NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Gus Al

Dokter Cantik Milik Gus Al

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Dokter Genius / Obsesi / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Ayra Khansa Adiba Dokter muda yang menjadi korban ke egoisan ke dua orang tuanya, ia hidup sendiri di ibu kota.
ia tak tau kemana ibunya pergi, sedangkan ayahnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Ayahnya memang bertanggung jawab atas pendidikan dan kehidupan Ayra, namun itu semua tidak di sukai oleh Ibu sambung dan saudara tirinya.
Yang membuat Ayra geram dan jengkel, dan Ayra bertekad untuk mengembalikan, semua uang ayahnya yang di keluarkan untuk membiayai kuliahnya.
Namun satu hal terjadi karena ulah kakak tirinya,yang membuat hidup Ayra berubah,apakah hidup Ayra berubah lebih apa atau malah memburuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMGA 17

" Pakai" pinta Alfarezeel melepas hoodienya dan menyerahkan pada Ayra.

Ayra mengyeritkan keningnya bingung, yang melihat penampilannya dari atas dan bawah sepertinya tidak ada yang salah, ia juga tidak sedang kedinginan, tapi kenapa laki- laki di depannya menyodorkan hoodie padanya.

".Saya tidak mau, sesuatu yang jadi milik saya di lihat orang lain, pakaian kamu terlalu terbuka" ujar Alfarezeel

" Saya tidak memaksa mu untuk segera berhijab, tapi tolong jangan berpakaian terbuka"imbuh Alfarezeel.

Ayra mengeyeritkan keningnya, ia merasa belum bilang ke siapapun jika dia menerima Alfarezeel, kecuali Lucas.

"anda terlalu percaya diri Gus, memang saya bilang jika saya menerima anda" sahut Ayra masih tak mengambil hoodie milik Alfarezeel.

Alfarezeel kemudian geram dan melempar hoodienya ke arah Ayra, " pakai, saya tidak terima penolakan " ujar Alfarezeel dingin.

Ayra mendengus kesal dengan pria di hadapannya itu, ia kemudian memakai hoodie milik Alfarezeel.

"Mantan kamu tadi menemui saya, setelah dia berbicara dengan kamu" ucap Alfarezeel

Ayra terkejut mendengar ucapan Alfarezeel, untuk apa Mantan kekasihnya menemui pria di hadapnnya itu.

" untuk apa kak Lucas menemui anda?" tanya Ayra penasaran.

" Dia bilang jika kalian sudah putus karena dia akan menikah dengan pilihan orang tuanya, dan bilang kalau kamu terpaksa menerima saya karena tidak enak menolak permintaan keluarga saya, yang sudah banyak membantumu, dan dia juga menitipkan kamu kepada saya" jawab Alfarezeel apa adanya.

Ayra menepuk keningnya, kenapa juga Mantan kekasihnya ngomong ke orang ini, namun Ayra sedikit bersyukur ia tak perlu menjelaskan panjang lebar kepada Alfarezeel.

"terus tujuan anda mengajak saya ketemu?" tanya Ayra.

Alfarezeel menyerahkan sebuah ponsel, keluaran terbaru dan memberinya kepada Ayra, sedangkan Ayra semakin bingung di tanya tujuan, Alfarezeel bukannya menjawab tapi menyodorkan ponsel.

" ponsel siapa itu?" tanya Ayra.

" ponsel kamu, di situ sudah nomer saya dan juga disener untuk gaun pengantin, kamu bisa kesana besok bersama Zahira, saya tidak bisa menemanimu, karena saya harus meninjau proyek" Jawab Alfarezeel masih datar, dan biasa bagi Alfarezeel, namun terdengar ketus di telinga Ayra.

" saya masih ada ponsel, anda tinggal bilang ke Zahira saja untuk mengirimkan nomer Desienernya" sahut Ayra tak kalah ketus.

" saya tidak terima penolakan"

Ayra semakin kesal dengan pria yang akan menjadi suaminya tersebut, apakah ia bisa bertahan dengan lelaki seperti ini.

" Oh yaa... saya juga mau menyampaikan, saya memang menerima pernikahan ini, tapi hanya akad yang di hadiri oleh kerabat terdekat, dan untuk resepsi saya akan tetap datang,namun sebagai bridesmaid Zahira, saya mau pernikahann kita di rahasiakan" ujar Ayra.

