NovelToon NovelToon
CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

CEO Tampan Bukan Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Sinopsis

Darren Mahendra, seorang CEO muda yang tangguh dan berdedikasi, namun memiliki latar belakang yang kompleks. Meskipun bukan pewaris utama keluarga Syailendra, ayahnya mempercayakannya untuk mengelola perusahaan. Ini membuatnya harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya.

Kehilangan ibunya secara misterius masih menghantui pikirannya, dan dia terus mencari kebenaran. Pertemuan kembali dengan Dokter Aqila, adik angkatnya, membawa sedikit kelegaan dalam hidupnya. Aqila memiliki kepribadian yang ceria dan peduli, membuat Darren merasa nyaman di dekatnya. Tanpa disadari, Darren mulai merasakan ikatan yang lebih dalam dengan Aqila.

Apakah Aqila akan menjadi sumber kekuatan baru bagi Darren? Ataukah dia hanya melihat Darren sebagai kakak angkatnya? Bagaimana Darren akan menghadapi tantangan sebagai CEO muda yang bukan pewaris utama?"

Disarankan untuk membaca karya "DINIKAHI DUDA KAYA" terlebih dahulu ya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kena kau!

Setelah kejadian itu, mereka memutuskan untuk segera pulang, sedangkan Bima telah berhasil diamankan oleh pihak dari kepolisian berikut dengan para komplotannya.

Setibanya di rumah, Aqila, Zara, Oma dan juga Daffa, mereka semua terlihat khawatir, sampai jam satu tengah malam mereka belum bisa memejamkan kedua bola matanya.

"Kak, aku jadi khawatir dengan kak Maura dan Kak Darren, semoga mereka baik-baik saja!" ujar Daffa berdiri di samping Aqila.

"Sama Daf, kakak juga sangat menghawatirkan mereka!" jawabnya dengan posisi terus melihat ke arah jendela.

Darren sendiri kenapa ia bisa sampai tahu atas kejadian yang telah menimpa adiknya, ternyata ia mendapatkan informasi dari salah satu anak buahnya yang memang sengaja untuk selalu mengintai Maura selama ini, setelah ia tahu bahwa peristiwa tempo hari adalah perbuatan seseorang yang berusaha ingin mencelakai Maura, dan Darren sendiri sudah mengantongi siapa saja yang telah terlibat di balik peristiwa itu.

Setibanya di kediaman Syailendra, Aqila dan yang lainnya buru-buru pergi menuju depan teras rumah.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat Maura di gendong oleh Papah Saga, dan tubuhnya terlihat lemas, sedangkan Darren kedapatan luka memar di area wajahnya.

"La, tolong kau periksa kedua pasien ini, jika sekiranya mereka terluka parah, kita bisa langsung membawanya ke rumah sakit." perintah Saga.

"Baik Pah!" jawabnya singkat.

Sedangkan Darren, ia menatap Aqila dengan tatapan yang mendalam namun tidak ada percakapan diantara keduanya. Sedangkan Oma Jelita lebih cenderung mengkhawatirkan akan kondisi Maura.

"Aku baik-baik saja kok, dan gak mau sampai di bawa ke rumah sakit, bagaimana jika peristiwa memalukan ini sampai terdengar oleh pihak dari media dan wartawan? Bisa hancur semua karirku!" Maura melayangkan protes dan berharap Aqila tidak mendiagnosa hal yang serius sehingga harus membawanya ke rumah sakit.

Kini di dalam kamar tidurnya, Aqila mencoba memeriksa kondisi Maura.

Seperti biasa dengan peralatan medis yang lengkap yang ia miliki, Maura mulai mendeteksi keadaan Maura.

"Denyut nadinya aman, detak jantung juga normal! Tensi darah dan yang lainnya juga baik-baik saja!"

"Kau yakin dengan hasil diagnosa mu itu La, soalnya Maura sempat terkena obat bius?" tanya Saga untuk memastikan, sedangkan Zara ia sangat mencemaskan kondisi Maura.

"Sebenarnya obat bius jika takarannya dan dosis yang digunakan tidak terlalu tinggi, maka pasien tidak akan terjadi efek yang membahayakan, secara bertahap kondisi tubuhnya akan berangsur membaik pasca efek obat bius itu menghilang dari tubuhnya, dan setelah aku cek kembali, Maura normal-normal saja, nanti aku akan resep kan beberapa obat untuk menetralisir sisa obat bius di dalam tubuh Maura!" jawabnya sambil menuliskan resep obat dalam sebuah kertas kosong, dan meminta seseorang untuk membelikan obat tersebut di salah satu apotik 24 jam.

