Luis Wiguna, Seorang CEO Nomor satu dinegaranya tak sengaja menemukan Wanita saat akan pulang,,
Niatnya tak ingin menolong gadis itu tetapi tanpa permisi wanita itu masuk kedalam mobil dan mengatakan jika ada yang ingin berniat jahat pada nya...
Dan Sialnya, Wanita itu sudah meminum obat perangsang, Apa yang akan terjadi pada Luis dan Wanita itu??Simak Kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rujak buatan Tuan muda
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, Akhir nya mobil Luis pun berhenti tepat didepan rumah yang super duper mewah dan megah, Kania tercengang melihat nya, Saat Kania turun dari mobil, terlihat mama Liana berjalan kearah Kania dengan senyuman bahagia....
"Mantu mama akhir nya datang juga, selamat datang sayang..."Mama Liana menyambut Kania dengan pelukan hangat, Kania pun membalas pelukan Mama Liana dengan bahagia, Kania selalu nyaman berada didepan mama Liana, Kania merasa jika mama Liana seperti mama Kinan yang sangat menyanyi nya dengan tulus....
"Ayo kita masuk mama sudah siapin makan untuk kamu..."Luis melongo mendengar Kania dan mama nya masuk begitu saja tanpa menyapa nya terlebih dahulu, Luis merasa mama nya sudah tidak menganggap nya semenjak mengenal Kania...
"Saya seperti anak yang tak dianggap..."Ujar Luis menggelengkan kepala nya, seraya menyusul Masuk kedalam rumah...
"Papa liat mantu kesayangan mama udah dateng dan dia akan tinggal disini bersama kita..."teriak mama Liana saat melihat sang suami menuruni anak tangga satu persatu...
"Baguslah kalau Kania tinggal disini, mama ngak akan kesepian lagi, jadi mama punya teman ngobrol, tapi ingat Kania sedang hamil jangan kamu ajak ngobrol sampai lupa makan dan istirahat..."Mama Liana memayungkan bibir nya saat mendengar ucapan suami nya, tangan nya langsung bergerak mencubit perut sang suami sampai suami nya meminta ampun...
"Maka nya jangan macam-macam sama Mama, dasar anak sama bapak sama saja sama-sama menyebalkan, ayo sayang kita keruang makan..."Papa Johan melihat Luis dan kemudian mereka menggelengkan kepala bersamaan...
"Suami takut istri..."Bisik Luis kemudian berjalan cepat menuju ruang makan...
"Belum mengenal cinta kamu jadi ngak tau bagaimana takut nya tidak dikasih jatah..."Papa Johan berjalan cepat dan balas berbisik kemudian duduk dikursi paling depan...
"Sayang makan yang banyak ya supaya kamu dan kandungan kamu sehat,!!..."Kania mengangguk dengan mata berkaca-kaca, ia sangat bahagia Mama Liana sangat menyanyi nya...
"Makasih Ma, Kania sangat beruntung bisa bertemu mama, sudah 15 tahun Kania tidak merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah dan hari ini Kania kembali mendapatkan nya..."Mama Liana tersenyum, ia mengelus rambut panjang Kania...
"Mama juga sangat beruntung bisa mendapatkan menantu cantik, baik hati sepertimu Nak, sudah lebih dari 20 tahun mama menginginkan anak perempuan tapi sayang,mama tidak dikasih kepercayaan untuk merawat anak perempuan, ada nya cuman 2 anak laki-laki menyebalkan...."Luis yang semula sedang makan seketika menoleh dengan kasar kearah mama nya saat mendengar kata menyebalkan, Luis kemudian melihat Ayah nya yang sedang menaikkan bahu nya, Luis menghela napa pelan dan kembali menyantap makanan nya...
Setelah drama panjang dimeja makan, akhir nya Kedua wanita itu pun makan dengan tenang, Kania sekali-kali melirik Luis yang sendang fokus makan, sebenar nya Kania ingin meminta sesuatu pada Luis tapi ia takut Luis akan menolak permintaan nya mentah-mentah...
Usai makan, mama Liana mengantar Kania kekamar yang sudah ia siapakan, dan kamar itu tetap disamping kamar Luis...
