NovelToon NovelToon
Malam Yang Menyakitkan

Malam Yang Menyakitkan

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Triana mutia

Mengisahkan tentang seorang gadis muda yang bernama Mutiara Sanjaya atau biasa di sapa Ara, Ara adalah anak pertama dari seorang pengusaha yang cukup ternama bernama Surya Sanjaya

Ara juga mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Berliana Sanjaya atau biasa di sapa Nana, Nana terlahir dari pernikahan papanya yang kedua. Hal tersebut bisa terjadi karena mama kandung Ara meninggal dunia saat melahirkan dirinya

Suatu malam Ara di jebak oleh mama Tania dan Nana menyebabkan dia harus kehilangan kehormatan nya dengan laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal

Pria tersebut adalah Raditya Mahardika seorang CEO muda yang paling di segani di kota tersebut

Hasil hubungan satu malam tersebut membuat Ara mengandung seorang anak yang menjadi kekuatan bagi dirinya, di awal kehamilannya Ara pun merasa sangat terpuruk tetapi orang di sekitarnya membuat dia bangkit kembali

Apakah takdir akan mempertemukan kembali dirinya dengan sang pria pada malam itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triana mutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terungkap

Adit langsung memahami situasi yang di antara Dion dan Ara, tak dapat di bohongi tatapan mata Dion menunjukkan segalanya

"Kenapa harus dia perempuan yang selama ini di cari anak ini?"

"Maaf pak tolong lepas tangan saya karena saya harus kembali bekerja"

Ucapan yang di lontarkan oleh Ara sama sekali tak berarti bagi Dion, karena bukan melepaskan tangan Ara yang ada Dion menarik tubuh Ara masuk ke dalam pelukannya. Dion memeluk tubuh Ara dengan sangat erat bahkan dia melupakan bila di sana juga ada orang lain

"Tolong jangan seperti ini pak, ini di kantor dan saya sedang bekerja" dengan tegas sambil memaksa Dion melepaskan pelukannya

"Maaf aku seneng banget bisa ketemu sama kamu lagi"

"Tolong bersikap sopan pak, saya sedang bekerja"

"Dit gw pinjam dia ya" menghadap ke arah Adit sambil tersenyum

Adit hanya bisa terdiam sambil menganggukkan sedikit kepalanya, tanpa menunda waktu lagi Dion menarik tangan Ara keluar dari ruangan Adit. Hanya tersisa Adit seorang diri di dalam ruangannya dengan perasaan yang tak karuan, Adit pun mulai membuka amplop yang tadi di berikan oleh Dion. Dan di dalam amplop tersebut terdapat foto Ara bersama dengan Dion

"Berapa banyak lagi kejutan yang mau kamu kasih ke saya Mutiara? apa dengan kamu sudah memiliki suami dan anak saja ga cukup?"

Berbagai keluh kesah bersarang di dalam hati Adit pada saat itu, karena akhirnya dia harus mengakui bahwa dia benar-benar telah terpikat oleh seorang gadis untuk pertama kalinya. Setelah cukup lama akhirnya Adit meluapkan rasa kecewa di dalam hatinya dengan menghempaskan segala benda yang berada di atas meja kerjanya

Adit seakan tak memiliki semangat untuk melanjutkan pekerjaannya pada hari itu, dia pun meninggalkan kursi kebesarannya dan berpindah ke arah sofa lalu merebahkan tubuhnya di sana. Adit hanya berusaha mencoba menenangkan diri

Tok..Tok.. Tok..

