain,mereka akan merebut nya dan membunuh Nathan tanpa ragu lagi.