NovelToon NovelToon
Harga Diri Yang Tergadaikan

Harga Diri Yang Tergadaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis yang memiliki kelainan jantung sejak lahir, harus bertahan hidup sendiri membesarkan kedua adiknya.

Kerja keras dan banting tulang sanggup dia lakukan demi masa depan adik adiknya. Bahkan masa depannya sendiri tak pernah dia pikirkan.

Hingga suatu ketika keadaan memaksanya untuk menggadaikan harga diri serta hidupnya.

Dan dengan terpaksa harus menikah dengan orang yang tak pernah mencintainya.

Nah, untuk mengetahui kisah selanjutnya? Simak saja di karyaku yang terbaru berjudul
" Harga Diri Yang Tergadaikan ".

Selamat membaca, jangan lupa subscribe, like, vote, dan semua dukungan. 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part: 29

Nabila duduk di sudut ruangan sebuah ruangan yang berada di samping gudang pabrik Tekstil tempatnya bekerja.

Karena lelah dan letih, Nabila menyandarkan tubuhnya di dinding dan mencoba memejamkan matanya " Ah hari ini banyak sekali pekerjaan, aku lelah "

Tiba tiba saja

Byurrr

Seseorang menyiramkan air bekas membersihkan lantai ke tubuh Nabila.

Nabila terperanjat dan basah kuyup serta bau wipol yang menyengat. Matanya perih tapi dia mencoba untuk membukanya karena penasaran siapa yang sudah membuatnya basah kuyup seperti ini.

" Nyonya Rima" Ucapnya lirih.

Rima tersenyum puas sambil berkacak pinggang " Heh wanita jalang! Ngapain kamu di sini? Ngakunya anak orang kaya, eh gak tahunnya cuma buruh di pabrik milik anakku. Ih memalukan untung saja aku ikuti permintaan Erland untuk tidak membuat pesta pernikahan waktu itu ".

" Nyonya, kenapa anda begitu membenciku? Maafkan salahku nyonya ".

Bruaks

Rima mendorong tubuh ringkih Nabila hingga jatuh tersungkur di lantai. Dengan tatapan tajam dan suara lantang dia menunjuk dengan satu jarinya ke wajah Nabila yang tertunduk dan menangis " Kamu! Jangan berani beraninya berhubungan dengan anakku lagi apalagi rujuk sama dia. Kamu tahu Nabila, hatiku sakit, sakit sekali mendapatkan kenyataan bahwa kamu yang aku sayangi sebagai menantu begitu teganya membohongiku".

" Maafkan Nabila nyonya hiks hiks hiks "

" Hhh apa! Maaf? Kamu kira cukup dengan kata maaf bisa membuatku memaafkan kamu! Hari ini juga aku memecatmu dari pabrik".

" Jangan nyonya ku mohon, aku butuh pekerjaan ini hikss hikss " Nabila bersimpuh hingga memegangi kedua kaki Rima, tapi Rima tetap tidak perduli dan menendangnya bak binatang yang mengganggu.

Nabila tersungkur dengan rasa sakit yang tidak berdarah. Apalagi saat ini sudah dipecat dari pabrik. Nabila benar benar frustasi harus mencari uang ke mana lagi.

Rima pun melangkah pergi ke ruang HRD untuk memberitahu bagian HRD agar memecat Nabila.

Nabila sangat terpuruk, uang yang Erland berikan sebagian telah habis untuk biaya operasi Felisa sedangkan sisanya telah beku mungkin Rima yang telah memblokirnya.

Kini satu satunya pekerjaan yang bisa diandalkannya adalah di hotel sebagai cleaning service.

###

Tak lama kemudian, secara mengejutkan ada sebuah tangan yang menjambak rambutnya dari belakang hingga membuatnya terpelanting dan menabrak dinding yang keras.

"Au "

" Heh wanita tidak tahu diri, masih ingat aku? " Ucap seseorang dengan senyum menyeringai.