"Masuk"

Adit melirik sekilas ke arah orang yang masuk ke dalam ruang kerjanya dan ternyata orang tersebut adalah Arman yang baru saja kembali dan ingin melaporkan hasil kerjanya

"Apa ada gempa bumi? kenapa semua barang di meja pak Adit jadi berhamburan ke mana-mana? jangan bilang Ara berhasil mancing emosi pak Adit sampai sejauh ini"

Adit hanya terdiam sambil menatap tajam ke arah Arman

"Tolong Ara kalau kamu bikin pak Adit marah jangan saya yang kena getah nya, kemarin sepanjang perjalanan saya sudah habis jadi pelampiasan amarah pak Adit"

"Kalau kamu ke sini cuma untuk diam lebih baik kamu keluar"

"Maaf pak saya mau melaporkan hasil peninjauan yng baru saya lakukan"

"Taruh aja di mana kamu suka" dengan dingin lalu menutup matanya dengan tangannya

Arman yang sudah lama mengikuti Adit hanya bisa mengelus dada melihat tingkah bodoh sang bos besar, Arman pun melangkahkan kakinya ke arah meja kerja Adit dan meletakkan hasil kerjanya di sana. Arman pun memungut sebuah foto yang ikut terhempas ke lantai

"Ini kan foto Ara kok lagi sama pak Dion? apa berarti Ara perempuan yang selama ini di cari sama pak Dion? pantas aja pak Dion susah move on"

"Tunggu nama asli Ara kan Mutiara Sanjaya kalau ga salah, atau jangan-jangan Ara berarti perempuan malam itu? kalau menurut cerita pak Dion dan hasil aku cari tau tentang Ara semua nya pas. Astaga kenapa aku bisa kelewat di bagian itu?"

Arman mulai kembali ke arah Adit sambil terus memegang foto Ara bersama Dion

"Apa perlu saya panggilkan office boy untuk merapikan meja bapak?"

"Terserah kamu"

"Maaf pak ada satu lagi yang perlu saya sampaikan, orang yang bapak minta untuk datang tadi sudah menghubungi saya sebentar lagi dia akan sampai pak"

Adit langsung menatap tajam ke arah Arman dan melihat Arman sudah memegang foto Ara bersama Dion

"Itu kamu sudah pegang foto mereka, berarti kamu juga sudah tau dong"

"Baik pak kalau begitu biar saya batalkan"

Adit pun langsung mendudukkan dirinya

"Lagi juga dia perempuan yang sudah punya suami dan anak masih aja tebar pesona ke laki-laki lain, mana sekarang mantan dia datang" dengan nada sinis

"Kayaknya di biodata Ara tertulis jelas kalau dia belum menikah, jadi benar ya pak Adit kira laki-laki kemarin suami Ara. Astaga orang hebat seperti pak Adit bisa juga terlihat bodoh" mengerutkan keningnya

"Kenapa kamu?"

"Kalau aku bilang tentang kecurigaan aku sekarang yang ada aku jadi sasaran empuk pak Adit"

"Ga ada apa-apa pak" tersenyum canggung

"Kalau kamu masih sayang sama pekerjaan kamu, bilang sekarang juga apa yang ada di dalam isi kepala kamu" penuh penekanan

"Kalau aja kamu teman saya bukan atasan saya sudah dari tadi saya teriak di telinga kamu pak"

"Kenapa diam? atau tadi kamu lagi ngomongin saya di dalam hati kamu" menatap tajam

"Bukan pak" dengan cepat

"Terus apa?"

"Maaf pak tapi sepengetahuan saya Ara belum memiliki suami pak"

"Tau dari mana kamu?"

"Dari biodata dia pak, dan maaf pak sebelumnya karena saya pernah mencari tau tentang Ara saat dia mulai bekerja di perusahaan kita untuk berjaga-jaga"

"Terus kenapa dia harus tinggal bareng laki-laki lain? berarti dia perempuan ga baik"

"Susah orang kalau sudah cemburu ga bisa berpikir dengan rasional lagi, masa saya harus jelaskan secara detail sih. Makanya pacaran pak biar paham tentang hidup"

"Katanya kamu sudah cari tau tentang dia, kenapa ga bisa jawab?"

"Ara belum menikah pak tapi dia sudah mempunyai seorang anak, dan rumah kemarin adalah kediaman keluarga besar Atmaja. Sepertinya beberapa tahun belakangan ini dia tinggal bersama keluarga itu pak, dan nama lengkap Ara adalah Mutiara Sanjaya pak"

Adit tampak terdiam untuk mencerna semua perkataan dari Arman

"Dia ga punya suami tapi bisa punya anak, dan belakangan ini dia tinggal bersama keluarga orang lain. Berarti ada masalah di dalam keluarga dia, dari cerita Dion kan tunangan dia waktu itu.."

