NovelToon NovelToon
Bayi Taruhan Sang Mafia Playboy

Bayi Taruhan Sang Mafia Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Playboy / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Roman-Angst Mafia
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Sofia Ariadne seorang wanita cantik, mandiri dan kuat, terjebak dalam permainan taruhan yang dibuat oleh Alessandro Calvin Del Piero, seorang mafia playboy, tampan dan berkuasa.

Ketika Sofia mengetahui dirinya hamil benih dari Alessandro, dia harus menghadapi ancaman dari musuh Alessandro yang ingin menggunakan bayi itu sebagai alat untuk menghancurkan Alessandro.

Namun, Sofia yang tidak ingin terlibat lagi dengan Alessandro memilih untuk melarikan diri sejauh mungkin. Meskipun harus menjalani susahnya hidup dengan kehamilan tanpa adanya pasangan.

Bagaimana kelanjutan kisah percintaan antara Sofia dan Alessandro yang penuh dengan intrik serta konflik etika. Yuk, kepoin terus ceritanya hanya di Noveltoon. Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hubungan Terlarang

"NAREN HILANG...?" Teriak Darren di ujung sampai membuat telinga berdenging.

"Tidak usah berteriak Darren, Astaga."

"Maaf Sofia aku hanya kaget. Tunggu sebentar, aku akan segera datang menemuimu bersama dengan Tom." Setelah itu sambungan telepon ditutup.

"Javer, ikut aku ke rumahmu. Kamu mau kan? Ada banyak hal yang ingin aku tanyakan."

"Baiklah..." Javer pun pasrah, dia tidak bisa untuk terus menghindar.

Mereka pergi melalui teleportasi lagi, Javer masih cukup kuat untuk melakukan perpindahan tempat berulang kali.

Sesampainya di rumah Sofia, tanpa menunggu lebih lama lagi. Wanita hamil itu pun mencecar Javer.

"Katakan dengan jujur Javer, apa kamu mencintaiku?" Tembak Sofia langsung.

Gelagapan, Javer menunduk tak bisa berkutik. Mungkin sudah waktunya dia berkata jujur, bukan ingin menikung Alessandro. Karena yang sebenarnya Alessandro lah yang merebut Sofia darinya.

"Tolong Javer, kali ini katakan sejujurnya. Aku tidak tahu harus seperti apa lagi jika semua orang terus membohongi aku. Sebegitu tidak berarti kah perasaanku ini."

"Bukan begitu Sofia, tapi kejujuran akan membuat banyak pihak tersakiti. Aku tidak bisa melihat kamu terluka lebih dalam lagi." Ucapnya.

"Aku akan lebih terluka dan kecewa jika kamu tetap ingin menutupi kenyataan. Kali ini saja, aku mohon padamu Javer." Ucap Sofia, sambil menggenggam kedua tangan pria dari masa lalunya itu.

"Aku memang mencintaimu Sofia, sejak kita pertama bertemu. Bisa jadi dulu itu hanya sekedar cinta monyet anak kecil. Jangan kamu pikirkan. Sekarang kamu sudah punya Alessandro." Ucap Javer mencoba mengelak.

"Omong kosong, hingga kini kamu masih mencintaiku tapi kamu terus berusaha menutupinya. Apakah aku salah?"

"Sofia... Tolong...Aku..." Javer tergagap.

"Please Javer, katakan sejujurnya. Atau aku akan sangat membencimu mulai sekarang dan selamanya. Anggap kita orang asing." Ucap Sofia marah.

"YA AKU MENCINTAIMU SOFIA." Lantangnya.

"Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu. Waktu itu setelah aku diadopsi Tuan Dario, aku tidak pernah melupakanmu. Aku bertahan dengan kerasnya hidup hanya untukmu."

"Dengan harapan suatu saat nanti, ketika kita sama-sama sudah dewasa aku bisa kembali menemuimu dengan versi aku yang sudah menjadi pria yang layak untukmu. Hari berganti hari, hingga tahun pun berlalu. Setelah 15 tahun, akhirnya aku menemukanmu. Aku ingin membuat kejutan untukmu Sofia, tapi..."

"Tapi apa Javer, katakan segera."