" Nona Revi, anda "

" Iya syukur kamu masih mengingatku, sekarang aku tegaskan padamu untuk tutup rapat rapat mulutmu atau kamu akan tahu sendiri akibatnya! " Gertak Revi dengan sikapnya yang jauh berbeda dengan Revi yang dulu yang selalu lembut dan ramah kepada siapapun.

" Tapi kamu sudah membohongi pak Erland, dia sangat baik kenapa kamu tega selingkuh darinya? "

Revi semakin menarik rambut Nabila hingga membuat pemiliknya meringis kesakitan sambil memegangi pangkal rambutnya.

" Itu bukan urusanmu brengsek! Oh iya jangan kira aku tidak tahu kalau kamu diam diam sudah menikah dengannya. Beraninya kamu merebut Erland dariku! hahhh! " Gertak Revi dengan kejamnya.

" Au sakit non, tolong lepaskan? Au aku tidak merebut pak Erland darimu, kami hanya menikah kontrak dan sesuai kesepakatan. Karena itu aku bertanya kepadamu kenapa kamu tega selingkuh padahal pak Erland sangat mencintaimu ? ".

Revi melepaskan jambakannya dan menghela nafasnya dengan kasar kemudian mengibaskan kedua tangannya karena rambut Nabila yang kotor membuat tangannya ikut kotor " Dia tidak akan tahu kalau kamu tidak membocorkannya. Ketahuilah Bil, aku selingkuh karena aku kecewa ".

Nabila mengangkat kedua alisnya seakan penasaran dengan ucapan Revi " Kecewa? Memangnya kecewa karena apa non? "

Belum sempat Revi menceritakan semua kisahnya, tiba tiba Erland muncul dengan senyum tampannya dan berjalan mendekati keduanya.

" Sayang, apa yang terjadi? " Tanya Erland kemudian meraih pinggang Revi.

Revi pun tersenyum dan mengusap wajah tampan kekasih hatinya. Revi hendak mendaratkan ciumannya di bibir Erland tapi Erland menghindar dan menatap Nabila yang tertunduk menahan sesuatu yang mulai perih apabila bosnya yang tampan itu bermesraan dengan pacarnya.

" Sayang kamu gak mau aku cium? " Rengek Revi manja.

Erland tersenyum dan mengusap rambut Revi " Eh di sini ada orang lain "

" Lho memangnya kenapa? Bukankah biasanya kita ciuman di tempat umum sudah biasa sayang? " Protes Revi.

" Ya kasihan yang melihat kita sayang"

" Tapi Land"

" Rev, sudahlah aku lelah".

" Cukup! Aku rasa aku hanya mengganggu kesenangan kalian lebih baik aku pergi! " Gertak Nabila untuk menghentikan perdebatan kecil di antara Erland dan Revi kemudian melangkah pergi yang membuat Erland terus menatapnya dengan lekat hingga tanpa sadar suaranya memanggil nama gadis itu.

"Bil, kamu basah? " Ucap Erland yang membuat langkah Nabila terhenti tiba tiba.

" Iya pak, tidak perlu memperdulikan aku. Kontrak pernikahan kita sudah berakhir. Kita jalani hidup kita masing masing, terimakasih atas semua kebaikanmu, dan setelah ini aku berharap kita tidak pernah bertemu lagi. Permisi " Jawab Nabila sambil terisak dan tanpa menoleh.

" Tapi Nabila, tunggu! " Erland hendak mengejar Nabila yang berlari meninggalkan mereka, namun dicegah oleh Revi " Land, gak usah dikejar! Siapa sih dia bagimu, dia hanya sampah yang tidak penting. Sudahlah lebih baik kita bicarakan tentang hubungan kita".

Erland menghela nafasnya dengan kasar

" Hubungan kita? Apa yang perlu dibicarakan Revi! " Gertak Erland kemudian melepaskan pegangan tangan Revi dengan kasar dan melangkah pergi menuju ke kantornya.

Revi hanya bisa mendengus dengan kesal dan berjalan mengikuti di belakang Erland.

🍀

🍀

🍀

Di sekolah.

Kania sedang menjalani ujian akhir nasional untuk menentukan kelulusan.

