NovelToon NovelToon
Dinikahi Duda Kaya

Dinikahi Duda Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Nikah Kontrak / Chicklit
Popularitas:496.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibu mertuanya meninggal, Zara Hafizah dihadapkan pada kenyataan pahit. Suaminya, yakni Jaka telah menceraikannya secara tiba-tiba dan mengusirnya dari rumah. Zara terpaksa membesarkan anaknya yang masih berusia 6 tahun, seorang diri

kehidupan Zara semakin membaik ketika ia memutuskan hijrah dan bekerja di Ibu Kota.
Atas bantuan teman dekatnya,

Suatu hari, Zara bertemu dengan Sagara Mahendra, CEO perusahaan ternama dan duda dengan satu anak. Sagara sedang mencari sosok istri yang dapat menjaga dan mencintai putrinya seperti ibu kandungnya.

Dua orang yang saling membutuhkan tersebut, membuat kesepakatan untuk menikah secara kontrak.

Sagara membutuhkan seorang istri yang bisa menyayangi Maura putrinya dengan tulus.

Dan Zara membutuhkan suami yang ia harap bisa memberinya kehidupan yang lebih baik bagi dirinya serta Aqila putrinya.
Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka selanjutnya, akan kah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sah menjadi pasangan Suami dan istri

Zara yang sudah cantik dengan riasan pengantinnya, serta tubuhnya yang ramping, kini telah di balut oleh indahnya baju kebaya berwarna putih dan juga kain batik berwarna coklat, mahkota cantik berwarna silver telah bertahta di atas hijabnya, serta hiasan bunga melati nan cantik kini menjadi pelengkap untuk hiasan di sekitar hijabnya yang sangat mengesankan, wangi bunga melati yang khas, begitu menusuk ke dalam indra penciumannya, kini Zara menatap wajahnya di depan pantulan cermin, ia tidak menyangka hari ini dirinya akan menjadi seorang pengantin untuk kedua kalinya.

'Mengapa aku terlihat begitu cantik?' pujinya dalam hati

Aqila dan Dewi menatap takjub akan penampilan Zara kali ini.

"Masya Allah Bunda, wajahmu sangat cantik, Bunda sudah seperti seorang bidadari yang turun dari langit!" puji Lala yang tiada hentinya menatap kagum Zara.

Zara sendiri sampai tersipu malu di buatnya.

Kini iringan pengantin wanita telah pergi menuju pelaminan yang sudah di sediakan oleh pihak Hotel Raflesia, para karyawan lain pun menatap takjub akan pesona serta kecantikan janda satu anak ini, benar-benar pangling dan terlihat seperti seorang gadis yang baru pertama kalinya menikah, tidak ada yang menyangka jika Zara adalah seorang janda dengan satu anak .

Sandi yang melihat wanita pujaan hatinya menjadi seorang pengantin, ia masih tidak bisa mempercayainya, sedangkan Alan, sahabat dekatnya terus saja mengejeknya.

"Sudah San, jangan di pelototi terus pengantinnya, yang ada nanti kau semakin frustasi." kelakarnya sambil tertawa kecil.

Sandy pun akhirnya lebih memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

Zara benar-benar mengagumi area Ballroom Hotel Raflesia, dimana tempat tersebut telah di sulap sedemikian rupa, membuatnya serasa berada di dalam mimpi. Lampu-lampu hias menempel di antara plafon terkesan begitu mewah. Kursi dan meja tamu undangan telah di hiasi oleh kain berwarna putih yang dipadu padankan dengan warna gold.

Kini netranya teralihkan dengan kolam buatan yang ukurannya lumayan besar, dan letaknya berada di depan pelaminan, dimana diatas kolam tersebut telah di hiasi oleh kelopak bunga mawar merah yang memenuhi permukaan air, juga lilin- lilin apung membuat suasana Ballroom menjadi temaram namun elegan.

Langit di hari ini cukup mendung, dan telah menciptakan udara sejuk saat angin yang berhembus lembut mulai menelusuri setiap area Ballroom dan juga taman.

Kini suara langkah sepatu yang semakin mendekat, membuat pengantin wanita yang mengenakan hijab itu menoleh, cahaya terang telah membuatnya mampu melihat tubuh tinggi seorang pria yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan rambutnya di sisir rapih ke belakang. Pria konglomerat itu terlihat begitu rupawan dan Zara pun tidak bisa untuk memungkirinya.

