NovelToon NovelToon
Pawang Mafia Impoten

Pawang Mafia Impoten

Status: tamat
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.

"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"

"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."

Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.

Lalu, apakah Brisia bisa membantu?

Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pawang 03

Aaaahhh

Suara desahhan memenuhi kamar. Seorang wanita dan seorang pria tengah bercumbu, keduanya menikmati sentuhan satu sama lain.

"Apa tidak masalah kamu di sini sekarang. Jika ketahuan, dia bisa membuatmu hancur."

"Dia tidak akan tahu. Dan dia tidak akan pernah bisa membuatku hancur. Dia sangat mencintaiku, buktinya dia bahkan sudah menyiapkan pesta pernikahan mewah untuk ku. Eughhh, aah ya di sana. Itu sungguh nikmat eughhh."

Tubuh wanita itu menegang matanya membuka dan menutup saat sesuatu yang paling sensitif dari miliknya di mainkan dengan lidah.

"Huh, kenapa kau menikmatinya sendiri, Wilma?"

"Kalau begitu, mari lakukan bersama agar kita sama-sama bisa menikmatinya. Lihatlah, ini sudah sangat siap."

Wilma, ya wanita itu adalah Wilma tunangan dari Archie. Saat ini dia tengah membuka kakinya lebar-lebar, dan siap menerima batang milik pria yang bukan tunangannya.

Alasannya hanya satu Archie tidak mau melakukannya. Maka dari itu dia mencari dari pria yang lain, yang mampu memberikannya kenikmatan yang diinginkan.

Aaaah

"Bergerak lebih cepat, Tony. Aku ingin kau melakukannya dengan kekuatan mu yang paling besar."

"Cih, kau selalu tidak sabar Wilma. Nah rasakan ini."

Eughhh

Tidak pernah Archie tahu kalau Wilma termasuk wanita yang memiliki gairah seksual yang tinggi. Dia tentu butuh pria untuk menyalurkan hasratnya. Selama ini Wilma tidak mendapat dari Archie, maka dari itu dia menginginkannya dari pria lain. Termasuk saat ini adalah Tony. Pria yang ia temui di London. Pria yang jika boleh bilang, baru beberapa kali bertemu.

Tony adalah model yang dia temui di Milan. Karena Wilma sering mendatangi acara pagelaran busana di Milan, maka dia pun sering bertemu juga dengan Tony. Merasa tertarik, Wilma meminta kontak Tony, dan mereka berakhir di sini.

Dari Milan, tepatnya setelah acara, keduanya langsung terbang ke London. Untuk menyamarkan jejak, Wilma membawa beberapa rekan Tony yang lain sehingga mereka tidak tampak seperti hanya pergi berdua. Mereka juga tidak naik dengan pesawat yang sama.

"Bagaimana, apa ini sesuai dengan selera mu hmmm?"

"Eughh ya, tapi kau kurang cepat, Tony."

"Waah kau gila, Wilma. Jika biasanya mereka sudah kewalahan dengan batang milikku ini, tapi kau merasa kurang. Kau sungguh maniak seks Wilma."

Hahahaha

Wilma tertawa puas, terserah dia mau dibilang apa tapi yang penting dirinya menikmati hal tersebut.

Setelah selesai melakukannya, Wilma bergegas membersihkan diri, berganti pakaian, dan pergi dari kamar hotel tu.

"Mau kemana?"

"Pulang, tunanganku pasti sudah sangat merindukanku bukan?"

Apa?

Tony terkejut bukan main. Pulang, sungguh hal yang tidak pernah ia duga. Baru saja mereka melakukannya dan itu pun bukan hanya sekali, namun Wilma seolah tidak memiliki rasa lelah. Dia saja yang laki-laki merasa lelah akan hal tersebut.

"Kau tidak capek?"

"Tidak, karena dirimu belumlah apa-apa."

