NovelToon NovelToon
Dimanja Suami SMA

Dimanja Suami SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Beda Usia
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

Sebuah bakti kepada orang tua, mengharuskan perempuan berumur 27 tahun menikah dengan laki-laki pilihan kedua orang tuanya yang selama ini ia anggap sebagai adik. Qila yanh terbiasa hidup mandiri, harus menjalani pernikahan dengan Zayyan yang masih duduk di bangku SMA. “Aku akan membuktikan, kalau aku mampu menjadi imam!” Zayyan Arshad Qila meragukannya karena merasa ia lebih dewasa dibandingkan dengan Zayyan yang masih kekanakan. Apakah pernikahan mereka akan baik-baik saja? Bagaimana keduanya menghadapi perbedaan satu sama lain? Haloo semuanya.. jumpa lagi dengan author. Semoga kalian suka dengan karya baru ini.. Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merajuk

Qila yang baru saja mulai bekerja dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk. Selain karena peralihan jabatan, ada beberapa pekerjaan tambahan yang perlu ia kerjakan.

“Ayo pulang!” ajak Kiki.

“Tunggu sebentar lagi. Aku rapikan ini dulu.” Kata Qila yang merapikan file di mejanya.

“Apa kita perlu jadi atasan agar bisa seenaknya?”

“Maksudnya?”

“Kita selalu disuruh ini itu, tapi lihatlah mereka! Santai seperti tidak…” Qila segera membekap mulut Kiki.

“Ada beberapa yang bisa kamu ucapkan, ada beberapa yang tidak. Kamu lupa ada CCTV di ruangan ini?” bisik Qila.

“Hiss!” kesal Kiki.

Sampai di tempat parkir, Kiki masih menggerutu tentang atasannya dan atasan Qila yang selalu memberikan pekerjaan tambahan.

“Kalau kamu jadi atasan dan melakukan hal yang sama, apa bedanya kamu dengan mereka?” tanya Qila yang seketika membuat Kiki terdiam.

Qila benar. Dirinya ingin menjadi atasan dan melakukan hal sama, bukankah bawahannya juga akan menggerutu sama sepertinya sekarang? Kiki menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak akan melakukannya! Aku akan menjadi atasan yang bisa dijadikan atasan.” Katanya.

“Itu baru semangat!”

Meskipun Qila mengatakannya, dalam hati ia meragukannya. Di Perusahaan tempat mereka bekerja saat ini, sebaik apapun seorang atasan akan kalah dengan sistem yang sudah menjadi budaya.

Jika tidak bisa mengikuti budaya tersebut, maka harapan untuk bertahan lama sebagai jajaran atasan hampir tidak ada karena kalah dengan atasan yang hebat dalam memutar balikkan fakta atau menjilat. Qila sudah belajar dari beberapa kasus mutasi atau resign atasannya selama ia bekerja.

Sampai di rumah, Qila baru sadar kalau ponselnya kehabisan baterai. Pekerjaan seharian membuatnya tidak sempatmembuka ponsel. Entah bagaimana kabar suaminya sekarang.

“Ayah, boleh pinjam ponsel?” tanya Qila selesai mandi.

“Ambil saja. Ada di atas lemari ruang Tengah.”

“Terima kasih, Yah.” Qila segera mengambil ponsel dan menghubungi suaminya.

“Assalamua’alaikum, Yah.”

“Wa’alaikumsalam, ini aku, Bang.”

“Adeng! Ke mana saja kamu? Kenapa telepon dan pesanku tidak kamu balas?” sergah Zayyan.

“Maaf, Bang. Aku tidak sempat membuka ponsel. Aku baru tahu kalau ponselku kehabisan baterai pas pulang kerja.”

“Apa pekerjaan sepenting itu sampai kamu mengabaikan aku?”

“Bukan begitu, Bang. Maaf.”

“Kamu lupa kalau kamu sudah bersuami?”

“Tidak, Bang. Aku tidak lupa. Jangan marah, suamiku! Aku benar-benar tidak sempat karena ada pekerjaan tambahan dari atasan.”

Zayyan tidak menjawab. Qila yang merasa bersalah, mengubah panggilan suara menjadi panggilan video.

Terlihat wajah Zayyan yang merajuk di ponselnya. Qila tersenyum melihatnya. Baru kali ini suaminya memperlihatkan wajah seperti itu.

“Abang imut kalau sedang merajuk.”

“Imut? Apa kamu tidak salah?” tanya Zayyan tidak terima.

Mana ada laki-laki yang mau dibilang imut? Zayyan tentu tidak mau disebut imut karena sebutan itu sudah ia sematkan untuk istrinya.

“Iya. Kalau dekat suda aku cubit pipinya.” Goda Qila belajar dari sikap Zayyan.

“Jangan menggodaku! Aku hanya bisa menelan liur kalau kamu melakukannya.”

“Kenapa menelan liur?”

“Kamu tidak ada di sini. Tidak ada yang dipeluk dan dicumbu.”

