BEREINKARNASI Manjadi NONA BESAR Yang TERBUANG

"tunggu"ucap harimau biru raksasa itu yang akhirnya buka suara.

ia mengamati Zhou yun xi lalu kemudian memejamkan matanya dan membuka nya kembali menatap Zhou yun xi.

"hey manusia, apa yang kau lakukan di sini? di sini bukan tempatmu, pergilah dan hiduplah dengan baik aku tahu kau bukan manusia biasa Karena bisa menembus 6 lapisan pelindung agung yang sudah kami buat"ucap harimau itu.

"kalau aku tidak ingin kembali??"ucap Zhou yun xi datar.

"sudah lah,manusia memang tidak bisa mengerti bahasa kita"ucap ular berwarna putih.

"sebentar"ucap harimau itu.

"hey nona bisakah kau mengikuti kata-kata yang ku ucapkan?"ucap harimau itu.

Zhou yun xi menghela kenapa selalu duduk di rerumputan dan menatap di harimau itu.

"sepertinya aku tidak dibiarkan pergi semudah itu, baiklah aku akan mengikuti kata-kata yang kau ucapkan"ucap zhou Yun xi.

"Karena aku tahu kalian bukan hewan liar biasa, aku pernah bertemu dengan hewan yang auranya kurang lebih hampir sama seperti kalian"ucap Zhou yun xi.

harimau itu memicingkan matanya seolah-olah menyadari ada kata-kata Zhou yun xi yang makin memperkuat dugaan.

"baiklah,ulangi kata-kata ku"ucap harimau itu.

"Tiānhòu yùquè, sānlíng shǒumén; guānghuá wàn zhàng, zhàoyào huányǔ!"ucap harimau itu.

"hey apa yang kau lakukan itu adalah mantra yang hanya bisa di ucapkan ol....."belum selesai ular putih raksasa itu mengucapkan kata-katanya Zhou yun xi mengulangi kata-kata harimau biru tadi.

"Tiānhòu yùquè, sānlíng shǒumén; guānghuá wàn zhàng, zhàoyào huányǔ!"ucap Zhou yun xi

ular putih raksasa dan rubah ekor 9 terkejut saat mendengar Zhou yun xi dengan lancarnya mengucapkan mantra itu.

"dia...."

dan benar saja setelah Zhou yun xi selesai mengucapkan mantra itu langit tiba-tiba menjadi kelam,bergemuruh,petir menyambar-nyambar dan tiba-tiba Langit terbelah dan cahaya yang amat terang keluar dan menyinari hutan kematian yang remang-remang itu.

bahkan daun-daun yang terlihat menggelap itu kini berubah menjadi hijau seolah-olah setelah turun hujan dan tumbuh di tanah yang begitu subur.

Hutan kematian tadi telah berubah menjadi hutan yang begitu indah bagaikan di dunia peri.

Zhou yun xi masih cukup bingung dengan apa yang terjadi namun ia berusaha menutupi raut wajah terkejutnya.

Whusss

Whusss

Whusss

tiga hewan raksasa itu tadi berubah menjadi dua orang pria dan satu orang wanita, ketiganya langsung berlutut memberi hormat kepada Zhou yun xi.

"SALAM BAGI YANG MULIA RATU SURGAWI,SELAMAT KEMBALI YANG MULIA RATU"ucap ketiganya serempak.

Zhou yun xi bangkit berdiri dan ingin menanyakan maksud dari apa yang mereka katakan namun tiba-tiba petir surgawi muncul dan ingin menyambar Zhou yun xi.

Zhou yun xi ingin menangkal petir raksasa itu namun entah kenapa kekuatan nya tidak bisa di gunakan.

Selain itu tubuhnya seolah-olah tidak bisa berjalan pergi dari sana.

Wusssh

GREPP

"Ratu ku, mari kita menerima dan menjalani hukuman ini bersama"ucap seorang pria memeluk Zhou yun xi dari belakang, pria itu tak lain adalah kaisar Long Ruihan.

CTAAARRZZZ

"ukh"keduanya meringis kesakitan saat petir itu menyambar keduanya.

Uhuk

Uhuk

Kaisar Long Ruihan dan Zhou yun xi memuntahkan seteguk darah dan ambruk ke tanah.