Alfarezeel kemudian menatap Ayra sekilas,lalu tampak berfikir sejenak " nanti saya bicarakan dulu ke Aba dan umma".jawab Alfarezeel.

" okey,kalau begitu saya mau balik ke kasir dulu, toko sedang ramai" pamit Ayra kemudian pergi meninggalkan Alfarezeel.

Alfarezeel tampak masih duduk di tempatnya, dengan koas putih polosnya dan celana hitam, sedangkan hoodienya masih di pakai oleh Ayra.

...****************...

Hari demi hari berlalu, bagi Ayra akhir- akhir ini adalah hari yang berat baginya, ia telah aktif di dua rumah sakit dan selalu pulang telat untuk mempersiapkan pernikahannya.

Hari penting itu pun datang, Ayra telah di rias cantik oleh salah satu Mua yang di siapkan oleh Alfarezeel, make up simple namun membuat pangling, apalagi Ayra mengenakan baju kurung Melayu berwarna putih dan hijab senada.

Acara akad mereka di adakan di hotel, tempat Zahira akan melaksanakan resepsi nanti malam, Ayra tak mengundang banyak teman hanya Lucas dan juga Dokter Azra teman dekat Ayra di rumah sakit.

" MasyaAllah cantik banget sih kakak ipar" puji Zahira ketika masuk ke dalam kamar Ayra.

" berisik loe" ketus Ayra.

Zahira terkekeh geli melihat ekspresi kesal dari sahabat dan sebentar lagi akan menjadi kakak iparnya.

"Ah... udah yuk turun bentar lagi akadnya di mulai" ucap Zahira menggandeng kakak iparnya.

Ayra tampak diam, ia menyembunyikan rasa gugupnya, walau bukan keinginannya menikah dengan kakak dari sahabatnya, namun entah mengapa hatinya merasa gugup sedari tadi.

" gugup ya" bisik Zahira menuntun Ayra keluar dari lift.

" diem Ra" sahut Ayra, berjalan menatap lurus ke depan.

Saat Ayra dan Zahira sampai di depan ballroom tempat akad di laksanakan, suara Sah menggema dan terdengar oleh Zahira dan Ayra.

" Wahhh selamat Ra, udah sah... loe sekarang jadi kakak ipar gue,ngomong gue terbuktikan" ejek Zahira memasang wajah tengilnya.

" gue harap semua akan baik- baik saja" gumam Ayra.

Ayra kemudian masuk ke Ballroom tempat akad, di dampingi oleh Zahira sebagai adik ipar sekaligus Sahabatnya.

Alfarezeel menatap kedepan, ia terpaku pada sosok perempuan yang baru beberapa saat resmi menjadi istrinya, yang tengah berjalan ke arahnya di dampingi sang adik.

Ayra berhenti tepat di hadapnya,Ayra kemudian menyodorkan tangannya dan meraih tangan suami, Alfarezeel kemudian mengakat tangan di letakan di ubun- Ubun Ayra dan membacakan doa.

Acara berjalan lancar hingga menjelang dhuzur, Ayah Ayra sudah pamit sejak tadi, sedangkan ibu tiri dan kakak tirinya tidak terlihat hadir di acaranya.

Kini Ayra sedang membersihkan bekas makeup tadi dan mengganti baju ke yang lebih santai, Ayra memandang cincin berlian yang tersemat di jemarinya.

" ini serius gue udah nikah?" tanya Ayra pada dirinya sendiri.

" semoga ini yang pertama dan yang terakhir Ya Allah" gumam Ayra menatap dirinya dari pantulan cermin.

Ayra kemudian keluar dari toilet, dan mendapati sang suami sedang berkutat dengan laptopnya.

Ayra kemudian berjalan ke arah ranjang dan merebahkan dirinya, ia sangat lelah pasalnya ia baru pulang dari rumah sakit pukul sepuluh malam,dan harus bangun pagi untuk make up, walau tamu undangan tidak terlalu banyak, namun tetap saja tubuhnya minggu ini bekerja lebih keras.

Suara Adzan terdengar di telinga Alfarezeel, ia menutup laptopnya dan beralih ke ranjang yang berada di sebrangnya, terdapat wanita yang kini telah menjadi istrinya, tertidur dengan nafas yang teratur.

