NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:284.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. William menggoda Aurel

Hati william sakit melihatnya, ia mengusap-usap tangan Aurel dengan lembut dan menepuk-nepuk dengan pelan.

"Setelah menikah denganku kamu tidak akan menderita lagi," gumam william dalam hati.

Setelah mendengar ucapan dari william Aurel melihat dengan mendongakkan kepalanya karena dirinya pendek, meski Wiliam duduk dia tetap sana pendek dari william

Mereka saling pandangan cukup lama, william hanya tersenyum, sambil mengelus tangan Aurel dengan lembut.

"Nah kan bagus lihat suami di depan, bukan di bawah lantai memangnya aku ada dibawah" canda william membuat pipi Aurel memerah.

"Aurel, aku tidak pernah mencintai dan menyukai siska, atau wanita lain, jangan percaya apa yang dia katakan semua itu hanyalah kebohongan belaka,

Jadi, jangan pikirkan masa lalu lagi, kamu pikirkan saja masa depan kita bagaimana cara kamu melayaniku" goda william pada Aurel.

Sebelum Aurel menjawab pertanyaan william surat dan akte nikah mereka sudah selesai, lalu mereka mengambilnya.

"Aku yang menyimpannya, di tempat yang aman supaya tidak hilang." kata Aurel mengambil kedua surat itu, lalu ia menyimpannya di dalam ruang dimensi.

"Baiklah, mulai sekarang aku hanya menuruti apa kata istriku" kata william dengan senyuman sumringah di bibirnya.

"Kita tunggu bibi di luar saja, disana ada pohon buat berlindung dari terik matahari" ucap Aurel sambil mendorong kursi roda william, karena ia model otomatis william matikan.

"Setelah ini kita pergi ke studio untuk mengambil foto pernikahan kita" kata William lembut kepada Aurel.

"Oke, apakah kamu capek atau haus aku ada bawa air untuk kamu minum" kata Aurel lagi sambil memberikan botol minum kepada William karena dia sudah mulai mempersiapkan air suci yang di campur dengan air minum, jadi william hanya meminum air suci yang sudah di encerkan.

Kalau dia memberikan air suci tanpa di encerkan dia takut kaki william langsung sembuh, dia tidak mau William curiga padanya mengira ia monster ia ingin menjalani hidup tenang, maka dia harus memberikan air suci sedikit demi sedikit, jadi kesembuhan kakinya tidaklah mengejutkan.

"Hmm, aku memang haus, terimakasih istriku kamu baik sekali" ucap william tersenyum sambil mengambil botol tersebut.

"Air ini sangatlah enak, ternyata benar kata orang makanan yang diberikan istri pasti terasa enak" kata william tersenyum, air yang dia minum menyegarkan badannya, semua lelah yang dia rasakan hilang.

"Dari mana kamu belajar kata-kata seperti itu, dari tadi kamu selalu berkata-kata manis, jangan-jangan kamu sudah terbiasa mengatakan kepada gadis lain" ucap Aurel pura-pura marah pada suaminya, yah sudah jadi suami dalam beberapa jam lalu.

William kembali memegang tangan Aurel, dan mengelus-elus dengan lembut lalu ia menjawab pertanyaan Aurel.

"Aku seperti ini hanya kepada mu, aku belum pernah mengatakannya kepada siapapun karena aku tidak pernah menggoda perempuan lain, aku hanya berani menggoda istriku" ucap william dengan senyuman indahnya.

"Pandai sekali kau berkata manis seperti itu" kata Aurel pipinya sudah merona terus-terusan di goda oleh william.

"Aku berkata manis hanya pada istriku saja" kata william lagi sambil tersenyum manis, jantung Aurel berdetak melihat senyuman william, ia menekan dadanya untuk menenangkan dirinya.

"Bang mengapa bibi dan yang lainnya lama sekali, apa kita menyusulnya" kata Aurel karena bibi lia dan adiknya belum kembali cukup lama mereka pergi.

"Kita tunggu sebentar lagi, kalau kita mencarinya kita tidak tahu dimana dia berada" kata William, Aurel hanya mengangguk tanda setuju ucapan william.

"Dan tolong ganti panggilanmu pada ibu, karena kita sudah menikah sekarang kita adalah suami istri, ibuku juga ibumu" kata william lembut dia dari tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Aurel.

"Baiklah, aku hanya belum terbiasa" kata Aurel pelan sambil mengalihkan padangannya kearah lain, karena dia tersipu lagi, mendengarkan kata-katanya william, yang dari tadi selalu menggodanya.