"Alessandro yang sejak awal tidak menyukai kehadiranku di sekitarnya tidak sengaja mendengar aku bicara. Waktu itu, karena rasa bahagia yang berlebihan aku tertawa seperti orang gila dan bicara sendiri tentang rencanaku di dalam sebuah kamar. Tak ku sangka Alessandro mengintip dan menguping. Lalu dengan kekuasaannya dia menjegal langkahku untuk menemuimu."

"Alessandro mengancam akan mencelakakan dirimu jika aku nekat bertemu denganmu. Aku masih terlalu naif Sofia, rasa balas budi terhadap tuan Dario membuatku tak berdaya. Perlahan tapi aku bisa melihat pergerakan Alessandro yang menemuimu dengan dalih tidak sengaja. Bahkan Alessandro membuat aku berjanji untuk menghindari kamu jika tidak sengaja kita bertemu."

"Aku bisa apa Sofia, dia berkata akan merusak hidupmu jika aku nekat melawan dan menentangnya. Aku sadar diri Sofia, aku hanya anak pungut yang ditampung oleh kakeknya. Hingga aku dituntut untuk membalas budi atau kamu menjadi taruhannya. Tapi saat itu, aku yang sangat merindukanmu nekat ingin menemuimu. Dan itulah penyesalanku."

"Karena aku tidak menurut, Alessandro membuat aku kalah telak. Malam itu, dia sengaja mengambil mahkotamu karena dia ingin dianggap menang. Dan aku kalah dalam permainan ini. Kamu di rusak karena sikap bodohku yang terlalu pengecut. Dan setelah itu, hubungan kalian pun hancur karena permainan Bella. Aku anggap kita semua impas."

"Maafkan aku Sofia, saat itu aku marah. Marah pada diri sendiri dan pada seluruh dunia yang dengan sombongnya mempermainkan perasaanku. Aku anggap semua sudah impas mendapatkan karma masing-masing. Aku yang harus kehilangan kamu dengan semua kesucianmu. Kamu yang harus patah hati karena perbuatan Alessandro, dan dia yang akhirnya impoten."

"Jadi, sejak awal Alessandro tidak pernah mencintai aku?" Tanya Sofia.

"Aku tidak tahu itu Sofia, tapi jika tidak cinta kenapa dia harus patah hati berakhir menjadi playboy untuk melampiaskan rasa sakit hatinya terhadapmu." Ucap Javer.

"Itu tidak penting, intinya aku hanya dianggap barang taruhan, bahkan bayi ini juga bayi taruhan."

"Apakah kamu kecewa mendengar semua kejujuran ini Sofia. Maaf, aku pun terluka. Mendengar kamu berbagi peluh bukan denganku, membuatku sakit."

"Entah mengapa, aku merasa lega. Saat Alessandro mengajakku menikah, saat itu hatiku selalu menolak. Aku memang mencintainya, tapi aku tidak yakin hidup bersama dengannya. Mungkinkah ini jawaban dari semua pertanyaan."

"Lalu, apakah aku memiliki kesempatan untuk bisa memiliki kamu Sofia? Sejak awal aku yang seharusnya menjadi pendampingmu, bukankah kamu juga memiliki rasa yang sama Sofia?"

"Semua terlalu rumit Javer, aku bingung dengan perasaanku sendiri. Aku memang pernah mengagumi dirimu, aku pernah punya keinginan kuat mencarimu, tapi seiring waktu semua hilang."

"Ijinkan aku kembali masuk ke dalam hatimu, Sofia. Peganglah dadaku, kamu akan merasakan jika debaran ini masih sama dan hanya untukmu. Aku masih sangat mencintaimu." Entah siapa yang memulai, tapi kedua bibir itu telah saling melumat. Bukan nafsu yang menggebu, tapi rasa hangat ingin memiliki. Keduanya merasakan desiran yang sama.

Cukup lama, Javer yang baru pertama kali menyentuh wanita masih terasa kaku. Tapi Sofia yang sudah terbiasa, membimbing pria itu mencumbunya lebih dalam. Alih-alih melepaskan diri, justru Sofia melepaskan semua pakaian yang melekat pada tubuhnya dan juga melucuti Javer. Di pagi yang cerah, dua orang bergumul menyalurkan segala rasa.