Tony membulatkan matanya mendengar ucapan dari Wilma, dan selanjutnya pria itu menggelengkan kepalanya pelan. Bagaimana mungkin dia bertemu dengan wanita yang semenakutkan ini.

Tony, dia juga bukan pria suci nan baik. Dirinya sudah bermain dengan beberapa wanita juga. Jika biasanya dia akan menjadi pemimpin, dan superior atas pasangan di atas ranjangnya, maka dengan Wilma tidak. Wanita itu lah yang sungguh-sungguh memimpin dan menjadikan dirinya hanya seorang boneka.

"Sial, dia benar-benar menakutkan,"ucap Tony saat Wilma sudah keluar dai kamar.

Tony juga merasa heran, mengapa seorang pengusaha hebat seperti Archie tidak pernah mengetahui kelakuan Wilma. Apakah saking rapinya perbuatan wanita itu, atau saking bodohnya si pria, sehingga sampai detik ini pun dia tetap begitu mencintainya.

"Bukan urusanku, bagiku dengan wanita itu hanyalah bisnis diatas ranjang saja. Urusan pribadinya, tidak akan pernah ingin ku ketahui."

Bluk!

Tony kembali merebahkan tubuhnya. Jujur saja , bermain dengan Wilma cukup membuatnya sangat lelah dan dia butuh mengembalikan tenaganya itu. Lagi pula kamar hotel itu di sewa untuk ditinggali sehari semalam, sayang kalau harus buru-buru pergi bukan?

Sedangkan Wilma dia bergerak cepat menuju ke bandara. Ia melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, ia bernafas lega karena masih ada waktu sekitar 45 menit untuk pesawatnya lepas landas.

Tap tap tap

Tidak banyak barang bawaan milik Wilma, hanya sebuah koper kecil saja sehingga dia pun dengan mudahnya membawa sendiri.

"Aku benar-benar tidak salah lihat. Itu memang Nona Wilma."

Stuart kini sangat yakin ketika kembali melihat ada Wilma di bandara tersebut. Wilma yang Stuart lihat begitu terburu-buru. Dan Stuart juga tidak ingin mengejarnya. Baginya tugas utama adalah mengamankan ilmuwan itu dan bukannya mencari tahu tentang apa yang tunangan tuannya lakukan.

Stuart memilih abai, dia lalu duduk untuk menunggu maskapai yang memang dia tunggu.

Beberapa jam berlalu dan pesawat yang ditunggu oleh Stuart pun datang. Dia masuk ke dalam sana dengan mudah karena dia pun juga akan menggunakan penerbangan yang sama. Tentu saja semua sudah direncanakan. Bagaimanapun Archie adalah seroang mafia, dia bisa melakukan banyak hal.

"Penerbangan dari Indonesia? Aah itu dia."

Stuart bergegas, yang dia tahu transit kali ini tidak lah lama. Terlebih dulu dia harus menemukan targetnya.

Satu persatu penumpang pesawat keluar. Stuart melihatnya dengan seksama agar tidak terlewat.

"Ketemu, dia orangnya."

Wanita dengan tinggi kurang lebih 5 kaki lebih 5 inci, dengan wajah yang tidak sepenuhnya khas indonesia dan berambut coklat sedikit ikal. Hidung mancung, bola mata berwana coklat terang.

"Wanita yang cantik,"ucap Stuart. Dia kemudian berjalan lebih dekat lagi ke tempat wanita itu berada. Dia terlihat sedang ingin makan, tingkahnya yang menurut Stuart tidak ada anggun-anggunnya tapi entah mengapa malah membuat wanita itu menarik.

"Brisia Aalin Winkler. Ku harap kau benar-benar bisa mengobati Tuan ku."

waktu transit selesai. Semua penumpang dengan tujuan Skotlandia kembali ke pesawat. Brisia sedikit heran, ketika berangkat di sisinya tidak ada penumpang lain, tapi sekarang ada.