Tidak lama setelah itu Bibi lia, Paman Benjamin dan Bram kembali dari belanjanya, Bram sangat gembira dia membeli mainan mobil-mobilan yang dia incar sejak lama, sekarang baru tercapai, tentu saja di bahagia.

"Kakak coba lihat aku membeli mainan mobil-mobilan, akhirnya aku mendapatkannya, dan aku juga membelikan kak Aurel makanan juga ada untuk kak william" ucap Bram sambil memberikan makanan kepada Aurel juga william.

"Terimakasih ya sudah membawakan kami makan, oh ya kenalkan sekarang bang william adalah suami kakak, jadi sekarang bang william adalah kakak iparmu" ucap Aurel sambil memperkenalkan William secara resmi kepada adiknya.

"Kakak ipar" ucap Bram menyapa william langsung memanggil kakak ipar, william hanya tersenyum lebar karena Bram menerima dirinya sebagai kakak iparnya.

Lalu William memberikan Amplop berisi uang 500 rupiah kepada Bram.

"Aku senang kamu menerima ku sebagai kakak ipar mu, ini adalah hadiah untukmu gunakan dengan bijak, jangan boros" ucap william lembut sambil mengelus kepala Bram.

"Terimakasih kak william, asalkan kak wil selalu baik pada ku, aku juga baik padamu" ucap Bram santai lalu amplop itu, setelah melihat isinya matanya terbelalak baru pertama kali dia memiliki uang 500 rupiah di tangannya, lalu ia teringat uang yang di berikan oleh kakaknya saat belanja tadi.

"Kakak ini uang yang kamu berikan padaku, semuanya utuh karena semua barang ini di belikan oleh bibi lia" kata Bram sambil memberikan uang 1.000 kepada Aurel.

Lalu aurel mengambilnya, sambil melihat bibi lia hatinya menghangat bibi lia benar-benar baik kepada mereka berdua.

"Bibi mobil mainan ini pasti mahal harganya" ucap Aurel ia ingin mengganti uang bibi lia.

"Tidak mahal, anggap saja itu hadiah untuk bram karena dia juga akan menjadi keluarga kita mulai sekarang, aku sudah menganggap Bram seperti putraku sendiri," kata Lia dengan lembut.

"Iya, nak Aurel kedepannya jangan sungkan lagi, mulai sekarang kita adalah keluarga, oh ya apakah suratnya sudah selesai" kata benjamin kepada Aurel untuk mengalihkan pembicaraan tentang mobil mainan.

"Terimakasih bibi paman kalian benar-benar orang baik" ucap Aurel tulus berterimakasih kepada mereka.

"Dan surat sudah keluar kami disini untuk menunggu kalian, setelah ini kita ke studio foto" ucap Aurel lagi.

"Kamu masih memanggil kami bibi dan paman, sekarang panggil ibu dan ayah seperti william sekarang kamu istri william" kata lia pura-pura marah.

"Ibu ayah, ayo kita berangkat takut kelamaan nanti" ucap Aurel mengganti panggilannya ia tersenyum indah.

"Iya, ayo kita berangkat" ucap Benjamin senang akhirnya putranya itu menikah, dan dia juga memiliki menantu sama seperti orang-orang, dia selalu iri melihat teman-teman di desa sudah punya cucu.

1
Memyr 67
𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝗎𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗌, 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 24 𝗃𝗎𝗍𝖺. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗈𝗇𝗀𝗄𝗈𝗌 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗉𝗂 50 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁. 𝖺𝗎𝗍𝗈 𝗌𝗎𝗅𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅
Memyr 67
𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗋𝗃𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖺𝗁𝗋𝖺𝗀𝖺. 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗌𝗆𝗉 𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝗈𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗉𝗈𝗍𝗇𝗀, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝗂𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗀𝗂𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 ,𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌.
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗂𝗇𝗂? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗆𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺
Memyr 67
𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁. 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗌𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗇𝖺 𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗄𝖾 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇. 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝗍𝗎𝖽𝗂𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 1975. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝗈𝗄𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 80-𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝗎𝗇 𝖺𝗅𝗎𝗇, 𝗍𝗎𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗐𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝗅𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽 𝗂𝗇𝗉𝗋𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝗒𝗀 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉, 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒? 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Memyr 67
𝖺𝗍𝗅𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗐𝖺𝗌, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂? 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗁𝗎𝗍𝖺𝗇? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗐𝗎𝗂𝗂 𝖾𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗁, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗇𝗂. 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄
ozi fauziah
👍👍👍👍
💥🐾✨fatim✨🐾💥
sertifikatx udah di ambil pa belum thooor,, greget aq sama keluarga yang ada di ono no...... 💪💪
ozi fauziah
👍👍👍👍
Mulyati Wahyuni
banyak typo tetap semangat author 👍
alexsander
typo banyak salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!