"Sayang, kamu istirahat saja dulu, semua baju yang kamu butuhkan ada didalam ruang ganti, Mama mau turun dulu, papa mau berangkat bekerja..."Kania mengangguk mengerti, mama Liana pun keluar meninggalkan Kania...
Kania memandang setiap sudut kamar nya, kamar yang begitu besar bahkan 2 kali lebih besar dari kamar nya, pandangan nya teralihkan saat pintu terdengar diketuk kemudian terbuka, dan ternyata Luis yang masuk...
"Tasmu ketinggalan dimobilku..."Ujar Luis memberikan tas jinjing Kania...
"Terima kasih mas..."Luis mengangguk dan berniat ingin keluar dari kamar Kania tapi Kania langsung memanggil nya...
"Mas Luis..."Luis menoleh dan menaikkan alis nya...
"Saya boleh meminta sesuatu tidak dari Mas Luis?..."Setelah lama menimbang-nimbang akhir nya Kania bertanya juga,ia tidak ingin jika nanti anak nya ileran...
"Silahkan, jika saya mampu saya akan berikan apapun itu..."Seru Luis menanti permintaan Kania...
"Saya ingin makan rujak buatan Mas Luis, ini bukan kemauan saya loh ya, ini kemauan dede bayi nya....."Cicit Kania menaikkan jari tengah dan telunjuk nya membentuk huruf V pertanda ia serius dengan ucapan nya...
Luis terkekeh, ia mendekati Kania dan berjongkok, tangan nya tergerak menyentuh dan mengelus lembut perut Kania...
"Kamu mau Rujak buatan Daddy ya sayang?, kamu tenang saja ya daddy akan membuat Rujak terenak didunia ini untuk kamu, sekarang perintahkan Mommy mu untuk mandi dulu di sangat bau...."Kania memayungkan bibir nya mendengar perkataan Luis, tak lama kemudian Luis pun berdiri...
"Mandilah terlebih dulu supaya kamu segar, setelah kamu mandi kita buat Rujak sama-sama!!..."Seru Luis seraya melangkah kearah pintu, ia membuka nya dan keluar tanpa menoleh sedikit pun, Kania pun mengambil baju santai dan masuk kedalam kamar mandi...
Setelah mandi dan berpakaian santai, Kania turun kelantai bawa, ia mencari Luis yang ternyata belum turun...
"Kania..."Kania langsung menoleh saat mendengar suara bariton milik Luis..
"Saya bar saja turun mencari Mas Luis ternyata masih diatas..."Luis menggelengkan kepala nya, ia menarik tangan Kania didapur untuk membuat rujak...
Beberapa buah-buahan ywng sudah dikupas sudah tersedia diatas meja makan, Luis langsung memotong nya kecil-kecil, sementara Kania duduk menikmati potongan buah yang sudah dipotong oleh Luis....
"Mas jangan terlalu pedes ya!! aku ngak terlalu suka pedes...."Luis mengangguk, Kania terus memandang Luis yang sedang asik bekerja untuk membuatkan rujak untuk nya...
"Mas Luis ganteng banget kalau lagi serius begini, pantas saja banyak wanita yang menggilai nya..."Batin Kania terus memandang Luis..
"Tidak usah melihatku sampai segitu nya, ini makan rujak nya!!.."Kania terlonjat kaget, ia langsung mengalihkan pandang nya, jujur saja Kania merasakan jika wajah nya kini memerah malu karna ketahuan sedang memperhatikan Luis...
"Ma-makasih Mas..."Ujar Kania meraih piring yang berisi rujak dan sambel nya, Kania makan denah penuh semangat apa lagi buatan Luis sangat-sangat enak sesuai dengan yang ia inginkan...
"Habiskan makananmu, aku mau berangkat bekerja,..."Luis berdiri dan berniat ingin pergi tapi tangan nya seketika dipegang oleh Kania, Luis menoleh dan menaikkan alis nya, Kania tidak menjawab ia langsung menjabat tangan Luis dan mencium nya, hal itu tentu saja membuat Luis kaget...
"Selamat bekerja tuan muda Luis, terima kasih telah membuatkan rujak untuk ku, rujak buatan mu sangat-sangat enak aku menyukai nya..."Ujar Kania membuat Luis tersadar dari keterkejutan nya, Luis mengangguk kemudian pergi dari sana dengan perasaan yang aneh...
. semangat