NovelToon NovelToon
Oh My God, Aku Punya Harem

Oh My God, Aku Punya Harem

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Sistem
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

lili ada gadis lugu yang Bahkan tidak pernah punya pacar. tapi bagaimana Ketika tiba di hari kiamat dia mendapatkan sebuah sistem yang membuatnya gila.

bukan sistem untuk mengumpulkan bahan atau sebuah ruang angkasa tapi sistem untuk mengumpulkan para pria.

ajaibnya setiap kali ke pria yang bergabung, apa yang di makan atau menghancurkan sesuatu, barang itu akan langsung dilipatgandakan di dalam ruangan khusus.

Lily sang gadis lugu tiba-tiba menjadi sosok yang penting disebut tempat perlindungan.

tapi pertanyaannya Apakah lili sanggup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Hari ini adalah hari pertama Evan mengikuti petualangan bersama tim kingdom.Tang nian di dalam mobil diberikan beberapa kata kebujukan yang menyebut jika tujuan Evan hari ini hanya untuk memberikan wajah bagi tang mian sebagai seorang kapten.

Jika dia terus bersembunyi di belakang punggungnya maka bisa dibayangkan ada banyak kata yang tidak menyenangkan dari anggota timnya sendiri.

Meskipun perkataan ini mengandung sedikit kebohongan tapi tang mian masih saja luluh.

Cinta itu memang benar-benar.

Beberapa waktu kemudian.

Suara rem mobil militer berdecit keras saat kendaraan berhenti mendadak di depan sebuah bangunan besar yang telah usang supermarket pusat yang menjadi target mereka.

"Kapten...

"aku mendapat info jika supermarket ini hanya beberapa kali dijarah dan bisa dipastikan barang-barang di dalamnya masih cukup banyak.Tapi katanya zombie di dalam juga tidak sedikit apakah kalian semua siap?"teriak tang mian untuk membangkitkan semangat juang kelompoknya.

"Ok kapten, aku juga melihat ada Jeep militer di sini. sepertinya kita tidak sendiri dan kita pasti bisa"

"Ya kapten, ini adalah tim militer real"

Tang mianmelihat ke arah ke arah supermarket yang catnya sudah hampir mengelupas karena hujan asam beberapa waktu yang lalu. mencari perbekalan adalah tujuan utama kelompok mereka dan supermarket ini sepertinya sangat menjanjikan.

Sebelumnya dia sendiri khawatir untuk masuk ke dalam supermarket ini. Karena orang-orang yang pernah kembali dari supermarket ini menyebutkan jumlah zombie di dalamnya tidak sedikit.

Karena itu resikonya begitu besar.

Tapi keberadaan tim militer memberikan dia harapan.

siapa tahu dengan bantuan mereka,zombie zombie ini bisa dimusnahkan dan di masa depan mereka akan menyembunyikan masalah ini pada tim lain membiarkan supermarket ini menjadi sumber bahan makanan untuk tim mereka.

ide yang bagus.

tapi Evan yang melihat Jeep militer itu malah berpikir lain.dia ingat dengan mobil ini dan tahu jika lili salah satu penumpangnya.

"lili kita bertemu lagi dan kali ini kau pasti tidak akan lepas dari genggamanku hehehe"

Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Evan, tapi tang mian memerintah kan semua orang untuk turun.

Pintu-pintu mobil dibuka tergesa-gesa, dan tim Kingdom langsung turun sambil mengangkat senjata.

“Cepat! Tutup formasi!” teriak salah satu anggota tim, seorang pria bersenjata dengan baju lapis baja ringan.

Tang Mian berlari ke depan, pisaunya berkilat di bawah cahaya matahari yang muram. “Zombie-nya tidak banyak, tapi mereka terkonsentrasi di dalam!” serunya. “Jangan buat suara besar!”

Evan Qi turun agak lambat dari mobil. Pandangannya menyapu sekitar. Jantungnya berdentum hebat, seperti palu menghantam dadanya. Tubuhnya tegang, tapi wajahnya dipaksakan tetap dingin. Dalam pikirannya hanya satu

" Lili tunggu aku..

Dari kejauhan, suara geraman samar mulai terdengar. Beberapa zombie terseok keluar dari pintu kaca supermarket yang pecah. Tubuh-tubuh membusuk itu mencium keberadaan manusia.

“Delapan arah jam dua belas!” teriak salah satu anggota tim.

“Jaga belakangku!” Tang Mian berteriak sambil menebas leher zombie pertama dengan presisi. Pisau berkilat itu menghantam tulang, membuat cipratan darah hitam menodai jaketnya.

Bau darah menyeruak membuat Evan mual.

Sementara itu, Evan Qi tersentak mundur saat satu zombie mendekat padanya.Mata zombie itu memerah dan air liur berwarna hitam menetes menjijikkan.

 Evan panik, menoleh ke kiri dan kanan untuk minta bantuan,tapi semua orang sibuk. Tidak ada yang akan datang menolongnya.