Kemudian Nyonya Jelita jalan beriringan dan sejajar sambil menggandeng putranya menuju kursi di samping pelaminan, karena sebentar lagi prosesi ijab kabul akan segera berlangsung, tidak lupa Maura ikut mengiringi Papahnya dengan menggunakan kursi rodanya di bantu oleh Suster Mira.

Suara riuh para tamu undangan yang sudah ada pada tempatnya masing-masing, telah menyambut hangat kedua mempelai yang akan mengikat janji sucinya terhadap tuhan, di depan penghulu dan juga para saksi.

Sagara yang pada saat ini melihat calon istrinya mengenakan pakaian pengantin, ia sampai tidak berkedip, begitupun dengan Zara, kini keduanya saling memandang dalam diam, Zara sendiri rasanya tidak sanggup memandang terlalu lama calon suaminya, ia takut nantinya akan menggetarkan hatinya, baginya ia harus berusaha sebisa mungkin menjaga jarak dengan Sagara.

kini keduanya duduk berdampingan, raut wajah mereka berdua terlihat sangat gugup, baik Saga dan juga Zara keduanya seperti engan untuk menoleh, sedangkan Saga beberapa kali mencoba mengatur nafasnya agar bisa lebih rileks.

Susana Ballroom Hotel mendadak menjadi hening saat prosesi ijab kabul di mulai.

"Saya terima nikah dan kawinnya Zara Hafizah binti almarhum Abdulah dengan mas kawin tersebut di bayar tunai." ucapnya dengan lantang.

Pecah sudah air mata Zara saat dirinya sudah sah dipersunting oleh Sagara Mahendra, dan kini ia resmi menjadi seorang Nyonya Sagara Mahendra.

Lalu keduanya saling menatap dalam diam, hanya senyuman manis yang hanya mereka lemparkan, Zara mulai mencium punggung tangan suaminya secara takzim, sedangkan Saga mulai mengecup kening istrinya.

Nyonya Jelita yang menyaksikan langsung putranya menikah lagi, ia jadi teringat akan mendiang suaminya yang telah tiada, air matanya sampai tidak bisa untuk ia bendung lagi. Sedangkan Aqila dan Maura keduanya saling bergandengan tangan dengan posisi duduk di atas kursi roda mereka masing-masing.

Kemudian acara resepsi pun di mulai setelah acara akad berlangsung satu jam yang lalu, para tamu undangan mulai berbondong-bondong datang ke acara pernikahan Saga dan Zara.

Aqila dan Maura, keduanya terus memperhatikan kedua orang tua mereka di atas pelaminan, karena keduanya sedang berpose untuk melakukan sesi pemotretan.

"La, kau lihat kedua orangtua kita di atas pelaminan, mereka sangat serasi ya?" tanya Maura kepada Lala.

"Iya Maura, mereka berdua adalah pasangan yang paling serasi di dunia ini!" jawabnya sambil terus memandangi kedua orangtuanya.

Zara tampak canggung, saat harus berdekatan dengan suaminya, tapi tidak dengan Sagara, dirinya malah dengan sengaja terus menempel kepada Zara, persis seperti perangko, dan Zara pun sempat merasa risih.

Ternyata Saga dengan sengaja telah mengundang Jaka dan juga Maya ke acara resepsi pernikahannya.

Zara tampak syok saat mantan suaminya datang bersama dengan Maya.

"Mas Saga sengaja mengundang mereka?"

"Ya begitulah, biar mantan suamimu itu tahu diri dan sadar diri jika selama ini ia telah salah menilaimu, dan kau bisa mendapatkan seorang pria yang jauh di atasnya, aku dan mantan suamimu itu bagaikan langit dan bumi." jawabnya begitu percaya diri.

Zara sendiri sempat ingin tertawa saat Suaminya berkata seperti itu.

'ck, pede sekali kamu itu, Mas!' ujarnya dalam hati.

 Sedangkan Jaka dan Maya, keduanya merasa iri dengan acara pernikahan Zara yang semegah ini.

"Mas, aku mau nanti kita mengadakan resepsi pernikahannya persis seperti ini ya? Aku tidak menyangka Zara bisa seberuntung ini nasibnya setelah kau membuangnya."

Jaka sendiri hanya bisa menghela nafas panjangnya, terbesit ada rasa penyesalan atas sikapnya yang dulu, apalagi saat ini ia menatap takjub akan penampilan Zara yang begitu cantik bak Bidadari.

Maya yang memperhatikan suaminya menatap mantan istrinya dengan tatapan seperti itu, ia pun menjadi cemburu buta, di hentakannya kedua kakinya, lalu ia menarik kasar tangan Jaka.

