kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29
"Nyaaammm enak banget rumahnya," Kataku sambil terus menikmati rujak buatan ibu
"Vit sudah jangan banyak banyak kamu makan dulu sana gih dilanjut nanti lagi,"Tegur ibu
" Enak banget bu,kalau makan Nasi kadang masih mual,"Jawabku
"Tapi dikit dikit kamu harus makan nasi Vit," Ucap Ibu lagi
"Iya bu,oh iya bu ayah kemana?" Tanyaku karena sedari tadi tidak melihat ayah.
"Ayah kamu bantuin juragan Gani panen Vit,oh iya Vit anaknya juragan Gani hami diluar nikah katanya," Cerita ibu.
"Hah,,,masak seh bu kok bisa katanya dia kuliah diluar kota bu," Tanyaku
"Iya Vit,sekarang dipaksa pulang oleh juragan tapi sampai sekarang belum pulang,"Jelas ibu aku hanya manggut manggut
Sore harinya tiba tiba ponselku berbunyi aku kira dari mas Krisna ternyata Gladis yang menghubungiku dia nangis dan cerita kalau suaminya cuek tak perhatian aku kasihan mendengar cerita sahabatku itu,aku berencana mengajak Gladis bertemu dan Gladis setuju dia akan datang ke desa.
Aku terbangun di tempat yang sepi jauh dari orang orang aku berteriak teriak tetapi tak ada orang satupun,saat aku lelah mencari jalan pulang aku melihat mas Krisna dia berjalan dengan seorang wanita aku panggil panggil mas Krisna tetap menjauh bersama wanita itu,aku menangis meraung meraung hingga aku terbangun ternyata aku hanya mimpi.
"Hah,hah ternyata hanya mimpi," Aku terbangun dan terengah engah seperti nyata
"Ya Allah kenapa mimpiku kaya gitu semoga bukan pertanda buruk," Gumamku
Aku bangun lalu mengambil air ke dapur karena air di kamar aku habis,
"Vit kamu ngapain malam malam begini di dapur?" Tegur ayah
"Eh ayah,aku ambil air yah,ayah kok belum tidur?" Jawabku
"Belum ayah lihat bola,oh iya Vit bagaimana hubungan kamu dengan suami kamu apa kamu diperlakukan dengan baik Vit?" Tanya ayah
"Kok ayah tanya kayak begitu,iya yah mas Krisna sangat sayang dan perhatian sama aku," Jawabku
"Syukurlah ayah senang mendengarnya Vit,jadi kalau suatu saat ayah pergi ayah sudah tenang karena kamu ada yang menjaga," Ucap Ayah
"Kok ayah bicara begitu,memangnya ayah mau kemana?" Aku sedih dan duduk di samping ayah
"Ya ayah gak kemana mana Vit,kalau kamu sudah ada yang menjaga kan ayah tenang," Jawab ayah
"Ayah dan ibu harus selalu sehat karena sebentar lagi kalian akan punya cucu,dan pastinya akan suka karena memiliki kakek dan nenek yang hebat," Ucapku
"Iya nak," Ayah memelukku selama menikah baru malam ini aku dipeluk ayah.
Sinar rembulan yang terang menjadi saksi ayah dan anak yang saling melepas rindu,di balik itu semua ternyata ada duka yang tersimpan tanpa aku tahu.
"Vita kamu di dalam nak,bangun sudah siang?" Ibu membangunkan aku
"Eeemmm iya bu," Jawabku
"Hoooaaaammmm ya ampun udah pagi ternyata,"Gumamku aku lalu bergegas turun dari kasur dan pergi mandi.
"Pagi sayang," Sapa mas Krisna yang membuatku terkejut
"Aduh kok pagi pagi aku dah halu ya,"Fikirku
"Sayang kamu gak halu ini aku suami kamu?" Ucap mas Krisna
"Hah beneran ini kamu mas?" Tanyaku yang belum percaya
"Iya sayang ini mas coba deh peluk mas," Kata mas Krisna aku lalu mendekat dan menyentuh suamiku benar ini benar benar suami aku
"Aaaaa mas aku kangen,"Aku langsung memeluknya
"Mas juga kangen sayang,tapi ada yang lebih kangen," Jawab mas Krisna
"Siapa mas?" Tanyaku dengan polos
"Ihhhh sayangku ini pura pura gak tahu apa beneran gak tahu," Kata mas Krisna.
