Bagaimana jadi nya ketika anak SMA memutuskan untuk menjadi sugar Baby alias simpanan para pria beristri atau bahkan hanya sekedar simpanan dan partner ranjang mereka saja ?
Simak cerita ketiga anak muda yang menjalani profesi mereka menjadi Sugar Baby yang menjadi simpanan para pria kaya.
Baby Aurellia 17 Tahun.
Mayang Khanaya 17 Tahun.
Ariela Ayuni 18 Tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menemui
Hari ini Daddy Jonny benar benar ke sekolah nya Mayang dan Baby.
Dia ingin menjemput kekasih nya dan ingin bicara serius dengan Mayang.
Namun saat melihat Mayang yang enggan melihat nya Daddy Jonny langsung mengejar mobil kekasih nya.
" Stop Honey, C'mon...Kita harus bicara. " Daddy Jonny menarik tangan Mayang dan mencegah nya.
" Aku gak mau ! Kita putus aja ! Aku gak mau terus di kasari. "
" Hanya karena sekaki aku membentak mu kamu terus menyalahkan ku ? Ingin mengakhiri ini semua ? setidak nya dengar kan dulu penjelasan ku. " Mayang diam.
" Ceritakan !"
" Tidak disini. Ayo. " Akhir nya Mayang ikut bersama Daddy nya.
Dengan menghela nafas nya berat, Daddy Jonny menceritakan semua nya.
Semua dari awal saat ibu nya Baby yang sedang mengandung karena kesalahan satu malam nya hingga hadir nya Baby, dan saat hasil tes DNA itu keluar, Ternyata benar anak itu adalah anak nya, Dan wanita yang berniat menipu nya itu ketakutan sendiri bahwa anak itu bukan anak Daddy Jonny setelah banyak menghabiskan uang nya.
Disana, Mayang mulai memahami kenapa Daddy nya sampai membentak nya.
Saat pertama kali melihat anak nya, Di saat itu juga dia mengetahui bahwa anak nya menjadi sugar Baby juga.
Hal itu menghantam nya.
" Bantu aku untuk menjelaskan nya Honey, Aku tidak tau harus memulai nya dari mana ? Aku takut dia tidak menerima ku. " Mayang memeluk kekasih tua nya itu.
" Kita akan bicarain pelan pelan ke Baby, Mudah mudahan dia bisa menerima. Soal nya dia pernah bilang benci sama ortu nya, Kenapa mereka gak pernah sayang ke dia ? Terlebih ayah tiri nya hampir melecehkan nya. " Bola Mata Daddy Jonny membola sempurna.
Bagaimana bisa anak nya hampir dileceh kan oleh ayah tiri nya ?
Buku buku jari nya mengepal hebat. Emosi nya naik ke permukaan.
" Dad, You oke ?" Tidak ada jawaban.
Mayang melepas pelukan nya dan menangkup rahang tegas dengan bulu bulu kasar yang sudah memutih itu .
Oh gila ! Jangan lupakan pesona sang Daddy.
" Dad ? Baby anak baik, Tapi nasib nya aja yang kurang beruntung. " Daddy Jonny melihat ke arah Mayang .
" Dad, Setelah Baby tau, Aku ingin kita selesaikan semua nya. "
" What are you doing honey ? Apa maksud nya ini ?"
" Dad, Aku tidak ingin persahabatan ku dan Baby rusak. Walau aku tau semua nya memang akan rusak saat kebenaran ini terungkap. Semoga Daddy hidup lebih bahagia. Kembali lah pada Nyonya Gisel. "
" Im not love her ! Aku mencintai mu ! Bukan dia. !"
" Dad, Sorry. " Mayang melepas kan genggaman tangan Daddy Jonny dan pergi dari sana.
Dia sudah memikirkan ini setelah mendengar semua penjelasan dari Daddy Jonny.
Tidak di pungkiri bahwa dia juga memiliki rasa cinta untuk pria tua itu mungkin ?
Sekolah nya akan berakhir bukan ? Maka dia akan memulai hidup yang lebih baik lagi.
Dia akan berhenti menjadi Sugar Baby dan menatap hidup nya kembali.
" Mayang, I Love You Honey, I Really love you. "
" Dad, Sejak awal hubungan kita salah ! Maka aku ingin mengakhiri kesalahan ini. " Mayang melepaskan pelukan sang Daddy dari pinggang nya dan memilih pergi dari sana.
...🍃🍃🍃...
" Hey ? Kalian siapa ?" Tanya Baby kaget saat mobil yang di tumpangi nya di halangi pria berbadan kekar dan terlihat sangat menyeramkan.