Sekarang dia menyesali keputusan untuk ikut tim ini.

“Sial… aku tidak bisa mati di sini.” pikirnya.

Dia takut zombie tapi lebih takut mati.

Dengan tangan gemetar, dia mengangkat pipa besi yang dia ambil dari dalam mobil. Zombie itu mendekat, mulut menganga, gigi menghitam. Dengan teriakan campur aduk antara takut dan marah, Evan menghantam kepala makhluk itu sekuat tenaga.

“MATILAH KAU!!!”

Tak...

Kepala zombie itu terpelanting ke belakang, tubuhnya terhuyung dan jatuh, mati.

Evan terdiam.

Napasnya berat. Tangannya gemetar, tapi bukan karena takut , lebih seperti karena lonjakan adrenalin

Lalu, zombie lain mendekat. Kali iniEvan tidak mundur. Kali ini dia dengan segenap kemampuan mengayunkan pipa itu dengan lebih cepat.

whus..

“Kau pikir aku cuma pajangan? Aku juga bisa bertarung! AKU BISA!!!”

whus...

whus...

Setiap kali pipa itu menghantam, semangatnya membuncah. Darah bercipratan, teriakan Evan menggema.

"Mati...mati... ha-ha-ha.. mati kalian.. hahaha"

Evan tidak menyadari bahwa dia sedang tertawa teriakan campuran antara gila, bebas, dan puas.Seumur hidup even belum pernah merasakan kepuasan seperti ini .

Kapan membunuh terasa semenyenangkan ini, jika dia tahu dia tidak akan pernah bersembunyi di dalam pangkalan.

Sayangnya dia terlambat untuk menyadari nya.Tapi... ini belum terlalu lambat.

wooo...

Evan bener-bener menjadi mesin pembunuh pada hari pertama dia ikut petualangan Tim kingdom.

Tang Mian yang sempat menoleh di sela-sela pertarungan , sedikit terkejut. “Evan?!” serunya.

Evan yang biasanya terlihat tampan dan penuh senyum,sekarang terlihat sangar dan penuh darah yang berwarna kehitam-hitaman.dulu dia adalah orang yang suka bersih dan sering merasa jijik dengan hal yang kotor.

Tapi sekarang dia bisa tersenyum diantara darah-darah zombie yang berbau amis.

"Evan...!!"panggil tang mian.

Tapi pria itu tidak menjawab.

 Evan mulai menikmati pertempuran. Dalam benaknya, dia menyesali semua waktu yang dia habiskan dengan bersembunyi, menunggu dunia menyelamatkannya.

"Bertarung… ini lebih baik dari diam. Ini… seperti aku dilahirkan kembali.”

Dalam tindakan gila-gilaan ini, akhirnya tim kingdom berhasil mendekati pintu masuk supermarket.

Begitu pintu baja tua supermarket didobrak, bau busuk menyergap bagaikan gelombang racun yang menyelimuti paru-paru mereka.

Semua orang termasuk Evan bergegas untuk masuk ke dalam dan kembali memblokir pintu supermarket dengan beberapa hal yang mereka temukan.

 Di dalam supermarket kondisinya sangat gelap, hanya sisa cahaya dari atap yang berlubang yang menyorot rak-rak yang roboh, lantai yang lengket, dan… geraman.

GRAAAAH!!!

Sekelompok zombie melompat dari balik rak. Jumlah mereka tidak banyak, tapi cukup membuat formasi pecah.

“SERANG!!!” teriak tang mian selaku ketua tim Kingdom.

Tang Mian sudah berada di garis depan. Dengan dua pisau panjang di kedua tangannya, dia menari di antara zombie seperti bayangan. Pisau mengkilat menari di udara, menebas tengkuk dan merobek rahang zombie. Setiap gerakannya adalah hasil dari pelatihan bertahun-tahun.

Jumlah zombie ini memang cukup banyak tapi sebenarnya mereka hanya zombie dengan level awal. jadi dengan mudah dihapuskan oleh kelompok ini.

“Kiri bersih! Bersihkan kanan!”

Dua anggota tim lainnya bergerak bersamaan, menyusun formasi segitiga. Ledakan kecil dari senapan kejut terdengar,hanya untuk melumpuhkan, bukan membunuh. Mereka harus hemat amunisi.

Tapi di saat yang bersamaan mereka juga harus menghemat energi kemampuan masing-masing.Berhubung zombie yang ada sebenarnya adalah zombie level rendah jadi tidak satupun yang mencoba mengeluarkan kemampuan.

Tang mian sendiri hanya menggunakan pisau panjangnya untuk menebas zombie.

 crash... crash ..kedebum.

Sementara itu, ketika semua orang sedang sibuk,Evan Qi berdiri di belakang rak snack yang sudah tumbang, napas memburu. Tangannya masih memegang pipa besi, tapi matanya liar, mencari celah.