Kemudian setelah memeriksa Maura, kini Aqila mencoba mengobati luka pada kakaknya.

"Ya ampun kak, kok sampai bonyok begini sih? Aku kan tadi sudah bilang untuk lebih berhati-hati lagi, nanti kalau kakak kenapa-kenapa bagaimana?" omelnya sembari mengolesi luka dengan alkohol dan juga Betadine.

"Luka seperti ini buatku tidak jadi masalah La, yang penting aku masih terlihat tampan kan?" kelakarnya malah membuat Aqila serta yang lainnya tertawa terbahak-bahak, sedangkan Aqila ia malah menghela napas.

🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah kondisi tubuhnya membaik, Darren memutuskan untuk segera pergi ke kantor, dan hari ini ia memilih untuk pulang ke apartemen, Saga dan Zara sempat mencegahnya begitu pun dengan Aqila, namun apa mau di kata, Darren tetap bersikukuh dengan keputusannya.

Saat di kantor, Darren di hadapkan dengan beberapa masalah yang telah terjadi di kantor, diantaranya beberapa proyeknya ada yang mangkrak dan dua investor memutuskan untuk berhenti bekerjasama dengan perusahaan Syailendra.

Kali ini Darren mulai menyelidiki siapa yang telah membuat kekacauan seperti ini di perusahaan, tentunya yang paling Darren curigai adalah Miko dan juga Steven. Secara diam-diam ia memerintahkan anak buahnya untuk mengintai dua orang tersebut, kini Darren mencoba untuk mengorek beberapa informasi kepada Siska, dan memutuskan nanti malam ia akan mengajaknya makan malam di salah satu restoran mewah di kota ini, sepertinya Darren sudah ingin segera mengakhiri sandiwara ini dan segera mendapatkan bukti kejahatan Tuan Miko dan bisa lebih leluasa menjebloskannya kedalam jeruji besi, sehingga ia dengan mudah bisa membawa ibunya kembali lagi padanya.

Menjelang malam

Siska sudah tidak sabar Darren untuk segera menjemputnya, ia berkali-kali merapihkan rambutnya yang sengaja ia gerai dan mengunakan penjepit rambut.

"Aish...aku yakin kak Darren akan langsung terpesona saat melihat penampilanku yang seperti ini!" Siska merasa sangat percaya diri.

Tak lama Darren datang seorang diri dengan mobil sedan berwarna hitam, tadinya Darren ingin turun dari dalam mobil dan bermaksud ingin bertemu dengan ibunya, namun apa mau di kata, Siska malah mengajaknya untuk buru-buru pergi, Darren sempat di buat kesal oleh sikap Siska padanya.

Siska sendiri sempat terkejut saat melihat wajah Darren yang di penuhi oleh luka lebam.

"Loh, kak Darren kenapa? Kok babak belur begini sih? Abis berantem ya?" tanyanya terus memandangi wajah sang kekasih.

"Bukan, tapi di sengat lebah!" kelakarnya malah membuat Siska tertawa terbahak-bahak.

"Ish...kakak ini di tanya serius malah bercanda!"

"Sudah tahu ini bekas pukulan, masih tanya saja!" jawabnya tiba-tiba berubah menjadi ketus.

lalu Siska langsung terdiam dan tak mengatakan apapun lagi.

'Aku tahu jika kau enggan menanyakan peristiwa apa yang telah terjadi semalam, ya karena kau dan keluargamu ikut terlibat di dalamnya!' geramnya dalam hati.

Sekitar satu jam lebih, akhirnya mereka tiba di Restoran yang sudah Darren lakukan Reservasi terlebih dahulu.

Dengan segera Darren membukakan pintu mobil untuk Siska, atas perlakuan Darren yang seperti itu, Siska semakin jatuh hati padanya, selama ini Sikap Darren selalu baik padanya, hanya saja selama mereka menjalani kasih, Darren tidak pernah menyentuh dirinya sedikit pun, sehingga ia bertanya pada dirinya sendiri, apakah Darren benar-benar mencintainya?

