Reborn As The Princess

" Yang Mulia, apa anda sudah senang melatih Tuan Puteri kemarin?" tanya Luke yang berdiri di samping kursi kaisar Antonio.

" HN..." kata Kaisar Antonio sambil berdiri dari kursi kerjanya dan berjalan menuju pintu.

" Aku akan kembali ke kamar jangan ganggu aku." perintah Kaisar Antonio dan langsung pergi menuju kamarnya.

Luke hanya menatap sendu Kaisar Antonio dirinya mengingat hari ini merupakan hari kelahiran Puteri Annaelise sekaligus hari kematian Nona Rosella.

" Yang Mulia." gumam Luke.

Sedangkan di istana White para pelayan sedang merayakan ulang tahun Annaelise ke 7.

" Selamat ulang tahun Tuan Puteri." kata para pelayan bersamaan.

" Terima kasih semua." kata Eli sambil tersenyum haru.

Annaelise merasa senang karena masih ada yang peduli padanya di dunia ini, karena di kehidupan pertama nya tidak ada yang peduli padanya semua menatap remeh kepada nya mungkin karena dirinya bersifat pemalu, dan tidak pintar bersosialisasi.

Sedangkan di kehidupan keduanya dirinya merayakan pesta ulang tahun dengan mewah tetapi tidak kesan hangat di pesta itu karena semua orang mendekati nya karena dirinya anak orang kaya.

Tapi kali ini Annaelise sangat senang merayakan ulang tahun nya kali ini meskipun perayaan sederhana tetapi ada kesan hangat di dalamnya semua orang tersenyum tulus padanya walaupun tetap ayahnya tidak pernah datang di perayaan ulang tahun nya.

" Ayo Tuan Puteri kita harus potong kue dulu." kata Serena sambil membawa sebuah Kue Stroberi berukuran besar.

Annaelise yang melihat kue Stroberi yang lumayan besar mata nya berbinar binar dirinya begitu tidak sabar untuk memakan kue buatan Serena itu.

Perayaan itu di isi pembicaraan Annaelise bersama para pelayan hingga mereka memakan kue bersama sama.

Setelah perayaan ulang tahunnya selesai sekarang Annaelise sedang berada di kamarnya untuk tidur. Serena yang berada di samping tempat tidur nya sedang bercerita sebelum tidur untuknya.

Saat Annaelise sudah tertidur Serena langsung menghentikan ceritanya dan mengelus rambut pirang Annaelise dengan lembut.

" Tuan Puteri tidak perlu sedih meskipun ibu anda tidak ada di sisi Tuan Puteri, saya berjanji akan selamanya berada di sisi Tuan Puteri dan semoga suatu hari nanti Yang Mulia akan menyayangi Tuan Puteri karena Tuan Puteri merupakan harta paling berharga bagi kekaisaran Scherzinger, selamat tidur Tuan Puteri." kata Serena sambil memandang sendu Annaelise yang sedang tertidur dan langsung meninggalkan kamar Annaelise.

Tanpa di ketahui oleh Serena bahwa sebenarnya Annaelise hanya berpura pura tertidur, Annaelise langsung membuka matanya setelah Serena pergi dari kamarnya.

Sambil tiduran Annaelise memikirkan perkataan Serena yang membuat hatinya sedikit tersentuh.

Dirinya pikir bahwa Serena perhatian padanya hanya untuk menjalankan tugasnya sebagai pengasuh.

Ternyata Serena begitu menyayangi nya secara tulus.

Tanpa di sadari Annaelise air mata jatuh dari pelupuk matanya.

' Eli kau tidak perlu sedih aku akan selalu bersama dengan mu Eli.' kata Xavi yang sedang menghibur Annaelise.

' Benar Master kami akan selalu berada di sisi anda selalu.' kata Blaze menambahkan kata Xaviera.

" Terima kasih kalian hiks..."kata Eli menghapus air mata yang jatuh dari matanya sambil tersenyum simpul.

Setelah itu Annaelise tertidur karena kelelahan menangis.

Di sisi lain di istana Gold tepatnya di kamar pribadi Kaisar.

Kaisar Antonio sedang duduk di sofa nya sambil meminum banyak alkohol. botol botol bekas Alkohol pada berserakan di meja.

" Mengapa kau harus meninggalkan ku." racau kaisar Antonio dalam keadaan tidak sadar.

" Kau berjanji tidak akan meninggalkan aku."

" Kau berbohong padaku."

ROSELLA.

Prank....

Continue ....