NovelToon NovelToon
Diam-diam Suka

Diam-diam Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hijab Art

Ini cerita tentang gadis yang periang, cantik dan pintar. Nina namanya, sekarang berusia 17 tahun dan telah masuk Sekolah Menengah Atas, dia tinggal bersama 2 saudarinya dan kedua orangtuanya. Mereka tinggal di sebuah desa kecil dengan pemandangan alam yang indah. Tinggal di sana bagaikan tinggal di surga, penuh dengan kebahagiaan. Namun, ada satu masalahnya. Dia diam-diam suka sama seseorang,....Ayo tebak siapa yang dia sukai yah??...

lanjut baca part-nya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hijab Art, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29

"Tolong!",

Teriak Uni dalam hati dengan cemas dan ketakutan. Dia mengunci kamar kostnya dalam kegelapan.

Sepulang dari kampus, Uni mendapati seseorang berpakaian hitam yang tampak mencurigakan. Orang itu masuk ke dalam lorong kost-kostannya. Saat itu Uni bersembunyi dibalik tembok sambil terus mengamati gerak gerik orang aneh itu.

Tapi, tatkala orang itu mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya,

"Pisau!", bisik Uni dengan mulut yang terperangah ketakutan. Tangannya berusaha menutupi mulutnya agar tak bersuara.

Keringat dingin mulai membanjiri dahi gadis pendiam itu.

Dengan langkah pelan, ia memasuki kamarnya dengan cepat dan mengunci pintunya.

Kamar di kost-kostan tersebut banyak. Jadi, akan banyak juga lorong di dalamnya. Namun, sayangnya saat itu tidak ada orang lain di sana kecuali Uni. Semua penghuni di tempat itu sudah pulang kampung.

" Tok!, tok!, tok!",

Suara ketukan mulai bersahutan. Mulanya pelan, lama kelamaan berubah menjadi gedoran.

Uni sangat takut sekarang.

'Siapa orang aneh itu?',

Uni segera mengeluarkan ponselnya. Ia menelpon saudari-saudarinya. Tapi, sayangnya tidak ada yang mengangkatnya.

"Ayo angkat dong!", bisik Uni sambil berusaha menelpon lagi, dan lagi kedua saudarinya.

" Brak!",

Pintu didobrak dengan keras. Menampilkan  sesosok orang yang berpakaian serba hitam dengan pisau yang dipegangnya.

"Halo?", panggilan dari Uni berhasil dijawab. Tapi, entah siapa dari kedua saudarinya yang menjawab.

"Aaaaaaaaaaaa!!!!.....",

Teriak Uni dengan keras. Dalam ketakutannya saat itu, dia bahkan tidak bisa menjawab telepon itu.

Uni meringkuk ketakutan,

" Jangan!",

___

"Halo?", Nina akhirnya mengangkat panggilan dari Uni. Setelah jam istirahat, dia mengecek ponselnya. Betapa kagetnya ia ketika mendapati banyak panggilan telepon dari kakaknya. Dan saat Uni menelpon kembali dia segera menjawabnya.

" Aaaaaaaa!....",

Suara teriakan dari seberang telepon.

"Uni?, ada apa?",

" Halo?",

"Uni?"

Cemas Nina, dadanya mulai berdegub kencang, nafasnya serasa tercekat. Apa yang terjadi dengan saudarinya itu.

tanpa ia sadari seseorang dibelakangnya tengah mendengar percakapan mereka.

"Jangan!",

Satu kata dari Uni membuat Nina segera mengambil tasnya dan berlari keluar sekolah.

Nina tidak peduli lagi dengan orang-orang yang menatapnya penuh tanda tanya. Fokus ia sekarang adalah pergi dan memberitahu kakak pertamanya.

Nina menatap sekitaran berusaha mencari ojek. Karena sudah tidak ada lagi motor pespa pinknya, ia harus naik ojek setiap hari ke sekolah.

" Ayo!",

Ajak seseorang yang tengah naik motor. Ia adalah Iyan.

Nina hanya terdiam sejenak, tapi detik berikutnya ia langsung naik ke motor Iyan.

"Ke toko kakakku!, antar aku ke sana!", pinta Nina pada Iyan.

" Brum!", motor Iyan langsung melesat ke jalanan beraspal.

Dari jauh, Roni menatap keduanya dengan tangan terkepal. 'Mau ke mana mereka?',

Beberapa menit, Nina dan Iyan sampai di toko kakaknya. Nina segera turun dan mencari kakaknya.

Tapi, belum saja Nina masuk ke dalam toko, ia hampir saja menabrak kakaknya yang terlihat terburu-buru juga sama dengannya.

"Ada apa?",

Tanya Siska pada adiknya yang masih mengenakan seragam sekolah.

" Uni, kak. Uni dalam bahaya!",

"Apa?",

Siska tidak mengerti dengan apa yang diucapkan adiknya itu. Tapi, kemungkinan itu benar, karena dia juga baru mengecek ponselnya dan melihat panggilan dari Uni beberapa waktu yang lalu. Dia sudah berusaha memanggil kembali Uni dengan ponselnya, tapi Uni tidak menjawabnya.

Siska menatap Iyan, laki-laki itupun tidak tahu benar dengan yang diucapkan Nina. Tapi, ia mendengar percakapan mereka ditelepon. Itulah yang membuatnya membantu Nina datang ke situ pada akhirnya.

