SEDANG DALAM PROSES REVISI
Pasangan suami istri yang menikah bukan karena perjodohan, melainkan kesalahpahaman. Karena adanya ikatan pekerjaan hingga mengharuskan mereka terjebak dalam ikatan pernikahan. Panji yang sudah memiliki calon istri, terpaksa harus menggagalkan rencana pernikahannya dengan sang kekasih, karena harus menikahi seorang perempuan yang bernama Rizka.
Selamat membaca readers.
Tidak update setiap hari tapi di usahakan secepatnya.
Apabila terdapat nama dan pekerjaan karakter yang mirip ini hanyalah fiktif belaka. berdasarkan hayalan author yang dituangkan kedalam novel.
Terimakasih, selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketemu Mantan
Lanjut ya.....
Jangan lupa vote nya ya readers, 😊😊
***
Setelah selesai membayar di kasir, karena sudah jam makan siang, Panji mengajak Rizka makan di salah satu restoran yang ada di dalam Mall.
"Kita makan siang dulu yuk" Kata Panji.
"Boleh bang" Jawab Rizka sambil terus berjalan dan melingkarkan tangannya di lengan Panji.
"Disitu aja ya makanannya enak" Tunjuk Panji ke salah satu restoran.
Rizka pun mengangguk.
Mereka memasuki restoran dan mulai memilih tempat duduk, Rizka memilih tempat duduk yang ada sofanya. Saat pelayan memberikan menu, mereka pun memilih makanan.
"Bang, adek mau eskrim ya" Bisik Rizka pada Panji.
"iya" Jawab Panji.
Setelah selesai memilih dan memesan makanan, beberapa menit kemudian eskrim yang Rizka pesan pun datang.
"Terimakasih mbak" Ucapnya pada pelayan.
Sementara di pintu masuk restoran ada seorang pria dan wanita berpasangan, sedang bergandengan, memasuki restoran yang sama.
"Sayang, lihat deh kayaknya itu Panji kan? Ucap wanita itu pada kekasihnya.
"iya bener, sama istrinya ya?" Ucap nya.
Ya, mereka berdua adalah Tisya dan Yogi, Mantan Pacar dan juga sahabat Panji.
Saat Yogi hendak melangkahkan kaki menghampiri mereka, tiba-tiba langkahnya terhenti.
"Eh.. kita mau nyamperin mereka gak?" Tanya Yogi.
"Boleh, kenapa kamu ragu?" Ucap Tisya.
"Siapa tau kamu nggak nyaman, yasudah kalo gitu ayo, kebetulan aku udah lama banget gak ketemu Panji" Ucap Yogi sambil berjalan menuju meja mereka, masih tetap menggandeng tangan Tisya.
"Panji" Ucap Yogi.
"Yogi, apa kabar lo?" Namun saat Panji membalas sapaan Yogi, betapa terkejutnya Panji melihat seorang wanita yang ada disamping Yogi, yaitu Tisya. Apalagi mereka sedang bergandengan tangan.
"Baik" Ucap Yogi.
"Hai, Panji.. Hai Rizka? ehm bener kan Rizka?" Ucap Tisya ragu-ragu.
"Haai..iya aku Rizka" balas Rizka yang sedang asyik menikmati eskrimnya, ia kebingungan karena dihampiri oleh dua orang asing. banyak tanya dalam benaknya
'siapa ya? kayaknya yang cewe aku pernah lihat, tapi dimana ya? kok dia tau namaku?'
"Bro.. kok bengong, kami boleh gabung kan?" Ucap Yogi pada Panji yang masih heran dan bertanya tanya.
"boleh boleh silahkan, udah lama juga kan kita gak ketemu" kata Panji mempersilahkan mereka.
mereka pun duduk bergabung dengan Rizka dan Yogi, dan mulai memesan makanan.
"Rizka, kamu pasti bingung kan aku siapa, kenalin aku Tisya, sahabatnya Panji" Sambil menyodorkan tangannya ke Rizka, Rizka pun menyambutnya.
"Oh iya, salam kenal ya Tisya" Ucap Rizka tersenyum.
Dalam hati Rizka dia tidak menyangka ternyata Tisya seramah ini.
"Gak nyangka ya bisa ketemu disini" Kata Panji yang sedikit demi sedikit menghilangkan rasa gugupnya.
"iya, lo sih gak pernah ngabarin kalau lagi disini" Kata Yogi.
"Oh iya Ji, sebelumnya gue mau ngmomg sama lo, kebetulan juga kita ketemu disini" Yogi mulai membuka pembicaraan.
"Gue sama Tisya udah tunangan, dan sebulan lagi kami nikah" Ucap Yogi lagi.
'what? secepat itu Tisya dapat pengganti bang Panji, trus Calonnya Tisya juga kenal sama bang Panji?
Rizka tak tahu menahu bagaimana hubungan mereka bertiga.
"Oh, alhamdulillah gue ikut seneng dengernya, selamat ya buat kalian berdua" Ucap Panji sambil senyum kepada mereka berdua.
"Ntar undangannya pasti nyampe deh ke kalian, dateng yah" Ucap Tisya.
"Insha Allah" Jawab Rizka.
"Lo gak penasaran Ji, gimana kita berdua bisa bareng?" Tanya Yogi.
"itu yang mau gue tanya, tapi gak mungkin kan, hahaha" Kata Panji sambil tertawa.
"Kita dijodohin sama orang tua kita" Kata Yogi.
"Dan ternyata kita kan emang kenal dekat" Sambung Tisya.
"Gue gak nyangka ya Yogi, ternyata selama ini gue jagain jodoh lo" Ucap Panji dan mereka pun tertawa.
"Iya, siapa sangka ya, jodoh emang rahasia Tuhan" Sambung Rizka.
tanpa terasa sudah setengah jam mereka berbincang dan makanan pun datang.
***