" Bawa dia. " Ucap salah seorang disana yang di yakini nya adalah salah satu bos dari kelompok mereka saat ini.
" Tolong...To----hmmmp0p..." Mulut Baby di sumpal kain dan di bawa ke mobil.
Baby pingsan karena obat bius yang di berikan untuk nya.
Saat ini, Damian sedang memimpin rapat tiba tiba kehilangan konsentrasi nya untuk memimpin rapat setelah makan siang ini.
pikiran nya tertuju pada Baby nya.
wanita nya !
" Baby,. " Gumam nya lirih memegang dada nya yang tiba tiba merasa nyeri.
" Anda baik baik saja pak ?" Neneng markoneng sekertaris Damian langsung melirik ke arah sang Bosa yang seperti nya gelisah.
" Tolong tunda meeting nya Neng, Saya capek. "
" Baik Pak. " Neneng adalah orang kepercayaan Damian.
Nenang memang cupu dan memakai kacamata tebal.
Namun ketelitian nya sangat luar biasa.
" Bangun kan dia. " Ucap seseorang disana.
Byur...
Baby di siram air satu gayung besar.
Perlahan mata nya terbuka dan di lihat nya saat ini orang orang yang ada di dalam ruangan ini.
" Langsung saja ! Jauhi Damian dan pergi dari hidup nya. Wanita murahan seperti mu tidak pantas untuk nya. "
Deg !
Jantung Baby seakan mau copot saat melihat wajah Pria di hadapan nya kini.
Ini adalah wajah Damian versi tua nya, Baby melihat semua nya dengan sangat teliti.
Benar ! Ini adalah wajah Damian !
Apakah ini ayah nya Om Damian ? Sugar Daddy nya ?
" Kurasa kau sudah tau siapa aku ! Jadi pergi dari kehidupan Damian. "Tegas nya sekali lagi.
" Baik ! Tanpa anda suruh pun saya akan meninggalkan anak anda ! Tapi jangan salahkan saya jika saya mengandung anak dari putra anda dan dia lebih memilih ku !" Entah mengapa dan dari mana keberanian Baby mengatakan hal itu.
Hamil ? Kenapa dia berani sekali ??
Rahang Pria itu mengetat, Lalu sedetik kemudian dia tertawa sinis menatap Baby.
" Kau yakin itu anak Damian ? Wanita murahan seperti mu hanya bisa menjebak pria pria kaya saja. "
Plak !.
Sebuah amplop besar berwarna coklat di lempar kan Ayah nya Damian ke pangkuan Baby.
" Aku rasa uang itu cukup untuk membeli harga diri mu ! Jika sampai 1 kali 24 jam kau tidak pergi meninggalkan Damian, Maka kau akan tanggung sendiri akibat nya. "
" Terserah ! " Ayah Damian hanya tersenyum mencemooh saat melihat Baby mengambil uang itu.
Dan saat di depan Pintu keluar, Baby kembali berbalik dan menemui Pria tua itu lagi.
Buuurrr....
Tanpa di duga dan di rencanakan nya, Uang ratusan juta tadi di hamburkan Baby di hadapan Ayah nya Damian.
" Suatu saat aku akan membalas kan penghinaan ini ! Aku janji itu !" Setelah mengatakan hal itu.
Baby langsung keluar dari kamar hotel itu dengan seragam nya yang basah.
Dia hanya mengambil handuk yang di bawa room boy tadi saat lewat untuk menutupi tubuh bagian atas nya yang sudah basah akibat siraman air tadi.
Sementara di Dalam mobil nya, Damian panik setengah mati saat mendapatkan kabar bahwa Baby di culik.
Dia tidak berpikir bahwa ini adalah ulah dari ayah nya...
Dia mencoba terus menghubungi Baby sampai dia juga sudah menyiapkan uang untuk tebusan Baby jika memang benar Baby di culik.
" Kamu Dimana Baby, ? Kamu dimana ?" Ucap Damian terus mengendarai mobil nya.
Entah mengapa dia kepikiran untuk kembali ke apartemen nya hingga melihat semua nya.
Kamar Baby kosong ? Pakaian nya juga kosong ? Buku buku nya juga tidak ada.
Damian berlari ke ruang kerja nya dan mengecek cctv di apartemen nya.
" Kamu mau kemana Baby ? Kamu kemana ?" Dia kembali menghubungi Baby sampai dia mendengat bahwa ponsel berdering di meja sofa ruangan kerja nya.
" Pamit Om !" Hanya itu yang di tulis Baby di selembar surat.
Dia juga meninggalkan kartu pemberian Damian dan ponsel nya.
...❤️❤️❤️...