Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
...kini Aulia tak bergeming sedikitpun saat melihat sebuah benda pipih kecil yang kini berada diatas meja. Tak ada bedanya dengan Jean sahabat dari Aulia tersebut mereka berdua terlihat frustasi saat melihat benda tersebut...
..." kenapa kamu tidak pernah cerita ke aku kalo dia menanam benihnya di dalam rahimmu Aulia?" tanya Jean saat melihat benda pipih tersebut yang kini menampilkan garis dua. Ingin sekali Jean memukul sahabatnya tersebut...
...Yah ... Benda itu adalah tes kehamilan yang tadi dia beli di apotek saat pulang dari kampus...
...mendengar perkataan dari Jean tersebut membuat Aulia ingin sekali menangis bahkan menjerit sekuat tenaga untuk melampiaskan semuanya...
...Mereka berdua kini sangat terkejut saat mengetahui fakta bahwa kini Aulia sedang membawa bayi mungil di perutnya yang bahkan tidak jelas ayahnya...
..." sungguh aku tidak pernah berfikir sampai ke arah sana sama sekali karena saat itu kita cuma melakukan di malam itu saja lagian dia juga tidak melakukan seperti seorang maniak yang sampai berkali-kali makanya aku gak pernah berfikir sampai sejauh ini" ucap Aulia jujur sambil menundukkan kepalanya...
...sungguh Jean kini sangat kesal melihat kecerobohan yang di lakukan oleh sahabatnya tersebut yang selalu saja tidak berfikir panjang sebelum melakukan apa-apa...
...Ingin rasanya dia memukul kepala Aulia supaya tidak menjadi bodoh lagi tetapi mau bagaimana lagi kini dia hanya bisa untuk menahannya saja. Semuanya juga sudah terjadi bukan???? Jadi tidak ada gunanya lagi untuk marah...
..." seharusnya kamu itu jadi orang kalo mau melakukan sesuatu itu di pikir dulu bisa gak sih Aulia??? Bukan asal melakukan saja tanpa memikirkan resikonya, Karena di dunia ini tidak ada kata mustahil semuanya bisa saja terjadi seperti kehamilan kamu ini contohnya. Dan itu semua tidak tergantung dari berapa kali dan juga berapa sering dia menanamkan benihnya ke kamu kalo memang mau hamil ya hamil aja Lia gak ngitung apa-apa lagi !!!!" ucap Jean yang kini sudah sangat kesal kepada Aulia...
..." seharusnya kalo kamu itu mikir buat menanggulangi ini semua kamu itu harus meminum pil penundaan kehamilan dulu gitu kek setelah melakukan hubungan suami-istri bukannya di diamkan aja seperti ini Lia !!!! . Masa gak kepikiran sampai ke situ sih kamu itu Lia????" kesal Jean yang berfikir kalo sahabatnya ini memang terlalu polos yang jadi mendekati bodoh jadinya karena kelewatan polos...
...Yah kini Aulia memang tidak bisa apa-apa lagi setelah ada bukti garis dua berwarna merah di atas meja itu ingin menyangkal juga tidak mungkin bisa karena memang itu adalah faktanya kini dia sedang mengandung benih laki-laki asing yang telah berhasil menidurinya...
...Kini Jean hanya bisa menatap tajam ke arah sahabatnya yang kini sedang menatap benda di atas meja tersebut dengan pikiran kosong...
..." alangkah baiknya kamu mending hilangkan saja sebelum membesar Aulia !!!!" ucap Jean dengan nada tegas dan penuh penekanan...
...Mendengar saran dari Jean membuat Aulia kini langsung saja berdiri. Sungguh dia tidak pernah menyangka kalo sahabatnya tersebut yang selama ini selalu baik padanya tega memberikan saran yang menurutnya sangatlah menakutkan bagi Aulia dan itu sangat tidak mungkin untuk dia lakukan...
..." apa kamu bilang Jean????" tanya Aulia ingin meyakinkan dirinya kalo itu semua salah...
..." apa kamu memang sudah gila sehingga kamu menyuruh aku untuk membunuh calon anakku sendiri, di dalam perutku ini adalah darah daging ku sendiri?" tanya Aulia dengan membalas tatapan tajam milik jean. sungguh dia tidak akan pernah setuju dengan pemikiran dari Jean...
..." trus kalo tidak di gugurkan terus kamu mau apa Lia ???? Apa kamu ingin terus melahirkan anak dari pria asing yang sama sekali tidak kamu kenal itu hingga dewasa, begitu ????" tanya Jean dengan senyum miringnya ke arah Aulia...