"Ah biarin aja." Begitulah ucapnya, dia tentu tidak peduli. Perjalanan yang hanya kurang setengah lagi itu tentu sudah sangat ia nantikan. Namun apa yang ia harapkan itu agaknya tidak sesuai dengan kenyataan. Kenapa demikian, karena dia ketika dia membuka matanya, dia sudah tidak ada lagi di pesawat, melainkan sebuah kamar yang bisa dikatakan mewah. Dan terlihat begitu futuristik.

"Dimana ini? Kok aku bisa di sini? Kok aku nggak sadar udah turun dari pesawat. Buseeet, apa aku di culik?" Meskipun berusaha untuk tenang, tapi tetap saja ada rasa panik yang menyelimuti dirinya.

Brisia kemudian memeriksa semua tubuhnya, semua masih utuh, tangan kaki dan tubuhnya tidak ada yang diikat. Mata dan mulutnya juga bisa melihat dan bicara dengan lancar tanpa hambatan.

"Selamat datang Nona Brisia Aalin Winkler di mansion Wallace. Semoga Anda tidak kebingungan akan keberadaan Anda saat ini."

Apa?

TBC

1
Ita Zarah
maacih thor
bibuk duo nan
stu thor bukan sru, dilapak ini kok othor banyak typo nya ya, aku baca yg lapak dokter Dika smpe ke anaknya dokter Dika yg jadi tentara tdk ada typo perasaan deh thor,
bibuk duo nan
yaa sana bundir aja gt aja kok repot
bibuk duo nan
typo typo thor, tahu bukan tahi dan ini bukan ino,🤦
bibuk duo nan
masih ada sisa rasa trauma dlm dirimu ya arc, jangan khawatir arc Brisia n keluarganya semua tulus jika sudah menyayangi
bibuk duo nan
Ethan n Emma cucunya Queen alias Silvya istrinya dokter Dika bukan ya thor sedikit lupa
Damar Pawitra IG@anns_indri: Bukan kakak sayang. Ethan sama Emma adalah anaknya Jane dan Dean. Jean adiknya jason. Jadi Ethan dan Emma adalah sepupu Brisia.
total 1 replies
bibuk duo nan
menangkap Thor bukan menangkan, mohon dikoreksi lebih teliti lg thor 🙏 typo bertebaran dimana-mana, ceritamu bagus banget thor semangat 💪
bibuk duo nan
part yg menegangkan bikin deg degan kaki panas dingin, seruuu
bibuk duo nan
typo cari tau/tahu thor bukan tahi 😁😁
Damar Pawitra IG@anns_indri: wkwkkw😁😁😁😆 makasih ya kak komennya. nanti aku akan usahakan revisi. sekali lagi makasih untuk koreksi typo nya.
semoga tidak mengganggu kakak dalam membaca.
terimakasih banyak 😊😊
total 1 replies
bibuk duo nan
lama² nti jd gila Brodie
bibuk duo nan
oh tdk semudah itu kau bisa kabur ferguso
bibuk duo nan
kasihkan ke Daddy Jason Daddy nya Brisia buat kelinci percobaan pasti seneng banget tuh arc drpd dikasih perusahaan K&W 😁😁
Eris Fitriana
Balas dendam yg mantaf... yaa jngan biarkan mrn mati dng mudah...
bibuk duo nan
karena hanya kamu yg bisa menyembuhkan Archie bri, secara tdk langsung hatimu itu sudah terpaut dengan hati Archie, kamu itu pawangnya junior Archie yg bisa membangunkan junior Archie tdk melalui proses pengobatan
bibuk duo nan
detik detik part menegangkan ni, seruuu
bibuk duo nan
modusmu arc dan anehnya Brisia patuh aja
Sri Mulyani Yani
bagus
bibuk duo nan
untukmu Thor bukan untukku, kan Brisia akan mengambilkan makanan untuk Archie
bibuk duo nan
typo oleng thor bukan oleh
tiniteyok
suka dan gemas bacanya karyamu Thor, bintang 5 dah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!