NovelToon NovelToon
Aku Yang Tersisihkan

Aku Yang Tersisihkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Keluarga / Romantis / Cinta setelah menikah / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mie Atah

Dinda Ayudia meida(Dinda),dua bersaudara berasal dari keluarga sederhana,ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga tapi cukup untuk mendidik kedua anaknya.
lalu apa yang membuat Dinda tersisihkan?

hai ini cerita pertamaku semoga kalian suka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mie Atah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. AYT

Selama romadhon Dinda mengikuti kajian romadhon di pondok yang ada di kampungnya,yang biasa di sebut pasaran,biasanya berlangsung lebih lama dari pengajian biasanya.

Yang biasanya pulang jam sepuluh malam,kalau pasaran bisa sampai jam dua belas malam.

Dan ustadz yang men ta' liq atau membacakan arti dari kitab akan lebih cepat tidak seperti biasanya dan itu keseruan sekaligus tantangan untuk kami.

Biasa nya juga kami melakukan ritual minum oli 😁😁😁

Tapi yang di maksud disini buka oli asli ya tapi kopi ,kami akan membuat kopi SE teko besar belum camilan pendamping yang pedas biasanya.

Untuk membeli camilan dan kopi kami melakukan saweran atau kalau ada bahan kopi gula dari rumah kami akan bergantian membawa ke pengajian.

Ngantuk cape, karena kegiatan kami bukan hanya mengaji saja ,tapi mengerjakan pekerjaan rumah juga bagi santri seperti aku ya yang pulang pergi ngajinya tidak menetap di pondok.

Tapi itu semua lenyap seketika saat kumpul bersama teman teman berlomba lomba dalam siapa yang paling penuh coretannya atau ta' liq nya.

Biar kata acak acak kan karena ber kejaran dengan suara ustadz yang menerjemahkan kitab tapi tetap menjadi kebanggan tersendiri kalau melihat kitab kita penuh coretan tanpa ada yang kosong.

Kajian selsai jam dua belas malam lewat satu menit.

aku dan Itoh salah satu teman desa yang juga dulunya mondok disini

" teh habis subuh joging yu " ajak itoh

" boleh,kemana " tanyaku antusias

" ke gayau aja sekalian kita liat sunset" jawab Itoh antusias

" masa kita berdua aja ajak yang lain dong " kataku pada Itoh

" boleh banget itu biar kita seru seruan " jawab Itoh lebih antusias lagi

" bener ya awas gak jadi " kata Itoh mengancam sambil menunjuk wajahku

" insyaallah ,heheehe" cengir ku

" lagian kebiasaan kalau di ajakin pasti adaaaa aja gak jadi nya sibuk bener udah kaya presiden ,presiden aja ada waktu healing nya " cerocos ituh padaku

" iye,bawel bener tu mulut " jawabku sambil mengapit kedua bibirnya sampai maju kedepan menggunakan kedua jari ku

benar apa yang di kata Itoh aku selalu mangkir dari acara yang selalu kami buat bersama hanya sekedar makan bersama di sawah atau Ahir tahun jalan jalan kemana bersama rombongan.

Aku salah satu teman yang selalu mangkir,bukan karena aku tidak ingin tapi selalu di tentang oleh kedua orang tuaku.

Aku tidak tau alasan nya apa karena mereka ( kedua orang tuaku ) tak pernah memberi tahu ku apa alasan di balik aku selalu di larang ini itu,kalau kegiatannya negatif mungkin aku bisa mengerti.

Yang aku lakukan itu kegiatan positif menjalin silaturahmi kalaupun mungkin gak ada positif nya bagi mereka bukan kah hal yang wajar aku menghabiskan waktu bersama teman sebayaku,main kepantai,bacakan di sawah foto ke studio untuk kenang kenangan menurutku itu hal yang wajar dilakukan anak remaja seusia ku

Tapi selalu di tentang

Tidak boleh

Buat apa,ngabisin uang ,anak perempuan harus menjaga kehormatan nya

Kan aku juga punya batasan

Ntah lah terkadang aku juga bingung

Aku tidak pernah di beri kepercayaan sedikitpun untuk melakukan apa yang aku ingin lakukan,untuk mencapai apa yang aku ingin capai.

****************************

Bum tekotek bum bum

Tekotek bum bum

Saur saur saur saur

Anak remaja desa napal memang rutin membangunkan warga untuk saur keseruan tersendiri mendengarnya walaupun ttidak bisa andil di dalamnya.

Aku sudah bangun dari jam dua tadi artinya kalau di bulan romadhon dalam sehari,aku hanya tidur lima jam,tapi tidak membuatku mengantuk karena ini sudah biasa aku lakukan saat umurku dua belas tahun biasa dengan kegiatan yang full setiap hari.

Apalagi di bulan romadhon

Nabi Muhammad (ﷺ) bersabda,

" Barangsiapa yang menghabiskan malam-malam Ramadhan dengan salat (qiyam) karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. "

Walaupun tidur saat berpuasa termasuk ibadah tapi aku lebih senang melakukan ibadah lainnya.

Aku membantu ibu di dapur menyiapkan makanan untuk sahur hanya ada aku ayah dan ibu bang Danu seperti biasa dia akan pulang saat hari Raya Idhul Fitri saja.

Setelah semua siap aku duduk menunggu ayah untuk saur bersama

Setelah ayah datang kami saur dengan Hidmat tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulut dan itu peraturan mutlak dari ayah bahkan suara saat kita mengunyah makanan pun tidak boleh denting sendok yang beradu dengan piring pun harus di minimalisir.

Setelah beberapa menit ayah selesai terlebih dahulu mencuci tangan lalu pergi menuju ruang keluarga.