"Apa itu alasannya aku ga bisa tahan diri aku dulu saat ketemu dia di acara peresmian hotel? apa dia perempuan malam itu? astaga kalau memang benar dia ternyata selama ini aku udah ketemu sama dia"

Arman hanya bisa tertawa di dalam hati melihat raut wajah Adit yang mulai tampak panik, seandainya saja Adit bukan lah atasan dia bekerja maka dia akan menertawakan Adit sekuat tenaga. Karena akhirnya Adit dapat menemukan titik terang dari masalah yang selama ini tidak bisa dia lupakan

"Apa nama perusahaan yang dulu mengadakan acara di hotel kita?"

"Sanjaya Abadi pak"

Adit bagaikan mendapatkan sebuah titik cahaya di dalam kegelapan, segala kenangan tentang malam itu dan kejadian di acara peresmian hotel langsung telintas jelas di dalam benak Adit

"Jangan salahin aku kalau mulai sekarang aku harus bertanggung jawab sepenuhnya sama kamu, dan aku akan membuat kamu memberikan hati kamu ke aku"

1
Eemlaspanohan Ohan
nah loh
Meciww _30
apasi harusnya ara bersyukur yang bermalam sama dia itu adit+kaya ganteng lagi coban kalau orng itu orng suruhan mamah tirinya bisa" di gilir dia dan ga akan punya masa depan yang cerah
Eemlaspanohan Ohan
ketemu tuh
Kadek Bella
trima kasih thor ,,tetap smangat
Indah Rianti
Luar biasa
Ayu
mksh crita nya rhor
smgt trs
Ayu
si black kwn adit yg di sewa ibu tania. psti si black dgn licik nya pura2 bantu bu tania. pdhl mau tau dan membongkar rahasia ibu ara
Ayu
pak surya jgn bodoh ya. klau ada rs curiga kw istri nya. pag cctv di rumah. dan cari oran buat ikuti kemana pun istri mu pergi
Ayu
bodoh bgt sih kamu ara.. klau kamu sdh ada rs curiga sm mm dan adik kamu yg sdh jebak kamu. harus nya kamu waspada dong ara. bkn nya baik2 ajak mereka ke rmh baru mu
Ayu
ara begitu lemah. .terlalu lembut dlm menyikapi orang2 yg sdh menyakiti nya. klau gk mau bls dendam dgn alasan msh kerabat kluarga. apa slh nya ksh pelajaran dikit biar merwka sadar dan gk sombong. baik blh
tapi jgn terlalu baik.sb klau lemah dgn mudah nya kamu di tindas. jadi lah wanita yg kuat di mata mereka. aku sbgai wanita ibu tunggal akan mendukung mu. smgt thor
Ayu
nasub dion kok jadi seperti adit. psti gadis itu tetangga sebelah kmr apartemen nya yg prnh di tlong krn slh mau buka pintu apartemen dulu
Akasia Rembulan
telat Dion
Ayu
pak surya kan kaya. harus nya kan ada cctv di rumah nya. jadi tau istri dan anak nya gimana
Ayu
kenapa ya. ara. .gilang sekeluarga gk perhatiiin dan curiga klau adit sm dafa mirip.
Ayu
thor.. awal aku bc crita umur dafa 3 thn. gk ada penjelasan kok skrg udah umur 6 thn aja thor
Ayu
semoga adit yg merasakan ngidam nya ara. jadi adit bs tau gadis yg dia nodai tgh hamil.
Ayu
masak iya ya.
1 malam bersama dan berdekatan wajah pun gk tau. waktu berciuman psti kan ttp wajah nya. dunia novel mmg nyleneh. smgt ae thor
Pandra Tour
ini temanya obat mengobati.
Pandra Tour
Thor ini type penulis yg suka dengan flashback
Ririn Nursisminingsih
gini ni yg pling a sebell seharusnya liat wajahnya lah biar tau...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!