NovelToon NovelToon
Duda Tapi Perjaka

Duda Tapi Perjaka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:49M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sensen_se.

Duda tapi masih perjaka? Loh kok bisa? Percaya nggak? Buktiin yukk cap cuss!

---
Hanya othor remahan yang masih amatiran bukan othor profesional. Masih banyak belajar 😌 harap maklum dengan segala kekurangan❣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Sejak hari itu, gerakan Chaca dibatasi. Kemana-mana Chaca harus diantar sopir. Ia tidak pernah menyalakan ponsel. Chaca yang cerewet pun berubah menjadi pendiam namun menyimpan kekecewaan mendalam.

Chaca tidak pernah menyahuti pertanyaan orang tuanya. Ia membisu dan menulikan telinga saat diajak berbicara. Hal itu tentu membuat Alexander semakin geram.

Di balik itu, Gandhi kelimpungan. Sudah seminggu Chaca tidak bisa dihubungi. Gadis itu sengaja tidak mau menceritakan masalahnya, ia juga takut bertemu kekasihnya dalam keadaan pipi membengkak. Chaca tidak mau Gandhi khawatir.

"Mang, kita mampir ke suatu tempat dulu," pinta Chaca setelah duduk di belakang sopir.

"Tapi, Bapak melarang, Neng. Mamang takut ...."

"Ayolah, Mang. Kalau nggak mau turunin Chaca di sini!" pintanya dengab tegas memangkas ucapan sopir pribadinya.

"Ya, jangan dong, Non. Iya udah, kita kemana sekarang?" Mang Maman pun mengalah.

Chaca menunjukkan jalan menuju ke panti. Ia sangat merindukan suasana hangat di sana. Ia juga merindukan bunda, adik-adik dan terutama Gandhi tentunya.

Namun, saat beberapa meter tak jauh dari panti, kening Chaca berkerut dalam. Ia terkejut dengan dekorasi yang ada di rumah bunda. Suasananya juga sangat ramai. Banyak orang berlalu lalang keluar masuk ke rumah itu. Suara sound system juga menggelegar menambah keramaian di sana.

"Stop, Mang!" ucap Chaca meminta Mang Maman berhenti di tepi jalan. "Tunggu di sini ya," sambungnya lagi.

Chaca turun dari mobilnya, berjalan memasuki pelataran Bunda yang sudah dihias banyaknya bunga. Juga diisi banyaknya tamu undangan.

Pandangannya mengedar mencari orang-orang yang dikenalnya. Langkahnya pun melambat, berjalan dipenuhi rasa kebingungan.

"Bunda!" teriak Chaca ditengah keramaian memanggil wanita yang sudah dianggap ibunya itu.

Tampak wajah terkejut Bunda, matanya membelalak. Chaca pun mendekati dan melingkarkan lengannya di lengan Bunda.

"Bunda! Ada acara hajatan ya? Siapa yang khitan?" tanya Chaca tepat di telinga Bunda. Perkiraannya adalah acara khitanan salah satu anak angkat bunda.

"Eee ... anu ... itu." Bunda tampak gugup menjawabnya.

"Chaca ambil makan dulu ya, Bun. Laper banget." Belum sempat dijawab, Chaca berlari menuju prasmanan. Mengambil piring berisi nasi beserta sambal goreng kentang dan daging. Tak lupa dengan es dawet di sampingnya.

Saat ia mencari tempat duduk, tampak penuh. Sehingga ia mencari tempat yang nyaman untuk makan. Sedangkan Bunda tampak sibuk dengan banyaknya tamu yang menyalaminya.

Namun meskipun begitu, mata Bunda tetap memantau keberadaan Chaca. Sampai gadis itu sudah menghilang dari pandangannya.

Chaca melangkah masuk ke rumah dengan santai. Nampak adik-adiknya berkumpul di sana.

"Kak Chaca!" pekik mereka bersamaan.

"Hai!" sahut Chaca girang.

Ekor mata kirinya menangkap pemandangan berbeda. Kerlap kerlip cahaya menyita perhatiannya. Kepalanya refleks menoleh. Dan ....