Aku membantu ibu membersihkan meja,menaruh sayur kedalam lemari makan mengelap meja.

Karena nanti subuh aku sudah ada niat mau joging bareng Itoh dan yang lain jadi aku putuskan mencuci piring sekarang.

" nanti aja Din habis subuh " kata ibu saat melihat aku ingin mencuci piring

" gak apa apa Bu soalnya habis subuh Dinda mau joging sama iyoh dan yang lain,boleh ya "mohon ku pada ibu.

" boleh tapi gak boleh sampe siang ya " jawab ibu berlalu pergi menyusul ayah sambil membawa air hangat dan beberapa camilan sambil menunggu imsak.

" ia Bu" jawabku tersenyum antusias atas izin yang ibu berikan.

Setelah selesai mencuci piring aku pun ikut duduk di ruang tamu bersama ayah dan ibu

" gimana Din kapan pemberitahuan kelulusan nya " tanya ayah sambil mengunyah kerupuk langkut yang aku goreng tapi matanya tetap lurus memperhatikan acara di televisi.

" pengumuman nya habis lebaran yah tanggal 14 juli " jawabku sambil melihat ke arah ayah

" jadinya kamu ngambil jurusan apa " tanya ayah lagi

" insyaallah tarbiyah dan keguruan bahasa arab " jawabku

Ibu hanya menjadi pendengar seperti biasa

" tujuan kamu mau jadi apa setelah kuliah,guru" tanya ayah lagi padaku tapi saat ini ayah memandangku dengan serius

" insyaallah yah tapi sekarang mah lebih mudah kita lulus kejuruan apapun bisa kerja di bidang apa saja " jawabku

" harus di fikirkan matang matang din,ayah gak mau kamu nanti kalau sudah menikah malah sibuk di luar ngurusin kerjaan kamu bukan rumah " kata ayah mengingat kan aku

" insyaallah yah Dinda tau prioritas utama Dinda setelah menikah walaupun punya kegiatan di luar rumah,tetap keluarga menjadi prioritas utama Dinda " jawabku kepada ayah agar ayah percaya padaku

" ayah pegang janji kamu din,jangan jadi kaya BI ana keluarga nya gak di urus liat suaminya malah jadi kaya baby sitter " kata ayah

bi ana salah satu adik ibu ku yang juga menggeluti dunia pendidikan lebih tinggi dari ibu.

Ibu ber asal dari keluarga besar ibu anak pertama dari enam bersaudara.

Saat adik adik ibu masih kecil Abah meninggal begitulah ibu memanggil ayah nya yang berarti kakek ku.

Saat itu ibu menjadi tulang punggung keluarga tidak hanya bekerja mencari nafkah di kebun juga menyekolahkan semua adik adiknya.

 kakekku dari ibu ku termasuk juragan tanah disini,sebagian sudah ibu jual untuk pendidikan ke lima adiknya.

tapi yang aku bingungkan malah ibu yang tidak dapat harta Gono gini dari nenek ku

Salah satu yang mencapai pendidikan tinggi ya bi ana,tapi begitu beliau lupa kodrat nya sebagai istri dan ayah paling tidak suka itu.

Allahuakbar allaaaaaahuakbar

Terdengar adzan subuh berkumandang

aku bergegas kekamar mandi untuk menunaikan sholat subuh,sengaja aku tidak mandi dulu karena aku ingin joging agar nanti sesudah joging berkeringat langsung mandi kan seger.

ALLAAHUAKBAR.

Assalamualaikum warohmatullaah

Assalamualaikum warohmatullaah

Astaghfirullah hal " adzim

berdzikir sesudah sholat di lanjutkan berdoa,memohon ampun kepada Allah meminta rezeki yang lapang kehidupan yang berkah menjadi orang yang amanah dan nafas yang senantiasa mengantarkan aku pada sang Halik pemilik alam semesta.

selesai berdoa aku bersiap menggunakan sarung baju panjang selutut jilbab segi empat sederhana

Santri kan identik dengan memakai sarung

tok tok tok

" Bu Dinda berangkat joging dulu ya " kataku di balik pintu tidak ada jawaban dari ibu mungkin masih sholat atau sudah tidur lagi

" Din ayooo" terdengar teriakan Itoh dari luar

Aku buru buru keluar saat mendengar suara itoh.

Kami bercanda ria sambil berlari kecil ternyata banyak sekali yang joging tidak hanya kalangan muda yang tua pun ada yang ikut joging.

Ke gayau itu tujuan kami.

Samapi di gayau Itoh mengajakku menaiki tebing untuk melihat sunrise lebih seru.

Awalnya aku menolak tapi Itoh menjanjikan pemandangan yang lebih indah jika kita melihatnya di atas tebing.

Akhirnya aku setuju.

perlahan kami menyusuri jalan setapak,jalan yang sepertinya di buat hanya menggunakan kaki.

Kami harus berhati hati agar tak terpeleset karena bisa saja taruhannya nyawa.

Berjibaku dengan rumput ilalang yang menjulang tinggi

Akhirnya kami sampai kepuncak duduk sambil memandang pemandangan yang masih sedikit gelap.

Aku duduk sambil memeluk lututku

Aku melihat mereka melakukan selfie ria di atas tebing,aku berdiri dan menghampiri mereka ikut melakukan selfie.

Setelah puas mengabadikan momen di hp masing masing,kembali aku duduk menghadap dimana matahari akan terbit.

Menantikan ke elokan sang arunika

Saat mata hari perlahan mulai muncul

Aku tersenyum

HAI ARUNIKA

Sekian dan terimakasih jangan lupa like dan komentarnya yaaaa

Maacih

1
♡お前のペンデハ♡
Membuat saya ketagihan
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Izuku
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Itzel Juárez
Ngerti banget, bro!
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!