" Ayo kak, sekarang kita cepetan pergi ke Uni",

Desak Nina pada kakak pertamanya itu.

"Baiklah!",

Siska segera menghampiri mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tokonya berada.

Bertepatan dengan itu, Andre datang untuk menemui Siska.

" Kamu mau ke mana Siska?", tanya Andre yang melihat Siska sudah masuk duluan ke dalam mobil.

"Adikku dalam bahaya. Aku harus ke sana secepatnya", jawab Siska.

Tempat Uni berada sekarang memang agak jauh dari tempat mereka. Karena Uni kuliah di luar kota. Itu membutuhkan 3-5 jam perjalanan.

" Aku ikut!",

Ucap Andre dan segera masuk ke dalam mobil tanpa menunggu jawaban dari Siska. Andre duduk di kursi pengemudi dan menyuruh Siska untuk duduk di kursi sebelahnya.

Nina dan Iyan pun segera ikutan masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang.

Dengan masih berseragam polisi, Andre menyetir mobil dengan lihai.

"Apa kamu nggk papa ikut pergi?, bukannya kamu masih bertugas?", tanya Siska.

" Sekarang pun aku juga masih bertugas. Dengan mengantarkan kalian ke tempat tujuan dengan aman. Aku masih ditugaskan untuk menyelidiki kasus mamah kalian sekaligus diberi tanggung jawab untuk menjaga kalian.",

"Baiklah, kalau begitu. Bisa ceritakan aku bagaimana kejadiannya?", lanjut Andre sambil melirik Siska disampingnya.

" Nina mungkin lebih tahu", Siska pun melirik ke belakang menatap adiknya.

"Tadi, Uni telepon. Dan pas aku jawab, aku mendengar Uni berteriak keras, keras sekali. Seakan-akan dia dalam ketakutan dan bahaya. Dan diakhir, aku sempat mendengar dia berkata " Jangan!". Bukankah jelas, dia pasti dalam bahaya.", jelas Nina.

"Aku pun mendengarnya.", Ucap Iyan dengan datar.

'Manusia datar ini?, dia ternyata mendengarnya juga', Nina menatap sinis manusia datar di sampingnya.

Walaupun Iyan mengantar Nina tadi, dan akhir-akhir ini dia baik sama Nina. Itu tidak membuat Nina melupakan kebencian yang ada di antara mereka.

'Lagipun, kenapa dia ikutan juga sih!', Nina membatin. Ingin sekali Nina bertanya pada Iyan, mengapa dia ikut. Tapi, perasaannya sekarang diliputi rasa cemas dan khawatir pada kakak keduanya. Ia memilih untuk mendiamkannya saja. Biarlah setelah dia benar-benar memastikan keadaan kakak keduanya dulu aman, barulah dia mau berbicara pada Iyan.

Selama perjalanan, Siska dan Nina berusaha menelpon Uni dan teman-teman dekat Uni, terutama yang ngekost di dekat kamar Uni. Tapi, sayangnya semuanya mengatakan mereka telah pulang kampung, dan tidak ada yang berada di kost sekarang kecuali Uni.

Nina dan Siska semakin cemas, itu artinya memang Uni sedang sendiri di kost-kostan itu.

____

Setelah 4 jam perjalanan...

Di saat matahari mulai tenggelam, menunjukkan kegelapan yang hening.

Mobil mereka akhirnya sudah sampai di kost-kostan tempat Uni berada.

Dengan segera mereka turun dan masuk di kamar Uni. Kegelapan di sana membuat mereka harus menggunakan senter ponsel masing-masing. Betapa terkejutnya mereka, melihat jasad perempuan berkerudung bersimbah darah dalam kegelapan.

"Uni!!!!",

Teriak Nina dan Siska bersamaan.

" Astaga!",

"Astaghfirullahalazim!"

Ucap Iyan dan Andre yang hampir berbarengan.

Nina dan Siska segera menghampiri jasad Uni. Tangan dan kakinya sudah disayat begitu dalam, membuat urat nadinya pun terpotong. Tak ada lagi yang bisa diselamatkan, gadis itu meninggal.

"Aaaaa...hiks!, hiks!",

Nina menangis. Tangannya meringkuk memeluk jasad kakaknya. Dadanya benar-benar sakit, sesak. Perasaan itu lagi, perasaan yang lagi-lagi muncul saat mamahnya meninggal.

" Aaaaaaaaaaaaaa.....!",

***Next!

1
kalea rizuky
wah np nih
kalea rizuky
cie calon kak Siska ya.. jagain adek2 mu ya sis jangan nikah dlu
kalea rizuky
ogah ron qm aja plin plan kayaknya bapaknya nina selingkuh istrinya meninggal dia biasa aja kayaknya uda nikah lagi bner kn thor
kalea rizuky
bapaknya aneh uda cerai kah kok kayaknya kehilangan istri biasa aja
Ezy Aje
lanjut
kalea rizuky
wita di sini wit Thor hehehe
kalea rizuky
lanjut Thor
kalea rizuky
gpp nin ganteng gt
kalea rizuky
ma iyan aja biar aja roni nyesel
kalea rizuky
kyaknya roni Playboy's
Hijab Art
InsyaAllah Update setiap hari pukul 00.59 WITA yah temen2 🤗 ditunggu....🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!