Dengan penuh percaya diri dia mengerjakan semua soal soalnya.

"Aduh kok aku mual ya, huek huek " Kania segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

" Kania, kamu kenapa? " Tanya Sasa yang berada di sebelahnya.

" Entahlah Sa aku mual sekali apa aku masuk angin ya? " Jawab Kania yang mulai pucat.

Sasa mengusap punggung Kania " Apa kita ke UKS saja, kamu sudah mulai pucat".

Setelah menyelesaikan soal terakhir, Kania pun mengangguk dan minta ijin kepada guru pengawas untuk keluar lebih dulu.

Di UKS.

Kania membaluri tubuhnya dengan minyak kayu putih.

Tiba tiba suara ponsel berdering dari dalam tas.

" Kania ponsel kamu berdering, sepertinya video call deh" Ucap Sasa.

" Ehm buka saja Sa gak apa apa " Jawab Sasa.

" Kayaknya pacar kamu deh Kania, di sini namanya Kakak ganteng"

Kania mendengus kesal sambil mengancingkan bajunya " Udah jangan banyak tanya, aku pusing Sa".

" Baiklah aku jawab ya"

Hallo

( Kamu, Kania di mana? )

Eh tunggu tunggu kamu bukannya kak Sean ya? Aduh tambah cakep saja kak.

( Iya terima kasih, Kanianya di mana ya? Bisa aku bicara sebentar dengannya?)

Iya iya kak sebentar ya.

Sasa pun memberikan ponsel kepada Kania yang terbaring lemah dan pucat.

" Kania, apa kak Sean pacar kamu? Duh kok beruntung banget sih kamu punya pacar tampan seperti dia "

Ehmm, Kania tak menjawab kemudian meraih ponselnya.

( Sayang, kamu pucat sekali, kenapa? kamu sakit? Apa perlu aku menjemputmu dan membawamu ke dokter? )

Kak, aku harus jawab yang mana dulu? Aku gak apa apa cuma pusing saja sama sedikit mual.

( Iya iya maaf sayang aku terlalu khawatir, tapi bener kamu gak apa apa?).

Iya bener, kamu kan lagi kuliah sudah jangan telpon terus kuliah yang benar untuk masa depan kita.

( Eh iya juga ya, dan kamu adalah masa depanku. Kamu adalah segalanya bagiku Kania)

" Aduh aduh sepertinya aku jadi obat nyamuk di sini. Lebih baik aku pergi saja dari sini" Ucap Sasa yang membuat Kania dan Sean yang berada di telpon senyum senyum sendiri kemudian mengakhiri panggilan. Kemudian Kania meraih tangan Sasa untuk menahannya agar tidak meninggalkannya sendirian di ruang UKS.

1
Nur Adam
lnjut
Aksara_Dee
masih malu-malu sih bil
Aksara_Dee
iya dong
Zhu Yun💫
Yang agak kerenan dikit dong Land, didalam bathtub atau didudukin diatas wastafel loh /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
R 💤
Eriiiiikkkkk 🤣
R 💤
lumayan kesempatan dalam kesempitan wkwk
R 💤
haduh ni anak 🙈
R 💤
Eriiiiikkkkk....ingatt kata papa /Chuckle/
R 💤
mungkin aja Erick, kalau u berbuat ulah lagi 🤣
R 💤
/Grin//Grin//Grin/
Nur Adam
lnjut
FT. Zira
gol juga si nabila/Sweat/
FT. Zira
kelakuan Rima ini😮‍💨😮‍💨
Aksara_Dee
rima diculik Revi kali yak
Aksara_Dee
semoga Erick
Aksara_Dee
TLP Erick bil
Zhu Yun💫
Duh kok ach nya lebih hot pas Erland sama Revi sih 🤭🤭🤭✌️✌️
dewidewie: Hahhh iya kahhh/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mbok Darmi
mungkinkah erland laki2 yg menolong nabila
Aksara_Dee
tapi gak bener juga Rev
Aksara_Dee
iihh nyonya Rima jehong bgt yak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!