"BOM!!!"

Piring dan gelas di tangannya jatuh dan pecah dengan sempurna di lantai. Jantungnya serasa ditusuk ribuan jarum. Tubuhnya melemas dengan napas yang memburu.

Air matanya menggenang di pelupuk mata. Siap terjatuh kapan saja. Buru-buru ia mencari pegangan pada tembok di belakangnya untuk menopang tubuhnya.

Detak jantungnya bertalu dengan kuatnya. Tubuhnya gemetar melihat apa yang ada di depannya.

Kekasihnya yang sangat dirindukan, ternyata sedang duduk di pelaminan dengan wanita lain, berbalut baju pengantin. Ia seperti dihempaskan dari langit ke tujuh dan jatuh ke perut bumi terdalam.

Tenggorokannya tercekat tak mampu mengeluarkan suara. Hanya air mata yang terus membobol pertahanannya.

"Chaca!" seru Gandhi membelalakkan mata. Ia pun sama berdegub tidak karuan.

Bersambung~

1
kaki novel
the best🥰🥰😘
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Aku gk pernah nangis kalau ada keluarga yang ninggal 😭
Tapi sekalinya baca novel atau nonton drama tentang ditinggal pergi selamanya oleh sesorang, rasanya seperti ngalamin kejadian itu sendiri 😭😭
sakit banget ini hati...
air mata juga ampe ngalir 😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Duuuhh
ampe merinding bacanya tuh
🍃🥀Fatymah🥀🍃
anak pungut ternyata 😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
emmm
bener banget
hati-hati sama orang penyabar dan pendiam 😄
🍃🥀Fatymah🥀🍃
mantaaappp
sekalinya kecewa langsung keluar dari mulut talak tiga...
🍃🥀Fatymah🥀🍃
pasti takut sama istrinya kan...
kan kan kan
dasar buaya!
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah ditolong, gk tau terima kasih...
jeburin aja ke danau 😊
🍃🥀Fatymah🥀🍃
tapi akhirnya dibuang juga kan dirimu...
sombong amat!
🍃🥀Fatymah🥀🍃
hiks 😭
kasihan sama orang lain tapi gk kasihan sama diri sendiri dan chaca...
🍃🥀Fatymah🥀🍃
embuh lah
kesel sama si gandhi 😤😡
🍃🥀Fatymah🥀🍃
baru beberapa hari yang lalu bilang mau lamar anak orang
eh pas disamperin udah jejer sama cewe lain 😭
sakitnya luar biasa
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah gk dipeduliin, ngomong kasar, main tangan pulak 😭
Bapak kandung apa bukan sih?

setidaknya kalau gk bisa beri perhatian ya gk usah main tangan lah 😭😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah lebih dari sekedar peluk loh bun /Sweat/
🍃🥀Fatymah🥀🍃
laaahhh
kemarin kan sabtu katanya...
apa iya hari minggu kerja? 🤭
Priskha
waduh kok gampang banget ya nikahin org yg sdh hamil, secinta2nya sm anak kcl ya jgn berbuat begitu dong mengorbankan masa dpnnya dan wanita yg dicintainya apalagi si ayu ndak ada pembelaan sm skl ketika si Gandhi di pukul sm bpknya 😤😤😤
Priskha
santi...santi...kok kmu sombong banget ya
Priskha
duch kok ada ya org tua yg spt itu smp ngelus dada aq bacanya kasihan banget nasibnya si Caca
Nurlela Nurlela
Kalo usia Gandhi tamat SMA 18 thn + 5 thn masa kerja (4 thn sbg CS & 1 thn sbg manager), usia Gandhi skrg 23 thn Dan beda usia dgn chaca 8 thn lbh (spt yg diceritakan Di episode2 sebelumnya) jadi usia chaca ya sekitar 15 thn, apakah udah bisa memiliki SIM?🤔
Nurlela Nurlela: ya setidaknya lebh logislah
ini sih bukan halu tp authornya kurang teliti soal umur pelakunya😊
total 2 replies
Nurlela Nurlela
wow, terlalu drastis promosinya Dari cleaning service jadi manager? 😯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!