"Hey, kau kenapa Maya?"

"Aku mau pulang, lama-lama aku muak berada di sini!"pintanya sambil membentak.

Karena tidak mau ribut dengan Maya, jaka pun memutuskan untuk mengikuti kemauan istrinya.

menjelang malam, acara resepsi pun berakhir, Saga dan Zara merasa cukup kelelahan, akibat banyaknya tamu yang membludak.

Baik Zara dan Saga, lebih memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, sampai akhirnya keduanya malah tertidur pulas.

Sedangkan Aqila dan Maura kini telah bersama Nyonya jelita, Dewi dan juga Suster Mira, Mereka bertiga berusaha membuat Aqila dan Maura merasa nyaman agar tidak menganggu malam pengantin kedua orangtua mereka.

Saat Zara membuka kedua bola matanya, ia baru tersadar jika dirinya saat ini sedang tertidur satu ranjang bersama suaminya, ia pun sempat tercekat dan memeriksa kondisi tubuhnya. "ya ampun, kenapa aku bisa ketiduran begini sih? " cakapnya sambil memeriksa kondisi tubuhnya, Zara takut telah terjadi sesuatu antara dirinya dan juga suaminya, saat ini Zara masih mengenakan pakaian pengantinnya, lalu netranya beralih ke arah disebelahnya, dimana untuk pertama kalinya ia mendengar suaminya mendengkur dan cukup nyaring. itu semua akibat seminggu terakhir ini Sagara kelelahan karena pekerjaannya yang cukup banyak, di tambah padatnya jadwal perjalanannya keluar kota untuk pertemuan dengan para klien pentingnya. Dan pada saat yang bersamaan juga, entah kenapa Sagara tidak bisa tertidur dengan pulas, karena terus memikirkan pernikahannya dengan Zara.

"Ya ampun Mas, kenapa dengkuranmu itu begitu nyaring sih? Tidak kusangka pria tampan yang selalu terlihat perfect ini memiliki kebiasaan buruk saat tidur, ck!" desisnya sengaja memelankan intonasi suaranya karena takut Sagara mendengarnya.

Zara pun memilih untuk segera pergi ke kamar mandi, karena ia sudah tidak betah dengan pakaian pengantin yang melekat di tubuhnya.

Bunyi keran shower di dalam kamar mandi telah menyadarkan Sagara dari tidur lelapnya, ia pun sampai mengucek kedua bola matanya. Kemudian ia mencari keberadaan Zara yang tadi sempat tertidur di sampingnya.

Kini netranya beralih ke arah pintu kamar mandi, dimana di dalam sana terdengar suara gemericik air dari dalam keran shower. Lalu munculah pikiran nakalnya, dengan sengaja Saga mematikan sakelar yang menghubungkan arus listrik kamar mandi, secara tiba-tiba lampu di dalam kamar mandi pun padam, Zara yang sedang asik mandi di bawah guyuran air, tiba-tiba saja ia menjerit ketakutan, tubuhnya sampai gemetar. Mendengar Zara berteriak Sagara pun menjadi ikutan panik, tanpa berpikir panjang kini dirinya memilih untuk mendobrak pintu

Jhon yang melintas di depan kamar pengantin merasa terusik akibat kegaduhan di dalam kamar tersebut.

'Yaelah Tuan, anda ini suka sekali main kasar, apakah rata-rata seorang pria yang sudah lama menduda akan menjadi buas seperti itu? Kasihan Nyonya Zara, pasti malam ini akan habis di mangsa oleh Tuan!' gumamnya sambil bergegas pergi menuju kamarnya yang letaknya tidak begitu jauh dari kamar pengantin.

Brak..

Akhirnya pintu berhasil di dobrak, dengan secepat kilat Saga bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Sagara sempat terkejut saat melihat Zara tidak mengenakan apapun, begitu pun dengan Zara, ia kembali menjerit histeris.

"Aarrkkhhhh....keluar.....!" teriaknya sambil berjongkok untuk menutupi tubuh polosnya.

Sedangkan Sagara buru-buru pergi keluar dari dalam kamar mandi.

seketika Nafasnya mulai tidak beraturan setelah apa yang ia lihat barusan.

'Sial, kenapa celanaku mendadak sempit!' umpatnya dalam hati.

