NovelToon NovelToon
Cinta Gadis Desa

Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: moms arka

Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

suasana pagi di desa tepatnya di rumah juragan Mardi, seperti biasa pagi pagi juragan Mardi dan para istrinya, sedang sarapan di meja makan, sari istri pertamanya duduk sebelah kanan juragan Mardi bersebelahan dengan Rani istri kedua juragan Mardi, sedangkan Elsa istri ketiganya duduk sebelah kiri juragan mardi, tiba tiba pada saat semua sedang sarapan,

"Hoek....hoek.... Hoek......" Elsa lari ke kamar mandi sambil membekap mulutnya dengan tangan,

seketika semua orang saling pandang, mungkin mereka berfikir sama,

"kenapa dia sari?" tanya juragan Mardi kepada istri pertamanya.

"kurang tahu mas, mungkin dia masuk angin" ucap sari pada suaminya.

"kamu pastikan itu sari, nanti kamu bawa dia ke dokter" ucap juragan Mardi lagi sambil berdiri hendak pergi,

"baik mas" jawab sari patuh.

kemudian juragan Mardi pergi dari rumahnya menuju kebun untuk mengecek para pegawainya, sementara itu sari pergi ke belakang untuk melihat Elsa.

"Elda kamu kenapa?" tanya sari kepada Elsa.

"ga tahu ni, dah beberapa hari ini aku selalu merasa mual dan pusing" jawab Elsa kepada sari.

" ya udah kalau gitu, kita periksa ke dokter" ucap sari.

"ga usah pake ke dokter segala, paling juga masuk angin doank, tar minum tolak angin juga sembuh" jawab Elsa sambil keluar dari kamar mandi.

"tapi ini perintah mas Mardi Elsa, kamu tidak boleh menolak." ucap sari lagi.

"dasar tua Bangka seenaknya main perintah perintah segala" ucapnya Elsa dalam hati.

"baiklah" ucap Elsa terpaksa menurutinya, dia tak mau sampai suaminya marah, karena kalau marah dia tak dapat jatah uang untuk bersenang senang.

"ya sudah sekarang ayo siap siap" ucap sari lagi.

kemudian mereka pergi ke dokter praktek yang ada di sebelah kecamatan, setelah mendaftar mereka duduk di bangku tunggu.

"ibu Elsa" panggil perawat.

kemudian Elsa dan dari masuk ke ruangan dokter tersebut.

"siapa yang sakit?" tanya dokter perempuan itu kepada mereka.

"saya dok" ucap Elsa

"apa keluhannya Bu?" tanya dokter lagi.

" beberapa hari ini saya merasa pusing dan mual dok" jawab Elsa.

"mari silahkan saya periksa dulu, ibu bisa berbaring di sana" ucap dokter kepada Elsa sambil menunjuk tempat tidur kecil di pojok ruangan.

kemudian Elsa naik ke tempat tidur dan berbaring, dokter pun memeriksanya dengan teliti,

"baik Bu ga ada yang perlu di khawatirkan," ucap dokter sambil duduk kembali di kursinya.

"ibu terakhir datang bulan kapan?" tanya dokter.

Elsa berfikir sebentar mengingat ingat "mungkin dua bulan yang lalu dok, bulan kemarin saya sudah tidak datang bulan" ucap Elsa.

"baik, jadi gini Bu, ibu tidak sakit apa apa, ibu sekarang sedang mengandung dan kemungkinan besar kandungan ibu sudah dua bulan lebih, untuk lebih jelasnya lagi ibu bisa memeriksakannya ke dokter kandungan ya Bu" ucap dokter panjang lebar.

"baik dok, terimakasih," ucap Elsa sumringah, dia senang dia bisa hamil, suaminya pasti akan lebih memanjakannya lagi, pikirnya. Tapi lain halnya dengan sari, dia sangat shock, mengapa Elsa bisa hamil, pikirnya.

kemudian setelah membayar biaya administrasi mereka pulang menuju rjmaj juragan Mardi.

"mas aku ada kabar gembira" ucap Elsa setelah sampai di depan rumah dan melihat suaminya sedang duduk di teras.

"kabar bahagia apa?" tanya tuan Mardi.

"aku hamil mas, aku hamil anak kita mas" ucap Elsa sambil memeluk juragan Mardi.