Tanpa kata, tapi Sofia berhasil membimbing Javer untuk melakukan hubungan terlarang dengannya. Terlalu murahan atau apa sebutannya, tapi Sofia sama sekali tidak peduli. Dia hanya mengikuti nalurinya. Memastikan sesuatu yang seharusnya dia lakukan sejak dulu.

Jika dengan Alessandro hanya ada nafsu yang menggebu, entah mengapa ber cinta dengan Javer berbeda.

Javer yang tidak berpengalaman justru bisa membawa Sofia ke dalam kehangatan cinta. Sofia bisa merasakan di setiap gerakan Javer yang memasuki tubuhnya, mengalir banyak cinta dan kasih sayang. Sofia merasakan ketulusan dan kepasrahan. Dan itu cukup untuk Sofia tahu apa yang diinginkan oleh hati, tubuh dan pikirannya. Sofia sudah menentukan.

"Javer... Ahhh..." Ucap Sofia saat dia merasakan pelepasan. Cukup sekali, tapi Sofia merasa sangat puas. Sesaat Sofia teringat, jika dirinya terlalu berlebihan kala ber cinta dengan Alessandro. Nampak seperti wanita hyper yang selalu merasa tidak puas, tidak cukup hanya sekali. Tapi kenapa saat ini justru dia merasakan kenikmatan yang berbeda.

"Sofia... Maaf... Maafkan aku yang lancang mengambil kesempatan di saat kamu terlena. Aku akan pergi, anggap saja kita baru saja melakukan kesalahan." Ucap Javer panik, dia tidak ingin Sofia marah.

"Javer..." Panggil Sofia dengan suara lembut. Bahkan wanita itu masih belum melepaskan dekapannya di tubuh kekar pria dari masa kecilnya.

"Maukah kamu menunggu aku menyelesaikan semuanya, dan setelah itu kita pergi dari sini. Maukah kamu hidup berdua denganku?" Tanya Sofia.

"Maksud kamu apa Sofia, aku tidak mengerti." Ucap Javer bingung.

"Aku sudah memastikan yang ingin aku putuskan, dan aku memilihmu. Aku ingin hidup bersama denganmu dengan sebuah ikatan suci pernikahan."

1
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Dia
good javer ajak nikah dulu
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
💝F&N💝
javeer, nanti dulu mikir masalah hutang, skrg yg harus kau pikirkan adalah mengalahkan alfonso dulu. hancurkan kekuatan iblis alfonso.
ayo javeer, jangan menyerah, ini demi orang yg kamu cintai
Erchapram
Iya kan ternyata Ale sangat manipulatif ya
Erchapram
Kan namanya Naren Stefani kakak /Smile/
partini
ihhh jaharaaa sekali kamu Ale kena karam nanti
partini
Naren cewek TK kira cowok
partini
good 👍👍👍👍👍
partini: ok thanks Thor
Erchapram: Terima kasih kak, aku ada grup chat kalau mau bergabung. Silahkan.
total 2 replies
partini
ayo Sofia bantai semua yg bikin kamu marah
Erchapram
Othor sudah crazy up nih, boleh bantu vote dan bintang limanya. Terima kasih.
Dia
dahlah sama javer ajah, si Ale lemah banget gak bisa lindungi sofia
Erchapram
Sudah tersedia grup chat, jika kalian ingin bergabung silahkan klik tombol permintaan. Terima kasih.
Erchapram
Bantu klik mengingatkan update, nanti aku crazy up
partini
badabest Banggt visual nya ,,tapi mix Thor ada asia ada eropa
Erchapram: Oh ya... Terima kasih sudah baca.
partini: di sana emeng gudangnya yg hot hot
di sana ada karya anda jg Thor soalnya aku jg baca di sana
total 3 replies
Anto D Cotto
menarik
Erchapram: Terima kasih bintang limanya
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dia
Thor visualnya di kasih keterangan dong siapa siapa saja
Erchapram: Ini visul Sofia dan Javer. Rada susah nyari visul Javer yang pas karena mata langkanya.
Erchapram: Hehehe iya, Lupa terus. Nanti aku revisi satu persatu ya. Terima kasih sudah mampir
total 2 replies
partini
ihhh jaharaaa,, Shofia dah potong aja tuh batangn Ale biar mamfussss
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!