"a-apa yang kau lakukan,jangan lakukan ini aku tidak mengenal mu,pergilah"ucap Zhou yun xi lirih sambil menahan rasa sakit pada tubuh.

Kaisar Long Ruihan tersenyum meskipun sudut bibirnya ada bekas darah yang ia muntahkan tadi.

"kita bicarakan setelah kamu mengingat semuanya"ucap kaisar Long Ruihan tersenyum.

Langit bergemuruh lalu petir yang kedua menyambar lagi.

Kaisar Long Ruihan membuat tameng untuk melindungi mereka namun petir itu menghancurkan tameng itu dan menyambar kaisar Long Ruihan dan Zhou yun xi namun kali ini Zhou yun xi merasakan hanya sedikit sakit sedangkan kaisar merasakan sakit seperti yang pertama tadi.

Kaisar kembali memuntahkan beberapa teguk darah.

"kau,hey apa yang kau lakukan??"ucap Zhou yun xi sambil memeluk tubuh kaisar Long Ruihan.

Entah mengapa ia merasa sangat terluka saat melihat pria itu melindungi nya dari petir itu.

Kaisar Long Ruihan tersenyum sebelum ambruk ke tanah.

"tidak,jangan mati.aku tidak bisa membalas budi pada mu jika kamu mati hiks"ucap Zhou yun xi sambil menangis memangku kepala Kaisar Long Ruihan.

Kaisar Long tersenyum lalu mengangkat tangannya dan mengelus wajah Zhou yun xi.

"maaf,hanya ingin yang bisa ku lakukan"ucap kaisar Long Ruihan sebelum pingsan tak sadarkan diri.

"tidak hiks jangan tinggalkan aku huhuu aaaaaarrrrrrgggg"Zhou yun xi menangis meraung.

Sampai akhirnya petir yang ketiga mulai bergemuruh dan menyambar Zhou yun xi namun berbeda petir ini berwarna emas.

BLARRRRRRRRR

2 orang pria dan satu wanita jelmaan hewan raksasa tadi terhempas dan menubruk pohon di sana.

Cahaya terang menyelimuti Zhou yun xi sehingga tidak ada yang bisa melihat Zhou yun xi yang di kelilingi kabut cahaya itu.

Tak hanya itu Feng Yan yang berada di lapisan pertama pun ikut terhempas karena ledakan aura itu.

Begitu pula dengan seluruh orang di bumi merasa getaran seperti gempa akibat ledakan aura Zhou yun xi itu.

"aura ratu surgawi,ini aura ratu surgawi"

"ratu surgawi ada di bumi kita"

"keberuntungan telah datang,ratu surgawi telah datang"

Ucap orang-orang.

Sedangkan di istana kerajaan Cheng beberapa saat yang lalu kaisar Cheng mengamuk karena semua harta kerajaan nya lenyap entah kemana.

Prang

"bagaimana cara kalian menjaga gudang harta??!"ucap kaisar marah membanting vas bunga.

"ma-maafkan atas kelalaian kami yang mulia,tapi kami sudah menjaganya ketat tapi tiba-tiba harta itu hilang begitu saja"ucap prajurit yang menjaga ruang harta.

"cih tidak berguna,penggal kepala nya"ucap kaisar Cheng.

"ayah aku punya cara, bagaimana kalau kita mengambil banyak pajak dari rakyat,apalagi bangsawan harta mereka banyak.Juga harta jendral Zhou,setelah mereka mati harta mereka menjadi harta kita"ucap pangeran mahkota Cheng.

"ya kau benar anak ku,kalian cepat ambil pajak 10 kali lipat dari bangsawan dan rakyat biasa bahkan itu pemulung pun,rampas yang mereka punya"ucap kaisar Cheng kepada bawahannya.

"baik yang mulia"ucap bawahannya itu.

Setelah bawahan nya itu pergi kasim yang melayaninya yang ia perintahkan untuk melenyapkan keluarga Zhou datang dengan para prajurit yang membawa 2 buah peti.

Kaisar cheng dan putra mahkota Cheng berbinar saat melihat peti yang mereka sangka sebagai leti harta.

"haha bagus-bagus,kerja bagus"ucap Kaisar cheng.

"yang mulia ini...."cicit kasim.

"tak usah di jelaskan kasim,buka petinya ini perintah"ucap kaisar Cheng.

Kasim menghela napas lalu memerintah prajurit untuk membuka peti itu.

TBC