Akibat memakai adrenalinnya terlalu cepat , Evan keletihan sekarang. Dia mencari kesempatan untuk istirahat sejenak.

tapi sayang zombie adalah sosok yang tidak pernah tahu tentang rasa lelah dan sakit.Segera satu sosok zombie yang memakai pakaian staf supermarket, merangkak keluar dari balik freezer yang rusak, dia mendekati Evan perlahan dengan suara parau..

Evan melihat itu tapi dia tidak setakut sebelumnya.

“Tenang… hanya satu… Aku bisa melakukannya…”

Whus..

Dia menghantam!

Tapi zombie itu menangkis dengan tangan busuknya, mendorong Evan terhuyung.

Yang tidak diduga sebenarnya , zombie yang menyerang Evan kali ini adalah zombie level 2.dia memiliki kulit sedikit keras dibandingkan dengan zombie-zombie sebelumnya.

Jadi tenaga Evan tidak cukup untuk melumpuhkannya hanya dengan satu serangan.

“ARRGH!!!” Evan menjerit, bukan karena terluka, tapi panik.

 Zombie itu hampir saja mencakar lengannya.Ini hampir saja ,luka kecil saja dari zombie ,ini cukup untuk mengubahmu menjadi sekutu mereka.

Tang Mian melihat itu,dia berteriak. “Evan! Fokus!!! Jangan panik!”

Evan menggertakkan gigi. “AKU TIDAK PANIK!”

Dengan teriakan marah, dia menghantam kepala zombie itu tiga kali hingga hancur.

tak.. tak ..tak....

Nafasnya berat. Tapi ada sesuatu yang menyala di dalam dirinya.

Adrenalin.

Rasa puas.

Rasa hidup.

“Siapa selanjutnya, hah?! Kalian pikir aku cuma pajangan?!”

Zombie juga tidak tahu apa namanya tantangan, segera suara keras Evan seperti sebuah undangan untuk mereka.Tiga zombie bergerak ke arahnya Evan dengan berlari.

Melihat dari cara mereka berlari ini adalah zombie di level dua.

Tapi kali ini Evan tak lari.

Dia mengayun pipa ke kepala yang pertama, menendang dada yang kedua, dan menghindar dari gigitan yang ketiga. Dia tidak sempurna, pukulan dan gerakannya kacau, tapi dia masih bisa bertarung.

 Darah zombie berceceran, menodai wajah dan jaketnya.

Di sisi lain, salah satu anggota Kingdom nyaris terkepung. “BACKUP! SEKTOR EMPAT!!!”

awalnya mereka pikir jumlah Zombie adalah hal yang menakutkan tapi yang menakutkan di sisi ini sebenarnya adalah level Zombie di dalam supermarket ini rupanya sudah mulai berkembang.

Dengan jumlah yang banyak dan level lanjut, bisa dipastikan pertarungan tidak akan pernah mudah.

Buktinya mereka sekarang terkepung.

Tang Mian melompat,gerakannya begitu cepat hingga hanya bayangan hitam yang terlihat. Dengan satu gerakan silang, dua kepala zombie terlepas dan tubuhnya meluncur di lantai licin.

“Rapikan barisan! Jangan biarkan mereka mengepung!”

Jeritan, geraman, dan suara logam menghantam daging bergema di seluruh area supermarket yang kini seperti neraka kecil.

Evan tertawa kecil, wajahnya penuh darah dan debu.Tapi rasa bangga dan keserakahannya juga naik di level selanjutnya, dia menggertakan gigi dan bergumam “Lili… lihat aku sekarang. Aku bisa lebih dari sekadar wajah tampan…”

Dia sudah tampan dan juga akan bisa lebih kuat dibandingkan dengan pacar lili sekarang.

lili pasti akan lulus dan langsung jatuh cinta kepadanya.

Dia mengayun pipa lagi, kali ini lebih percaya diri.

Lili lihat dan terpesonalah.

1
Afriatus Sadiyah
ceritaanya bagus..👍👍 autornya semangat...💪💪
samsuryati
ok
yanthi
niat hati tuh pingin Tek kumpulin banyak biar bisa maraton, tp keppo, JD g bisa
thor Doble up ya /Grin/
Rani Muthiawadi
kocak bgt
Rani Muthiawadi
cepet lili cari pasangan
Rani Muthiawadi
hhhhh
Rani Muthiawadi
,hadir
Rani Muthiawadi
ya woy
Rani Muthiawadi
ikut deg" an
Rahmat Rahmat
tegang
Rani Muthiawadi
tetap semangat thor
Rani Muthiawadi
semangat thor
yanthi
Tek tunggu Doble nya ya thor
samsuryati: oke tapi nggak sekarang ya say.
total 1 replies
yanthi
bisa jadi rekomendasi ini cerita
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Dewiendahsetiowati: ok deh
samsuryati: makasih tetep dukung aku ya paling tidak komen terus dan beri ide berharga dalam novel ini ,yang kita bentuk bersama-sama.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!