"Dedek mas," Tebak ku yang belum konekkk akan maksud suami aku
"Sayang lihat ini ada yang bangun kamu harus tanggung jawab," Kata mas Krisna dan membuatku paham sekarang
"Massssss kirain tadi apa,"Jawabku gemessss Krisna lalu membopongku dan membawaku ke ranjang dengan menciummu alamat mandi lagi pagi ini.
"Mas kok kamu tiba tiba dirumah?" tanyaku setelah kami selesai ibadah pasutri
"Mas itu udah sampai dari pagi sayang tapi kamu belum bangun mas mau masuk tapi pintunya kamu kunci jadi mas tidur di sofa," Jelas mas Krisna
"Hehe maaf ya mas aku lupa biasanya aku gak pernah kunci pintu,karena semalam aku ngobrol sama ayah makanya aku kesiangan,oh iya kok tadi ibu yang bangunin aku,"Jelasku
"Kayaknya mas pas belum bangun,mas gendong ya kamu mandi nanti ibu sama ayah nungguin kita,"Ucap mas Krisna dan aku hanya mengangguk.
" Yah masih kembali kerja ke juragan Gani?"Tanya ibuku saat mereka ngobrol di taman
"Iya bu kasihan juragan Gani sedang sakit karena kelakuan anaknya,"Jawab ayah
"Semoga segera dapat jalan keluarnya ya yah,ibu sangat bersyukur anak kita mendapatkan suami yang sangat sayang juga pengertian terhadapnya," Kata ibu
"Iya bu ayah juga bahagia sekali,,," Jawab ayah
Kami menemui ayah dan Ibu yang masih asik mengobrol,tiba tiba perut aku terasa sakit"Aaauuhhh mas perut aku?"Ucapku
"sayang kamu kenapa?" Tanya mas Krisna
"Vit ada apa?" Tanya Ibu
"Kita bawa Vita kerumah sakit," Ayah bergegas ke luar untuk menyalakan mobil mas Krisna menggendong aku.
"Kris apa yang terjadi?" Tanya ibu
"Kris juga gak tahu bu tadi Vita baik baik saja,"Jawab mas Krisna
"Bu aku gak apa apa ini hanya kram saja," Kataku lirih sambil menahan sakit.
Setengah jam kemudian kami sampai dirumah sakit dan langsung ditangani dokter kandungan"Dok istri saya kenapa ya?"Tanya mas Krisna.
"Maaf Pak kandungan istri anda lemah sebaiknya istri anda dirawat dulu untuk lebih lanjut pemeriksaanya," Jawab dokter
"Baik dok lakukan yang terbaik untuk istri saya dok," Ucap mas Krisna
"Baik Pak,ini sudah tugas kami," Dokter lalu pamit pergi.
Disaat masih gelisah tiba tiba ponsel mas Krisna berbunyi ternyata telfon dari Gladis,awalnya mas Krisna mematikan telfon Gladis."Mas kenapa gak diangkat?"Tanyaku pada mas Krisna
"Gak penting sayang lebih penting kamu,maafkan mas gara gara mas tadi kamu harus begini,seharusnya mas bisa tahan sampai kondisi kamu benar benar Baik," Mas Krisna sangat menyesal.
"Mas aku enggak apa apa lihat ini anak kita juga masih aktif," Kataku
"Mas takut banget sayang,mas takut kamu kenapa napa," Jawab mas Krisna
"Aku enggak apa apa mas,ayah dan ibu mana mas?" Tanyaku
"Sebentar ya mas panggilkan,"
"Yah ibu,Vita sudah baikan," Kata mas Krisna
"Vita syaang kamu baik baik saja kan?" Ibu memelukku di iringi tangisan,
"Husssttt bu Vita baik baik saja ibu jangan menangis Vita hanya kelelahan bu kurang vitamin jadi ibu tenang saja," Ucapku
"Syukurlah nak ibu sangat kawatir," Ibu memelukku begitupun dengan ayah
Singkat cerita aku sudah diperbolehkan pulang setelah dua hari dirawat karena janinku sudah baik baik saja tetapi aku harus rajin kontrol agar bisa kuat kembali.
...