..." itu sungguh tak mungkin bukan Aulia??? Karena kalo itu sampai terjadi berarti kamu ingin menghancurkan masa depanmu sendiri hanya untuk membesarkan anak tanpa seorang ayah tersebut " ucap Jean dengan meninggikan suaranya...
...Mendengar perkataan dari Jean membuat Aulia mengepalkan tangannya dengan kuat karena tidak terima dengan ucapan dari Jean yang teris saja memprovokasinya untuk membunuh darah dagingnya sendiri...
..." aku gak pernah menyangka kalo kamu jadi seperti ini Jean. Sungguh pikiran mu itu terlalu picik " ucap Aulia sambil menggelengkan kepalanya...
..." sungguh sampai kapanpun aku tidak akan pernah rela jika aku harus menggugurkan darah daging ku sendiri. Ingat Jean aku ini adalah ibunya dan persetan dengan siapa ayahnya karena aku tetap akan melahirkannya dan juga memberikan kasih sayangku kepadanya. Sekalipun dia anak orang gak jelas yang baru saja aku temui !!!! " ucap Aulia dengan penuh penekanan...
...Kini mereka berdua sedang berdebat hebat bahkan kini tatapan yang di layangkan juga sama tajamnya seperti ada permusuhan di antara mereka berdua...
..." aku cuma tidak mau nanti kalo calon bayi ini menyusahkan kamu di masa depan apalagi kalo nanti sampai orang tuamu tahu kamu mengandung tanpa mempunyai suami " ucap Jean yang masih dengan pendiriannya...
..." aku tahu Jean, aku memang salah di masa lalu tetapi bayi ini tidak berdosa dan dia juga tidak melakukan kesalahan karena di sini akulah yang salah jadi apa pantas jika kita membunuh bayi yang tidak berdosa hanya untuk menutupi kesalahanku ini. Ku mohon Jean. Mengertilah dengan posisiku saat ini !!!" ucap Aulia memberikannya pengertian...
...Mendengar itu Jean langsing membuang tatapannya dari Aulia karena baginya sekarang saja Aulia ini sudah mempunyai banyak masalah apa lagi nanti di tambah dengan kelahiran bayi tanpa ayah tersebut jadi menurut Jean akan komplitlah penderitaan yang dialami oleh Aulia nantinya sungguh dia tidak akan tega untuk melihat penderitaan sahabat baiknya itu...
..." sudahlah Jean kalo memang kamu ingin pergi dan tidak mendukungku lagi silahkan saja aku tidak masalah menjadi manusia yang terbuang dan harus hidup sendiri tetapi kamu harus ingat Jean kalo aku tidak ingin pernah jadi seorang pembunuh dengan membunuh darah daging ku sendiri " ucap Aulia pada akhirnya setelah melihat Jean kini mulai mengabaikannya...
...Setelah mengatakan itu kini Aulia mulai melangkah menuju ke arah kamarnya untuk mengistirahatkan tubuh sungguh kini dia sangat lelah di hadapkan pada kenyataan yang ada juga penolakan Jean kepada darah dagingnya...
...Mendengar pintu kamar Aulia kini susah tertutup membuat Jean menoleh kearah belakang. Sungguh dia tidak pernah bermaksud membuat sahabatnya tersebut bersedih dia melakukan itu semua juga untuk kebaikannya karena sesungguhnya dia sangat mencemaskan keadaan sahabatnya tersebut...
..." maafin aku Lia, sudah membuat kamu bersedih " gumam Jean setelah Aulia pergi dari sisinya...
...Tatapannya jauh dan kini malah sedang menatap benda kecil yang kini masih berada di atas meja tersebut...
...Memang seharusnya aku merasa senang saat mendengar kalo di dalam perutnya kini ada bayi mungil tetapi mau bagaimana lagi keadaan yang tidak tepat. Mungkin dengan kehadirannya nanti Aulia bisa menjadi bahan cemoohan karena telah melahirkan anak tanpa seorang suami dan akan di cap sebagai wanita murahan karena dia hamil dengan orang yang gak jelas. Memikirkan itu semua membuat kepalaku menjadi pusing sendiri" gumam Jean sambil memijat pelipisnya yang mulai berdenyut...
...Karena mau bagaimanapun Aulia termasuk masih dalam keluarga yang kaya dan di segani olah banyak orang....
...****...
...Wah.... Gimana nih apakah Jean akan tega untuk terus menyuruh Aulia untuk menggugurkan kandungannya atau dia akan bersama dengan Aulia untuk membesarkan anak yang kini sedang di kandung oleh Aulia????...
...Jangan lupa di tunggu kelanjutannya ya gay's...