“Abang mesum!”

“Tak masalah. Mesum sama istri sendiri, halal!” wajah Qila berubah masam.

Suaminya memang selalu bisa bicara blak-blakan hingga membuatnya kehilangan kata-kata. Tapi berkat itu, Zayyan tak lagi merajuk. Mereka kembali melanjutkan obrolan sampai terdengar adzan maghrib.

Qila mengembalikan ponsel sang ayah dan mengerjakan sholat. Usai makan malam bersama keluarganya, Qila masuk ke kamar dan menyalakan ponselnya yang telah terisi daya.

Sontak notifikasi pesan dan panggilan masuk bersamaan. Banyak pesan dan panggilan dari Zayyan. Ia membukanya dan membacanya dari atas.

Zayyan yang melihat istrinya sudah aktif, segera mengirimkan pesan baru. Keduanya berkirim pesan hingga Qila tertidur lebih dulu.

Selama berhubungan jarak jauh, Qila selalu memastikan ponselnya dalam keadaan terisi daya sebelum berangkat bekerja. Ia tidak mau membuat suaminya merajuk seperti sebelumnya.

Hari demi hari terlewati, hingga 3 bulan berlalu begitu saja. Qila yang sudah dijadwalkan cuti, bangun pagi-pagi sekali untuk jalan pagi. Ia sudah janji dengan Zayyan akan jalan pagi bersama via telepon, sehingga selama berjalan mereka berbicara dengan headset yang terpasangdi telinga masing-masing.

Qila belum mengatakan kepada suaminya kalau dirinya sudah mendapatkan jadwal cuti karena ia ingin memberikan kejutan untuk Zayyan. Jadi, siang itu ia berangkat ke Daerah Timur dengan travel tanpa sepengetahuan suaminya.

Ia sampai di Daerah Timur sekitar pukul 9 malam dan tujuannya adalah rumah kontrakan. Di pesan, Zayyan mengatakan jika dirinya sedang ada di rumah kedua orang tuanya. Jadi, Qila bisa masuk rumah tanpa masalah dengan kunci cadangan di tangannya.

Dengan pencahayaan senter ponsel, Qila menyiapkan kue dan memanaskan makanan yang dibawanya. Ia menyiapkan semuanya di meja dan menunggu Zayyan pulang.

Di sisi lain.

Zayyan yang baru berkendara dari rumah orang tuanya menuju rumah kontrakan, berhenti di pertigaan dekat kecamatan karena ada kecelakaan yang melibatkan truck pengangkut batu bara dan pengendara motor.

Kecelakaan tersebut memicu amukan warga hingga suasana menjadi ricuh. Beberapa organisasi masyarakat turun ke jalan dan membuat jalan macet. Polisi yang bertugas mengamankan tidak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah.

Suami: Aku mala mini akan menginap di rumah Ayah. Ada masalah di depan kecamatan.

Menerima pesan Zayyan, Qila hanya bisa menghembuskan nafas berat. Ia berdiri dan masuk ke dalam kamar.

Keesokan paginya.

“Adeng?” gumam Zayyan yang baru saja pulang dan melihat makanan yang tertata di meja.

Segera ia ke kamar dan menemukan Qila yang masih terlelap. Di peluknya tubuh Qila, membuat si empunya merasa terusik.

“Kenapa tidak mengatakan apapun? Kalau kamu mengatakannya, aku akan menerobos keramaian!” kata Zayyan yang menyesal tidak pulang kemarin.

“Aku mau buat kejutan.” jawab Qila dengan suara parau dan perlahan membuka matanya.

“Kalau kamu katakana, Tengah malam pun akan aku datangi!”

“Maaf.” kata Qila seraya mengusap pipi suaminya.

“Kenapa malah meminta maaf? Aku yang seharusnya minta maaf.” Qila tersenyum.

Zayyan terlihat bersalah, membuat Qila ingin meredakannya. Tetapi ia tidak tahu harus apa, sehingga ia dengan cepat mengecup pipi kanan suaminya.

Tentu kesempatan yang diberikan Qila, tidak Zayyan lewatkan. Sayangnya, Qila mendorongnya dan segera berlari ke kamar mandi.

“Dasar tidak bertanggungjawab!” gumam Zayyan yang menyunggingkan senyum.

.

.

.

.

.

Maaf author baru bisa up karena kemarin sibuk jd baby sitter sehari semalam 🙏🏻

1
indy
lanjut
indy
sweet...
indy
lanjut
indy
sweet banget
indy
banyak yang hati, teman sekolah zayyab dan teman kerja qila
Mudrikah Ikah
lanjutan nya mana
Meymei: Sabar ya kak 😁
total 1 replies
Susanti
mampir thor
Meymei: Terima kasih dukungannya kak🥰
total 1 replies
Rian Moontero
qu mampir kak mey🖐🤩🤸🤸
Meymei: Terima kasih dukungannya kak🥰
total 1 replies
indy
hadir
Meymei: Terima kasih dukungannya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!