KONTRAK NIKAH TUAN MAFIA

Sesampainya di rumah

Kenzo ingin menggendong tubuh Tina, namun Tina menolak

"Ak.. aku bisa sendiri, tidak perlu" Ucap Tina yang berusaha berjalan sendiri, Kenzo kini hanya menatap punggung Tina yang berjalan dengan perlahan

"Bos " Ucap Brain namun tidak di tanggapi oleh Kenzo

"Bos" Panggil Brain lagi dan menyadarkan Kenzo

"Bisa tidak memanggilku pelan" Ucap kemzo kesal

"Kau memanggilmu pelan dan kau hanya diam" Jawab Brain

"Ada apa? " Tanya Kenzo

"Tidak ingin membantu nya" Ucap brain

"Tidak" Ucap Kenzo namun dia berlalu begitu saja dan berjalan di belakang Tina, langsung menggendong Tina tanpa permisi

Brain hanya menggelengkan Kepala nya

"Dasar Kau lama-lama seperti Tuan Rayyan, mulut dan hati tak sejalan" Ucap Brain

"Ya! Turunkan aku" Teriak Tina

"Tidak akan, melihat mu berjalan seperti itu aku rasa kau tidak akan sampai di dalam kamar" Ucap Kenzo

Tina terdiam

Di dalam kamar

Kenzo merebahkan pelan tubuh Tina, mereka berdua terdiam

kejadian di mobil tadi benar-benar membuat canggung mereka berdua?

Kenzo menuju kamar mandi dan membersihkan diri

Sedangkan Tina sedang berusaha menenangkan hatinya, teringat ciuman mereka di dalam mobil

*Tina ingat kau tidak boleh jatuh cinta padanya, jika iya kontrak akan batal dan villa ayah dan ibu akan lenyap, kau harus bertahan Tina, kau bisa" Ucap Tina pada dirinya sendiri

Di dalam kamar mandi Kenzo membasahi Tubuhnya dengan air mengalir mengusap kasar wajah nya beberapa kali merutuki apa yang terjadi pada dirinya

Kenzo keluar dari kamar mandi dan melihat Tina yang sudah tertidur menutup badannya dengan selimut

"Mungkin dia kelelahan aku tidak akan menggangu nya" Ucapan Kenzo kemudian pergi meninggalkan kamar mereka

Kenzo berjalan keluar meninggalkan rumahnya malam-malam buta bergegas mengemudikan mobilnya

Sampailah di Bar milik Derrel di sana sudah ada Rayyan dan Bima

"Kenapa memanggil kami semalam ini? " Ucap Rayyan ketus

"Sebenarnya aku ingin mengganggu Malam mu bersama Tiara" Ucap Kenzo setengah bercanda

"Sialan!! " Ucap Rayyan kesal

"hahaha " Tawa Kenzo terdengar sedikit aneh di telinga mereka

"Ada apa? " Tanya Bima yang lebih peka dari Rayyan bisa merasa memang terdengar canggung tawa dari sahabat nya itu

"Tidak ada" Ucap Kenzo sambil menenggak minuman di tangannya

"Apa kau menyesal telah mematahkan kaki dan tangan seorang wanita" Tanya Rayyan yang ikut menenggak minuman di tangannya

"cepat sekali kau mengetahui nya" Ucap Kenzo

"Tentu saja, kau benar-benar kejam, kau melakukan ini karena apa? dia menyinggung istrimu? atau karena profesional kerjamu untuk melindungi istri kontrak mu" Ucapan Rayyan yang jelas tau Tina hanya istri kontrak Kenzo

"Aku tidak tau, aku perlu waktu untuk menyakinkan sesuatu " Ucap Kenzo lagi-lagi menenggak minuman di gelasnya

"Kenzo, aku rasa lebih baik kau mengakhiri kontrak mu ini" Ucap Bima terhenti saat Kenzo menatap tajam Bima

"Apa maksud mu!! " Kenzo menatap tajam sahabat nya itu

"Jika kontrak mu berlanjut kau menyakiti dua wanita, kau membohongi ibumu, dan kau membuat seorang wanita tertekan dengan hubungan tanpa cinta" Ucap Bima

Brakkkkkkkkkkk Kenzo menaruh kasar gelas nya membuat Bima menelan ludahnya kasar

perkataan Bima memang benar adanya

"Kau berani sekali menegur ku, dulu saat Rayyan seperti ini" Ucap Kenzo terhenti

"Dulu Rayyan tidak memberitahu ku sejak awal jika tiara adalah tunangan saat Rayyan menyiksa nya dengan kalimat kejam aku pikir hanya majikan dan pembantu dan hampir adalah aku jatuh hati" Ucap Bima membuat Rayyan juga menatap tajam ke arah Bima

"Hahaha kau belum dan aku sudah" Ucap Kenzo membuat Rayyan dan Bima membulat kan mata mereka menatap Kenzo

"Ka... kau mabuk? " Tanya Rayyan

"Tidak, aku akan mengakhiri perasaanku sekarang , dan aku akan mengatakan semuanya padamu, selain kedua saudara mu, aku dan kak Dekka juga pernah menyukai istrimu, jadi jaga dia baik-baik, aku ingin mengatakan ini sejak lama namun tidak ada kesempatan, sekarang aku lega hahaha" Ucap Kenzo tertawa

"Dia mabuk? " Ucap Bima pada Rayyan

"Hey kalian lupa tingkat toleransi ku pada alkohol sangat baik" Ucap Kenzo

"Jadi semua yang kau katakan benar" Ucap Bima

Rayyan mengenalkan tangan nya saat mendengar pengakuan sahabatnya namun hatinya meluluh setelah memikirkan apa yang di lakukan sahabat nya untuk hubungan nya dan Tiara

"Yah! ini telah berakhir dan dia menjadi wanitaku! dan kali ini kalian berdua harus segera menemukan wanita kalian" Ucap Rayyan menepuk pundak Kenzo dan Bima secara bersamaan

"Mungkin aku akan segera menemukan nya" Ucap Kenzo pelan

*Atau mungkin aku sudah menemukan nya, aku hanya perlu waktu untuk memastikan semua itu" Ucap Kenzo dalam hati

"Aku tidak akan menikah" Ucap Bima yang membuat kedua sahabat nya terkejut bukan kepalang

"Tu... Tunggu apa yang kau katakan" Ucap Rayyan terkejut

"lupakan" Ucap Bima yang ikut menenggak minuman di tangannya

Kenzo tau akan sesuatu tapi dia diam tidak ingin membahas alasan di balik pernyataan Bima