Wajah polos tanpa polesan make up, membuatnya terlihat seperti anak SMA, padahal umurnya setara dengan sang adik.

" Ya Allah lindungilah rumah tangga hamba" gumam Alfarezeel yang masih berada di tempatnya dan pandangannya tak teralikan dari Ayra.

Alfarezeel kemudian bangkit dan membangunkan Ayra, sebelum ia mengambil wudhu.

"bangun" ujar Alfarezeel sambil mencolek tangan sang istri.

Setelah beberapa saat Ayra tetap juga tak bangun, Alfarezeel memutuskan menarik kaki Ayra hingga tubuhnya sebagaian berada di bawah, sedangkan Ayra yang baru terlelap terpanjat.

" aaaaaaa" teriak Ayra yang terkejut.

Alfarezeel reflek menutup mulut Ayra " bisa jangan teriak gak sih?" gerutu Alfarezeel.

" lagian anda yang narik saya , kan bisa di bangunkan pelan- pelan" omel Ayra .

" saya sudah membangunkan kamu sedari tadi, kamu enggak bangun ya.. sudah saya tarik" sahut Alfarezeel.

Ayra mendengus kesal, kepalanya sedikit pusing karena bangun terpaksa " ada apa?" tanya Ayra, dengan kesal.

" sudah adzan dhuzur, kamu sholat tidak?"

Ayra kemudian bangkit menuju ke kamar mandi dan mengambil wudhu, sedangkan Alfarezeel hanya melihat dan menggelekan kepala.

" bukannya seharusnya yang kesal aku, karena dia susah bangun, kenapa sekarang dia yang marah" guman Alfarezeel.

Tak selang berapa lama Ayra kelar dengan wajah yang masih basah karena Air wudhu, yang membuat wajahnya tambah berseri, Ayra kemudian ingin melaksanakan sholat namun terhenti karena ucapan Alfarezeel.

" tunggu saya"

1
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
Puji Hastuti
ka..upny dtmbhi donk
Wiwik Daryanti
ka up tiap hari dong
Tarwiyah Nasa
Abi Lukman..gimana perasaanmu ,,wanita kesayanganmu yg tega padamu
Wiwik Daryanti
wkwkw alfarezeel jangan bucin ya nanti
Wiwik Daryanti
kasihan aira semoga kamu berjodoh dengan al,dpt kebahagian
Tarwiyah Nasa
Disini itu yg ku heran ayah kandungnya Aira..apa dia GK bisa didik istrin anak nya... seharusnya dr Ayra yg mengembalikan uang biaya sekolahnya itu,ayahnya mencari Apa penyebabnya...
segitu GK pedulinya kah ia pd anak kandungnya .. selalu dapat ketidak adilan dr ibu/kakak tirinya
Tarwiyah Nasa
se Amin tak se iman ya antara Lucas n Aira..berat juga dinding pemisahnya ...dah lah Ra terima gus Al aja yg seiman 😄
Tarwiyah Nasa
Weh dah deg degan ni Ayra
Wiwik Daryanti
lha ning nora hamidun ksihn mau ngejebak tapi gatol
Tarwiyah Nasa
laah hamidun ternyata..pasti kasih obat perangsang buat ngejebak gus Al..buat alasan hamidunnya
Wiwik Daryanti
simbok yasmin sm ning nora bisa perang dunia dengan aira kalau Gus Al menikah dengan aira ,sutuju juga kalau aira menikah dengn Gus Al
Tarwiyah Nasa: waah pasti mbok tiri ngamuk ni 🤣
total 1 replies
Wiwik Daryanti
simbok yasmin sm ning nora bisa perang dunia dengan aira kalau Gus Al menikah dengan aira ,sutuju juga kalau aira menikah dengn Gus Al
lia
next kak...
semangat ya!
Wiwik Daryanti
👍👍
Wiwik Daryanti
lama ngk up2
Tarwiyah Nasa
menunggu moment gagalnya pernikahan kakak tiri Ayra
Wiwik Daryanti
mantap critanya lnjut jangan lama2 upnya
Wiwik Daryanti
Lnjut upnya ka coba tiap hari upnya ka
lia
menarik!👏
semangat selalu ya kak🤍
Nana Ningrum: terima kasih kak, di tunggu uptade bab selanjutnya yaaa kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!