Bersambung....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Foto pernikahan Sagara dan Zara

1
Heryta Herman
akhirnya lahir sdh bayi zara...
happy ending walau penuh drama..
terima kasih thor...
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bunda, terimakasih juga sudah mengikuti alur ceritanya sampai selsai
total 1 replies
Heryta Herman
masih ada masalah lagi?..haaah.... zara...jngn jadi bodoh..bilang ke ibu dan suami mu...biar mereka yg mengatasi masalah..
Heryta Herman
akhirnya penantian panjang ayah dan anak tersembunyi terkuak sdh...berbahagialah kalian berdua..sungguh saat yg mengharukan..terima kasih zara,sdh mau berterus terang dgn Aqila..
terima kasih juga untuk authornya...bisa bikinpersaan kita sprti roller coaster../Chuckle/
lanjut thor.../Smile/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bunda 😊
total 1 replies
Heryta Herman
sdh tau bagaskara tdk ada hak atas harta itu masih juga gelap mata mau merwbut semua..dasar sampah..klo sdh keturunan sampah ya tetap sampah...begitu ya thor?
Heryta Herman
waah..masalah kenapa makin rumit dan melebar kemana" thor...
Heryta Herman
waaaw...tak habis" nya masalah harta warisan ini membuat semua orang kalap dan gelap mata untuk mengaku berhak atas harta tersebut...yg mengaku" saudara krna harta iru semakin bnyk bermunculan seakan tiada hbs nya..klo begini thor..kisa ceritamu akan semakin panjang lagi yaa..
hayyuuk lah thor.. lanjuut.../Smile//Smile/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: lanjut Bun, kepalang tanggung 🤭🤭
total 1 replies
Heryta Herman
berterus terang dgn saga itu lbh baik,zara...kalian bisa mencari solusi lbh baik untuk masa dpn aqila..semua demi qila..kasihan dia...
Heryta Herman
habis gelap terbitlah terang..sesudah menderita terlalu lama akhirnya bahagia menjemputmu zara..
Heryta Herman
felix oh felix.. kau sdh di butakan mata dan hati krna harta yg bukan hakmu...kira" hukuman apa pantas di terima untuk felix dan keluarganya,thor??..klo cuma hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati..itu terlalu enak buat felix..
Heryta Herman
hahaha seru thor...harga diri felix dan bharata di hempaskan di dpn orang bnyk..hukuman sprti ini lbh menyakitkan daripada hukuman penjara..dampak sakitnya akan di bawa sampai ajal menjemput..
keren thor.../Good/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bun 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
sungguh pintar si tua bharat menyembunyikan segala kejahatannya..tapi sepandai" tupai melompat..akhirnya jatuh juga..segala perbuatan akan mendptkan balasan..hukum tabur tuai itu ada..
semoga slps melalui segala kejadian dan penderitaan,akan ada akhir bahagia buat zara dan krluarga besarnya..
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
terimakasih Bun 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
bisa jadi memang mereka saling mencintai,tapi terhalang restu orang tua krna beda kasta...
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Heryta Herman
bisa jadi rey itu ayah lala
Selta Patu
Kecewa
Selta Patu
Buruk
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: maaf ya kak, sebaiknya tidak usah memberikan penilaian apapun, karena menulis itu tidaklah mudah, hargailah jerih payah seorang penulis receh, di sini kk membaca gratis dan gak bayar loh
total 1 replies
Heryta Herman
hhuuh..kedatangan dewi ke rmh zara mencurigakan..ininpasti suruhan dari sagara...egois memang perlu,tapi pada tempatnya.. dan siap juga yg tdk sakit hati melihat suami bermesraan dgn perempuan lain di dpn mata..siapqpun akan..salah sangka...dari sikap sagara saja sdh slh..jngn.pula menyalahkan zara untuk menutupi kesalahan mu sagara..jngn egois...nti di tinggal pergi menagis kau sagara...ingat...jngn bermain api klo tdk mau terbakar diri...masing" introspeksi..
tdk sepenuhnya menyalahkan keduanya.. dan tdk juga membenarkan keduanya..semua keslh pahaman bisa di atasi bila ada komunukasi yg baik.../Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: memang mencurigakan Bun 🤭
total 1 replies
Saya Sayekti
tangkap kasi k kolam buaya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Saya Sayekti
Luar biasa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
jahatnya si felix..kau mau ambil paksa harta yg bukan hakmu yg bukan kau usahakan sendiri...tunggu waktumu untuk mempertanggung jwbkan semua perbuatanmu felix...
Heryta Herman
dasar sagara..mengambil kesempatan dlm kesempitan..
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!