" Brakk "
Suara gebrakan di meja membuat sang asisten terlonjak kaget walaupun sudah biasa Tuan nya seperti itu
" Berani sekali ternyata dia ," geram nya sang Tuan muda
"Apa perlu saya melakukan sesuatu Tuan " Tanya sang asisten hormat
" Tidak perlu kita lihat sampai mana dia ingin melawan pada ku" dengan suara datar nan dingin dia mengerang geram yang mendengar pasti akan bergidik ngeri
Yu yang penasaran kita lanjutkan membaca d episode seterusnya... Jangan lupa like. Subscribe.?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
" M-mas" lirih Anggia
" Aku mau ambil berkas yang ketinggalan di sini" Ucap Anggia Rayyanu hanya diam karena Rayyanu diam saja Anggia melewati tubuh tinggi suaminya tapi baru saja Anggia melewati Rayyanu tiba-tiba tangan Anggia di di tarik sampai-sampi ia berbalik dan tubuhnya membentur dada bidang suaminya
" Awsss" Anggia meringis karena keningnya membentur dada bidang suaminya yang keras
" Sejak kapan kau bekerja dengan nya?" tanya Rayyanu to the poin Anggia mendongak menatap wajah suaminya yang selalu tampan
" Sudah hampir semingguan" jawab anggia ingin menjauh kan badan nya dari Rayyanu tapi Rayyanu malah melingkar kan tangan nya ke pinggang ramping Anggia erat
" lepas mas aku mau ambil beras itu dan atasan ku juga pasti sudah menunggu aku" ucap Anggia mencoba melepaskan tangan kekar suaminya dari pinggang nya
Bukan nya melepaskan Rayyanu malah mengusap bibir Anggia entah kenapa bibir itu sangat menggoda di matanya rasanya ia ingin mencicipi nya seperti kata kaypin yang menyuruh ia segera mencicipi istri nya
Anggia diam ketika tangan suaminya yang menguap bibir nya dengan lembut sampai Anggia tak menyadari kalau wajah Rayyanu sudah dekat dengan wajahnya
, Cup,
Rayyanu mencium bibir itu tapi hanya menempel Anggia terkejut dengan menganga karena merasakan bibir Anggia terbuka sedikit dengan gerakan cepat Rayyanu menahan tangkuk leher Anggia dan menekan nya agar ciuma itu semakin dalam Anggia hanya diam karena ini baru pertama baginya
ia ingin menyudahi tapi Rayyanu malah menekan tanggkuk leher nya kuat Anggia menepuk-nepuk dada Rayyanu agar melepaskan nya
Rayyanu melepaskan ciumannya dengan napas tersengal-sengal sama halnya dengan Anggia ia hampir kehabisan oksigen
" Manis " batin Rayyanu dan mengusap bibir Anggia yang basah karena ciuman nya tadi
"Anggia" seru Yuda di luar ruangan buru-buru Anggia mengambil berkas itu dan pergi meninggalkan Rayyanu sendiri di ruang meeting
" Anggia kenapa lama sekali tuan luk sudah menunggu kita di kantor"
" Maaf kak tadi aku mencari nya dulu" Yuda hanya mengiyakan saja dan bergegas menuju parkiran dan di ikuti oleh Anggia
sedangkan Rayyanu yang sudah ada di ruang kerjanya ia mengetuk-ngetuk kan jarinya ke meja ia menghela nafas dan memijat keningnya yang tiba-tiba terasa pening memikirkan kejadian tadi sungguh diluar nalar
Kenapa ia tiba-tiba mencium Anggia dan kenapa bibir itu sangat menggoda dan Akhh rasa nya sungguh manis berbeda ketika ia berciuman dengan Laura Kiehl kekasihnya yang biasa-biasa saja sedangkan dengan Anggia ia rasanya sangat susah untuk mengontrol nafsu nya yang tiba-tiba muncul ketika ia berciuman
.........................................................................
Sorenya Anggia pulang lebih awal karena tak ada lagi pekerjaan yang ia selesai kan tapi tidak dengan besok Anggia mengetikkan password setelah terbuka anggia masuk kedalam apartemen
Anggia berjalan ke arah dapur ia sangat merasa sangat haus sekali Anggia duduk sambil termenung memikirkan apa yang telah terjadi tadi siang
" Ya Tuhan kenapa dengan ku" ucap Anggia menangkup pipinya yang sepertinya memerah
" Huff sudah lah" Anggia beranjak dari duduknya dan berjalan kearah kamar nya dikamar Anggia langsung masuk ke dalam kamar mandi membersihkan badan nya
Anggia keluar dari kamar mandi dengan wajah sudah segar ia membuka lemari pakaian Anggia mengambil dress tidur nya setelah memakai nya Anggia berjalan kearah meja rias untuk mengeringkan rambut nya yang basah
dirasa sudah kering Anggia berjalan kearah ranjang dan menyandarkan badannya di kepala ranjang sambil memainkan ponselnya
ponsel Anggia berdering karena sasya menelepon
" Hallo Sya"
." Gia kamu dimana?"
"Aku di apartemen kenapa?"
" Gia bisa jemput aku?, mobil aku sedang di perbaiki dan nelepon orang rumah gak ada yang jawab sedangkan taksi gak ada yang lewat" terdengar dengusan kesal sasya di sebrang sana
" sekarang kamu dimana aku jemput" ucap Anggia
" ya nanti aku serlok lokasi nya"
Anggia bergegas mengambil belejernya dan kunci mobil sesampainya di bawah Anggia langsung masuk ke dalam mobilnya dan menghidupkan nya
" Hah akhirnya kau datang juga gia " ucap sasya girang melihat Anggia turun dari mobil
Anggia melihat sekeliling dimana sasya berada
" Emang nya kamu ngapain di sini sya?" tanya anggia karena sekarang sasya berada di depan gedung hotel berbintang lima sasya mendengus sebal
" Aku di suruh gantiin papa aku ke acara ulang tahun rekan kerja nya sungguh menyebablkan apa lagi anak teman kerja papa itu si peng berengsekk " Anggia hanya menahan tawa nya saja mendengar kekesalan sahabat nya
" Udah Ahh aku pegal berdiri terus yok kita pulang" Anggia menyudahi percakapan dan berjalan ke arah mobil nya sasya yang masih kesal masuk ke dalam mobil Anggia
" Udah jangan marah-marah Mulu" ucap Anggia terkekeh melihat Sasya yang masih memberengut sebal
" Gimana gak marah coba gia aku di sana ketemu si berengsekk peng dengan cewek gatel itu yang seolah memperlihatkan bahwa mereka sangat bahagia " cerocos sasya peng Jonn lelaki masa lalu sasya waktu kuliah peng Jonn mantan pacar sasya yang hanya menjadi kan sasya taruhan sungguh sasya kesal saat mengingat nya
laki laki OGEB
dasar kamfreeet bego ga punya otak KLW dah nikah ma cewek lain biarpun itu pacar lama ya ttp namanya selingkuh kamfreeet
ini salah ortunya suruh nikah dah tau anaknya punya pacar ,ortu ko gitu egois bikin anak orang sengsara