"apa?" teriak juragan Mardi sambil mendorong tubuh Elsa.

"sari apa yang dia barusan? Apa benar kalau dia hamil?" tanya juragan Mardi pada sari.

"benar mas" ucap sari pada suaminya.

"bedebah kamu Elsa, anak siapa itu?" tanya juragan mardi.

"kok anak siapa sih, ya anak kamu lah mas, kan kamu suamiku" jawab Elsa.

"kamu tahu Elsa aku sudah di vonis tidak akan punya anak oleh dokter Elsa, aku mandul" ucap juragan mardi berteriak.

"tapi kan dokter itu manusia mas, mungkin aja dia salah" ujar Elsa membela diri.

"yaudah gini aja gimana kalau kita tes DNA?" tantang Elsa.

"baiklah, kalau terbukti anak itu bukan anakku, kamu akan tahu akibatnya." ucap juragan mardi lagi sambil pergi.

kemudian Elsa pun masuk ke dalam kamarnya, dia berfikir, "apa yang harus aku lakukan bila benar anak ini bukan anak juragan Mardi" gumamnya pelan.

dia mondar mandir di dalam kamar sambil terus berfikir.

"ya ibu, aku harus menemui ibu, aku mau minta pendapatnya" ucap Elsa lagi.

kemudian dia keluar kamar menuju mobilnya, untuk pergi ke rumah ibunya, tetapi sesampainya di rumah ibunya ia melihat ada sebuah motor terparkir di depan rumah.

"ada siapa yah di dalam, apa ada tamu?" ujar Elsa dalam hati.

"ibu, ibu dimana?" ucap Elsa sesampainya di rumah ibunya.

"ibu di sini nak, ada apa teriak teriak?" jawab ibu Marni yang keluar dari dalam kamar dengan rambut acak acakan,

"ibu lagi apa?, dan itu di luar motor sapa?" tanya Elsa pada ibunya.

"tadi ibu lagi tidur, itu motor temen ibu Elsa" ucap Bu Marni.

"jangan bilang kalau ibu punya pacar" ucap Elsa sambil memicingkan matanya.

"ibu juga pengen kayak kamu Elsa, ibu juga pengen mencari kebahagiaan, ayah tiri kamu itu sudah sakit sakitan, tidak bisa memberi kepuasan pada ibu" ucapnya lagi tak tahu malu.

"ya udah sekarang kamu kesini ada perlu apa?" tanya Bu Marni kepada Elsa.

"ini Bu aku hamil" jawab Elsa.

"ya bagus dong, kamu kan bisa lebih di sayang sama suamimu ketimbang istri istrinya yang lain yang ga pada punya anak" ucap Bu Marni.

"bukan gitu ceritanya Bu, ternyata juragan mardi itu mandul, dan dia marah besar karena aku hamil, dia mulai mencurigai ku Bu, gimana ini?" ucapnya pada ibunya.

"gimana dong?, ibu juga bingung, kamu sih dah tahu dah punya suami, masih aja tidur ma si Rendi" ucap Bu Marni

"ya ibu juga sama, dah punya suami juga masih aja tidur ma laki laki lain" ucap Elsa membalikan ucapan ibunya,

"sayang" panggil seseorang dari kamar Bu Marni.

"iya sayang, tunggu sebentar" jawab Bu Marni.

"ya udah kamu pulang dulu sana, tar masalah ini kita bicarakan lagi, ibu lagi tanggung nih" ucapnya pada Elsa tanpa ada rasa malu.

"ih dah tua juga, masih aja suka main gila" ucap Elsa pada ibunya.

kemudian dia pergi dari rumah ibunya menuju rumah suaminya.

setelah kepergian Elsa kemudian Bu Marni kembali lagi ke kamarnya.

"iya sayang aku datang" ucap Bu Marni sambil berlenggak lenggok menghampiri pacarnya,

"cepet sayang aku sudah ga tahan" ucap pria tersebut.

"ayo sayang, kita main sampai puas" jawab bu Marni sambil membuka semua pakaiannya, mereka pun melakukan hubungan suami istri tanpa merasa berdosa.

1
Harlintjes Lakapi
mana kelanjutannya ?
Giselle Bustamante
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Dzakwan Dzakwan
Jelek, bosen.
C S Rio
Wuih, seru abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!