Kemudian mereka makan malam bersama, alunan musik romantis telah membuat Siska terbawa suasana, ada beberapa pasangan yang melakukan dansa di atas dancing floor

Tadinya Darren enggan melakukan hal itu, tapi demi misinya kali ini, ia harus mengikuti kemauan Siska, dan setelah ini Darren akan mencoba mengorek informasi mengenai pergerakan yang telah dilakukan oleh Miko dan juga Steven.

Puas berdansa dengan Darren, akhirnya Siska memutuskan untuk mengakhirinya dan kali ini ia merasakan kantuk yang cukup hebat.

"Kamu kenapa Sayang?" Darren menyeringai pahit ke arahnya

"Hoam...gak tahu kak, kok tiba-tiba aku malah mengantuk ya, dan kenapa tubuhku serasa terbakar!" ujarnya sambil mengigit bibir bawahnya, Siska merasakan sesuatu yang membuat hasratnya meninggi, sebelumnya ia tidak pernah merasakan hal seperti ini.

"Kak, aku tidak ingin pulang! Aku ingin semalaman bersamamu!" pintanya sembari memijit tengkuk leher.

Kemudian dengan sengaja Darren berbicara tepat mengenai telinganya." memangnya apa yang ingin kau lakukan semalaman denganku, hemm?"

"Pokoknya aku ingin bersenang-senang denganmu, yuk kita pergi dari sini!" ajaknya yang sudah tidak tahan dengan hasratnya yang kian menggebu.

'Kena kau Siksa, kali ini kau masuk dalam perangkap ku, obat yang aku taruh dalam minumanmu akan membuat mu berfantasi indah dan kau akan mengatakan apa yang aku tanyakan padamu, ternyata pak Jhon hebat juga bisa menemukan obat aneh semacam ini, kenapa tidak dari kemarin-kemarin saja ia memberikan obat macam ini? Jadi kan aku tidak harus berlama-lama sandiwara seperti ini, sungguh memuakkan.' keluhnya dalam hati

Bersambung...

☘️☘️☘️☘️☘️

1
Nar Sih
satu langkah lgi semua rahasia si miko pasti terbongkar ,semagatt daren💪
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
berarti darren udah sehat dong. syukurlah. jadi penasaran kelanjutannya. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ok siap kak, terimakasih kak 🙏😊
Citra Dewi Nawang Wulan: sudah kakak. ini jg sudah izin ikut gabung grup chat
total 12 replies
Nar Sih
alhamdulilah mauara selamat berkat ayah dan kakak tercinta ,moga bima dan komplotan nya sgra dpt hukuman setimpal
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: iya kak, beruntungnya Maura segera tertolong
total 1 replies
Ibu Khaisah
deg degan Thor,,,,jangan sampe Maura terjebak
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semakin menyedihkan nasib mama mona semoga daren sgra menyelamat kan mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Nar Sih
pasti nih orang yg mau nabrak maura org suruhan si miko
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: bisa jadi kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren ,,,lawan si miko juga steven tunjukan siapa kmu ,semoga lancar rencana mu
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
wuh... semakin seru. ditunggu kelanjutannya kak. sehat selalu dan semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
sabarr daren ini semua demi misi mu membawa mama mu kmbli
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Darren mau kan menolong Maura.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
semoga suatu ketika nnti Oma Jelita dpt menerima dan mengakui Darren sebagai cucunya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
total 1 replies
Akun Maisarah
semoga rencana sukses.tpi Aqila kasihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: jadi korban perasaan ya kak 🤭
total 1 replies
Nar Sih
semagatt daren semoga rencana nya sukses
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: makasih kak 🙏😊
total 1 replies
Citra Dewi Nawang Wulan
semoga rencana darren sukses. terima kasih up nya kak. ditunggu kelanjutannya. semangat
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama kak 🙏😊
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Freya jgn jadi ulet bulu hahaha..
wah Daren boleh diharapkan oleh Saga utk mngurusi perusahaan.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
dag dig dug ya Daren, itu tandanya kamu sudah ada rasa pd Aqila.🤭
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
perang antara daren dan miko sgra mulai
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul, demi membalaskan dendamnya
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
lain mcm daren menatap Aqila.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sepertinya begitu kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: hehehe.. sudah timbul perasaan lebih dari seorg adik ya Daren /Facepalm/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!